Anda di halaman 1dari 14

Konsep Pemberdayaan Masyarakat

dalam konteks kesehatan

Presented by : Riska Aulia Rahma


Dosen Pengampu : Ns,Afrizal ,M.Kep
• Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur
kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa
Indonesia sebagaimana tertulis di pembukaan Undang-Undang Dasar
1945. Untuk itu, upaya kesehatan harus selalu diusahakan
peningkatannya secara terus menerus agar masyarakat yang sehat
sebagai investasi dalam pembangunan dapat hidup produktif secara
sosial dan ekonomis.
• Hal ini sesuai juga dengan amanat Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, bahwa
pembangunan kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup masyarakat yang setinggi-
tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya
masyarakat.
Defenisi
• Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya atau proses
untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara,
melindungi dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri.

• Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan adalah upaya atau


proses untuk menumbuhkan kesadaran kemauan dan
kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan.
TUJUAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG
KESEHATAN

1. Tumbuhnya kesadaran, pengetahuan dan pemahaman akan


kesehatan bagi individu, kelompok dan masyarakat.
a) pengetahuan dan kesadaran tentang cara-cara memelihara dan
meningkatkan kesehatan awal dari keberdayaan masyarakat

b) belajar alih pengetahuan informasi kesehatan kesadaran akan


kesehatan hasilnya adalah pengetahuan kesehatan
Continue.....

2. Timbulnya kemauan atau kehendak ialah sebagai bentuk lanjutan dari


kesadaran dan pemahaman terhadap obyek, dalam hal ini
kesehatan.Kemauan kecenderungan untuk melakukan tindakan,
disebut juga sikap/niat .Kemauan menjadi tindakan tergantung
berbagai faktor, faktor utama ialah adanya sarana dan prasarana.

Misalnya: suatu keluarga punya kemauan membangun jaban akan


terwujud jika ada uang/tersedianya bahan bangunan.

3. Timbulnya kemampuan masyarakat di bidang kesehatan telah mampu


mewujudkan kemauan/niat dalam bentuk tindakan.
TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN
PERAN PETUGAS

Peran petugas dalam pemberdayaan masyarakat adalah bekerja sama


dengan masyarakat (work with the community), bukan bekerja untuk
masyarakat (work for the community), secara rinci adalah sebagai
berikut:

1. Memfasilitasi masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan pemberdayaan.

2. Memotivasi masyarakat untuk bekerjasama atau bergotong royong dalam


melaksanakan kegiatan atau program bersama untuk kepentingan bersama.

3. Mengalihkan pengetahuan, keterampilan dan teknologi pada masyarakat


Permberdayaan terkait dengan kesehatan

konsep dan wacana UKBM (upaya kesehatan bersumberdaya


manusia) adalah salah satu wujud nyata peran serta masyarakat
dalam pembangunan kesehatan. Kondisi ini ternyata mampu
memacu munculnya berbagai bentuk UKBM lainnya seperti
Polindes, POD (pos obat desa), pos UKK (pos upaya kesehatan
kerja), TOGA (taman obat keluarga), dana sehat, indek tatanan
sehat masjid atau rumah ibadah,  dan lain-lain.
PRINSIP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1. Menumbuhkembangkan potensi masyarakat


2. Mengembangkan gotong royong masyarakat
3. Menggali kontribusi masyarakat
4. Menjalin kemitraan
5. Desentralisasi
CIRI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1) Tokoh atau
• a. formal: ketua RT/RW, Lurah, Camat dsb
pimpinan • b. non formal: Ustadz, kepala adat dsb harus didekati—masyarakat
masyarakat masih paternalist

(Community
leader)
2.) Organisasi
masyarakat • Dalam suatu masyarakat selalu ada organisasi-organisasi
kemasyarakatan baik formal maupun informal, misalnya PKK, karang
(community taruna, majelis taklim, koperasi-koperasi dan sebagainya.

organization)

3.) pendanaan
• Misalnya: dana sehat, tabulin, Tassia (tabungan suami sayang ibu
masyarakat dan anak) Peranan petugas adalah memfasilitasi
(Community Fund)
4.) material
masyarakat • Sumber daya alam adalah merupakan salah satu potensi msyarakat.
Masing-masing daerah mempunyai sumber daya alam yang berbeda
(community yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan.

material)

5.)pengetahuan • Semua bentuk penyuluhan kepada masyarakat adalah contoh


masyarakat pemberdayaan masyarakat yang meningkatkan komponen
pengetahuan masyarakat
(community • Pendekatan community based health education.Misalnya: lomba
poster tentang kesehatan
knowledge)

6.) teknologi • Dibeberapa komunitas telah tersedia teknologi sederhana yang


dapat dimanfaatkan untuk pengembangan program kesehatan.
masyarakat Misalnya penyaring air bersih menggunakan pasir atau arang, untuk
(community pencahayaan rumah sehat menggunakan genteng dari tanah yang
ditengahnya ditaruh kaca. Untuk pengawetan makanan dengan
technology) pengasapan dan sebagainya.
INDIKATOR HASIL PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

• a. SDM—toma berpartisipasi
• b. Besarnya dana pemberdayaan masyarakat
• c. Bahan-bahan, alat dan materi lain

1. Input

2. Proses • a. Jumlah penyuluhan kesehatan yang


dilaksanakan.

Contoh • b. Frekuensi dan jenis pelatihan kesehatan.


• c. Jumlah tokoh masyarakat/kader yang

indikator:
diintervensi
• .d. Pertemuan-pertemuan masyarakat.
Continue....

3.
• a. Jumlah dan jenis UKBM
• b. Jumlah anggota masyarakat yg tambah
pengetahuannya

Output • c. Meningkatnya fasilitas umum

• a. Menurunnya angka kesakitan di


4. Out masyarakat.
• b. Menurunnya angka kematian umum di

come masyarakat.
• c. Menurunnya angka kelahiran di
masyarakat.
• d. Meningkatnya status gizi anak balita.

Anda mungkin juga menyukai