Konsep Keperawatan
Keluarga Dosen: Nurhadi,
M.Kep.
A. Pengertian Keperawatan Keluarga
Salvicion G. Bailon dan Aracelis Maglaya (1978), mendefinisikan perawatan
kesehatan keluarga adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan
atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau kesatuan yang dirawat, dengan sehat
sebagai tujuan melalui perawatan. ( Nasrul Effendi, 1998).
Asuhan Keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan
melalui praktek keperawatan degan sasaran keluarga dengan tujuan menyelesaikan
masalah kesehatan yang dialami keluarga dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan keluarga. ( Setiadi, 2008).
B. Tujuan Keperawatan Keluarga
Tujuan yang ingin dicapai dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga
adalah meningkatkan status kesehatan keluarga agar keluarga dapat meningkatkan
produktifitas dan kesejahteraan keluarga.
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan keluarga dalam
meningkatkan, mencegah, memelihara kesehatan mereka sehingga status
kesehatannya meningkat dan mampu melaksanakan tugas-tugas mereka secara
produktif.
2. Tujuan Khusus
Untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemampuan keluarga dalam hal
ini :
a. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengidentifikasi masalah kesehatan
yang dihadapi.
b. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam menanggulangi masalah kesehatan
dasar daam keluarga.
c. Meningktakan kemampuan keluarga dalam memgambil keputusan yang tepat.
MODUL PEMBELAJARAN KEPERAWATAN KELUARGA | BAB 2 23
d. Meningkatkan kemampuan keluarga memberikan asuhan keperawatan terhadap
anggota keluarga yang sakit.
e. Meningkatkan produktifitas keluarga dalam meningkatkan mutu hidupnya.
C. Peran Keluarga dalam Keperawatan
Keluarga
1. Keluarga sebagai unit pelayanan yang dirawat
Keluarga dijadikan sebagai unit pelayanan karena masalah kesehatan
keluarga saling berkaitan dan saling mempengaruhi antara sesama anggota
keluarga dan akan mempengaruhi pula keluarga-keluarga disekitarnya atau
masyarakat secara keseluruhan. Alasan keluarga sebagai unit pelayanan (Ruth B
Freeman, 1981):
a. Keluarga sebagai unit utama masyarakat dan merupakan lembaga yang
menyangkut kehidupan masyarakat.
b. Keluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan, mencegah,
megabaikan, atau memperbaiki masalah-masalah kesehatan dalam
kelompoknya.
c. Masalah-masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan, dan apabila
salah satu anggota keluarga mempunyai masalah kesehatan akan
berpengaruh terhadap anggota keluarga lainnya.
d. Dalam memelihara kesehatan anggota keluarga sebagai individu (pasien),
keluarga tetap berperan sebagi pengambil keputusan dalam memelihara
kesehatan keluarganya.
e. Keluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk berbagai upaya
kesehatan masyarakat.
2. Keluarga sebagai pasien
Dalam melihat keluarga sebagi pasien ada beberapa karakteristik yang perlu
diperhatikan oleh perawat, diantaranya :
a. Setiap keluarga memiliki cara yang unik dalam menghadapi masalah
kesehatan para anggotanya
b. Memperhatikan perbedaan dari tiap-tiap keluarga, dari berbagi segi: pola
komunikasi, pengambilan keputusan, sikap dan nilai-nilai dalam keluarga,
kebudayaan, gaya hidup
c. Keluarga daerah perkotaan akan berbeda dengan keluarga di daerah
pedesaan.
2. Rangkuman
Keperawatan kesehatan keluarga adalah tingkat perawatan kesehatan
masyarakat yang dipusatkan pada keluarga pada kesatuan yag dirawat.
Tujuan keperawatan keluarga antara lain:meningkatkan kemampuan
keluarga mengidentifikasi masalah kesehatan, menanggulangi masalah-masalah
kesehatan dasar dalam keluarga, mengambil keputusan yang tepat dalam
mengatasi masalah kesehatan keluarga, memberikan asuhan keperawatan
terhadap anggota keluarga yang sakit serta meningkatkan produktifitas keluarga
dalam meningkatkan mutu hidupnya.
Keluarga dijadikan sebagai unit pelayanan karena masalah kesehatan
keluarga saling berkaitan dan saling mempengaruhi antara sesama anggota
keluarga dan akan mempengaruhi pula keluarga-keluarga disekitarnya.