Anda di halaman 1dari 11

KONSEP

ASUHAN
KEPERAWATAN
KELUARGA
Indra Febriani , S.Pd, M.Kes
Definisi Keperawatan Keluarga
Keluarga adalah dua orang atau lebih yang
dipersatukan oleh ikatan perkawinan, ikatan darah
yang tinggal dalam satu rumah dan saling
berinteraksi satu sama lain dalam perannya masing-
masing untuk menciptakan atau mempertahankan
suatu budaya.

Keperawatan Keluarga adalah tingkat


perawatan kesehatan masyarakat
yang ditunjukkan pada keluarga
sebagai unit/ kesatuan yang dirawat
dengan tujuan mencapai kemandirian
perawatan sehingga tercapai status
kesehatan yang optimal.
Alasan Keluarga
Sebagai Unit Pelayanan Kesehatan
Keluarga sebagai Keluarga sebagai
basic yang dapat pengambil keputusan
1 melakukan preventif
dan promotif terkait
3 dalam memelihara
kesehatan anggota
5
masalah kesehatan. keluarga.

Pengambil
Unit Basic Sistem Perantara
Keputusan

Keluarga sebagai Keluarga sebagai Keluarga sebagai


unit masyarakat sistem sehingga akan perantara efektif untuk
sehingga merupakan
lembaga kehidupan
2 mempengaruhi
seluruh anggota
4 berbagai upaya
kesehatan
masyarakat. keluarga keluarga jika masyarakat.
timbul masalah
kesehatan.
Tugas Perawat Keluarga

 Sebagai perawatan keluarga harus memberikan penyuluhan


ataupun konseling tentang seksualitas, keluarga berencana,
prenatal, dan masalah-masalah yang terkait pada keluarga
pemula/ pasangan baru.
 Perawat memberikan konseling dan demolistriasi pada kelurga
tentang kebutuhan nutrisi anak.
 Memberikan pengetahuan pada keluarga perawatan terhadap
anak usia prasekolah, memberikan penyuluhan tentang tumbuh
kembang anak dan memotifasi keluarga agar memperhatikan
kesehatan anak.
 Memotivasi keluarga untuk selalu memperhatikan kegiatan anak
baik dalam maupun luar rumah.
 Memberikan konseling pada keluarga tentang pesiapan
pelepasan orang yang dicintai.
Peran Perawat Keluarga
 Pendidik (Educator)
Perawat kesehatan keluarga harus mampu memberikan pendidikan
kesehatan kepada keluarga agar keluarga dapat melakukan program
asuhan keperawatan keluarga secara mandiri dan bertanggung jawab
terhadap masalah kesehatan keluarga. Pendidikan kesehatan keluarga
bertujuan supaya :
1. Keluarga dapat melakukan program asuhan kesehatan keluarga secara
mandiri;
2. Bertanggung jawab terhadap masalah kesehatan keluarga.
 Koordinator
Koordinasi merupakan salah satu peran utama perawat bekerja sama
dengan keluarga. Klien yang pulang dari rumah sakit memerlukan
perawatan lanjut di rumah, maka perlu koordinasi lanjutan berupa asuhan
keperawatan di rumah (home care). Program kegiatan atau terapi dan
berbagai disiplin pada keluarga perlu pula dikoordinasikan agar tidak
terjadi tumpang tindih dalam penanggulangan masalah kesehatan
keluarga.
Peran Perawat Keluarga
Pelaksana
Perawat yang bekerja dengan klien dan keluarga baik dirumah, klinik
maupun dirumah sakit bertanggung jawab dalam memberikan
perawatan langsung. Kontak pertama perawat pada keluarga asuhan
keperawatan pada keluarga melalui anggota keluarga yang sakit.
Perawat dapat mendemontrasikan kepada keluarga asuhan
keperawatan yang diberikan dengan haraan keluarga nanti dapat
melakukan asuhan langsung kepada keluarga yang sakit.
Pengawas Kesehatan
Perawat sebagai pengawasan kesehatan, perawat harus melakukan
kunjungan klien di rumah (home visit) atau secara teratur untuk
memantau kesehatan klien di rumah dan mengindetifikasi atau
melakukan pengkajian tentang kesehatan keluarga.
Peran Perawat Keluarga
Konsultan (Penasehat)
Perawat sebagai narasumber bagi keluarga didalam mengatasi masalah
kesehatan. Agar keluarga mau meminta nasehat kepada perawat maka
hubungan perawat – keluarga harus dibina dengan baik, perawat harus
bersikap terbuka dan dapat dipercaya.
Advokasi
Sebagai advokat klien perawat berkewajiban melindungi hak keluarga,
misalnya keluarga dengan sosial ekonomi lemah sehingga keluarga
tidak mampu memenuhi kebutuhannya, perawat juga dapat membantu
keluarga mencari bantuan yang mungkin dapat memenuhi kebutuhan
keluarga.
Kolaborator
Perawat keluarga juga harus bekerja sama dengan pelayanan rumah
sakit atau anggota tim kesehatan yang lain untuk mencapai derajat
kesehatan keluarga yang optimal.
Fungsi Perawat Keluarga

Fungsi Independent

Fungsi Dependent

Fungsi Interdependent
Fungsi interdependent ini dilakukan
dalam kelompok tim yang bersifat
Fungsi independent merupakan
saling ketergantungan di antara tim
fungsi mandiri dan tidak tergantung
Fungsi dependent merupakan fungsi satu dengan yang lainnya. Fungsi ini
pada orang lain. Dimana perawat
perawat dalam melaksanakan dapat terjadi apabila bentuk
dalam melaksanakan tugasnya
kegaiatannya atas peran atau instruksi pelayanan membutuhkan kerjasama
dilakukan secara sendiri dengan
dari perawat lain sehingga sebagai tim dalam memberikan pelayanan
keputusan sendiri dalam melakukan
tindakan pelimpahan tugas yang seperti dalam memberikan asuhan
tindakan dalam rangka memenuhi
diberikan. Hal ini biasanya dilakukan keperawatan pada penderita yang
kebutuhan dasar manusia
oleh perawat spesialis kepada perawat mempunyai penyakit kompleks.
(kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa
umum atau dari perawat primer kepada Keadaan ini tidak dapat diatasi oleh
aman, kebutuhan cinta dan
perawat pelaksana. perawat saja tetapi memerlukan
mencintai, pemenuhan harga diri dan
kerjasama dengan profesi kesehatan
aktualisasi diri)
lainnya seperti dokter ataupun tenaga
kesehatan lainnya.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai