Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH

DINAS KESEHATAN BENGKULU TENGAH


PUSKESMAS UJUNG KARANG
Jln. Raya Bengkulu-Kepahiang Km 22 Kecamatan Karang Tinggi

JADWAL KEGIATAN PERKESMAS


BULAN JANUARI s/d DESEMBER 2018

NO WAKTU KEGIATAN PETUGAS


1 Januari Kunjungan keluarga rawan dengan TBC 1. Lega Ramdani,S.Kep
2. Evvi Apria,Str.Keb
2 Februari Kunjungan keluarga rawan dengan 1. Lega Ramdani,S.Kep
TBC,bumil KEK 2. Evvi Apria,Str.Keb
3. Nurhida,Amd,Keb
3 Maret Kunjungan keluarga rawan dengan 1. Lega Ramdani,S.Kep
TBC,Jiwa 2. Evvi Apria,Str.Keb
3. Endah Sulastri,Amd.Keb
4 April Kunjungan keluarga rawan dengan 1. Lega Ramdani,S.Kep
TBC,Jiwa 2. Evvi Apria,Str.Keb
3. Endah Sulastri,Amd.Keb
5 Mei Kunjungan keluarga rawan dengan 1. Lega Ramdani,S.Kep
TBC,DM 2. Evvi Apria,Str.Keb
3. Desi Supiyanti,Amd.Keb
6 Juni Kunjungan keluarga rawan dengan 1. Lega Ramdani,S.Kep
TBC,lansia dengan Penyakit Kronis 2. Evvi Apria,Str.Keb
3. Desi Supiyanti,Amd.Keb
7 Juli Kunjungan keluarga rawan dengan 1. Lega Ramdani,S.Kep
TBC,Jiwa 2. Evvi Apria,Str.Keb
8 Agustus Kunjungan keluarga rawan dengan TBC, 1. Lega Ramdani,S.Kep
lansia dengan Penyakit Kronis 2. Evvi Apria,Str.Keb
3. Desi Supiyanti,Amd.Keb
9 September Kunjungan keluarga rawan dengan TBC 1. Lega Ramdani,S.Kep
2. Evvi Apria,Str.Keb
10 Otober Kunjungan keluarga rawan dengan TBC, 1. Lega Ramdani,S.Kep
lansia dengan Penyakit Kronis 2. Evvi Apria,Str.Keb
3. Desi Supiyanti,Amd.Keb
11 Nopember Kunjungan keluarga rawan dengan TBC, 1. Lega Ramdani,S.Kep
Lansia dengan Penyakit Kronis 2. Evvi Apria,Str.Keb
12 Desember Kunjungan keluarga rawan dengan TBC 1. Lega Ramdani,S.Kep
2. Evvi Apria,Str.Keb

Mengetahui Ujung Karang, 03 Januari 2018


Kepala puskesmas Pengelola Program PERKESMAS

dr. Listikarini Hilen.W Lega Ramdani,S.Kep


NIP.198104272010012008 NIP.198011302010012007
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH
DINAS KESEHATAN BENGKULU TENGAH
PUSKESMAS UJUNG KARANG
Jln. Raya Bengkulu-Kepahiang Km 22 Kecamatan Karang Tinggi

INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM PERKESMAS


A. INDIKATOR MASUKAN (INPUT)
1. Jumlah perawat Puskesmas sudah mendapat pelatihan teknis Perkesmas serta
penatalaksanaan program prioritas
2. Jumlah Kit untuk pelaksanaan Perkesmas (PHN Kit) minimal 1 kit untuk setuap desa
3. Tersedia sarana transportasi (R-2) untuk kunjungan ke keluarga / kelompok /
masyarakat
4. Tersedia dana operasional untuk pembinaan / asuhan keperawatan
5. Tersedia standar / pedoman/SOP pelaksanaan kegiatan perkesmas
6. Tersedia dukungan administrasi ( Buku register,Family Folder,Formulir Askep, Formulir
Laporan,dll)
7. Tersedianya ruangan khusus untuk asuhan keperawatan di Puskesmas

B. INDIKATOR PROSES
1. Ada Rencana Usulan Kegiatan Perkesmas terintegrasi dengan Rencana Kegiatan
Puskesmas
2. Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan Perkesmas (POA)
3. Ada Rencana Asuhan Keperawatan setiap klien (
individu,keluarga,kelompok,masyarakat)
4. Adanya dukungan dan ada kegiatan bimbingan yang dilakukan kepada puskesmas
5. Ada kegiatan bimbingan teknis Perkesmas oleh perawat Penyelia dinas kesehatan
kabupaten / Kota ke Puskesmas
6. Ada kegiatan koordinasi dengan lintas program terkait petugas kesehatan lain
7. Ada laporan tertulis pemantauan dan penilaian dan rencana tindak lanjut
8. Ada rencana peningkatan pendidikan / pelatihan perawat secara berkelanjutan.

C. INDIKATOR LUARAN ( OUTPUT)


1. % suspek / kasus perioritas ( contoh.TB paru ) yang ditemukan secara dini
2. % pasien kasus yang mendapat pelayanan tindak lanjut keperawatan di rumah
3. % keluarga miskin dengan masalah kesehatan yang dibina
4. % desa/daerah yang dibina

Besarnya % setiap puskesmas ditetapkan oleh masing – masing kabupaten/kota.indikator ini


merupakan indikator antara untuk mendukung tercapainya standar pelayanan minimal
(SPM)kab/kota.
D. INDIKATOR DAMPAK

Indikator dampak yaitu “keluarga mandiri dalam memenuhi kebutuhan kesehatannya”yang


dinilai dengan tingkat kemandirian keluarga.yang berorientasi pada lima fungsi dalam
mengatasi masalah kesehatannya yaitu :

1. Mampu mengenal masalah kesehatannya


2. Mampu mengambil keputusan tepat untuk mengatasi kesehatannya
3. Mampu melukukan tindakan keperawatan untuk anggota kel;luarga yang memerlukan
bantuan keperawatan
4. Mampu memodifikasi lingkungan sehinggamenunjang upaya peningkatan kesehatan
5. Mampu memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan yang ada

Indikator dampak keperawatan kesehatan masyarakat berdasarkan tingkat kemandirian


keluarga :

NO KRITERIA TINGKAT KEMANDIRIAN


KELUARGA
I II III IV
1 Menerima Petugas (Perkesmas) V V V V
2 Menerima pelayan kesehatan sesuai rencana V V V V
keperawatan
3 Tahu dan dapat mengungkapkan masalah V V V
kesehatan sesuai anjuran
4 Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan V V V
sesuai anjuran
5 Melakukan tindakan keperawatan sederhana V V V
sesuai anjuran
6 Melakukan tindakan pencegahan secara aktif V V
7 Melakukan tindakan peningktan kesehatan ( V
promotif) secara aktif
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH
DINAS KESEHATAN BENGKULU TENGAH
PUSKESMAS UJUNG KARANG
Jln. Raya Bengkulu-Kepahiang Km 22 Kecamatan Karang Tinggi

INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN LANSIA

NO INDIKATOR TARGET
2015 2016 2017 2018 2019
1 Persentase puskesmas yang 10% 20% 30% 40% 50%
menyelenggarakan pelayanan santun
lansia
2 Persentase puskesmas dengan 10% 20% 30% 40% 50%
posyandu lansia aktif disetiap desa
3 Persentase puskesmas melaksanakan 5% 10% 15% 20% 25%
Home Care lansia
4 Persentase lansia yang mendapatkan - - 15% 20% 25%
pelayanan

INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM LANSIA


Target tahun 2016 20 %
2017 30%
2018 40 %
2019 50%

INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM UKS

Target tahun 2017 50%


2018 55 %
2019 60%

Anda mungkin juga menyukai