Anda di halaman 1dari 48

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT

DALAM KEPERAWATAN
KESEHATAN KOMUNITAS

1
Oct 24, 2021
DASAR HUKUM
UUD 1945 Pasal 28H Ayat 1 :
Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan
hidup yang baik dan sehat serta
berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


UU Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
Peraturan / Keputusan Menteri
2
UNDANG UNDANG TENTANG KESEHATAN
( UU NO 36 TAHUN 2009 )

Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam


memperoleh akses atas sumber daya di bidang
kesehatan & berhak atas pelayanan kesehatan
yang aman, bermutu, terjangkau (pasal 5)

Pemerintah bertanggung jawab merencanakan,


mengatur, menyelenggarakan, membina, dan
mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang
merata & terjangkau oleh masyarakat. ( ps.14 ayat 1)
PASAL 52 UU KESEHATAN NO 36/2009
PELAYANAN KESEHATAN
MENCAKUP KEGIATAN : Promotif, Preventif, Kuratif, Rehabilitatif

UPAYA KES PERORANGAN UPAYA KES MASYARAKAT


TUJUAN: TUJUAN:

•PENYEMBUHAN PENY •PENCEGAHAN PENY


•PEMULIHAN KES •PENINGKATAN KESEHATAN
•PENCEGAHAN PENY •PENYEMBUHAN PENY
•PENINGKATAN KESEHATAN •PEMULIHAN KES
(INDIVIDU/KELUARGA) (KELOMPOK/MASYARAKAT)
PUSKESMAS
(PERMENKES 75 TAHUN 2014)

5
FUNGSI PUSKESMAS

1. penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan


2. penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya
3. Selain menyelenggarakan fungsi tersebut Puskesmas dapat berfungsi
sebagai wahana pendidikan Tenaga Kesehatan.

6
Tahun 2019
PUSKESMAS
(Permenkes 75 tahun 2014)

TUJUAN PEMBANGUNAN PRINSIP PENYELENGGARAAN


KESEHATAN DI PUSKESMAS PUSKESMAS
A.
PARADIG
MA
SEHAT
F. B.
KETERPAD PERTANG-
UAN DAN GUNGJAW
MENJANGKAU ABAN
PERILAKU SEHAT KESINAMB
PELAYANAN WILAYAH
UNGAN
BERMUTU

E. C.
TEKNO KEMAN
LOGI DIRIAN
TEPAT MASYA
GUNA RAKAT
LINGKUNGAN
SEHAT
DERAJAT KESEHATAN D.
OPTIMAL PEMER
ATAAN 7
KECAMATAN
SEHAT
PERMENKES 75 TAHUN 2014 - PUSKESMAS
Untuk melaksanakan UKM dan UKP tingkat pertama, Puskesmas
harus menyelenggarakan :
1. Manajemen;
2. Pelayanan kefarmasian;
3. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat; dan
4. Pelayanan laboratorium.

UKM ESENSIAL UKP


a. Pelayanan Promosi a. Rawat jalan
Kesehatan; b. Pelayanan gawat
b. Pelayanan
darurat
Kesehatan
Lingkungan; c. Pelayanan satu hari
c. Pelayanan KIA-KB; (one day care)
d. Pelayanan Gizi; dan d. Home care; dan/ atau
e. Pelayanan e. Rawat inap
Pencegahan Dan berdasarkan
Pengendalian UKM PENGEMBANGAN pertimbangan
Penyakit. •Inovatif, dan atau kebutuhan pelayanan
•Bersifat ekstensifikasi, & kesehatan
•intensifikasi pelayanan
•Prioritas dan kekhususan
wilayah kerja
•Berdasar kajian
ORGANISASI PUSKESMAS

Struktur Organisasi Puskesmas Paling Sedikit td. :


a.kepala Puskesmas;
b.kepala sub bagian tata usaha;
c.penanggung jawab UKM dan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat;
d.penanggung jawab UKP, kefarmasian dan Laboratorium;
dan
e.penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan.
9
Tahun 2019
UU NOMOR : 36 TTG KESEHATAN

Pasal 23 :
1) Nakes berwenang ut menyelenggarakan Yankes
2) Kewenangan ut menyelenggarakan Yankes sbg mana ayat
(1) dilakukan sesuai bidang keahlian yg dimiliki
3) Dlm mselenggarakan Yankes, Nakes wajib memiliki izin
dari pemerintah
4) Selama mberikan yankes sbg mana ayat (1) dilarang
mengutamakan kepentingan yg bnilai materi
5) Ketentuan mengenai perizinan sbg mana ayat (3) diatur
dlm Peraturan Menteri.
TANGGUNG JAWAB NAKES
(UU NO. 36 TH 2014 NAKES)

 MENGABDIKAN DIRI SESUAI DENGAN BIDANG


KEILMUAN YANG DIMILIKI
 MENINGKATKAN KOMPETENSI
 BERSIKAP DAN BERPERILAKU SESUAI DENGAN ETIKA
PROFESI
 MENDAHULUKAN KEPENTINGAN MASYARAKAT DARI
PADA KEPENTINGAN PRIBADI ATAU KELOMPOK
 MELAKUKAN KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA
DALAM MENYELENGGARAKAN UPAYA KESEHATAN
KEWAJIBAN NAKES
(UU NO. 36 TH 2014 NAKES)

1. MEMBERIKAN YANKES. SESUAI STANDAR PROFESI, STD


PELAYANAN, SOP, ETIKA PROFESI SERTA KEBUTUHAN
PENERIMA YANKES
2. MEMPEROLEH PERSETUJUAN DARI PENERIMA YANKES. ATAU
KELG NYA ATAS TINDAKAN YG AKAN DIBERIKAN (UKP)
3. MENJAGA KERAHASIAAN KES . PENERIMA YANKES.
4. MEMBUAT DAN MENYIMPAN DOKUMEN PELAYANAN (UKP)
5. MERUJUK PENERIMA YANKES. KE NAKES LAIN SESUAI
KOMPETENSI DAN KEWENANGANNYA
6. MEMBERIKAN PERTOLONGAN PERTAMA BAGI PENERIMA
YANKES DLM KONDISI DARURAT/ BENCANA
HAK NAKES DLM. MENJALANKAN PRAKTIK

 MEMPEROLEH PERLINDUNGAN HUKUM DLM MELAKSANAKAN


TUGAS SESUAI STANDAR PROFESI, STANDAR PELAYANAN, SOP
 MEMPEROLEH INFORMASI YG BENAR & LENGKAP DARI KLIEN
 MENERIMA IMBALAN JASA
 MEMPEROLEH PERLINDUNGAN ATAS KESELAMATAN &
KESEHATAN KERJA, PERLAKUAN YG SESUAI DGN HARKAT DAN
MARTABAT MANUSIA, MORAL, KESUSILAAN DAN NILAI AGAMA
 MENDAPATKAN KESEMPATAN MENGEMBANGKAN PROFESINYA
 MENOLAK KEINGINAN PENERIMA YANKES YANG BERTENTANGAN
DGN STANDAR PROFESI, KODE ETIK, STANDAR PELAYANAN, SOP
ATAU PERATURAN PER UU.
 MEMPEROLEH HAK LAIN SESUAI KETENTUAN - PER UU YG
BERLAKU
KEWENANGAN NAKES

 MENJALANKAN YANKES. SESUAI KEWENANGAN (MEMBERIKAN


YANKES SECARA MANDIRI) YG DIDASARKAN PADA KOMPETENSI
YG DIMILIKI  MISALNYA :
 APOTEKER MELAKSANAKAN PELAYANAN KEFARMASIAN
 PERAWAT MELAKUKAN ASKEP SECARA MANDIRI DAN
KOMPREHENSIF SERTA MELAKUKAN KOLABORASI DGN
NAKES. LAIN SESUAI KUALIFIKASINYA.
 BIDAN MELAKUKAN YANKES IBU,, ANAK, REPRODUKSI
WANITA DAN KB.
 DALAM KEADAAN TERTENTU NAKES DPT MEMBERIKAN YANKES.
DI LUAR KEWENANGAN NYA.
 JENIS NAKES YG MEMILIKI > 1 JEJANG PENDIDIKAN MEMILIKI
KEWENANGAN PROFESI SESUAI DGN LINGKUP DAN TK.
KOMPETENSINYA
UU NOMOR : 38/2014
TENTANG KEPERAWATAN

15
kegiatan pemberian asuhan kepada
Keperawatan individu, keluarga, kelompok atau
masyarakat baik dalam keadaan sakit
maupun sehat.

seseorang yang telah lulus pendidikan


tinggi keperawatan baik di dalam dan di
Perawat luar negeri yang diakui oleh Pemerintah
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan

Perseorangan, keluarga, kelompok, atau


Klien masyarakat yang menggunakan jasa pelayanan
keperawatan
16
Kementerian Kesehatan RI
bentuk pelayanan profesional yg merupakan
bagian integral dari yankes yg didasarkan pada
Pelayanan ilmu & kiat Keperawatan ditujukan kepada
Keperawatan individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat,
baik sehat maupun sakit

Praktik pelayanan yang diselenggarakan oleh


Keperawatan Perawat dalam bentuk Asuhan Keperawatan

rangkaian interaksi Perawat dengan Klien &


Asuhan lingkungannya u/ mencapai tujuan pemenuhan
Keperawatan kebutuhan & kemandirian Klien dlm merawat
dirinya

17
Kementerian Kesehatan RI
JENIS PERAWAT

Perawat Profesi
Perawat Vokasi
1 (Minimal lulusan D3 2 a. Ners
b. Ners Spesialis
Keperawatan) • Sp. Maternitas
• Sp. Anak
• Sp. Medikal Bedah
• Sp. Jiwa
• Sp. Komunitas
• Sp. Kardiovaskuler
• Sp. Onkologi

18
Kementerian Kesehatan RI
Wewenang Perawat dalam
Upaya Kesehatan Perorangan
 Melakukan pengkajian keperawatan secara holistik
 Menetapkan diagnosis keperawatan
 Merencanakan tindakan keperawatan
 Melaksanakan tindakan keperawatan
 Mengevaluasi tindakan keperawatan
 Melakukan rujukan
 Memberi tindakan gadar sesuai dg kompetensi
 Memberi konsultasi keperawatan & berkolaborasi dg dokter
 Melakukan penyuluhan kesehatan dan konseling
 Melakukan penatalaksanaan pemberian obat kepada klien
sesuai dengan resep tenaga medis atau obat bebas dan bebas
terbatas. 19
WEWENANG PERAWAT DALAM
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
 Melakukan pengkajian keperawatan kesmas di tingkat keluarga
dan masyarakat
 Menetapkan permasalahan keperawatan kesmas
 Membantu penemuan kasus penyakit
 Merencanakan tindakan keperawatan kesmas
 Melakukan rujukan kasus
 Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan kesmas
 Menjalin kemitraan, pemberdayaan dan advokasi dalam
perawatan kesmas
 Mengelola kasus / Case Management
 Melakukan penatalaksanaan keperawatan komplementer dan
alternatif
TUGAS PERAWAT
(UU NOMOR 38 TH.2014 KEPERAWATAN)

a. pemberi Asuhan Keperawatan;


b. penyuluh dan konselor bagi Klien;
c. pengelola Pelayanan Keperawatan;
d. peneliti Keperawatan;
e. pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang; dan/atau
f. pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu.

21
KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
(KEPMENKES : 279/MENKES/SK/IV/2006)

 adalah perpaduan antara keperawatan dan kesehatan


masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat.
mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif
dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan
kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk
ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara
optimal, sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya
PRAKTIK KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS

 Praktik keperawatan kesehatan komunitas meningkatkan dan memelihara


kesehatan populasi dengan mengintegrasikan skill dan pengetahuan yang
relevan dengan keperawatan dan kesehatan masyarakat
 Praktik keperawatan komunitas adalah general dan komprehensif, tidak
terbatas terhadap usia atau diagnosa tertentu; Mengambil tempat di
berbagai tatanan/ setting; Memanfaatkan berbagai peran keperawatan
profesional
 Pelayanan diberikan berkelanjutan ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok di komunitas dengan mengaplikasikan promosi kesehatan,
pendidikan kesehatan, pemeliharaan kesehatan, koordinasi, pelayanan
berkelanjutan
 Tanggung jawab utama perawat CHN adalah keseluruhan populasi
CIRI PELAYANAN PERKESMAS

 Memadukan tehnik dan ketrampilan keperawatan dan


kesehatan masyarakat
 Pelayanan Continuity of care
 Fokus intervensi : primary, secondary, tertiary prevention.
 Melakukan proses alih kelola dari perawat ke klien (kearah
kemandirian)
 Melibatkan Peran Serta klien dlm pelayanan
 Mendukung multidisiplin colaboration
KLIEN DI KOMUNITAS
INDIVIDU :
 Mempunyai masalah kesehatan aktual
 Mempunyai masalah kesehatan resiko tinggi
 Termasuk dalam kelompok rawan kesehatan

KELUARGA :
 Memerlukan tindak lanjut pelayanan keperawatan
 Mempunyai anggota dengan masalah kesehatan resiko tinggi/ rawan
kesehatan
 Belum memanfaatkan pelayanan kesehatan masyarakat
 Mempunyai masalah potensial

KELOMPOK :
 Kelompok mempunyai kebutuhan kesehatan khusus
 Kelompok rawan kesehatan/ masalah kesehatan khusus
FENOMENA ALIH KELOLA DALAM
PELAYANAN KEPERAWATAN

1. Askep Individu = kemampuan memenuhi


kebutuhan dasar manusia
2. Askep Keluarga = Meningkatkan kemampuan
keluarga melaksanakan tugas pemeliharaan
kesehatan anggotanya
3. Askep Kelompok = mewujudkan kelompok
swabantu dalam penanganan masalah kesehatan.

26
PERAN PERAWAT PUSKESMAS
(KEPMENKES : 279/MENKES/SK/IV/2006)

KONSULTAN
PEMODIFIKASI PENDIDIK
LINGKUNGAN KESEHATAN

PENEMU KOORDINATOR
KASUS /PENGHUBUNG

PEMBAHARU KLIEN PENELITI


(CHANGE AGENT)
KONSELOR ROLE MODEL

PEMBERI PELAYANAN
MANAJER KASUS KESEHATAN ADVOKAT

27
PERAN & FUNGSI PERAWAT
KESEHATAN KOMUNITAS
KATEGORI PERAN PERAWAT CHN
1. PERAN BERORIENTASI PADA KLIEN (Melibatkan
kegiatan pelayanan langsung kepada klien) : Care
provider, role model, konselor, pendidik, pembela, pemberi
pelayanan primer (Primary Care provider), manager kasus
(Case Manager)
2. PERAN BERORIENTASI PADA PENYEDIAAN
PELAYANAN KESEHATAN (Peran yang dirancang
untuk meningkatkan pelaksanaan sistem penyediaan
pelayanan kesehatan yang berdampak pada pelayanan klien
lebih baik) : Koordinator, Kolaborator, Penghubung
(Liaison),
3. PERAN BERORIENTASI PADA POPULASI
(Biasanya berkaitan dengan perawatan klien yang spesifik,
pada kelompok komunitas) : Case finder, leader, peneliti,
pembaharu.
PERAN PERAWAT KOMUNITAS
 Masih Transisi dalam proses berubah
 Tingkat perawat praktisi banyak melakukan primary care
dan promosi kesehatan individu
 Perawat dituntut dapat fleksibel dan mampu
menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan situasi klien
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERAN PERAWAT

1. Kebijakan organisasi
2. Norma sosial dan budaya komunitas
3. Persepsi masyarakat terhadap CHN
4. Kemampuan Perawat
PERAN PERAWAT DI INDONESIA
(LOKNAS. CILOTO , 1983)

1. Pelaksana
2. Pendidik
3. Pengelola
4. Peneliti
PERAN PELAKSANA

 Sebagai pemberi asuhan keperawatan kepada klien


 Diberikan kepada klien individu, keluarga, kelompok dan masyarakat di
sepanjang rentang sehat-sakit
 Lingkup pelayanan keperawatan komunitas
- Pencegahan primer
- Pencegahan sekunder
- Pencegahan tersier
FUNGSI PERAWAT PELAKSANA

1. Memberikan perawatan langsung kepada klien :


ROM, Pengobatan, Pemeliharaan kebersihan,
Adaptasi lingkungan, ambulasi, treatment
2. Memberikan perawatan tidak langsung : Koordinasi
pelayanan keperawatan, penjelasan pelayanan yang
tersedia, rujukan ke sumber di komunitas
3. Membina aktifitas pemeliharaan kesehatan
- Mengkaji & menunjang praktik perilaku sehat
- Mendukung potensi keluarga
PERAN PENDIDIK

 Peran pendidik penting bagi perawat komunitas


karena tujuan utama CHN adalah kemandirian klien
 Tujuan Pendidikan kesehatan  Meningkatkan
 Kemampuan mengambil keputusan yang baik tentang pelayanan kesehatan
 Kemampuan memulai perilaku yang bermanfaat bagi kesehatan
 Kemampuan merubah perilaku yang membahayakan kesehatan.
FUNGSI PERAWAT PENDIDIK

 Mengkaji kebutuhan klien : apa yang diketahui, perlu diketahui, dan ingin
diketahui
 Menyediakan pelayanan pendidikan kesehatan
 Menyelenggarakan pendidikan kesehatan dengan topik nutrisi, eksercise,
managemen stress, penanggulangan penyakit
 Mengajarkan informasi yang relevan untuk kesehatan klien dan gaya hidup sehat
 Membantu memilih sumber informasi : buku bacaan, televisi, majalah, kerabat
PERAN PENGELOLA

 Ketrampilan mengelola : Mengkoordinir aktifitas orang lain untuk mencapai


tujuan spesifik
 Perawat mempunyai posisi ideal sebagai koordinator karena memahami
kebutuhan klien
 Koordinasi adalah proses mengorganisasikan dan memadukan pelayanan
seghingga efisien
FUNGSI PERAWAT PENGELOLA

 Melakukan supervisi pelayanan klien


 Melakukan supervisi anggota tim kesehatan dibawahnya
 Mengelola sistem ketenagaan dan sistem pelayanan klien
 Mengkoordinir aktifitas perencanaan komunitas
PERAN PENELITI

 Peneliti mengekplorasi fenomena


 Penelitian yang berfokus pada kegiatan investigasi menjadi tg.jwb. Semua
perawat
 Riset yang efektif didasarkan semangat inquiry, keterbukaan pemikiran,
kemampuan observasi, dan analisa informasi dan situasi
FUNGSI PERAWAT PENELITI

 Melakukan penilaian hasil riset


 Mengevaluasi penyelidikan menggunakan kriteria
 Membaca dan mengkritik hasil riset
 Menyebarluaskan temuan riset
 Berpartisipasi melaksanakan riset orang lain
 Merancang dan menyelenggarakan riset jika memenuhi kriteria.
FUNGSI PERAWAT CHN  PERAN

Pendidik
 Mengkaji kebutuhan klien akan pendidikan
 Mengembangkan rencana pendidikan kesehatan
 Memberikan pendidikan kesehatan
 Mengevaluasi dampak pendidikan kesehatan

Konselor
 Mengidentifikasi dan klarifikasi masalah yang harus
diselesaikan
 Membantu klien identifikasi alternatif solusi
 Membantu klien mengembangkan kriteria solusi
 Membantu klien evaluasi alternatif dan efek solusi
 Membuat klien menyadari proses pemecahan masalah
FUNGSI PERAWAT CHN PERAN
Pengasuh/ Caregiver
 Mengkaji status kesehatan klien
 Menetapkan diagnosa keperawatan
 Merencanakan intervensi keperawatan
 Melaksanakan rencana keperawatan
 Mengevaluasi dampak intervensi keperawatan

Pembela
 Menentukan kebutuhan advokasi
 Menetapkan jalan masuk yang sesuai untuk membela
 Memperoleh fakta terkait dengan situasi
 Menyampaikan kasus klien kepada.pengambil keputusan
 Mempersiapkan klien berdiri sendiri (mandiri)
FUNGSI PERAWAT CHN PERAN
Peneliti
 Secara kritis mereview hasil riset
 Mengaplikasikan hasil riset dalam praktik yang sesuai
 Identifikasi masalah riset
 Merancang dan menyelenggarakan riset keperawatan
 Mengumpulkan data
 Mendesiminasikan hasil riset
Community Care Agent
 Mendiagnose tingkat kesehatan komunitas
 Mengembangkan solusi untuk identifikasi mas.kes.Kom
 Mempersiapkan komunitas untuk mengidentifikasi dan memenuhi
kebutuhan kesehatan
 Evaluasi penyedia pelayanan kesehatan
FUNGSI PERAWAT CHN PERAN

Case Manager
 Mengidentifikasi kebutuhan case managemen
 Mengkaji & mengidentifikasi kebutuhan kesehatan klien
 Menyusun rancangan asuhan (Care) untuk memenuhi kebutuhan
 Memantau pelaksanaan asuhan (care) oleh petugas lain
 Evaluasi dampak asuhan (care)

Referral Resourse
 Memperoleh informasi dari sumber di komunitas
 Menetapkan kebutuhan dan kesesuaian untuk rujukan
 Membuat rujukan
 Follow up hasil rujukan
FUNGSI PERAWAT CHN PERAN
Koordinator
 Menetapkan siapa penyedia pelayanan untuk klien
 Berkomunikasi dengan provider lain terkait dengan situasi dan
kebutuhan klien
 Menyelenggarakan konferensi kasus sesuai kebutuhan

Kolaborator
 Berkomunikasi dengan anggota tim kesehatan lain
 Berpartisipasi bekerjasama dalam membuat keputusan
 Berpartisipasi bekerjasama melaksanakan tindakan untuk menyelesaikan
masalah klien
Liaison
 Melayani kontak antara klien dan agensi
 Memfasilitasi komunikasi anatara klien dan staf agensi
 Interpretasi danpenguatan rekomendasi provider
 Melayanan kebutuhan pembelaan klien
FUNGSI PERAWAT CHN  PERAN

Pelaksana Pelayanan Primer (Primary care provider) :


 Mengkaji status kesehatan klien dan mengidentifikasi
masalahnya
 Merencanakan dan memberikan treatment problems
 Mengenalkan dukungan pelayanan lain sesuai kebutuhan
 Mengajarkan dan mensupervisi anggota lain
 Mengajarkan perawatan diri klien
 Memodifikasi perencanaan asuhan sesuai kebutuhan
 Mengkoordinasi pelayanan asuhan kesehatan
 Menjadi penghubung antara klien dan sistem
FUNGSI PERAWAT CHN PERAN

Case Finder
 Mengembangkan tanda dan gejala kesehatan terkait kondisi dan faktor
yang berkontribusi
 Mengunakan proses diagnostic untuk mengidentifikasi potensial kasus
penyakit atau kondisi kesehatan lain
 Menyediakan Follow up care untuk identifikasi kasus

Leader
 Identifikasi kebutuhan tindakan
 Mengkaji situasi dan Follower untuk menetapkan gaya kepemimpinan
 Memotivasi follower untuk mengambil tindakan
 Mengkoordinir aktifitas anggota kelompok dalam perencanaan dan
pelaksanaan tindakan
 Membantu follower untuk evaluasi efektifitas tindakan
 Memfasilitasi adaptasi anggota kelompok
FUNGSI PERAWAT CHN PERAN

Pembaharu
 Identifikasi kekuatan penggerak dan penghambat
pelaksanaan situasi untuk berubah
 Membantu pencairan dan menimbulkan motivasi untuk
berubah
 Membantu melaksanakan perubahan
 Membantu kelompok menginternalisasi perubahan

Role Model
 Menampilkan perilaku yang dapat dipelajari oleh klien/
orang lain

Anda mungkin juga menyukai