Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN SOSIALISASI PENGGUNAAN TABUNG KEBAKARAN

(APAR) DI LINGKUNGAN UPT BAPELKES TAHUN 2021

A. LATAR BELAKANG
UPT Balai Pendidikan Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Tengah, sebagai suatu tempat kerja yang melayani masyarakat, yang cukup komplek
dengan lingkungan kerja dan jenis pekerjaan yang bervariasi serta segala fasilitas dan
Peralatannya, harus dipelihara sedemikian rupa untuk menjaga keamanan dan
mencegah kebakaran serta persiapan menghadapi bahaya. Untuk menjamin dan
menjaga keselamatan hidup Pelanggan, pegawai dan pengunjung. Menurut Standar
Nasional Indonesia (SNI) bahaya kebakaran pada bangunan kesehatan diklasifisikan
bahaya kebakaran ringan, mengingat bahan-bahan ( bahan tidak mudah terbakar atau
api tidak mudah menjalar) yang dapat menimbulkan kebakaran sedikit terhadap bahan
padat bahkan logam dan bahan gas cair. Puskesmas maupun tempat fasilitas umum,
menurut gedung atau bangunan fasilitas umum harus dilengkapi atau dipasang APAR
sebagai alat pemadam kebakaran dini. Keselamatan (safety) telah menjadi isu global
termasuk juga untuk institusi sebagai penyelenggara pelayanan publik . Ada lima isu
penting yang terkait dengan keselamatan (safety) di UPT Balai Pendidikan Pelatihan
Dinas Kesehatan Provinsi Sulaesi Tengah yaitu : keselamatan Pelanggan (Customer
safety), keselamatan pekerja atau petugas kesehatan, keselamatan bangunan dan
peralatan di UPT Balai Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Tengah yang bisa berdampak terhadap keselamatan Pelanggan dan petugas,
keselamatan lingkungan (green productivity) yang berdampak terhadap pencemaran
lingkungan dan keselamatan ”bisnis” UPT Bapelkes yang terkait dengan kelangsungan
hidup Instansi. Kelima aspek keselamatan tersebut sangatlah penting untuk
dilaksanakan di setiap Pelayanan Publik.
Namun harus diakui kegiatan institusi dapat berjalan apabila ada Pelanggan.
Karena itu keselamatan Pelanggan merupakan prioritas utama untuk dilaksanakan dan
hal tersebut terkait dengan isu mutu dan citra UPT Balai Pendidikan Pelatihan Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya
kebakaran adalah dengan meningkatkan pengetahuan terhadap penggunaan alat
pemadam api ringan dengan mengadakan sosialisasi yang dilaksanakan dengan rutin
setiap tahunnya oleh unit penanggulangan kebakaran di tempat kerja. Karyawan
dibentuk dan ditugaskan untuk menangani masalah penanggulangan kebakaran di
tempat kerja yang meliputi kegiatan administratif, identifikasi sumbersumber bahaya,
pemeriksaan,pemeliharaan dan perbaikan sistem proteksi kebakaran. Karyawan
diharapkan setelah melakukan sosialisasi mampu menggali dan memperoleh
pengetahuan dan keterampilan yang cukup sehingga tidak ada insiden terjadinya
kebakaran di suatu institusi. Berdasarkan hal tersebut, maka UPT Balai Pendidikan
Pelatihan Kesehatan akan melaksanakan Sosialisasi Penggunaan APAR sebagai
salah satu upaya pembinaan untuk keselamatan kerja karyawan dan keamanan
Pelanggann (Customer Safety) di UPT Balai Pendidikan Pelatihan Kesehatan Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.

B. TUJUAN KEGIATAN
Menciptakan karyawan UPT Bapelkes yang tanggap akan bahaya kebakaran, serta
mampu melakukan penanggulangan kebakaran dengan menggunakan APAR.
Cara Melaksanakan Kegiatan
a. Metode Pelaksanaan Kegiatan adalah dengan sosialisasi dan simulasi oleh Tim
Pemadam Kebakaran
b. Tahapan Kegiatan - Persiapan - Pelaksanaan

B. DASAR HUKUM
- Undang- undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
- Undang- undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
- Undang - undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan
- KepMenaker No : Kep.186/MEN/1999
- Undang - undang No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja

C. PESERTA
Sasaran kegiatan adalah Satpam, Penaggung Jawab Kelas, Cleaning Servis, Staf
Seksi TU, Seksi Kediklatan, Seksi Penjamin Mutu di UPT Bepelkes. Jumlah peserta
kegiatan berjumlah 30 orang.

D. PELATIH
Pelatih atau Narasumber pada sosialisasi adalah pejabat, baik structural maupun
fungsional yang menguasai materi yang di berikan dan memahami konten materi.

E. METODE
Metode yang di gunakan pada sosialisasi adalah:
1. Curah Pendapat
2. Ceramah Tanya Jawab
3. Simulasi
4. Demonstrasi

F. PENYELENGGARAAN
1. Pelaksana
Penyelenggara Kegiatan ini adalah UPT Pendidikan Pelatihan Kesehatan Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah
2. Waktu dan Lama Pelaksanaan
Pelatihan Akan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 22 a.d 24 Oktober 2021,
dengan jumlah jam 26 jam secara Klasikal.
3. Tempat Pelaksanaan:
UPT Balai Pendidikan Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Tengah. Jln Prof Moh Yamin No 39 Palu
4. Pelaksanaan
Pelaksanaan Sosialisasi diselenggarakan dengan memperhatikan protokol
Kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian covid-19 sesuai Kepmenkes
nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang protokol Kesehatan bagi masyarakat di
tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian corono
virues desease 2019 (COVID-19), sebagai berikut :
a. Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan
mulut hingga dagu
b. Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dengan
air mengalir atau menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol/handsanitizer
c. Menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena
droplet dari orang yang bicara, batuk, atau bersin, serta menghindari kerumunan,
keramaian, dan berdesakan
d. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS)

G. PEMBIAYAAN
Biaya sosialisasi dibebankan pada dana APBD Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Tengah Tahun 2021

H. PENUTUP
Diharapkan peserta mampu mengaplikasikan hasil sosialisasi untuk mencegah
kejadian kebakaran di lingkungan UPT Balai Pendidikan Pelatihan Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Tengah

Palu 11 Oktober 2021


Kepala Sub Bagian TU

Wagimin Pawira, S. Sos


JADWAL SOSIALISASI PENGGUNAAN TABUNG KEBAKARAN (APAR)
DI LINGKUNGAN UPT BAPELKES TAHUN 2021
Hari/Tanggal Waktu MATERI / KEGIATAN JPL Pembicara

      T P PL  
Jum,at 22
Oktober 2021 14.00 - 14.30 Registrasi peserta
14.30 - 15.30 Pembukaan / Kebijakan 1 KUPT Bapelkes
15.30 – 16.00 Copy Break Panitia
16.00 - 17.30 BLC 1 1 Fasilitator
Sabtu 23
Oktober 2021 08.00 – 09.30 Pengenalan tabung 2 Fasilitator
APAR dan
Pemeliharaannya

  09.30 - 10.00 Copy Break Panitia


  10.00 - 12.00 Penggunaan APAR dan 3 Fasilitator
penyimpanannya

  12.00 - 13.00 Ishoma Panitia


  13.00 - 16.00 Kelas/golongan 4 Fasilitator
kebakaran

16.00 – 16.15 Copy Break Panitia


16.15 – 17. 45 Demontrasi Penaganan 2 Fasilitator
Kebakaran

Minggu 24 Simulasi Penggunaan


Oktober 2021 08.00 – 10.15 APAR Kebakaran Kelas 3 Fasilitator
A
 
10.15 - 10.30 Copy Break Panitia

10.30 – 12.00 Lanjut Simulasi 2 Fasilitator


Penggunaan APAR
Kebakaran Kelas B

 
12.00 – 13.00 Ishoma Panitia

  Lanjut Simulasi
13.00 – 15.15 Penggunaan APAR 3 Fasilitator
Kebakaran Kelas C dan
kebakaran kelas D
  15.15 – 15.30 Copy Break Panitia

  15.30 – 17.00 RTL 1 1 Fasilitator


17.00 – 17. 30 Penutupan Panitia

Anda mungkin juga menyukai