Anda di halaman 1dari 28

PERTEMUAN DAN EVALUASI PROGRAM PERKESMAS

DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBER


HARI KAMIS, 25 NOPEMBER 2021
ARAH STRATEGI
PEMBANGUNAN KESEHATAN DI KAB JEMBER
Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan menuju cakupan
kesehatan semesta dengan penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan
dasar (Primary Health Care) dan peningkatan upaya promotif dan preventif
didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi

Peningkatan Kesehatan Peningkatan Pembudayaan Gerakan Peningkatan


Percepatan
Ibu, Anak, KB, dan Pengendalian Masyarakat Hidup Sehat Pelayanan Kesehatan
Perbaikan Gizi
Kesehatan Reproduksi Penyakit (Germas) dan Pengawasan
Masyarakat
Obat dan Makanan
VISI DAN MISI KABUPATEN JEMBER
VISI :
“SUDAH WAKTUNYA MEMBENAHI JEMBER
(WES WAYAHE MBENAHI JEMBER)
DENGAN BERPRINSIP PADA SINERGI , KOLABORASI DAN AKSELERASI
DALAM MEMBANGUN JEMBER”

MISI :
MENINGKATKAN PELAYANAN DASAR BERUPA KESEHATAN DENGAN SISTEM
TERINTEGRASI
KETERPADUAN GERMAS-SPM-PISPK-KOPIPU DI TINGKAT
OPERASIONAL/PUSKESMAS
PARADIGMA SEHAT
PERKESMAS/ PHN

PISPK
1. Proaktif kunjungan menjangkau
100% keluarga PENDATAAN
12 Indikator KS
KELUARGA
2. Promotif, preventif, deteksi dini
3. Pemetaan keluarga sehat, pra-
INTERVENSI
sehat, tidak sehat
SPM
1. Memenuhi hak dasar, Cakupan
100%, Bumil, Bulin, Bayi, Balita,
KOPIPU Usisek, Usiprod, Usila + PM & PTM
1. Perawat dan bidan ponkesdes melakukan
konseling kesehatan
2. Sasaran keluarga tidak sehat hasil GERMAS
pendataan PISPK 1. Dukungan lintas sektor (UKS, UKK)
3. Dukungan unsur masyarakat (fatayat,
muslimat, pkk dll)
KEBIJAKAN
KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
(PERKESMAS) DI PUSKESMAS

• Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) adalah suatu bidang


dalam keperawatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan
dan kesehatan masyarakat dengan mengutamakan pelayanan
promotif dan preventif yang berkesinambungan tanpa mengabaikan
pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu,
ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat,
melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan
manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya.
1. KMK Republik Indonesia NOMOR
279/MENKES/SK/IV/2006tentang Pedoman Penyelenggaraan
Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas

2. Undang – Undang No 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan


DASAR HUKUM 3. PMK No 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
PERKESMAS : 4. KMK No. 908 tahun 2010 tentang Pelayanan Keperawatan
Keluarga
5. Pmk No. 31 tahun 2019 tentang SIP (pencatatan pelaporan

yang terintegrasi Perkesmas dan PIS-PK)


Tujuan Perkesmas
• Tujuan pelayanan Perkesmas adalah Meningkatnya
kemandirian individu, keluarga, kelompok/
masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan
dengan pelayanan keperawatan sesuai
kewenangannya sehingga tercapai peningkatan
kesehatan masyarakat yang optimal.
Tugas dan wewenang perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan

• Bidang UKP • Bidang UKM


1. Melakukan pengkajian keperawatan secara holistik 1. Melakukan pengkajian keperawatan kesehatan masyarakat di
2. Menetapkan diagnosis keperawatan tingkat: keluarga, kelompok/masyarakat
3. Merencanakan tindakan keperawatan 2. Menetapkan permasalahan keperawatan kesehatan masyarakat
4. Melaksanakan tindakan keperawatan 3. Membantu penemuan kasus penyakit
5. Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan 4. Merencanakan tindakan keperawatan kesehatan masyarakat
6. Melakukan rujukan 5. Melaksanakan tindakan keperawatan kesehatan masyarakat
7. Memberikan tindakan pada keadaan gawat darurat sesuai kompetensi 6. Melakukan rujukan kasus
8. Memberi konsultasi keperawatan dan berkolaborasi dengan dokter 7. Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan kesehatan masyarakat
9. Melakukan penyuluhan kesehatan 8. Melakukan pemberdayaan masyarakat
10. Melakukan konseling 9. Melaksanakan advokasi dalam peawatan kesehatan masyarakat
10. Menjalin kemitraan dalam perawatan kesehatan masyarakat:
11. Melakukan penatalaksanaan pemberian obat kepada klien sesuai
Melakukan penyuluhan kesehatan dan Melakukan konseling
dengan resep tenaga medis atau obat bebas dan obat bebas terbatas
11. Mengelola kasus, dan
12. Melakukan penatalaksanaan keperawatan komplementer dan
alternatif
Sasaran Pelayanan Perkesmas

Sasaran
Sasaran Sasaran Sasaran
Masyaraka
Individu Keluarga Kelompok
t
Metode Pendekatan Pelayanan Perkesmas
Dengan metode pendekatan proses keperawatan (nursing process) diharapkan Perawat dapat memberikan Pelayanan
Keperawatan kepada kliennya sesuai respon manusia sehingga akan terjadi proses alih peran dari Perawat Puskesmas kepada
sasaran klien (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) guna mencapai kemandirian klien dalam menyelesaikan masalah
kesehatannya. Proses alih peran tersebut digambarkan sebagai lingkaran dinamis proses keperawatan
Lingkaran Dinamis Proses Keperawatan (Nursing Process)

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

EVALUASI HASIL TINDAKAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN.


KEPERAWATAN
5 2
Proses Keperawatan

PELAKSANAAN TINDAKAN 4 3 PERENCANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN. KEPERAWATAN.
Upaya Kesehatan Puskesmas
UKM ESENSIAL UKM PENGEMBANGAN UKP

Bersifat inovatif
1. Promosi kesehatan 1. Rawat jalan (kunjungan
Sistem rujukan
sehat maupun sakit)
2. Kesehatan lingkungan
Disesuaikan dengan 2. Gawat darurat
3. Kesehatan keluarga prioritas masalah Upaya peningkatan
3. Persalinan normal
4. Gizi kesehatan, kekhususan 4. Perawatan di rumah mutu
5. Pencegahan dan wilayah kerja, dan potensi 5. Rawat inap, sesuai
pengendalian penyakit sumber daya yang kebutuhan pelayanan Pencatatan dan pelaporan
tersedia
melalui Sistem Informasi
Puskesmas (SIP)

Untuk menjangkau wilayah kerjanya, Puskesmas didukung oleh


jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring Puskesmas
Ketenagaan Perkesmas
 Seluruh tenaga fungsional perawat di
Pelaksana Perkesmas Puskesmas
 Pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan
kualifikasi pendidikan dan jabfung

 Ditetapkan oleh kepala Puskesmas dengan


PJ Darbin kualifikasi perawat profesi
Perkesmas
 Melakukan pengelolaan Perkesmas, koordinasi
dan kolaborasi dengan nakes lain dan lintas sektor
terkait di Darbin masing-masing

 Ditetapkan oleh kepala Puskesmas


Koordinator  Kualifikasi perawat profesi dengan pengalaman
Perkesmas sebagai PJ Darbin minimal 1 tahun
 Melakukan bimbingan teknis dan administratif
kepada perawat PJ Darbin dan pelaksana
Peraturan Terkait Penyelenggaraan Perkesmas

UU No. 38 Tahun 2014 Revisi Kepmenkes No. 279 Permenkes No.43 tahun 2019
Tahun 2006 tentang
Keperawatan Pedoman
Kebijakan Puskesmas
Penyelenggaraan
Perkesmas

Permenkes Nomor 26
Tahun 2019 PMK No.39 Tahun 2016
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 38
Tahun 2014 tentang Keperawatan Kebijakan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan

Permenpan RB 35 Permenkes NO. 31


RPMK Pedoman Tahun 2019
Tahun 2019 Pelayanan
tentang Jabatan Fungsional Perkesmas di
Perawat Kebijakan Sistem Informasi Puskesmas.
Puskesmas
Kegiatan Pelayanan Perkesmas

Penyelenggaraan pelayanan Perkesmas


di Puskesmas mendukung pencapaian
SPM kab/kota

Pelayanan Perkesmas berkontribusi dalam


pelaksanaan pelayanan UKP dan UKM tingkat pertama

Pelayanan Perkesmas meliputi kegiatan:


1. Pengelolaan Perkesmas (P1,P2,P3)
2. Asuhan keperawatan
3. Pembinaan Teknis Perkesmas
Pengelolaan Pelayanan Perkesmas
• Pengelolaan Pelayanan Perkesmas diselenggarakan sesuai dengan konsep
manajemen Puskesmas meliputi:
1. Perencanaan (P1)
2. Penggerakan dan Pelaksanaan (P2)
3. Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian (P3).

• Dilaksanakan oleh Koordinator Perkesmas


• Memperhatikan usulan penanggung jawab UKM Esensial dan Perkesmas
• Mengkoordinir seluruh kegiatan Perkesmas yang dilakukan di Puskesmas baik dalam
gedung maupun luar gedung Puskesmas.
Asuhan Keperawatan

Askep Keluarga
• Pengkajian Keperawatan
Individu Askep Kelompok/
• Diagnosis Keperawatan • Pengkajian Masyarakat
Individu Keperawatan Keluarga
• Perencanaan Tindakan • Pengkajian Keperawatan Kelompok/
• Diagnosis Keperawatan Masyarakat
Keperawatan Individu Keluarga
• Pelaksanaan Tindakan • Diagnosis Keperawatan Kelompok/
• Perencanaan Tindakan Masyarakat
Keperawatan Individu Keperawatan Keluarga
• Evaluasi Hasil Tindakan • Perencanaan Tindakan
• Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Kelompok/
Keperawatan Individu Keperawatan Keluarga Masyarakat
• Evaluasi Hasil Tindakan • Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Keperawatan Keluarga Kelompok/ Masyarakat
• Evaluasi Hasil Tindakan
Keperawatan Kelompok/
Masyarakat
Perkesmas-PIS-PK

KUNJUNGAN KELUARGA INTERVENSI LANJUT


DAN INTERVENSI AWAL
1. Memberikan
asuhan
keperawatan sesuai
kebutuhan dan
masalah kesehatan
serta tingkat
kemandirian
keluarga
2. Melaksanakan
program kesehatan
pemerintah
3. dst
Integrasi Perkesmas dengan Pendekatan Keluarga
Tahapan Pelaksanaan Integrasi Perkesmas dalam PIS-PK

Persiapa Kunjunga Intervensi Intervensi


Analisis Evaluasi
n n keluarga Awal Lanjut
• Pemantauan • Pengkajian
• Pertemuan Mengumpulkan formulir • Individu dan Pemantauan
status kesehatan keperawatan
Koordinasi hasil kunjungan keluarga keluarga  dan evaluasi
• Menentukan tingkat
• Sosialisasi keluarga (Prokesga) dan menginput sesuai dengan hasil
(Prokesga) kemandirian keluarga ke dalam aplikasi Keluarga 12 indikator
• Pertemuan • Intervensi awal untuk intervensi
• Identifikasi Sehat dan/atau secara keluarga sehat
teknis tim masalah memerlukan manual. Selanjutnya tim lanjut
keluarga • Kelompok 
Pembina penanganan langsung pembina keluarga
bermasalah/berisi askep kelompok
keluarga • Kontrak keluarga menyampaikan data yang dan masyarakat
• Penyiapan ko kesehatan didapatkan kepada
• Edukasi dan • Pencatatan hasil  pembinaan
sarana dan penanggung jawab
asuhan askep kelompok, dan
prasarana program terkait dan
• Kolaborasi dgn nakes masyarakat
keperawatan perawat koordinator
individu dan lain/pemegang Perkesmas.
keluarga program
Indikator Pelayanan Perkesmas
   
INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME
• Jumlah perawat Puskesmas terlatih
Perkesmas atau penambahan kompetensi • Jumlah individu yang mendapatkan
lainnya. asuhan keperawatan di Puskesmas
• Persentase individu Peningkatan
• Jumlah PHN kit untuk pelayanan Perkesmas dengan hasil asuhan Indeks
sesuai target RPK.
keperawatan teratasi.
• Jumlah keluarga binaan yang
• Persentase keluarga Keluarga
• Tersedia sarana transportasi untuk mendapatkan asuhan keperawatan
binaan dengan hasil Sehat (IKS)
kunjungan ke sesuai target RPK.
keluarga/kelompok/masyarakat. • Jumlah kelompok binaan yang asuhan lepas bina. tingkat
• Persentase kelompok
• Tersedia Standar/Pedoman/Standar mendapatkan asuhan keperawatan Puskesmas
binaan yang meningkat
Prosedur Operasional (SPO) terkait sesuai target RPK.
• Jumlah desa/kelurahan binaan yang kemandiriannya.
pelayanan Perkesmas.
• Persentase desa/kelurahan
• Tersedia Rencana Usulan Kegiatan (RUK) mendapatkan asuhan keperawatan
binaan yang mendapatkan
Perkesmas sesuai target RPK.
• Tersedia Rencana Pelaksanaan Kegiatan • Jumlah perawat yang diberikan asuhan keperawatan.
(RPK) Perkesmas pembinaan Perkesmas oleh
• Tersedia rencana kegiatan pembinaan Koordinator Perkesmas sesuai
Perkesmas rencana
• Tersedia dukungan administrasi untuk
pencapor pelayanan perkesmas
Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan
Perkesmas
• Kartu asuhan keperawatan
dibuat untuk
mendokumentasikan berbagai
asuhan keperawatan
berdasarkan jenis sasarannya.
• Selanjutnya setiap kartu asuhan
keperawatan yang
terdokumentasikan akan
direkap dalam register
pelayanan perkesmas terutama
hasil asuhan yang diperoleh.
PENUTUP
• Perkesmas dan Kopipu sebagai intervensi lanjut dari PIS-PK dan dapat menjadi cara untuk mencapai peningkatan IKS
• PIS PK adalah KENDARAAN BERSAMA yang dipakai untuk akselerasi kinerja program
• SPM sebagai kewajiban yang dapat dipakai sebagai pendorong untuk peningkatan kinerja PIS PK
 Untuk melaksanakan upaya kesehatan (UKM dan UKP), Puskesmas harus menyelenggarakan Perkesmas di Wilayah Kerja
Puskesmas.
 Kegiatan pelayanan Perkesmas meliputi pengelolaan Perkesmas, asuhan keperawatan dan pembinaan teknis Perkesmas.
 Pelayanan Perkesmas berorientasi pada proses pemecahan masalah atau “Proses Keperawatan” (nursing process) yang
dimulai dari pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan, tindakan keperawatan dan evaluasi
keperawatan.
 Pelayanan perkesmas diberikan dalam bentuk asuhan keperawatan dengan sasaran individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat.
 Pelayanan Perkesmas dilaksanakan secara terpadu dan mendukung manajemen Puskesmas dengan turut aktif melaksanakan
manajemen Program  P1, P2 dan P3
 Pelaksanaan Perkesmas di-integrasi-kan dengan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dan program
kesehatan lainnya.
Absensi Bulanan
Absensi Bulanan
Capaian PKP tahun 2020
NO NAMA PUSKESMAS Nilai Akhir Kriteria
1 KENCONG 85 CUKUP
2 CAKRU 67 RENDAH
3 GUMUKMAS 69 RENDAH
4 TEMBOKREJO 65 RENDAH
5 PUGER 110 BAIK
6 KASIYAN 66 RENDAH
7 WULUHAN 75 RENDAH
8 LOJEJER 91 BAIK
9 AMBULU 170 BAIK
10 SABRANG 74 RENDAH
11 ANDONGSARI 63 RENDAH
12 TEMPUREJO 101 BAIK
13 CURAHNONGKO 33 RENDAH
14 SILO I 115 BAIK
15 SILO II 92 BAIK
16 MAYANG 93 BAIK
17 MUMBULSARI 71 RENDAH
18 JENGGAWAH 123 BAIK
19 KEMUNINGSARI 0 RENDAH
20 AJUNG 61 RENDAH
21 RAMBIPUJI 79 RENDAH
22 NOGOSARI 65 RENDAH
23 BALUNG 214 BAIK
24 KARANGDUREN 78 RENDAH
UMBULSARI
25 79 RENDAH
Capaian PKP tahun 2020
NO NAMA PUSKESMAS Nilai Akhir Kriteria
26 PALERAN 134 BAIK
27 SEMBORO 85 CUKUP
28 JOMBANG 117 BAIK
29 SUMBERBARU 48 RENDAH
30 ROWOTENGAH 69 RENDAH
31 TANGGUL 74 RENDAH
32 KLATAKAN 85 CUKUP
33 BANGSALSARI 73 RENDAH
34 SUKOREJO 104 BAIK
35 PANTI 29 RENDAH
36 SUKORAMBI 35 RENDAH
37 ARJASA 59 RENDAH
38 PAKUSARI 92 BAIK
39 KALISAT 361 BAIK
40 LEDOKOMBO 67 RENDAH
41 SUMBERJAMBE 50 RENDAH
42 SUKOWONO 67 RENDAH
43 JELBUK 65 RENDAH
44 KALIWATES 43 RENDAH
45 MANGLI 38 RENDAH
46 JEMBER KIDUL 86 CUKUP
47 SUMBERSARI 101 BAIK
48 GLADAKPAKEM 33 RENDAH
49 PATRANG 51 RENDAH
50 BANJARSENGON 60 RENDAH

Anda mungkin juga menyukai