Anda di halaman 1dari 38

KONSEP KELUARGA

TODAYS OBJECTIVES
 DEFINISI KELUARGA
 TIPE KELUARGA
 FUNGSI KELUARGA
 INTERAKSI SEHAT-SAKIT & KELUARGA
 DIMENSI DASAR STRUKTUR KELUARGA
 PERAN PERAWAT KELUARGA
12/04/21 PERKESMAS KEBUMEN II 2
DEFINISI KELUARGA
Friedman (1998)
 Kumpulan individu yang didasarkan hubungan tali
perkawinan, hubungan darah dan tinggal dalam
satu rumah

Duvall & Logan (1986)


 Sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan,
kelahiran & adopsi bertujuan menciptakan &
mempertahankan budaya, meningkatkan
perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial
setiap anggota keluarga
DEFINISI KELUARGA
Bailon & Maglaya (1978)
 Dua atau lebih individu dalam satu rumah
tangga karena adanya hubungan darah,
perkawinan atau adopsi, saling berinteraksi,
memiliki peran masing-masing, dan
menciptakan serta mempertahankan suatu
budaya

Pengertian Moderen?
DEFINISI KELUARGA

Pengertian Moderen
Whall (1986), Bozett (1987)
 Unit pelayanan keperawatan yang
merupakan kumpulan dua orang atau
lebih (dengan atau tanpa hubungan
darah / hukum), namun berperan
sebagai keluarga, atau siapa pun yang
dikatakan klien sebagai keluarga
REFLEKSI 1

 Coba simpulkan menurut bahasa


Saudara beberapa definisi tersebut,
dan komparasikan pengertian-
pengertian tersebut dengan definisi
keluarga di Indonesia!
TIPE KELUARGA
Tipe keluarga tradisional
1. Keluarga inti
2. Keluarga besar
3. Keluarga ‘Dyad’
4. ‘Single parent’
5. ‘Single adult’
6. Keluarga Usila
Tipe keluarga non-tradisional
1. ‘Commune family’
2. Keluarga tanpa ikatan perkawinan
3. ‘Homosexual’
TIPE KELUARGA lanjutan
 Keluarga Inti (nuclear family)  terdiri atas
suami-istri dan anak (kandung / angkat)
 Keluarga Besar (extended family)  keluarga
inti plus keluarga lain yang memiliki hubungan
darah
 ‘Dyad family’  suami-istri tanpa anak
 ‘Single parent’  satu orang tua (bapak / ibu)
dengan anak (kandung / angkat)
 ‘Single adult’  terdiri dari satu orang dewasa
 Keluarga usila  suami-istri berusia lanjut
TIPE KELUARGA lanjutan
 ‘Commune family’  lebih dari satu
keluarga tanpa pertalian darah tinggal
dalam satu rumah
 Orang tua (ayah-ibu) tanpa ikatan
perkawinan dan anak hidup bersama dalam
satu rumah
 ‘Homosexual family’  dua individu
sejenis hidup bersama dalam satu rumah
FUNGSI KELUARGA

Friedman (1998)
1. Afektif
2. Sosialisasi
3. Reproduksi
4. Ekonomi
5. Perawatan kesehatan
FUNGSI AFEKTIF
 Berkaitan dengan fungsi internal keluarga
(basis kekuatan keluarga)
 Berguna untuk pemenuhan kebutuhan
psikososial
 Indikator keberhasilan fungsi afektif 
kebahagiaan & keharmonisan keluarga serta
mengembangkan konsep diri yang positif
 Komponen  saling mengasuh, saling
menghargai, ikatan & identifikasi
FUNGSI SOSIALISASI
 Proses perkembangan dan perubahan yang
menghasilkan interaksi sosial dan belajar berperan
dalam lingkungan sosial (Friedman, 1998)
 Dimulai sejak lahir
 Keluarga sebagai tempat belajar bersosialisasi
 Keberhasilan perkembangan individu & keluarga
dilalui dengan interaksi antar keluarga  diujudkan
dalam sosialisasi
 Anggota keluarga belajar tentang disiplin, norma,
budaya dan perilaku
FUNGSI REPRODUKSI
 Meneruskan kelangsungan keturunan dan
menambah sumber daya manusia

FUNGSI EKONOMI
 Pemenuhan kebutuhan seluruh anggota
keluarga (makan, minum, pakaian,
perumahan)
FUNGSI PERAWATAN
KESEHATAN
 Melaksanakan praktik asuhan kesehatan (mencegah
terjadinya gangguan kesehatan dan atau merawat anggota
yang sakit)
 Indikator  didasarkan atas kemmpuan melakukan tugas
kesehatan keluarga (Friedman, 1998):
1. Mengenal masalah kesehatan
2. Membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat
3. Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit
4. Mempertahankan atau menciptakan suasana rumah yang
sehat
5. Mempertahankan hubungan dengan fasilitas kesehatan
masyarakat
Family Functions
 The economic function
 Served the basic function of giving prestige and
status
 Function of education: vocational, physical,
domestic science
 Function of protecting its members
 Exercised a religious function
 Recreation function
 Providing affection between mates and procreation
of children

21
Family Functions (PP No 87 Thn 2014 ttg Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana
dan Sistem Informasi Keluarga)

Fungsi keluarga dijalankan untuk mencapai


tujuan KELUARGA
 Fungsi Keagamaan
 Fungsi Sosial Budaya
 Fungsi Cinta Kasih
 Fungsi Perlindungan
 Fungsi Reproduksi
 Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
 Fungsi Ekonomi
 Fungsi Pembinaan Lingkungan
22
INTERAKSI SEHAT-SAKIT
& KELUARGA
 Status kesehatan keluarga akan saling
berinteraksi satu sama lain
 Masalah yang dialami satu anggota keluarga
dirasakan anggota keluarga yang lain
 Ada 6 tahapan interaksi sehat-sakit &
keluarga: 1) upaya keluarga dalam promosi
kesehatan  2) respon keluarga  3)
mencari tempat pelayanan  4) merujuk &
mendapatkan pelayanan  5) respon
segera keluarga terhadap penyakit  6)
penyesuaian atau penyembuhan
1 2
Upaya Keluarga Respon keluarga
dlm promosi terhadap gejala
kesehatan

4 3
Merujuk &
Mencari tempat
mendapatkan
pelayanan
pelayanan

5
Respon segera 6
Penyesuaian atau
keluarga terhadap
penyembuhan
penyakit

Skema Interaksi Sehat-Sakit & Keluarga


DIMENSI DASAR
STRUKTUR KELUARGA
Friedman (1998)
1. Pola & proses komunikasi

2. Struktur peran

3. Struktur kekuatan

4. Nilai-nilai keluarga
POLA & PROSES
KOMUNIKASI
 Pola interaksi keluarga berfungsi baik bila 
bersifat terbuka & jujur, selalu menyelesaikan
konflik keluarga, berpikir positif, tidak mengulang-
ulang isu dan pendapat pribadi
 Pola komunikasi keluarga berfungsi baik bila 
pengirim (yakin dalam mengemukakan pendapat,
jelas dan berkualitas pesan yang disampaikan,
selalu meminta dan menerima umpan balik),
Penerima (siap mendengarkan, memberikan umpan
balik, melakukan validasi)
STRUKTUR PERAN
 Peran  serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai
dengan posisi sosial (dalam masyarakat) yang diberikan

STRUKTUR KEKUATAN
 Kekuatan (power)  merupakan kemampuan (potensial
atau aktual) dari individu untuk mengendalikan /
memengaruhi perilaku orang lain
 Macam kekuatan  ‘Legitimate power / authority’,
‘referent power’, ‘reward power’, ‘coercive power’,
‘expert power’, ‘informational power’
REFLEKSI 2

 Coba berikan beberapa contoh nyata kehidupan


sehari-hari pada masing-masing macam
kekuatan (power)!
 Bagaimana aplikasi macam-macam kekuatan
dalam bidang kesehatan / keperawatan?
NILAI-NILAI KELUARGA
 NiLai  suatu sistem, sikap dan kepercayaan yang
secara sadar atau tidak mempersatukan anggota
keluarga dalam satu budaya.
 Nilai  pedoman perilaku untuk perkembangan
norma dan peraturan dalam keluarga
 Norma  perilaku yang baik menurut masyarakat
berdasarkan sistem nilai dalam keluarga
 Budaya  kumpulan dari perilaku yang dapat
dipelajari, dibagi dan ditularkan dengan tujuan
menyelesaikan masalah
PERAN PERAWAT KELUARGA
 Pendidik
 Koordinator
 Pelaksana
 Pengawas kesehatan
 Konsultan
 Advokat – penasehat
 Kolaborator
 Fasilitator
 Penemu kasus (case finder)
 Modifikasi lingkungan (environmental modifier)
Referensi
1. Bailon, S.G., & Maglaya, A.S. (1987).
Family Health Nursing: The
Process. Philippines: UP College on
Nursing Diliman.
2. Friedman, M.M. (1998). Family
Nursing: Research, Theory &
Practice. 4th Ed, Stanford,
Connecticut: Appleton & Lange.

Anda mungkin juga menyukai