Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA BARU MENIKAH

Kelompok 1
Keluarga
Definisi Keluarga

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan
beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah satu atap
dalam keadaaan saling ketergantungan ( Depkes RI, 1998 ).
Fungsi Keluarga

Fungsi Keluarga Menurut Friedman, 1987 :

Fungsi Afektif Fungsi Sosial

Fungsi
Fungsi Fungsi
Perawatan
Reproduksi Ekonomi
Kesehatan
Tipe Keluarga

Recontituened
Nuclear Family
atau Blended
Family

Extended Tree Generation


Family Family

Single Parent Single Adult


Family Living Alone

Midle Age Atau


Nuclear Dyatd
Ederly Coople
Tugas Keluaga Dalam Bidang Kesehatan:

Tugas keluarga dalam bidang Kesehatan menurut Friedman, 1981 adalah :

1.Mengenal gangguan perkembangan Kesehatan setiap anggotanya.


2.Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat.
3.Memberikan keperawatan pada anggota keluarga yang sakit, dan yang tidak
dapat membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya terlalu muda.
4.Mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan dan
perkembangan kepribadian anggota keluarga.
5.Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga-lembaga
Kesehatan yang menunjukkan pemanfaatan dengan baik fasilitas-fasilitas
Kesehatan yang ada.
Keluarga Baru Menikah

Pasangan baru menikah adalah ketika seorang laki-laki dan perempuan


membentuk keluarga melalui pernikahan yang sah dan meninggalkan keluarga
masing-masing.
Tahap – Tahap Pasangan Baru Menikah

1.Saat masing-masing individu laki-laki dan perempuan membentuk keluarga via


perkawinan yang sah dan meninggalkan keluarga masing-masing.
2.Mempersiapkan keluarga yang baru.
3.Butuh penyesuaianan peran dan fungsi sehari-hari
4.Belajar hidup bersama, beradaptasi dengan kebiasaan sendiri dan pasangannya.
5.Anggota dari tiga keluarga yaitu keluarga suami, istri dan keluarga sendiri. Masing-
masing menghadapi perpisahan dengan keluarga orangtuanya, mulai membina hubungan
baru dengan keluarga dan kelompok social pasangan
6.Yang perlu diputuskan : kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan anak dan jumlah
yang diharapkan
Masalah Yang Biasa Dilakukan Oleh Pasangan Baru Menikah

Tidak menghadapi
masalah utang
Mertua dan ipar

Mengasingkan diri dari


pertemanan

Pertengkaran tak penting

Tidak cukup seks

Tidak menjaga tubuh Terobsesi dengan bayi


Tugas Perkembangan

1. Membina hubungan intim yang memuaskan.


2. Menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis.
3. Mendiskusikan rencana memiliki anak atau memilih KB.

peran sebagai edukator dalam pemilihan metode kontrasepsi yang tepat adalah :

1. Pengetahuan klien tentang macam-macam metoda kontrasepsi


2. Pengetahuan tentang teknik penggunaan metoda kontrasepsi
3. Kenyamanan klien terhadap metoda kontrasepsi yang sedang dipakai.
4. Faktor-faktor pendukung penggunaan metode yang tepat
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BARU MENIKAH
A. Pengkajian
Pengumpulan data
1. Identitas
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan
keluarga
3. Pengkajian Lingkungan
4. Latar belakang budaya /kebiasaan
keluarga
5. Status Sosial Ekonomi
6. Tingkat perkembangan dan riwayat
keluarga
7. Aktiftas
8. Data Lingkungan
9. Struktur keluarga
10.Fungsi keluarga
11.Fungsi reproduksi
12.Fungsi ekonomi
13.Stress dan Koping keluarga
14.Pemeriksaan Fisik
15.Harapan keluarga
Diagnosa Keperawatan

1.Resiko Perubahan Pemeliharaan Kesehatan berhubungan dengan kurang


Pengetahuan Terhadap Pemilihan dan Ketersediaan Metoda Kontrasepsi.
Sedangkan diagnosa keperawatan lain yang dapat timbul yaitu:
2.Resiko Perubahan Pemeliharaan Kesehatan berhubungan dengan Kurang
Pengetahuan Terhadap Pemilihan dan Ketersediaan Metoda Kontrasepsi.
3.Konflik pengambilan keputusan b.d kurangnya informasi yang relefan
4.ketidakmampuan Koping keluarga b.d gangguan kemampuan untuk
memenuhi tanggung jawab peran sekunder.
5.Ketidakefektifan pola seksualitas b.d riwayat ketidakpuasan pengalaman
seksual
Rencana Tindakan Keperawatan
Intervensi secara umum yang bisa dilakukan perawat
Kesimpulan

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat dua orang / lebih, memiliki ikatan perkawinan
dan pertalian darah, hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi, punya peran masing-
masing dan mempertahankan suatu budaya.

Ciri-ciri keluarga, antara lain sebagai berikut : Diikat tali perkawinan, ada hubungan darah,
ada ikatan batin, tanggung jawab masing–masing, ada pengambil keputusan, kerjasama
diantara anggota keluarga, interaksi, dan tinggal dalam suatu rumah.

Tugas perkembangan kelaurga pada tahap keluarga pemula yaitu: membangun perkawinan,
menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis, membina hubungan dengan keluarga
lain: teman dan kelompok sosial, serta merencanakan penambahan anggota baru
(mempersiapkan menjadi orangtua), serta mendiskusikan rencana punya anak.
DAFTAR PUSTAKA
Achjar, K.A.2012. Aplikasi Praktis Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta: Sagung Seto.

Anda mungkin juga menyukai