Anda di halaman 1dari 5

PEMBINAAN KELOMPOK

RAWAN
No.Dokum : PKSM/270/P-
en SBK

SO No. Revisi : 01
Terbitan : 05 Januari 2017
P Halaman : 1/3
PUSKESMAS Ametta Angastuty
SEBENGKOK Nip.19810212200902
2002
1. PENGERTI 1.1 Pembinaan yang dimaksud adalah suatu bentuk pelayanan
AN kesehatan yang komprehensif yang bertujuan memandirikan
pasien dan keluarganya, pelayanan kesehatan diberikan di
tempat tinggal pasien dengan melibatkan pasien dan
keluarganya sebagai subjek yang ikut berpartisipasi
merencanakan kegiatan pelayanan. Pelayanan dikelola oleh
suatu unit/saran/institusi baik aspek administrasi maupun
aspek pelayanan dengan mengkoordinir berbagai kategori
tenaga professional dibantu tenaga non profesional dibidang
kesehatan maupun non kesehatan.
1.2 Kelompok rawan adalah keluarga miskin atau rentan
terhadap masalah kesehatan dan keluarga termasuk resiko
tinggi yaitu pasien TB baru, kusta baru, ibu hamil, ibu
melahirkan dan ibu nifas resiko tinggi, bayi resiko tinggi
(pneumonia berat dan tidak kontrol selama 3 hari, bayi baru
lahir rendah, tetanus neonatorium), balita (pneumonia berat,
diare berat,campak, gizi buruk) usila (anemia, hipertensi, dm
gangreng, gagal ginjal), resiko lain (dbd, gangguan jiwa
baru, leptospirosis, chikungunya).
2. TUJUAN 2.1 Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
pengembangan pembinaan kelompok rawan perkesmas di
Puskesmas Sebengkok.
3. KEBIJAKA 3.1 SK Kepala Puskesmas Nomor 005/KAPUS/I/2017 tentang

1/3
N Penetapan Penanggung Jawab Program, Koordinator dan
penanggung jawab ruang/ poli dan kegiatan di Puskesmas
Sebengkok
4. REFEREN 4.1 Buku Modul Pelatihan Perkesmas
SI 4.2 Buku Pedoman Kegiatan Perkesmas di Puskesmas
4.3 Pedoman Penyelenggaraan Upaya Perkesmas di
Puskesmas

5. PROSEDU 5.1 Alat


R 5.1.1 PHN KIT
5.1.2 ATK
5.1.3 Buku Register Kohort Pembinaan Kelompok
Rawan
5.2 Persiapan
5.2.1 Cek register kohort pembinaan keluarga rawan di
Puskesmas Sebengkok.
5.2.2 Kasus Resti meliputi : pasien TB baru, kusta baru,
ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu nifas resiko
tinggi, bayi resiko tinggi (pneumonia berat dan
tidak kontrol selama 3 hari, bayi baru lahir rendah,
tetanus neonatorium), balita (pneumonia berat,
diare berat,campak, gizi buruk) usila (anemia,
hipertensi, dm gangreng, gagal ginjal), resiko lain
(dbd, gangguan jiwa baru, leptospirosis,
chikungunya).
5.2.3 Cek kasus resti yang memerlukan tindaklanjut
keperawatan.
5.2.4 Koordinasikan dengan tim perkesmas untuk
melakukan kunjungan rumah ulang
5.2.5 Siapkan surat tugas
5.3 Proses Kegiatan
5.3.1 Koordinasikan dengan lintas sector (rt dan
keluarga) yang akan dilakukan kunjungan rumah

2/3
ulang
5.3.2 Lakukan kegiatan pengkajian dan mengisi format
sesuai dengan kebutuhan program
5.3.3 Membuat evaluasi setiap kasus yang dilakukan
kunjungan rumah.
5.4 Dokumentasi

6. BAGAN
ALIR Persiapan

Koordinasi dengan
lintas sektor

Pengkajian dan
mengisi Format

Dokumentasi

7. UNIT 7.1 Seluruh Unit Pelaksana Kegiatan Pelayanan dan Program


Puskesmas
TERKAIT
8. DOKUME 8.1 Petugas perkesmas terpadu.
N 8.2 Penanggung jawab program TB, Kusta, ISPA, Gizi, Diare,
TERKAIT Jiwa, PTM, Kesling, DBD, KIA, Promkes.
9. REKAMA Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi perubahan
N diberlakukan
HISTORI 1 KOP 1. Menghilangkan baris 5 Januari 2017
PERUBAH tanggal terbit
AN

3/3
2. Menukar posisi kolom
tanda tangan dan nama
pimpinan puskesmas

2 ISI SOP 1. Menghilangkan tabel 5 Januari 2017


distribusi
2. Menambahkan kolom
bagan alir

4/3
5/3

Anda mungkin juga menyukai