Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN

DI PUSKESMAS DAN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu
melakukan Asuhan Keperawatan di Puskesmas dan
wilayah kerja Puskesmas
1. Menjelaskan Asuhan Keperawatan Individu
2. Melakukan Asuhan Keperawatan Keluarga
3. Melakukan Asuhan keperawatan Kelompok/Masyarakat
4. Melakukan Integrasi Pelayanan Perkesmas dengan
Pendekatan Keluarga
BIO DATA
• SUPRIADI (YADI)
• PEND : S2 & Sp.Kom - UI
• POLTEKKES BDG
• PPNI & IPKKI Jabar
• TLP : 022 – 7912451
• HP : 081322622541
• supriadifalah@gmail.com
ASUHAN KEPERAWATAN
DI PUSKESMAS DAN WILAYAH
KERJA PUSKESMAS
DESKRIPSI
Mata pelatihan ini membahas tentang:
 Asuhan Keperawatan Individu; Asuhan Keperawatan
Keluarga; Asuhan keperawatan Kelompok/Masyarakat; dan
 Integrasi Pelayanan Perkesmas dengan Pendekatan Keluarga.
 Asuhan keperawatan akan menggunakan beberapa indikator
PIS-PK yaitu Tuberkulosis, Gangguan Jiwa dan Hipertensi
sebagai contoh kasus dan pembahasannya.
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti mata pelatihan ini,


peserta mampu melakukan Asuhan
HASIL BELAJAR Keperawatan di Puskesmas dan
wilayah kerja Puskesmas.

1. Melakukan Asuhan Keperawatan Individu

2. Melakukan Asuhan Keperawatan Keluarga

3. Melakukan Asuhan keperawatan Kelompok/Masyarakat

4. Melakukan Integrasi Pelayanan Perkesmas dengan Pendekatan Keluarga


MATERI POKOK
NURSING PROCES
1. PENGKAJIAN
1. Asuhan Keperawatan Individu 2. DIAGNOSA
2. Asuhan Keperawatan Keluarga KEPERAWATAN
3. PERENCANAAN
3. Asuhan Keperawatan Kelompok/Masy 4. PELAKSANAAN
5. EVALUASI

4. Integrasi Pelayanan Perkesmas dengan PIS-PK:


a. Persiapan pelaksanaan kunjungan keluarga
b. Kunjungan keluarga dan intervensi awal
c. Analisis hasil kunjungan keluarga dan
Rencana Intervensi Lanjut
d. Pelaksanaan Intervensi Lanjut
KEBIJAKAN
• UU no.38/2014 tentang Keperawatan, pasal 1
menyebutkan : keperawatan adalah kegiatan
pemberian asuhan kepada individu, keluarga,
kelompok atau masyarakat dalam keadaan sakit
maupun sehat.
• PMK 43/2019 Pasal 55 (1): Dalam melaksanakan UKM dan UKP
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 sampai dengan Pasal 54,
Puskesmas harus menyelenggarakan kegiatan:
a. manajemen Puskesmas;
b. pelayanan kefarmasian;
c. pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat;
d. pelayanan laboratorium; dan
e. kunjungan keluarga.
KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
Suatu bidang dalam keperawatan kesehatan yang merupakan:
 perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat
 dengan dukungan peran serta aktif masyarakat,
 serta mengutamakan pelayanan promotif, preventif secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan
rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu,
 ditujukan kepada indididu, keluarga, kelompok dan masyarakat
sebagai suatu kesatuan yang utuh, melalui proses keperawatan
 untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal
sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya (ANA, 1986; APHA,
1996).

HAL 8-17
FILOSOFI/PARADIGMA
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS

 INDIVIDU
 KELUARGA
MANUSIA  KELOMPOK
 MASYARAKAT

NURSING KESEHATAN
3 level prevensi
 Prevensi Primer
 Prevensi Skunder
 Prevensi Tertier
LINGKUNGAN
PRAKTIK KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT

Praktik Keperawatan merupakan Praktik keperawatan kesehatan


tindakan mandiri perawat masyarakat dilakukan untuk
professional melalui kerjasama meningkatkan dan memelihara
kolaborasi dengan klien dan tenaga kesehatan populasi dengan
Kesehatan lainnya pada saat mengintegrasikan skill dan
memberikan asuhan keperawatan pengetahuan yang relevan dengan
sesuai lingkup wewenang dan keperawatan dan kesehatan
tanggung jawabnya. masyarakat

Asuhan keperawatan adalah


merupakan rangkaian kegiatan Proses keperawatan adalah ” Suatu
praktik keperawatan yang diberikan rangkaian pemecahan masalah
kepada klien individu, keluarga, yang sistematis dan ilmiah
kelompok, maupun masyarakat
INTEGRASI
WAT-
KESMAS GENERAL
ADVOKASI
&
EMPOWE
KOMPREH
RMENT
ENSIF

OTORITAS
BERKELAN
AKUNTABI
JUTAN
LITAS
KARATERISTIK
PRAKTIK
PERKESMAS
FOKUS
PARADIG
PADA
MA SEHAT
PREVENSI

INTERKASI: PENEKAN
KERJA AN
SAMA POPULASI
KOMPRE
HENSIF
PERAN & FUNGSI PERAWAT KES-MASY

CARE PROVIDER
ORIENTASI PD KLIEN 1

ORIENTASI PD PENYEDIAAN
ROLE MODEL
PELAYANAN KESEHATAN 2

KONSELOR KOORDINATOR

KOLABIRATOR
PENDIDIK
PENGHUBUNG
ADVOKAT

3 ORIENTASI PD POPULASI
PRIMARY CARE
CASE FINDER LEADER
MANAJER KASUS
RISETER CHANGE AGENT
TUGAS PERAWAT INDONESIA

Berdasarkan UU nomor 38 tahun 2014 tentang


Keperawatan:
1. Pemberi Asuhan Keperawatan (Pelaksana)
2. Penyuluh dan konselor bagi Klien
(Pendidik)
3. Pengelola Pelayanan Keperawatan
(Pengelola)
4. Peneliti Keperawatan (Peneliti)
5. Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan
wewenang; dan/atau
6. Pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan
tertentu.
WEWENANG PERAWAT INDONESIA

Berdasarkan UU nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan

WEWENANG PERAWAT DALAM UKM: WEWENANG PERAWAT DALAM UKP:


1. Melakukan pengkajian keperawatan 1. Melakukan pengkajian keperawatan
kesmas di tingkat keluarga dan secara holistik
masyarakat 2. Menetapkan diagnosis keperawatan
2. Menetapkan permasalahan 3. Merencanakan tindakan keperawatan
keperawatan kesmas 4. Melaksanakan tindakan keperawatan
3. Membantu penemuan kasus penyakit d. 5. Mengevaluasi tindakan keperawatan
Merencanakan tindakan keperawatan 6. Melakukan rujukan
kesmas 7. Memberi tindakan gadar sesuai dg
4. Melakukan rujukan kasus kompetensi
5. Mengevaluasi hasil tindakan 8. Memberi konsultasi keperawatan &
keperawatan kesmas berkolaborasi dg dokter
6. Menjalin kemitraan, pemberdayaan dan 9. Melakukan penyuluhan kesehatan dan
advokasi dalam perawatan kesmas konseling
7. Mengelola kasus / Case Management i. 10. Melakukan penatalaksanaan
Melakukan penatalaksanaan pemberian obat kepada klien sesuai
keperawatan komplementer dan dengan resep tenaga medis atau obat
alternatif bebas dan bebas terbatas
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai