DISUSUN OLEH :
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Fungsi Keperawatan Keluarga, Peran Keperawatan
Keluarga Dan Model-Model Keperawatan Keluarga” ini. Tak lupa shalawat serta
salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai junjungan kita.
Makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Keperawatan Keluarga
yang sedang diikuti oleh penyusun dalam perkuliahan di Poltekkes Kemenkes
Semarang. Penyusun juga ingin berterima kasih kepada dosen mata kuliah
Keperawatan Keluarga ini atas bimbingannya.
Namun, penyusun menyadari bahwa masih banyaknya kekurangan dalam
makalah ini, untuk itu kritik dan saran pembaca sangat diperlukan guna
melengkapi makalah ini. Akhirnya, penyusun berharap semoga makalah ini dapat
berguna bagi para pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan sebagai pelayanan profesional, dalam aplikasinya harus
dilandasi oleh dasar keilmuan keperawatan yang kokoh. Dengan demikian
perawat harus mampu berfikir logis, dan kritis dalam menelaah dan
mengidentifikasi fenomena respon manusia. Banyak bentuk-bentuk
pengetahuan dan ketrampilan berfikir kritis harus dilakukan pada setiap situasi
klien, antara lain dengan menggunakan model-model keperawatan dalam
proses keperawatan dan tiap model dapat digunakan dalam praktek
keperawatan sesuai dengan kebutuhan.
Keperawatan keluarga merupakan bidang kekhususan spesialisasi yang
terdiri dari keterampilan berbagai bidang keperawatan. Praktik keperawatan
keluarga terdiri dari keterampilan berbagai bidang keperawatan. Praktik
keperawatan keluarga didefinisikan sebagai pemberian perawatan yang
menggunakan proses keperawatan kepada keluarga dan anggota-anggotanya
dalam situasi sehat dan sakit. Sehingga keperawatan keluarga sangatlah
penting demi terciptanya kehidupan sehat, aman dan nyaman.
Pemilihan model keperawatan yang tepat dengan situasi klien yang
spesifik, memerlukan pengetahuan yang mendalam tentang variabel-variabel
utama yang mempengaruhi situasi klien. Langkah-langkah yang harus
dilakukan perawat dalam memilih model keperawatan yang tepat untuk kasus
spesifik adalah sebagai berikut:
1. Mengumpulkan informasi awal tentang fokus kesehatan klien, umur,
pola hidup dan aktifitas sehari-hari untuk mengidentifikasi dan
memahami keunikan klien.
2. Mempertimbangkan model keperawatan yang tepat dengan
menganalisa asumsi yang melandasi, definisi konsep dan hubungan
antar konsep.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan keperawatan keluarga ?
2. Apa saja peran dari keperawatan keluarga ?
3. Apa saja fungsi yang ada dari keperawatan keluarga ?
4. Apa saja model-model keperawatan menurut para Tokoh ?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Apa Yang Dimaksud Dengan Keperawatan Keluarga.
2. Untuk Mengetahui Apa Saja Peran Dari Keperawatan Keluarga.
3. Untuk Mengetahui Apa Saja Fungsi Yang Ada Dari Keperawatan
Keluarga.
4. Untuk Mengetahui Apa Saja Model-Model Keperawatan Menurut Para
Tokoh.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
perawat maka hubungan perawat dan keluarga harus dibina
dengan baik, perawat harus bersikap terbuka dan dapat
dipercaya.
6. Kolaborasi
Sebagai perawat di komunitas juga harus bekerja sama dengan
pelayanan rumah sakit,puskesmas,dan anggota tim kesehatan
yang lain untuk mencapai tahap kesehatan.
7. Fasilitator
Peran perawat komunitas disini aadlah membantu keluarga
dalam menghadapi kendala untuk meningkatkan derajat
kesehatan yang optimal.Kendala yang sering dialami keluarga
adalah keraguan didalam menggunakan pelayanan
kesehatan,masalah ekonomi,dan sosial budaya.
8. Penemu kasus
Peran perawat komunitas yang juga sangat penting adalah
mengidentifikasi kesehatan secara dini,sehingga tidak terjadi
ledakan atau kejadian luar biasa (KLB).
9. Modifikasi lingkungan
Perawat momunitas juga harus dapat memodifikasi lingkungan,baik
lingkungan rumah, lingkungan masyarakat, dan lingkungan
sekitarnya gar dapat tercipta lingkungan yang
4
2. Fungsi sosialisasi dan status sosial
Memfasilitasi sosialisasi primer anak yang bertujuan menjadikan anak
sebagai anggota masyarakat yang produktif serta memberikan status
pada anggota keluarga.
3. Fungsi reproduksi
Untuk mempertahankan kontinuitas keluarga selama beberapa generasi
dan untuk keberlangsungan hidup masyarakat.
4. Fungsi ekonomi
Untuk memenuhi sandang, papan, pangan maka keluarga memerlukan
sumber keuangan. Fungsi ini sulit dijalankan pada keluarga dibawah
garis kemiskinan. Perawat bertanggung jawab mencari sumber-sumber
masyarakat yang dapat digunakan untuk meningkatkan status kesehatan
klien.
5. Fungsi perawatan kesehatan
Yaitu menyediakan kebutuhan fisik-makanan, pakaian, tempat tinggal,
perawatan kesehatan. Fungsi keperawatan kesehatan bukan hanya
fungsi esensial dan dasar keluarga namun fungsi yang mengemban
fokus sentral dalam keluarga yang berfungsi dengan baik dan sehat.
Akan tetapi, memenuhi fungsi perawatan kesehatan bagi semua
anggota keluarga dapat sulit akibat tantangan eksternal dan internal.
5
D. Model-model Keperawatan Keluarga Menurut Para Tokoh
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
7
DAFTAR PUSTAKA