Home
Photos
Video
Music
Calender
e-dukasi
Contact
Designer
Jajak Pendapat
Siswa
Penting banget
gentong
Resep Kita
Music ok
Fisika Asyik
kompas
e-dukasi
three wae
Arsip blog
2009 (1)
o Januari (1)
STUDI KELAYAKAN USAHA
2008 (5)
Spiritual Jawa
Kalacakra
Terapi mental
Berniat membuka usaha sendiri, tapi bingung harus mulai darimana? Memang tak
mudah untuk memulai usaha, tapi jika Anda bisa menjawab pertanyaan berikut, berarti
Anda siap memulainya:
1. Apakah bidang usaha yang akan digeluti itu cukup potensial? Bagaimana
prospeknya?
2. Seberapa ketat persaingannya? Siapa kira-kira yang akan menjadi pesaing usaha
4. Dari segi hukum, apa yang perlu disiapkan? Apa saja penghalangnya?
10. Apakah Anda sudah memiliki supplier atau pemasok bahan baku?
11. Sistem manajemen seperti apa yang akan diterapkan? Siapa yang akan menjalankan
12. Bagaimana sistem pemasaran dan distribusi produk atau jasa yang akan dihasilkan?
Bagaimana agar masyarakat mengenal produk atau jasa yang akan dipasarkan?
Bila tidak bisa menjawab semua pertanyaan itu, maka sebaiknya Anda mengkaji ulang
Usaha yang akan dijalankan diharapkan dapat memberikan penghasilan sesuai dengan
target yang telah ditetapkan. Pencapaian tujuan usaha harus memenuhi beberapa
kriteria kelayakan usaha. Artinya, jika diihat dari segi bisnis, suatu usaha sebelum dijalankan
harus dinilai pantas atau tidak untuk dijalankan. Pantas artinya layak atau akan
Agar tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai keinginan, apapun tujuan perusahaan
(baik profit, sosial, maupun gabungan dari keduanya), apabila ingin melakukan investasi,
terlebih dahulu hendaknya dilakukan sebuah studi. Tujuannya adalah untuk menilai
apakah investasi yang akan ditanamkan layak atau tidak untuk dijalankan (dalam arti
sesuai dengan tujuan perusahaan) atau dengan kata lain, jika usaha tersebut dijalankan,
Untuk itu suatu usaha perlu melakukan suatu studi kelayakan usaha, yaitu suatu
kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu kegiatan, usaha atau bisnis
yang akan dijalankan dalam rangka menentukan layak atau tidak suatu usaha tersebut
dijalankan.
Dari pengertian tersebut, maka studi kelayakan usaha merupakan kegiatan untuk
mempelajarisecara mendalam, artinya meneliti secara sungguh-sungguh data dan informasi
yang ada, yang kemudian mengukur, menghitung dan menganalisis hasil penelitian tersebut
dengan menggunakan metode-metode tertentu. Dan penelitian yang dilakukan terhadap usaha
yang akan dijalankan menggunakan ukuran tertentu, sehingga diperoleh hasil yang maksimal.
Istilah kelayakan mengandung arti, bahwa penelitian yang dilakukan secara mendalam
dengan tujuan untuk menentukan apakah usaha yang dijalankan akan memberikan
manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya yang akan dikeluarkan. Dengan
kata lain, kelayakan dapat berarti bahwa usaha yang dijalankan akan memberikan keuntungan
finansial dan nonfinansial sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Lebih lanjut, istilah layak juga
berarti bahwa suatu usaha juga dapat memberikan keuntungan tidak hanya bagi perusahaan
yang menjalankan, tetapi juga bagi investor, kreditor, pemerintah dan masyarakat luas. Dengan
demikian dalam suatu studi kelayakan usaha akan menyangkut tiga aspek, yaitu:
1. Manfaat ekonomis usaha tersebut bagi usaha itu sendiri (sering disebut sebagai
manfaat finansial). Yang berarti apakah usaha tersebut dipandang cukup
2. Manfaat ekonomis usaha tersebut bagi Negara tempat usaha itu dilaksanakan (sering
Tujuan
Studi kelayakan bertujuan untuk menghindari risiko kerugian keuangan di masa datang
yang penuh ketidakpastian. Kondisi ini ada yang dapat diramalkan akan terjadi
atau terjadi tanpa dapat diramalkan. Dalam hal ini fungsi studi kelayakan adalah untuk
meminimalkan risiko yang tidak diinginkan, baik risiko yang dapat dikendalikan
2. Memudahkan perencanaan
Ramalan tentang apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, dapat mempermudah
Dengan adanya perencanaan yang baik, maka suatu usaha akan mempunyai jadwal
pelaksanaan usaha, mulai dari usaha dijalankan sampai pada waktu tertentu.
Berbagai rencana yang sudah disusun akan memudahkan dalam pelaksanaan usaha.
Rencana yang sudah disusun akan dijadikan acuan dalam mengerjakan setiap tahap
usaha, sehingga suatu pekerjaan dapat dilakukan secara sistematis dan dapat tepat
4. Memudahkan pengawasan
pengawasan terhadap jalannya uasaha. Pengawasan ini perlu dilakukan agar tidak
terjadi penyimpangan dari rencana yang telah disusun. Di samping itu, pelaksanaan
5. Memudahkan pengendalian
1. Investor
Jika hasil studi kelayakan yang telah dibuat ternyata layak untuk direalisasikan,
pendanaan dapat mulai dicari dengan mencari investor atau pemilik modal yang
mau menanamkan modalnya. Bagi investor, hasil studi kelayakan memiliki arti
keuntungan yang akan diperoleh serta jaminan keselamatan atas modal yang akan
ditanamkannya.
2. Lembaga keuangan
Jika modal perusahaan berasal dari dana pinjaman bank atau lembaga keuangan
kelayakan. Bank dan lembaga keuangan lainnya tidak mau memberi kredit atau
pinjaman, bila suatu usaha tersebut di kemudian hari mempunyai masalah (kredit
macet). Oleh karena itu, untuk usaha-usaha tertentu pihak perbankan akan
3. Pemerintah
usaha yang dijalankan akan memberikan manfaat, baik bagi perekonomian secara
Pemerintah juga berharap usaha yang akan dijalankan tidak merusak lingkungan
4. Masyarakat luas
Bagi masyarakat luas, adanya bisnis akan memberikan manfaat seperti tersedia
lapangan kerja, baik bagi pekerja di sekitar likasi proyek maupun bagi masyarakat
masyarakat.
Langkah-langkahnya:
Dalam tahap ini wirausaha memiliki ide untuk merintis usaha barunya. Ide tersebut
bisnis apa saja yang paling memberikan pluang untuk dilakukan dan
3. Tahap Analisis
Tahap ini merupakan tahap penelitian, yaitu proses sistematis yang dilakukan untuk
membuat suatu keputusan apakah bisnis tersebut layak dilaksanakan atau tidak.
Aspek hukum
Aspek Keuangan
Aspek Lingkungan
4. Tahap Keputusan
secara benar dan lengkap. Setiap tahapan memiliki berbagai aspek yang harus diteliti,
Secara umum prioritas aspek-aspek yang perlu dilakukan dalam studi kelayakan adalah:
1. Aspek hukum
Dalam aspek ini yang akan dibahas adalah masalah kelengkapan dan keabsahan
dokumen perusahaan, mulai dari bentuk badan usaha sampai ijin-ijin yang dimiliki.
Kelengkapan dokumen sangat penting karena hal ini merupakan dasar hukum yang
Bentuk badan usaha, serta keabsahannya dan bentuk badan usaha tertentu,
Di samping dokumen di atas, perusahaan juga perlu memiliki ijin-ijin tertentu, yaitu
Perdagangan
Selain itu juga dibutuhkan beberapa dokumen penting lainnya, antara lain:
Sertifikat tanah
Setiap usaha yang akan dijalankan harus memiliki pasar yang jelas. Dalam aspek
Perilaku konsumen
yang ada.
Untuk mengetahui ada-tidaknya pasar dan seberapa besarnya pasar, serta perilaku
Melakukan survey dengan terjun langsung ke pasar untuk melihat kondisi pasar
yang ada. Dalam hal ini untuk mengetahui jumlah pembeli dan pesaing.
peranan. Dalam hal ini melakukan wawancara kepada pesaing secara diamdiam.
keinginan dan kebutuhan konsumen saat ini. Dalam hal ini untuk mengetahui
jumlah konsumen, daya beli dan selera.
ada. Dalam hal ini untuk melihat respon konsumen, waluapun produknya harus
produk, tetapi belum didukung oleh akses dan pendapatan. Namun suatu saat,
Setelah diketahui pasar dan potensinya, maka langkah selanjutnya adalah menyusun
Strategi produk
Strategi harga
Strategi promosi
3. Aspek Keuangan
Dalam aspek keuangan, hal-hal yang perlu digambarkan adalah jumlah investasi,
Besarnya investasi berarti jumlah dana yang dibutuhkan, baik untuk modal investasi
pembelian aktiva tetap maupun modal kerja, selain itu juga biaya-biaya yang
adalah:
jumlah modal
Memberikan informasi tentang hasil usaha yang tercermin dari jumlah pendapat
4. Aspek Teknik/Operasi
Dalam aspek teknis atau operasi, hal-hal yang perlu digambarkan adalah:
Lokasi usaha
dicari lokasi yang tepat sebagai tempat usaha, karena akan memberikan
dan kualitasnya
Kemudahan dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong dalam
Memiliki nilai atau harga ekonomi yang lebih tinggi di masa yang akan
datang
pemerintah setempat
dilakukan secara optimal, jangan sampai ada ruangan yang menganggur atau
tidak terpakai karena hal ini akan menimbulkan biaya bagi perusahaan.
Aliran material menjadi lancar. Artinya jika layout dibuat secara benar,
Teknologi yang digunakan harus sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini
dan yang akan datang, serta harus disesuaikan dengan luas produksi, supaya
Volume produksi
Volume produksi harus relevan dengan potensi pasar dan prediksi permintaan,
Bahan baku dan bahan penolong serta sumber daya yang diperlukan harus
Tenaga kerja
Meliputi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dan kualifikasi yang sesuai
dengan pekerjaan yang ada agar penyelesaian pekerjaan bisa lebih cepat, tepat
dan hemat.
Gambaran dalam aspek ekonomi adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh
terhadap ekonomi secara luas serta dampak sosialnya terhadap masyarakat secara
keseluruhan.
Dampak ekonomi meliputi:
Jumlah tenaga kerja yang tertampung, baik yang bekerja di pabrik maupun
Demikian pula, perusahaan perlu mencamtumkan dampak sosial yang ada dalam
hasil penelitian. Dampak sosial yang muncul akibat adanya usaha berupa
Pembangunan jalan
Penerangan
Sarana telepon
Aspek dampak lingkungan merupakan analisis yang paling dibutuhkan pada saat
ini, karena setiap proyek yang dijalankan akan memiliki dampak yang sangat besar
Pada akhirnya pendirian usaha akan berdampak terhadap kehidupan fisik, flora dan