Anda di halaman 1dari 9

KEPERAWATAN KELUARGA

(KONSEP KELUARGA : RUANG LINGKUP KEPERAWATAN KELUARGA)

Dosen Pembimbing :
Ns. Almumtahan ah, M.Kep.

Oleh Kelompok 1 :
NAMA NIM
DESY NORVITARIA SNR212250044
ANGELA HERLIANA SNR212250051
SARIYANTO SNR212250080
MEILYANA SNR212250079
ULLA KASTURI SNR212250078
S.T. PITER SNR212250071

PROGRAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2022 / 2023
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................2
A. Pengertian Keluarga.............................................................................2
B. Tujuan Asuhan Keperawatan Keluarga................................................2
C. Sasaran Asuhan Keperawatan Keluarga...............................................3
D. Keperawatan Keluarga.........................................................................3
E. Ruang Lingkup Asuhan Keperawatan Keluarga..................................4
BAB III PENUTUP.............................................................................................6
A. Kesimpulan...........................................................................................6
B. Saran.....................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang secara terus
menerus mengakibatkan tingkat pendidikan dan teknologi semakin maju. Orang
dengan mudah berobat dan tidak takut dengan penyakit berbahaya. Tapi hal ini
dipengaruhi oleh peningkatan biaya pengobatan sementara masyarakat, masih
banyak yang hidup dibawah garis kemiskinan. Oleh karena itu masyarakat
Indonesia harus sudah mengenal kesehatan keluarga dari sekarang agar
masyarakat mengenal arti pentingnya kesehatan dan oleh sebab itu disini akan
dibahas tentang konsep keperawatan keluarga dalam keperawatan di Indonesia.
Agar masyarakat Indonesia hidup sehat keperawatan keluarga merupakan salah
satu area spesalis dalam keperawatan yang berfokus kepada keluarga sebagai
target pelayanan. Tujuan dari keperawatan keluarga adalah untuk meningkatkan
kesehatan keluarga secara menyeluruh dan setiap anggota keluarga.
Keluarga menjadi point penting dalam upaya mencapai kesehatan
masyarakat secara optimal karena memiliki keterkaitan dengan masalah
kesehatan, memiliki fungsi utama dalam masyarakat dan lembaga yang
menyangkut kehidupan masyarakat.Peran keluarga sebagai kelompok dapat
melakukan aktivitas pencegahan, memelihara, menimbulkan, memperbaiki
ataupun mengabaikan masalah kesehatan yang ada di dalam kelompok /keluarga.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Keperawatan Keluarga ?
2. Bagaimana Ruang lingkup dari keperawatan keluarga?

C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu Keperawatan Keluarga.
2. Memahami Ruang lingkup dari keperawatan keluarga.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Keluarga
Keluarga adalah dua atau lebih dari dau individu yang tergabung karena
hubungan darah, hubungan perkawinan dan mereka hidup dalam satu rumah
tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing
menciptakan serta mempertahankan kebudayaan (Friedman, 2010).
Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Keluarga
didefinsikan dengan istilah kekerabatan dimana invidu bersatu dalam suatu ikatan
perkawinan dengan menjadi orang tua. Dalam arti luas anggota keluarga
merupakan mereka yang memiliki hubungan personal dan timbal balik dalam
menjalankan kewajiban dan memberi dukungan yang disebabkan oleh
kelahiran,adopsi,maupun perkawinan (Stuart,2014)

B. Tujuan Asuhan Keperawatan Keluarga


Secara umum tujuan pelayanan keperawatan keluarga adalah
mengoptimalkan fungsi dan kemampuan keluarga dalam mengatasi masalah
kesehatan dan mempertahankan status kesehatan anggotanya. Sedangkan tujuan
khusus yang ingin dicapai adalah peningkatan kemampuan keluarga dalam :
1. Keluarga mampu melaksanakan tugas pemeliharaan kesehatan keluarga
dan menangani masalah kesehatan meliputi :
 Mengenal masalah kesehatan keluarga
 Memutuskan tindakan yang cepat dan tepat untuk mengatasi
masalah kesehatan keluarga
 Melakukan tindakan perawatan kesehatan yang tepat kepada
anggota keluarga yang sakit, mempunyai gangguan fungsi tubuh
dan/atau keluarga yang membutuhkan bantuan sesuai dengan
kemampuan keluarga
 Memelihara dan memodifikasi lingkungan keluarga (fisik, psikis
dan sosial) sehingga dapat meningkatkan kesehatan keluarga

2
 Memanfaatkan sumber daya yang ada di masyarakat untuk
memperoleh pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan keluarga,
Keluarga memperoleh pelayanan keperawatan sesuai kebutuhan,
Keluarga mampu berfungsi optimal dalam memelihara hidup sehat
anggota keluarganya.

C. Sasaran Asuhan Keperawatan Keluarga


Sasaran asuhan keperawatan keluarga adalah :
 Keluarga sehat, memerlukan antisipasi terkait dengan siklus
perkembangan manusia dan tahapan tumbang, fokus pada promosi
kesehatan dan pencegahan penyakit.
 Keluarga yang belum terjangkau pelayanan kesehatan, yaitu keluarga
dengan: ibu hamil yang belum ANC, ibu nifas yang persalinannya
ditolong oleh dukun dan neonatusnya, balita tertentu, penyakit kronis
menular yang tidak bisa diintervensi oleh program, penyakit endemis,
penyakit kronis tidak menular atau keluarga dengan kecacatan tertentu
(mental atau fisik).
 Keluarga dengan resiko tinggi, yaitu keluarga dengan ibu hamil yang
memiliki masalah gizi, seperti anemia gizi berat (HB kurang dari 8 gr%)
ataupun Kurang Energi Kronis (KEK), keluarga dengan ibu hamil resiko
tinggi seperti perdarahan, infeksi, hipertensi, keluarga dengan balita
dengan BGM, keluarga dengan neonates BBLR, keluarga dengan usia
lanjut jompo atau keluarga dengan kasus percobaan bunuh diri.
 Keluarga dengan tindak lanjut perawatan

D. Keperawatan Keluarga
Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang
diberikan melalui praktik keperawatan dengan sasaran keluarga, pada tatanan
komunitas yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang dialami
keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan, berlandaskan
pada etika dan etiket keperawatan, dalam lingkup wewenang serta tanggung jawab

3
keperawatan (Kelompok Kerja Keperawatan CHS, 1994; Mc Closkey & Grace,
2001).

E. Ruang Lingkup Asuhan Keperawatan Keluarga


Pelayanan keperawatan keluarga mencakup Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang diberikan kepada klien
sepanjang rentang kehidupan dan sesuai tahap perkembangan keluarga. Berbagai
bentuk upaya pelayanan kesehatan baik upaya promotif, preventif, kuratif,
rehabilitatif, maupun resosialitatif.
1. Upaya promotif
Adalah upaya perawat keluarga untuk melakukan tindakan peningkatan
derajat kesehatan dengan memberikan ilmu atau pengetahuan, yang ini
dilakukan untuk meningkatkan kesehatan keluarga dengan melakukan:
 Kegiatan Penyuluhan Kesehatan
 Peningkatan Gizi
 Pemeliharaan Kesehatan Baik Individu Maupun Semua Anggota
Keluarga
 Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
 Olahraga Teratur
 Rekreasi
 Pendidikan Seks.
2. Upaya preventif
Adalah tindakan perawat keluarga untuk mencegah terjadinya penyakit
dan gangguan kesehatan terhadap keluarga melalui :
 Kegiatan Imunisasi
 Pemeriksaan Kesehatan Berkala Melalui Posyandu
 Puskesmas Dan Kunjungan Rumah
 Pemberian Vitamin A, Iodium Di Posyandu
 Pemeriksaan Dan Pemeliharaan Kehamilan, Nifas Dan Menyusui.

4
3. Upaya kuratif
Adalah suatu tindakan yang dilakukan ketika suatu anggota keluarga ada
yang sakit lalu di lakukan tindakan penanganan, yang hal ini bertujuan
untuk mengobati anggota keluarga yang sakit atau masalah kesehatan
melalui :
 Kegiatan Perawatan Orang Sakit Dirumah
 Perawatan Orang Sakit Sebagai Tindaklanjut Dari Pukesmas Atau
Rumah Sakit
 Perawatan Ibu Hamil Dengan Kondisi Patologis
 Perawatan Buah Dada/Payudara
 Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir
4. Upaya rehabilitative
Adalah suatu tindakan atau pemulihan terhadap pasien yang dirawat
dirumah atau keluarga-keluarga yang menderita penyakit tertentu seperti
TBC, kusta dan cacat fisik lainnya melalui :
 kegiatan latihan fisik pada penderita kusta
 patch tulang dan lain sebagainya
 kegiatan fisioterapi pada penderita stroke
 batuk efektif pada penderita TBC, dll.
5. Upaya resosialitatif
adalah upaya untuk mengembalikan penderita (anggota keluarga) ke
masyarakat yang karena penyakitnya dikucilkan oleh masyarakat seperti,
penderita AIDS, kusta dan wanita tuna susila.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang terjadi pada
sistem keluarga meliputi; perubahan pola interaksi dan hubungan antar anggota
keluarga disepanjang waktu. Perubahan ini terjadi melalui beberapa tahapan atau
kurun waktu tertentu.Pada setiap tahapan mempunyai tugas perkembangan yang
harus dipenuhi agar tahapan tersebut dapat dilalui dengan sukses.
Dari definisi dapat disimpulkan bahwa keluarga adalah sekumpulan orang
dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk
menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik,
mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga.
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal,
sifat, kegiatan, yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi
tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku
dari keluarga, kelompok dan masyarakat.
Ruang Lingkup Keperawatan Keluarga meliputi upaya pelayanan
kesehatan baik upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, maupun
resosialitatif.

B. Saran
Diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan terutama bagi
perawat dalam melakukan asuhan keperawatan di masyarakat, sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

6
DAFTAR PUSTAKA

Andarmoyo, 2012. Keperawatan Keluarga. Jogjakarta:Graha Ilmu.


Harmako.2012. Asuhan Keperawatan Keluarga. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
Komang Ayu, 2012. Aplikasi Praktis Asuhan Keperawatan Keluarga.
Jakarta:Sagung seto.
Keputusan Menteri Kesehatan No. 908 tentang Pelayanan Keperawatan Keluarga
Mubarak. 2005. Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Pendekatan
Keperawatan Transkultural. Jakarta: EGC.
Achjar, H.A., Komang. (2010). Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta:Sagung
Seto.
Friedman, E. T. ., Bowden, V. ., & Jones, E. . (2010). Buku Ajar Keperawatan.
Harmoko. (2012). Asuhan Keperawatan Keluarga. Penerbit: pustaka Pelajar.
Yogyakarta
Hasanah, Uswatun. Mulyati,Teori Keluarga: Fakultas Teknik Universitas Negeri
Jakarta, 2013.
Muhlisin, A. (2012). Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Gosyen Publishing
Setiadi. (2012). Konsep & penulisan dokumentasi asuhan keperawatan.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Setiawati, Santun dan Agus Citra Dermawan. (2010). Penuntun Praktik Asuhan
Keluarga. Edisi 2. Jakarta : Transinfo Medika
Suprajitno. (2012). Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi Dalam Praktik.
Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai