Anda di halaman 1dari 37

KEBIJAKAN PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN

MASYARAKAT TERKAIT UU 38/2014, PERMENKES 75/2014,


DAN PERMENPAN 25/2014

OLEH :
KEPALA SEKSI PELAYANAN KESEHATAN DASAR DAN KHUSUS
DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT

dr.Dinan Bagja Nugraha,MM.Kes


Hp : 082121692480 / 081224097464 (WA)
PIN : 2AB4CAC1
PELAYANAN KEPERAWATAN
(UU 38/2014)
Suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan yang
didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan ditujukan
kepada individu, keluarga, kelompok, atau
masyarakat, baik sehat maupun sakit.

PERAWAT
KEPERAWATAN (UU 38/2014)

Praktik Keperawatan :
Pelayanan yang diselenggarakan
oleh perawat dalam bentuk
asuhan keperawatan.

Asuhan Keperawatan : Praktik keperawatan


dilaksanakan di fasilitas
Rangkaian interaksi perawat
dengan klien dan lingkungannya pelayanan kesehatan dan
untuk mencapai tujuan di tempat lain sesuai
pemenuhan kebutuhan dan dengan klien sasarannya.
kemandirian klien dalam merawat
dirinya. antara lain: PUSKESMAS
PELAYANAN KEPERAWATAN DI
PUSKESMAS (Permenkes 75/2014)
Puskesmas menyelenggarakan
UKM tk.1 dan UKP tk.1
UKM tk.1 meliputi UKM esensial Untuk melaksanakan
dan UKM pengembangan upaya kesehatan,
UKM esensial : puskesmas harus
1. Pelayanan promosi kesehatan menyelenggarakan:
2. Pelayanan kesehatan lingkungan 1. Manajemen
3. Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan puskesmas
keluarga berencana 2. Pelayanan kefarmasian
4. Pelayanan gizi 3. Pelayanan
5. Pelayanan pencegahan dan
pengendalian penyakit
keperawatan
kesehatan
UKP TK.1 dilaksanakan dalam
bentuk: masyarakat
1. Rawat jalan (perkesmas)
2. Pelayanan gawat darurat 4. Pelayanan
laboratorium
3. Pelayanan satu hari
4. Home care, dan atau
5. Rawat inap
KEMENTERIAN KESEHATAN RI

ORGANISASI PUSKESMAS
Puskesmas merupakan UPT Dinkes Kab/Kota
Organisasi Puskesmas disusun oleh Dinkes Kab/Kota, berdasarkan kategori, upaya
kesehatan dan beban kerja Puskesmas.
Organisasi Puskesmas paling sedikit terdiri atas:
1. Kepala Puskesmas
2. Kasubag Tata Usaha, membawahi beberapa kegiatan diantaranya Sistem
Informasi Puskesmas, kepegawaian, rumah tangga, dan keuangan.
3. Penanggungjawab UKM dan Perkesmas
a. pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
b. pelayanan kesehatan lingkungan
c. pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
d. pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
4. Penanggungjawab UKM Pengembangan
5. Penanggungjawab UKP, kefarmasian dan laboratorrium
6. Penanggungjawab jaringan pelayanan dan jejaring fasyankes
32
PELAYANAN PERKESMAS
(Kepmenkes 279/2006)

Perpaduan antara ilmu keperawatan dan kesmas


Dukungan peran serta aktif masyarakat
Ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masy
Meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal
sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya
Prioritas upaya promotif & preventif secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan upaya kuratif &
rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu
FOKUS SASARAN PERKESMAS

FOKUS : KELUARGA RAWAN KESEHATAN


PRIORITAS :
KELUARGA RENTAN TERHADAP MASALAH KESEHATAN
( GAKIN)
KELUARGA RISIKO TINGGI (ANGGOTA KELUARGA BUMIL,
BALITA, LANSIA, MENDERITA PENYAKIT)

7
KEGIATAN PERKESMAS (1)
1 ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT SASARAN
PRIORITAS
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KELUARGA MISKIN SASARAN PRIORITAS (PENEMUAN KASUS DINI)
DAN MASALAH KESEHATAN LAIN
PENYULUHAN KESEHATAN
POLIKLINIK
TINDAKAN KEPERAWATAN
(DIRECT CARE) PUSKESMAS,
PUSTU,
KONSELING KEPERAWATAN
PUSLING,
PENGOBATAN
POSYANDU,
(SESUAI KEWENANGAN)
POS KES DESA
RUJUKAN PASIEN/MASALAH KES
DOKUMENTASI KEPERAWATAN
8
KEGIATAN PERKESMAS (2)
KUNJUNGAN RUMAH OLEH PERAWAT (HOME
2 VISIT
/HOME CARE) TERENCANA PEMBINAAN
PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANGGOTA
KELUARGA
KELUARGA LAIN DETEKSI DINI
KASUS/MASALAH KONTAK SERUMAH
KELUARGA
PENDIDIKAN/ PENYULUHAN KESEHATAN/ RAWAN KES
KEPERAWATAN TERENCANA DI KELUARGA
PRIORITAS
TINDAKAN KEPERAWATAN (DIRECT CARE)
PENDERITA KELUARGA
PEMANTAUAN KETERATURAN PENGOBATAN D/ KASUS
PENGENDALIAN INFEKSI DI KELUARGA
TLP
KONSELING KEPERAWATAN/KESEHATAN

DOKUMENTASI KEPERAWATAN
Subdit Kepwt Dasar 9
KEGIATAN PERKESMAS (3)
3 KUNJUNGAN PERAWAT KE KELOMPOK PRIORITAS TERENCANA
PENGKAJIAN KEPERAWATAN INDIVIDU
DI KELOMPOK

PENDIDIKAN/PENYULUHAN KESEHATAN
POSYANDU
DI KELOMPOK BALITA
POSYANDU
PENGOBATAN (SESUAI KEWENANGAN)
USILA
RUJUKAN PENDERITA/ MASALAH KES PANTI
ASUHAN
KONSELING KEPERAWATAN/KES
LAIN LAIN
DOKUMENTASI KEPERAWATAN

Subdit Kepwt Dasar 10


KEGIATAN PERKESMAS (4)

4 ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN


DI RUANG RAWAT INAP PUSKESMAS
PENGKAJIAN KEPERAWATAN INDIVIDU
TINDAKAN KEPERAWATAN
LANGSUNG (DIRECT CARE)
TIDAK LANGSUNG ( LINGKUNGAN ) RUANG
PENDIDIKAN /PENYULUHAN KESEHATAN RAWAT
INAP
PENCEGAHAN INFEKSI DI RUANGAN
PUSKESMAS
PENGOBATAN ( SESUAI KEWENANGAN)
PENANGGULANGAN KASUS GAWAT DARURAT
RUJUKAN PASIEN/ MASALAH KES

DOKUMENTASI KEPERAWATAN
Subdit Kepwt Dasar 11
CIRI KEGIATAN DALAM PELAYANAN
PERKESMAS (Kepmenkes 279/2006)

1. Adanya kesinambungan pelayanan kesehatan


2. Fokus pada upaya promotif, preventif tanpa
mengabaikan kuratif dan rehabilitatif
3. Terjadi proses alih peran dari perawat perkesmas
kepada klien Kemandirian
4. Adanya kemitraan antara perawat perkesmas
dengan masyarakat dalam upaya kemandirian
klien
5. Kerjasama dengan tenaga kesehatan lain
PROSES ALIH PERAN PERAWAT DAN KLIEN
(Kepmenkes 279/2006)

Metode : Proses Keperawatan


Pengkajian Penetapan Diagnosa Rencana
Implementasi Evaluasi

PERAN PERAWAT

PERAN KLIEN
SDM KEPERAWATAN DI PUSKESMAS
(Permenkes 75/2014)
PKM Kawasan PKM Kawasan PKM Kawasan
Perkotaan Perdesaan Terpencil dan
Sangat
Terpencil
Non Ranap Non Ranap Non Ranap
Ranap Ranap Ranap
5 8 5 8 5 8

a. Standar ketenagaan di atas merupakan kondisi


minimal agar puskesmas terselenggara dengan
baik
b. Belum termasuk tenaga di pustu
JENIS PERAWAT (UU 38/2014)

VOKA
SI

PERAWAT
PENDIDIKAN TINGGI
KEPERAWATAN (UU 38/2014)

Spesiali
s (Ners
Spesiali
s) Doktor
Profesi (S3)
(Ners)

Magiste
Diplom r
Sarjana
a (S2)
(S1)

= Pendidikan = =
Pendidikan Pendidikan
Vokasi Akademik Profesi
REGISTRASI PERAWAT
(UU 38/2014)
Perawat dalam menjalankan praktik wajib memiliki STR

Persyaratan pembuatan STR (baru):


Ijazah pendidikan tinggi keperawatan
Sertifikat kompetensi/ profesi
Surat keterangan sehat fisik dan mental
Surat pernyataan telah mengucapkan sumpah/ janji profesi
Surat pernyataan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika profesi

Registrasi ulang mensyaratkan tambahan STR lama, keterangan


pengabdian sebagai tenaga vokasi/ profesi, dan cukup dalam
kegiatan pelayanan, diklat, dan ilmiah lainnya

STR berlaku selama 5 tahun dan diregistrasi ulang setiap 5 tahun

Peraturan diatur oleh Konsil Keperawatan


IZIN PRAKTIK PERAWAT
(UU 38/2014)
Perawat dalam menjalankan praktik wajib memiliki
SIPP, dan dinyatakan berlaku apabila STR berlaku

SIPP diberikan oleh Pemda Kab/Kota atas


rekomendasi Kadinkes
Persyaratan pembuatan SIPP:
Salinan STR
Rekomendasi PPNI
Surat pernyataan memiliki tempat praktik/ pimpinan
fasyankes

SIPP diberikan paling banyak 2 tempat


TUGAS PERAWAT (UU 38/2014)

1. Pemberi asuhan keperawatan


2. Penyuluh dan konselor bagi klien
3. Pengelola pelayanan keperawatan
4. Peneliti keperawatan
5. Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan
wewenang
6. Pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan
tertentu
PEMBERI ASKEP DI BIDANG UKP
Wewenang Perawat:
1. Melakukan pengkajian keperawatan sec holistik
2. Menetapkan diagnosis keperawatan
3. Merencanakan tindakan keperawatan
4. Melaksanakan tindakan keperawatan
5. Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan
6. Melakukan rujukan
7. Memberikan tindakan pada keadaan gadar sesuai
kompetensi
8. Memberikan konsultasi keperawatan dan berkolaborasi
dengan dokter
9. Melakukan penyuluhan kesehatan dan konseling
10.Melakukan penatalaksanaan pemberian obat kepada klien
sesuai resep atau obat bebas dan obat bebas terbatas
PEMBERI ASKEP DI BIDANG UKM
Wewenang Perawat:
1. Melakukan pengkajian perkesmas di tk keluarga dan klp masy
2. Menetapkan permasalahan perkesmas
3. Membantu penemuan kasus penyakit
4. Merencanakan tindakan perkesmas
5. Melaksanakan tindakan perkesmas
6. Melakukan rujukan kasus
7. Mengevaluasi hasil tindakan perkesmas
8. Melakukan pemberdayaan masyarakat
9. Melaksanakan advokasi dalam perkesmas
10.Menjalin kemitraan dalam perkesmas
11.Melakukan penyuluhan kesehatan dan konseling
12.Mengelola kasus
13.Melakukan penatalaksanaan keperawatan komplementer dan
alternatif
PELAKSANAAN TUGAS BERDASARKAN
PELIMPAHAN WEWENANG

Diberikan secara tertulis kepada perawat dgn wewenang:


1. Melakukan tindakan medis
2. Memberikan yankes sesuai program pemerintah

DELEGATIF MANDAT
Pelimpahan wewenang Pelimpahan
untuk melakukan wewenang untuk
tindakan medis diberikan melakukan tindakan
oleh tenaga medis medis di bawah
disertai pelimpahan pengawasan tenaga
tanggung jawab medis
PELAKSANAAN TUGAS DALAM KETERBATASAN
TERTENTU

Penugasan pemerintah yang dilaksanakan pada


keadaan tidak adanya tenaga medis dan/ atau
kefarmasian di suatu wilayah tempat perawat
bertugas
Ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota
Memperhatikan kompetensi perawat

Wewenang (diatur dalam Permenkes):


1. Melakukan pengobatan untuk penyakit
umum
2. Merujuk pasien sesuai ketentuan
3. Melakukan pelayanan kefarmasian secara
terbatas
CONTOH RINCIAN KEGIATAN
DINILAI DALAM PEMBERIAN ANGKA KREDIT
BAGI PERAWAT PERKESMAS DI PUSKESMAS
(Permenpan 25/2014)
Mengajarkan PHBS pada individu dalam rangka melakukan
upaya promotif
Membuat media untuk peningkatan PHBS pada individu
dalam rangka melakukan upaya promotif
Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya
(melakukan pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien)
pada individu dalam rangka upaya preventif
Memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada kelompok
dalam rangka melakukan upaya preventif
Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan
Melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu
Melakukan supervisi lapangan
Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada keluarga
Melakukan pengkajian keperawatan pada kelompok
CONTOH RINCIAN ...
Melaksanakan imunisasi pada individu dalam rangka upaya
preventif
Melaksanakan kegiatan bantuan/ partisipasi kesehatan
Mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan pada individu
dalam rangka melakukan upaya promotif
Mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan pada
kelompok dalam rangka melakukan upaya promotif
Membentuk dan mempertahankan keberadaan kelompok
masyarakat pemerhati masalah kesehatan
Melakukan stimulasi tumbuh kembang pada individu dalam
rangka melakukan upaya promotif
Melaksanakan case finding/ deteksi dini/ penemuan kasus baru
pada individu dalam rangka melakukan upaya promotif
Melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan
pada individu
Mengajarkan keluarga untuk meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
Melakukan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
HAK DAN KEWAJIBAN PERAWAT
(UU 38/2014)

HAK PERAWAT KEWAJIBAN PERAWAT


Melengkapi sarpras pelayanan
Memperoleh keperawatan sesuai standar dan
peraturan
perlindungan hukum Memberikan pelayanan
Memperoleh info yg keperawatan sesuai kode etik,
standar, dan peraturan
benar, jelas, dan jujur Merujuk klien yang tidak dapat
dari klien dan klg ditangani
Menerima imbalan jasa Mendokumentasikan askep sesuai
standar
Menolak keinginan Memberikan info yg lengkap, jujur,
klien/ pihak lain yang benar, jelas, dan mudah
dimengerti mengenai tindakan
bertentangan kode etik, kprwtn kepada klien dan klg
standar atau peraturan Melaksanakan tindakan
pelimpahan wewenang sesuai
Memperoleh fasilitas kompetensi
kerja sesuai standar Melaksanakan penugasan khusus
yang ditetapkan oleh pemerintah
PERALATAN, BAHAN HABIS PAKAI,
FORM (Permenkes 75/2014)
Peralatan, bahan habis pakai, dan formulir pencatatan
dan pelaporan disesuaikan dengan jenis pelayanan
dalam dan luar gedung puskesmas

Khusus : Kit Keperawatan Kesehatan Masyarakat (PHN


Kit)
Digunakan untuk pelayanan luar gedung puskesmas
Jumlah minimal adalah 2 kit untuk setiap puskesmas
Peralatan untuk pemeriksaan TTV, fisik, lab
sederhana, rawat luka
Bahan habis pakai dan perlengkapan untuk
perlindungan diri, pendukung tindakan/ pemeriksaan
PENGORGANISASIAN PERAWAT PERKESMAS
DI PUSKESMAS
PUSKESMAS PUSKESMAS PUSKESMAS
KAWASAN KAWASAN TERPENCIL
PERKOTAAN PERDESAAN DAN SANGAT
TERPENCIL

Penanggung Penanggung Penanggung


Jawab UKM Jawab UKM Jawab UKM
Esensial dan Esensial dan Esensial, UKM
Keperawatan Keperawatan Pengembangan,
Kesehatan Kesehatan dan dan
Masyarakat Masyarakat Keperawatan
Kesehatan
Permenkes
Masyarakat
75/2014
PENGORGANISASIAN PELAYANAN PERKESMAS LUAR GEDUNG PUSKESMAS

(Kepmenkes 279/2006)

KEPALA PUSKESMAS

PERAWAT
KOORDINATOR
PERKESMAS

PERAWAT PJ DARBIN PERAWAT PJ DARBIN

PERAWAT PERAWAT PERAWAT PERAWAT


PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA

KADER KADER KADER KADER

MASYARAKAT MASYARAKAT MASYARAKAT MASYARAKAT


Tahapan Penerapan Perkesmas di
Puskesmas
1. Menunjuk perawat koordinator perkesmas
dibuatkan SK/surat tugas dari kepala
puskesmas
2. Pemetaan keluarga rawan tentukan
sasaran perkesmas (maternal, bayi, balita,
lansia, pnykt kronis, TLP) target kk yg
akan dibina
atau pasien yg dtg ke puskesmas (rawan dan
risti) atau hasil penemuan kasus di
masyarakat baik oleh perawat atau oleh
kader
Tahapan Penerapan Perkesmas di
Puskesmas
3. Menentukan daerah binaan hasil pemetaan
perawat koordinator membagi2 darbin
sesuai sasaran dan target yg telah dilakukan
pemetaan
4. Membuat kantung kk rawan sesuai darbin
5. Membuat jadwal kunjungan
6. Melakukan kunjungan rumah untuk
pembinaan kk rawan lakukan nursing
proses, jangan lupa dokumentasi dalam
bentuk catatan (visum kegiatan : ttd kelg dan
cap) serta foto
FAKTOR-FAKTOR KUNCI
KEBERHASILAN

Komitmen
Keterpaduan Lintas Program
Kerjasama Lintas Sektor,
terutama dengan Institusi
Pendidikan
Dukungan Sumber Daya
Tk.
Kema
ndiria Kriteria Kemandirian Keluarga
n Klg
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Keluarg Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga
a menerim tahu dan memanfa melakuka melakuka melaku
meneri a dapat atkan n n kan
ma pelayana mengun fasilitas tindakan tindakan tindakan
perawat n g pelayana keperawa pencega promotif
kesehata kapkan n tan han secara
n sesuai masalah kesehata sederhan secara aktif
rencana kesehata n sesuai a sesuai aktif
keperawa nnya anjuran anjuran
tan secara
keluarga benar
KM-I
KM-II
KM-III
KM-

IV
PEMBERIAN ANGKA KREDIT
(Permenpan 25/2014)

UNSUR UTAMA (min UNSUR PENUNJANG (max


80%) 20%)
1. Pengajar/ pelatih di bidang pelayanan
1. Pendidikan keperawatan
2. Pelayanan 2. Keikutsertaan dalam seminar/
keperawatan lokakarya di bidang pelayanan
keperawatan
3. Pengembangan 3. Keanggotaan dalam OP perawat
profesi 4. Keanggotaan dalam tim penilai
jabfung perawat
5. Perolehan penghargaan/ tanda jasa
6. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya
7. Keanggotaan dalam komite
keperawatan
8. Pembimbingan di bidang pelayanan
keperawatan di kelas/ lahan praktik
9. Pelaksanaan tugas tambahan yang
berkaitan dengan tugas poko
PERAWAT SPK
UU 38/2014:
Perawat lulusan SPK yang telah melakukan praktik
keperawatan sebelum UU ini diundangkan masih diberikan
kewenangan melakukan praktik keperawatan untuk jangka
waktu 6 tahun setelah UU ini diundangkan (Ps. 61)
Permenpan 25/2014:
Pada saat peraturan menteri ini ditetapkan, perawat yang
memiliki ijazah sekolah perawat kesehatan (SPK) tetap
melaksanakan tugas sebagai perawat sesuai dengan
jenjang yang didudukinya (Ps. 38 ayat (1))
Jumlah angka kredit kumulatif paling kurang yang harus
dikumpulkan oleh perawat SPK untuk kenaikan jabatan dan
atau pangkat sama dengan perawat lainnya
Jangka waktu perawat SPK melaksanakan tugas sebagai
perawat adalah 6 tahun setelah permenpan 25/2014
disahkan (Ps. 41 ayat (1))
TENAGA PERAWAT LAINNYA
(Permenpan 25/2014)
D IV KEPERAWATAN S.KEP.
(ps. 40 & 41) (ps. 41)
Pada saat peraturan
meteri ini ditetapkan, D IV
Keperawatan harus
mengikuti dan lulus
program penyetaraan
Harus mengikuti dan
pengakuan pembelajaran
lalu (PPL) lulus pendidikan
Dipertimbangkan untuk profesi Ners
diangkat dalam jabatan
perawat katagori keahlian,
paling lambat 2 tahun
setelah lulus PPL
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai