Anda di halaman 1dari 22

IKM DAN PROMOSI

KESEHATAN
PRIMERY HEALTH CARE (PHC)

Kelompok 4: Annisa Rahmawati (1500005)


Fatma Novia (1500013)
Hanalia Zahara (1500015)
Relita Anggraini (1500030)
Tina Sari Bulan (1500036)
Wira Prassetiyo (1500040)
PRIMERY HEALTH CARE (PHC)

Elemen-Elemen
Pengertian Ciri-ciri PHC
PHC

Perkembangan Tanggung
Kendala yang
Konsep Primary Jawab
Mempengaruhi
Health Care Kesehatan
Penerapan PHC
(PHC) dalam PHC

Implementasi
Prinsip PHC Fungsi PHC PHC di
Indonesia

Pembangunan
Unsur Utama Kesehatan
Tujuan PHC
PHC Masyarakat
Desa (PKMD)
PENGERTIAN

Primary Health Care ( PHC ) adalah pelayanan


kesehatan pokok yang berdasarkan kepada metode dan
teknologi praktis, ilmiah dan sosial yang dapat diterima
secara umum baik oleh individu maupun keluarga dalam
masyarakat melalui partisipasi mereka sepenuhnya, serta
dengan biaya yang dapat terjangkau oleh masyarakat dan
negara untuk memelihara setiap tingkat perkembangan
mereka dalam semangat untuk hidup mandiri (self reliance)
dan menentukan nasib sendiri (self determination).
Perkembangan
Konsep PHC

PHC merupakan hasil pengkajian, pemikiran, pengalaman dalam


pembangunan kesehatan dibanyak negara yang diawali dengan kampanye
masal pada tahun 1950-an dalam pemberantasan penyakit menular, karena
pada waktu itu banyak negara tidak mampu mengatasi dan menaggulangi
wabah penyakit TBC, Campak, Diare dan sebagainya.
LANJUTAN...

Pada tahun 1960 teknologi Kuratif dan Preventif dalam struktur


pelayanan kesehatan telah mengalami kemajuan. Sehingga timbulah
pemikiran untuk mengembangkan konsep Upaya Dasar Kesehatan . Pada
tahun 1972/1973, WHO mengadakan studi dan mengungkapkan bahwa
banyak negara tidak puas atas sistem kesehatan yang dijalankan dan banyak
isu tentang kurangnya pemerataan pelayanan kesehatan di daerah daerah
pedesaan.

Pada tahun 1978 Konferensi Alma Ata menetapkan Primary Health


Care ( PHC ) sebagai Strategi Global atau Pendekatan untuk mencapai
Health For All by The Year2000 (HFA 2000) atau Kesehatan Bagi Semua
Tahun 2000 ( KBS 2000 ).
PRINSIP PHC

a. Pemerataan upaya kesehatan b. Penekanan pada upaya preventif

Distribusi perawatan kesehatan Upaya preventif adalah upaya


menurut prinsip ini yaitu kesehatan yang meliputi segala
perawatan primer dan layanan usaha, pekerjaan dan kegiatan
lainnya untuk memenuhi masalah memelihara dan meningkatkan
kesehatan utama dalam derajat kesehatan dengan peran
masyarakat harus diberikan sama serta individu agar berprilaku
bagi semua individu tanpa sehat serta mencegah
memandang jenis kelamin, usia, berjangkitnya penyakit.
kasta, warna, lokasi perkotaan
atau pedesaan dan kelas sosial.
LANJUTAN...

c. Penggunaan teknologi tepat d. Peran serta masyarakat dalam


guna dalam upaya kesehatan semangat kemandirian

Teknologi medis harus Peran serta atau partisipasi


disediakan yang dapat diakses, masyarakat untuk membuat penggunaan
terjangkau, layak dan diterima maksimal dari lokal, nasional dan sumber
budaya masyarakat (misalnya daya yang tersedia lainnya. Partisipasi
penggunaan kulkas untuk vaksin masyarakat adalah proses di mana
cold storage). individu dan keluarga bertanggung jawab
atas kesehatan mereka sendiri dan orang-
orang di sekitar mereka dan
mengembangkan kapasitas untuk
berkontribusi dalam pembangunan
masyarakat.
LANJUTAN...

e. Kerjasama lintas sektoral (misalnya keamanan makanan),

dalam membangun kesehatan pendidikan, komunikasi (misalnya


menyangkut masalah kesehatan yang
Pengakuan bahwa
berlaku dan metode pencegahan dan
kesehatan tidak dapat diperbaiki
pengontrolan mereka); perumahan;
oleh intervensi hanya dalam sektor
pekerjaan umum (misalnya menjamin
kesehatan formal, sektor lain yang
pasokan yang cukup dari air bersih dan
sama pentingnya dalam
sanitasi dasar) ; pembangunan
mempromosikan kesehatan dan
perdesaan; industri; organisasi
kemandirian masyarakat. Sektor-
masyarakat (termasuk Panchayats atau
sektor ini mencakup, sekurang-
pemerintah daerah , organisasi-
kurangnya: pertanian
organisasi sukarela , dll).
Unsur Utama PHC

a. Mencakup upaya-upaya dasar kesehatan

b. Melibatkan peran serta masyarakat

c. Melibatkan kerjasama lintas sektoral


Tujuan
Utama PHC

Tujuan Tujuan
Umum Khusus
Tujuan Utama PHC

a. Tujuan Umum
Mencoba menemukan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang
diselenggarakan, sehingga akan dicapai tingkat kepuasan pada masyarakat
yang menerima pelayanan.

b. Tujuan Khusus :
1. Pelayanan harus mencapai keseluruhan penduduk yang dilayan
2. Pelayanan harus dapat diterima oleh penduduk yang dilayani
3. Pelayanan harus berdasarkan kebutuhan medis dari populasi yang
dilayani
4. Pelayanan harus secara maksimum menggunkan tenaga dan sumber
sumber daya lain dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
.
Fungsi PHC

Pemeliharaan
Kesehatan

Pencegahan
Penyakit

Diagnosis dan
Pengobatan

Pelayanan
Tindak lanjut

Pemberian
Sertifikat.
Kendala yang Mempengaruhi
Penerapan PHC

1. Masalah kependudukan

2. Masalah lingkungan sosial budaya

3. Masalah lingkungan fisik dan biologi

4. Masalah ekonomi

5. Masalah upaya kesehatan yang meliputi : jangkauan upaya kesehatan,

sumber daya, peran serta masyarakat, pengadaan da pengendalian obat-

obatan, manajemen upaya kesehatan dan kerjasama lintas sector


Elemen-elemen PHC

a. Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara pencegahan


penyakit serta pengendaliannya
b. Peningkatan penyedediaan makanan dan perbaikan gizi

c. Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar


d. Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB
e. Imunisasi terhadap penyakit-penyakit infeksi utama

f. Pencegahan dan pengendalian penyakit endemic setempat


g. Pengobatan penyakit umum dan ruda paksa
h. Penyediaan obat-obat essensial
Ciri-ciri PHC

1. Pelayanan yang utama dan intim dengan masyarakat

2. Pelayanan yang menyeluruh

3. Pelayanan yang terorganisasi

4. Pelayanan yang mementingkan kesehatan individu maupun


masyarakat

5. Pelayanan yang berkesinambungan

6. Pelayanan yang progresif

7. Pelayanan yang berorientasi kepada keluarga

8. Pelayanan yang tidak berpandangan kepada salah satu aspek saja


Tanggung Jawab Tenaga
Kesehatan Dalam PHC

a. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam


pengembangan dan implementasi pelayanan kesehatan
dan program pendidikan kesehatan

b. Kerjasama dengan masyarakat, keluarga, dan


individu

c. Mengajarkan konsep kesehatan dasar dan teknik


asuhan diri sendiri pada masyarakat

d. Memberikan bimbingan dan dukungan kepada


petugas pelayanan kesehatan dan kepada masyarakat

e. Koordinasi kegiatan pengembangan kesehatan


masyarakat.
Implementasi PHC Di
Indonesia

Strategi PHC yang kedua, sejalan dengan misi Kementerian


Kesehatan, yaitu :
1.Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan
masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani.
2.Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya
upaya kesehatan yang
3.paripurna, merata bermutu dan berkeadilan
4.Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan;
dan
5.Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
Pembangunan Kesehatan
Masyarakat Desa (PKMD)

Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa PKMD adalah


bentuk pengembangan operasional dari PHC di Indonesia. PKMD
mencakup serangkaian kegiatan swadaya masyarakat berazaskan gotong
royong, yang didukung oleh pemerintah melalui koordinasi lintas sektoral
dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan atau yang terkait
dengan kesehatan, agar masyarakat dapat hidup sehat guna mencapai
kualitas hidup dan kesejahteraan yang lebih baik.
Upaya Kesehatan Dasar PKMD mempunyai 8
upaya kesehatan dasar yang mencakup:

1. Pendidikan masyarakat tentang masalah kesehatan dan upaya


penanggulangannya.
2. Pemberantasan dan pencegahan penyakit endemik setempat.
3. Program Imunisasi
4. Kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana
5. Pengadaan obat esential
6. Pengadaan pangan dan gizi
7. Pengobatan penyakit umum dan cedera
8. Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan
Program PKMD

Program PKMD merupakan bagian integral dari


pembangunan pedesaan yang menyeluruh, dibawah
naungan LKMD, sekarang namanya BPD (Badan
Perwakilan Desa). BPD bertanggung jawab terhadap
sepuluh sisi pembangunan, termasuk kesehatan dengan
tujuan untuk meningkatkan kehidupan ekonomi dan sosial
masyarakat.
Program PKMD mencakup kegiatan seperti:

1. Program PKMD mencakup kegiatan seperti:

2. Asuransi kesehatan

3. Pos obat desa (POD)

4. Tanaman obat keluarga (TOGA)

5. Pos kesehatan

6. Pondok bersalin Desa (Polindes)

7. Tenaga kesehatan sukarela

8. Kader kesehatan

9. Kegiatan peningkatan pendapatan (perkreditan, perikanan, industri rumah


tangga)
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai