ADHD merupakan kependekan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau yang dalam
bahasa Indonesia ADHD berarti gangguan pemusatan pehatian disertai hiperaktif.
Sebelumnya ada istilah lain yaitu ADD (Attention Deficit Disorder) atau ada yang menulis dengan
ADD/H.
Dalam bahasa Indonesia ditulis menjadi GPP/H (Gangguan Pemusatan Perhatian dengan/tanpa
Hiperaktif).
ADHD merupakan suatu gangguan kronis (menahun) yang dapat dimulai pada masa bayi dan dapat
berlanjut sampai dengan dewasa.
Ciri-ciri utama:
Adanya hiperaktivitas
Gejala-gejala ‘rentang perhatian yang kurang’ meliputi:
1. Kurang perhatian
2. Hiperktifitas impulsifitas Beberapa gejala hiperaktivitas impulsifitas atau kurang perhatian
yang menyebabkan gangguan muncul sebelum anak berusia 7 tahun.
3. Ada suatu gangguan di satu atau lebih situasi.
4. Harus ada gangguan yang secara klinis, signifikan dalam fungsi sosial, akademik, atau
pekerjaan.
5. Gejala terjadi karena bukan gangguan skizofrenia, psikotik atau gangguan mental
Penyebab ADHD
ADHD disebabkan oleh berbagai macam faktor:
1 Faktor genetic
a. ADHD terjadi dalam keluarga
b. Studi pada anak adopsi
c. Studi pada anak kembar
d. Studi gen khusus
2. Faktor neurobiologis
Tipe ADHD