Anda di halaman 1dari 16

KONSEP PEMBERDAYAAN

Oleh:
Kelompok 4
Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya
Pengertian pemberdayaan masyarakat adalah
suatu upaya a/ proses untuk menumbuhkan
kesadaran kemampuan dan kemauan
masyarakat dalam mengenali, mengatasi
,memelihara, melindungi, dan meningkatkan
kesejahteraan mereka sendiri.
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehataan adalah upaya a/
proses untuk menumbuhkan kesadaran kemauan dan kemampuan
dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan
Konsep Pemberdayaan masyarakat
Bidang pembangunan biasanya meliputi 3 sektor
yaitu ekonomi, sosial( pendidikan, kesehatan
dan sosial-budaya) dan bidang lingkungan.
Sedangkan masyarakat dpt diartikan dlm dua
konsep yaitu masyarakat sebagai sebuah
tempat bersama, yakni sebuah wilayah
geografi yang sama. Sebagai contoh, sebuah
rukun tetangga a/ perumahan di daerah
pertokoan.
Proses Pemberdayaan Masyarakat
• Proses pemberdayaan mengandung dua
kecendrungan. Pertama proses pemberdayaan yg
menekankan pd pemberian atau pengalihan
sebagian kekuatan, kekuasaan atau kemampuan
kepd masyarakat agar individu lebih berdaya. Kedua
proses menstimulasi, mendorong a/ memotivasi
individu agar mempunyai kemampuan u/
menentukan apa yg menjadi pilihan hidupnya
melalui proses dialog ( Pranarka & Vidhyandikka
2009)
Menurut notoatmojo 2007 menyatakan bahwa
pemberdayaan melaui tiga proses
1. Menciptakan suasana iklim yang
memungkinkan potensi masyarakat
berkembang
2. Memperkuat potensi atau day yang dimiliki
oleh masyarakat sehingga diperlukan langkah
yang positip
3. Memberdayakan juga mengnadung arti
melindungi
Ciri-ciri pemberdayaan masyarakat
Berikut ini terdapat be erapa ciri-ciri pemberdayaan masyarakat, terdiri atas:
1. Tokoh a/ pimpinan masyarakat (Community leader).
Petugas kesehatan melakukan pendekatan kepd tokoh masyarakat a/
peminpin terlebih dahulu. Misalnya Camat, Lurah, Kepala adat, Ustad, dll.
2. Organisasi masyarakat (Community organization).
Dalam suatu masyarakat selalu ada organisasi kemasyarakatan baik formal
maupun informal, misalnya PKK, karang taruna, majelis taklim, koperasi2,
dll.
3. Pendanaan masyarakat ( Community fund).
Dana sehat a/ jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat (JPKM) yg
dikembangkan dgn prinsip gotongroyong sebagai salah satu prinsip
pemberdayaan masyarakat
4. Material masyarakat (Community material).
Setiap daerah memiliki potensi tesendiri yg dpt digunakan u/
memfasilitasi pelayanan kesehatan. Misaknya, desa dekat kali penghasil
pasir
5. Pengetahuan masyarakat (Community knowledge).
Semua bentuk penyuluhan kepada masyarakat adalah contoh
pemberdayaan masyarakat yg meningkatkan komponen pengetahuan
masyarakat
6. Teknologi masyarakat (Community technology).
Dibeberapa komunitas telah tersedia teknologi sederhana yg dpt
dimanfaatkan u/ pengembangan program kesehatan, misalnya
penyaring air bersih menggunakan pasir atau arang ,u/ pencahataan
rumah sehat menggunakan genteng dari tanah yg ditengahnya di taruh
kaca , u/ pengawetan makanan dg pengasapan , dll. (Nurbety M 20009)
Tujuan Pemberdayaan Masyarakat
1. Tumbuhnya kesadaran pengetahuan dan pemahaman akan
kesehatan bagi individu, kelompok a/ masyarakat.
2. Timbulnya kemauan a/ kehendak ialah sebagai bentuk lanjutan
dari kesadaraan dan pemahaman terhadap objek yaitu
kesehatan.
3. Timbulnya kemampuhan masyarakat dibidang kesehatan. Suatu
masyarakat dikatakan madiri dlm bidang kesehatan apabila:
a. Mampu mengenali masalah
b. Mampu mengatasi masalah
c. Mampu memelihara dan melindungi diri dari ancaman kesehatan
d. Mampu meningkatkan kesehatan secara dinamis
Prinsip Pemberdayaan masyarakat
Adalah menumbuhkan kemampuan masyarakat dari
dalam masyarakat itu sendiri.
Prinsip-prinsip pemberdayaan dibidang kesehatan
meliputi:
a. Menumbuhkan potensi masyarakat
b. Mengembangkan gotongroyong masyarakat
c. Mengenali kontribusi masyarakat
d. Menjalin kemitraan
e. Desentralisasi
Peran petugas kesehatan
1. Memfasilitasi masyarakat melalui program
kegiatan pemberdayaan masyarakat
2. Memberikan motivasi kepada masyarakat
3. Mengalihkan pengetahuan, keterampilan dan
tehnologi kepada masyarakat
Indikator Hasil Pemberdayaan Masyarakat

1. Input, meliputi SDM, dana, bahan-bahan, dan alat-alat yg


mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat
2. Proses, meliputi jumlah penyuluhan yg dilaksanakan,
frekuensi pelatihan, jumlah tokoh masyarakat,
pertemuan-pertemuan yg dilaksanakan
3. Output, meliputi jumlah dan jenis usaha kesehatan yg
bersumber daya masyarakat
4. Outcome, dari pemberdayaan masyarakat mempunyai
konstribusi dalam menurunkan angka kesakitan, kematian,
kelahiran, dan meningkatkan setatus gizi kesehatan.
Sasaran dalam pemberdayaan masyarakat

1. Individu
2. Keluarga
3. Kelompok masyarakat
4. Organisasi masyarakat
5. Masyarakat umum
Jenis pemberdayaan masyarakat
1. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
2. Pondok Bersalin Desa (Polindes)
3. Pos Obat Desa (POD) atau Warung Obat Desa (WOD)
4. Dana sehat
5. Lembaga swadaya masyarakat
6. Upaya Kesehatan Tradisional
7. Pos Gizi ( Pos timbangan)
8. Pos KB Desa
9. Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren)
10.Saka Bhakti Husada (SBH)
11.Pos Upaya Kesehatan Kerja ( pos UKK)
12.Kelompok Masyarakat Pemakai Air ( Pokmair)
13.Karang taruna husada
14.Pelayanan puskesmas dan puskesmas pembantu
Peran serta masyatarakat tentang upaya
UKBM
Wujud peran serta masyarakat:
1. Sumber Daya Manusia. Antara lain sbb:
a. Peminpin masyarakat
b. Tokoh masyarakat
c. Kader kesehatan
2. Institusi a/ lembaga a/ organisasi masyarakat
Bentuk lain peran serta masaakat adalah semua jenis institusi,
lembaga/kelompokkegiatan masyarakat yg mempunyai aktifitas dibidang
kesehatan. Contoh:
d. Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM):
Posyandu, POD,Pos UKK, Pos Kestren, PKMD, dll
b. Lembaga Swadaya Masarakat (LSM)
c. Organisasi swadaya yg bergerak dibidang pelaanan kesehatan , misalnya Rumah
Sakit, Rumah Bersalin, Balai Kesehatan Ibu dan Anak, dll.

Anda mungkin juga menyukai