Anda di halaman 1dari 11

Fungsi Keperawatan Keluarga, Peran Keperawatan

Keluarga Dan Model-model Keperawatan Keluarga


Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Keperawatan Keluarga

DISUSUN OLEH :

1. Catur Fitriyana (P1337420117048)


2. Dhina Ayu Hariszky (P1337420117083)
3. Diva Herliananda Putri (P1337420117064)
4. Haryanti Hutami Siwi (P1337420117086)
5. Ksatria Ray Adhitya (P1337420117052)
6. Meira Dewi Puspita W (P1337420117067)
7. Meisyah Dwi Putriana (P1337420117077)

Kelas : III/A2 DIII Keperawatan Semarang


Dosen Pengajar : Budi Widiyanto, MN

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


2018 /2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Fungsi Keperawatan Keluarga, Peran Keperawatan
Keluarga Dan Model-Model Keperawatan Keluarga” ini. Tak lupa shalawat serta
salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai junjungan kita.
Makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Keperawatan Keluarga
yang sedang diikuti oleh penyusun dalam perkuliahan di Poltekkes Kemenkes
Semarang. Penyusun juga ingin berterima kasih kepada dosen mata kuliah
Keperawatan Keluarga ini atas bimbingannya.
Namun, penyusun menyadari bahwa masih banyaknya kekurangan dalam
makalah ini, untuk itu kritik dan saran pembaca sangat diperlukan guna
melengkapi makalah ini. Akhirnya, penyusun berharap semoga makalah ini dapat
berguna bagi para pembaca.

Semarang, 23 Juli 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keperawatan sebagai pelayanan profesional, dalam aplikasinya harus
dilandasi oleh dasar keilmuan keperawatan yang kokoh. Dengan demikian
perawat harus mampu berfikir logis, dan kritis dalam menelaah dan
mengidentifikasi fenomena respon manusia. Banyak bentuk-bentuk
pengetahuan dan ketrampilan berfikir kritis harus dilakukan pada setiap situasi
klien, antara lain dengan menggunakan model-model keperawatan dalam
proses keperawatan dan tiap model dapat digunakan dalam praktek
keperawatan sesuai dengan kebutuhan.
Keperawatan keluarga merupakan bidang kekhususan spesialisasi yang
terdiri dari keterampilan berbagai bidang keperawatan. Praktik keperawatan
keluarga terdiri dari keterampilan berbagai bidang keperawatan. Praktik
keperawatan keluarga didefinisikan sebagai pemberian perawatan yang
menggunakan proses keperawatan kepada keluarga dan anggota-anggotanya
dalam situasi sehat dan sakit. Sehingga keperawatan keluarga sangatlah
penting demi terciptanya kehidupan sehat, aman dan nyaman.
Pemilihan model keperawatan yang tepat dengan situasi klien yang
spesifik, memerlukan pengetahuan yang mendalam tentang variabel-variabel
utama yang mempengaruhi situasi klien. Langkah-langkah yang harus
dilakukan perawat dalam memilih model keperawatan yang tepat untuk kasus
spesifik adalah sebagai berikut:
1. Mengumpulkan informasi awal tentang fokus kesehatan klien, umur,
pola hidup dan aktifitas sehari-hari untuk mengidentifikasi dan
memahami keunikan klien.
2. Mempertimbangkan model keperawatan yang tepat dengan
menganalisa asumsi yang melandasi, definisi konsep dan hubungan
antar konsep.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan keperawatan keluarga ?
2. Apa saja peran dari keperawatan keluarga ?
3. Apa saja fungsi yang ada dari keperawatan keluarga ?
4. Apa saja model-model keperawatan menurut para Tokoh ?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Apa Yang Dimaksud Dengan Keperawatan Keluarga.
2. Untuk Mengetahui Apa Saja Peran Dari Keperawatan Keluarga.
3. Untuk Mengetahui Apa Saja Fungsi Yang Ada Dari Keperawatan
Keluarga.
4. Untuk Mengetahui Apa Saja Model-Model Keperawatan Menurut Para
Tokoh.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Keperawatan Keluarga


Keperawatan keluarga merupakan suatu cara untuk membangun
interaksi yang dilakukan dengan klien yang akan sangat berguna bagi perawat
untuk mengumpulkan suatu informasi, kemudian mengadvokasi pasien,
mengintervensi pasien, dan melalukan perawatan. Lalu dari cara ini kemudian
perawat keluarga akan menyatakan bagaimana kondisi keluarga, serta
memberikan saran untuk proses keperawatan yang akan dilakukan dan,
melaporkan setiap progress perawatan. (Maria H. Bakri, 2017)

B. Peran Keperawatan Keluarga


Ada banyak peran perawat dalam membantu keluarga dalam
menyelesaikan masalah atau melakukan perawatan kesehatan keluarga,
diantaranya sebagai berkut :
1. Pendidik
Dengan diberikan pendidikan kesehatan/penyuluhan
diharapkan keluarga mampu mengatasi dan bertanggung jawab
terhadap masalah kesehatannya.
2. Kordinator
Koordinasi diperlukan pada perawatan berkelanjutan agar
pelayanan yang komprehensif dapat tercapai.
3. Pelaksana
Perawat yang bekerja dengan klien dan keluarga baik dalam
rumah,klinik maupun di rumah sakit bertanggung jawab dalam
memberikan perawatan langsung.
4. Pengawas Kesehatan
Sebagai pengawasan kesehatan perawat harus melakukan home visit
atau kunjungan rumah teratur untuk mengidentifikasi atau
melakukan pengkajian tentang kesehatan keluarga.
5. Konsultan
Perawat sebagai narasumber bagi keluarga dalam mengatasi
masalah kesehatan. Agar keluarga mau meminta nasehat pada

3
perawat maka hubungan perawat dan keluarga harus dibina
dengan baik, perawat harus bersikap terbuka dan dapat
dipercaya.
6. Kolaborasi
Sebagai perawat di komunitas juga harus bekerja sama dengan
pelayanan rumah sakit,puskesmas,dan anggota tim kesehatan
yang lain untuk mencapai tahap kesehatan.
7. Fasilitator
Peran perawat komunitas disini aadlah membantu keluarga
dalam menghadapi kendala untuk meningkatkan derajat
kesehatan yang optimal.Kendala yang sering dialami keluarga
adalah keraguan didalam menggunakan pelayanan
kesehatan,masalah ekonomi,dan sosial budaya.
8. Penemu kasus
Peran perawat komunitas yang juga sangat penting adalah
mengidentifikasi kesehatan secara dini,sehingga tidak terjadi
ledakan atau kejadian luar biasa (KLB).
9. Modifikasi lingkungan
Perawat momunitas juga harus dapat memodifikasi lingkungan,baik
lingkungan rumah, lingkungan masyarakat, dan lingkungan
sekitarnya gar dapat tercipta lingkungan yang

C. Fungsi Keperawatan Keluarga


Menurut Friedman, (2010) fungsi dari keperawatan keluarga dibagi menjadi 5
yaitu:
1. Fungsi Afektif
Fungsi afektif berhubungan erat dengan fungsi internal keluarga yang
merupakan basis kekuatan keluarga. Fungsi afektif berguna untuk
pemenuhan kebutuhan psikososial. Fungsi afektif berhubungan fungsi
internal keluarga diantaranya perlindungan psikososial dan dukungan
terhadap anggotanya. Sejumlah penelitian penting dilakukan untuk
memastikan pengaruh positif kepribadian yang sehat dan ikatan
keluarga pada kesehatan serta kesejahteraan individu.

4
2. Fungsi sosialisasi dan status sosial
Memfasilitasi sosialisasi primer anak yang bertujuan menjadikan anak
sebagai anggota masyarakat yang produktif serta memberikan status
pada anggota keluarga.
3. Fungsi reproduksi
Untuk mempertahankan kontinuitas keluarga selama beberapa generasi
dan untuk keberlangsungan hidup masyarakat.
4. Fungsi ekonomi
Untuk memenuhi sandang, papan, pangan maka keluarga memerlukan
sumber keuangan. Fungsi ini sulit dijalankan pada keluarga dibawah
garis kemiskinan. Perawat bertanggung jawab mencari sumber-sumber
masyarakat yang dapat digunakan untuk meningkatkan status kesehatan
klien.
5. Fungsi perawatan kesehatan
Yaitu menyediakan kebutuhan fisik-makanan, pakaian, tempat tinggal,
perawatan kesehatan. Fungsi keperawatan kesehatan bukan hanya
fungsi esensial dan dasar keluarga namun fungsi yang mengemban
fokus sentral dalam keluarga yang berfungsi dengan baik dan sehat.
Akan tetapi, memenuhi fungsi perawatan kesehatan bagi semua
anggota keluarga dapat sulit akibat tantangan eksternal dan internal.

Pratt (1976, 1982) menunjukan bahwa alasan keluarga mengalami


kesulitan memberikan perawatan keluarga bagi anggota mereka terletak
pada (a) struktur keluarga dan (b) sistem pelayanan kesehatan. Pratt
meneukan bahwa saat keluarga memiliki asosiasi yang luas dengan
organisasi, terlibat dalam aktivitas umum, dan menggunakan sumber
komunitas, mereka memanfaatkan pelayanan perawatan kesehatan
dengan lebih cepat. Selain itu praktik kesehatan personal meningkat
saat suami secara aktif terlibat dalam urusan internal keluarga ,
termasuk masalah yang berkenaan dengan sistem pelayanan kesehatan.

5
D. Model-model Keperawatan Keluarga Menurut Para Tokoh

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

7
DAFTAR PUSTAKA

Bakri, H. Maria. 2017 “Asuhan Keperawatan Keluarga”. Yogyakarta:


Pustaka Baru Press.
Virgian Widanti. 2013. “Konsep Keperawatan Keluarga”.
https://widantivirgian.wordpress.com/2013/03/29/konsep-keperawatan-keluarga/.
Diakses pada tanggal 23 Juli 2019

Anda mungkin juga menyukai