OLEH :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan kekuatan dan kemampuan sehingga makalah ini bisa selesai tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah tentang Manajemen Keperawatan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
mendukung dalam penyusunan makalah ini.
Penulis sadar makalah ini belum sempurna dan memerlukan berbagai perbaikan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan. Akhir kata, semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak.
PENDAHULIAN
A. Latar Belakang
Indikator statistik rumah sakit merupakan pengumpulan data di rumah sakit yang
dikumpulkan setiap hari dari pasien rawat inap dan rawat jalan. Data tersebut berguna
untuk memantau perawatan pasien setiap hari, minggu, bulan, dan lain-lain. Informasi
dari statistik rumah sakit digunakan untuk perencanaan memantau pendapatan dan
pengeluaran dari pasien oleh pihak manajemen rumah sakit. Indikator-indikator
pelayanan rumah sakit dapat dipakai untuk mengetahui tingkat pemanfaatan, mutu
dan efisiensi pengelolaan rumah sakit. Beberapa indikator penilaian pelayanan rumah
sakit menurut Irwandy (2007), diantaranya adalah sebagai berikut:
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Bed Occupancy Rate (BOR) ?
2. Apa yang dimaksud dengan Bed Turn Over (BTO) ?
3. Apa yang dimaksud dengan Turn Over Interval (TOI)?
4. Apa yang dimaksud dengan Length Of Stay (LOS)?
C. Tujuan
1. Mengetahui tentang Bed Occupancy Rate (BOR
2. Mengetahui tentang Bed Turn Over (BTO)
3. Mengetahui tentang Turn Over Interval (TOI)?
4. Mengetahui tentang Length Of Stay (LOS)?
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
Rumus :
BOR= jumlah hari perawatan RS X 100
∑ tempat tidur X ∑ hari dalam bulan
Rumus:
BTO = ∑ pasien keluar (hidup + mati)
∑ kapasitas tempat tidur
C. Turn Over Interval (TOI)
TOI menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak
ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran
tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur. Semakin besar TOI maka efisiensi
penggunaan tempat tidur semakin jelek. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada
kisaran 1-3 hari.
Rumus :
TOI = (∑ tempat tidur X periode ) – ( hari perawatan )
∑ pasien keluar (hidup + mati)
Rumus:
LOS = ∑ lama hari rawat
∑ pasien keluar (hidup + mati)
E. Contoh kasus
HARI RAWAT
PASIEN
/ TT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
10 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
11 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
12 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
13 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
14 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
15 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
SOAL
Di RSUD Pariaman , setelah dilakukan perhitungan selama 20 hari didapatkan jumlah hari
perawatan di Ruang Jantung sebanyak 228 dan ada 15 tempat tidur. Jumlah pasien yang
keluar 40 orang. Berapa BOR,BTO, TOI dan LOS Di RSUD Pariaman ?
Jawaban :
1. BOR : Bed Occupancy Ratw atau tingkat hunian RS ( dalam bentuk presentase )
Jumlah TT
= 40
15
= 2,6 kali
3. TOI : yaitu rata- rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke
saat terisi berikutnya