Anda di halaman 1dari 3

RONDE KEPERAWATAN

Pengertian
Ronde keperawatan adalah suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat, disamping klien
dilibatkan untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan akan tetapi pada kasus
tertentu harus dilakukan oleh perawat primer dan atau konselor, kepala ruangan, perawat
asusiate, dan perlu juga melibatkan anggota tim. (Nursalam, 2014)

Jenis-jenis ronde keperawatan


1.
2.
3.
4.

Peran Pembimbing
1. Sebagai agen pembaharu
Seorang pembimbing klinik diharapkan mengadakan perubahan-perubahan yang
mengarah kepada pembaharuan dan peningkatan mutu pembimbingan terhadap
peserta didik, yang pada akhirnya akan memberi dampak pada mutu pelayanan dan
asuhan keperawatan serta perkembangan profesi keperawatan.
2. Sebagai nara sumber
Pembimbing klinik senantiasa menjadi tempat bertanya dan tempat menemukan
jawaban bagi peserta didik saat mengalami kesulitan selama proses pembelajaran
dilahan praktek.
3. Sebagai Manajer (Pengelola)
Dalam perannya sebagai manajer, pembimbing klinik hendaknya mampu mengelola
lingkungan dan fasilitas dilahan praktek yang dapat memfalitasi peserta didik
melaksanakan praktek klinik sehingga dapat mencapai pengalaman belajar klinik
secara optimal sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu pembimbing klinik juga
harus mampu membimbing dan memberi pengarahan kepada peserta didik sehingga
secara bertahap mengurangi ketergantungan peserta didik pada pembimbing serta
dapat belajar lebih efektif dan efisiensi.
4. Sebagai mediator dan fasilitator
Sebagai mediator pembimbing klinik diharapkan dapat menjadi perantara dalam
hubungan antar manusia. Untuk itu pembimbing klinik harus trampil mempergunakan
pengetahuan tentang bagaimana orang berinteraksi dan berkomunikasi. Sebagai
fasilitator pembimbing klinik hendaknya mampu mengusahakan sumber belajar yang
bermanfaat serta dapat menunjang pencapaian tujuan pembelajaran dilahan praktek.
5. Sebagai demonstrator
Pembimbing klinik hendaknya sentiasa menguasai bahan/materi, prosedur/prasat
yang akan diajarkan kepada peserta didik, selain itu secara terus menerus mengikuti
perkembangan IPTEK terutama yang berkaitan dengan kesehatan dan keperawatan.
6. Sebagai Evaluator
Pembimbing klinik diharapkan mampu memberikan penilaian kepada peserta didik
baik selama proses pembelajaran klinik maupun pada akhir praktek.

Prosedur pelaksanaan
a. Persiapan
- Penetapan kasus minimal 1 hari sebelum waktu pelaksanaan ronde
- Pemberian inform consent kepada klien/keluarga
b. Pelaksanaan
- Penjelasan tentang klien karna perawat primer dalam hal ini penjelasan
difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yanng mau atau
yang sudah dikerjakan dan memilih prioritas yang butuh di diskusikan
- Diskusikan antar anggota tim tentang kasus tersebut
- Pemberian justifikasi karna perawat primer atau perawat konselor atau kepala
ruangan tentang kasus pelayan serta tindakan yang dikerjakan
- Tindakan keperawatan pada kasus prioritas yang sudah dan yang mau
ditetapkan.
c. Pasca ronde
- Mendiskkusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta menetapkan
tindakan yang butuh dikerjakan.
(Nursalam. 2011). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam praktek keperawatan).

Kekurangan dan Kelebihan Metode


Kekurangan ronde keperawatan adalah klien dan keluarga merasa kurang nyaman serta
pripasinya terganggu.
Kelebihan ronde keperawatan adalah
1. Memungkinkan pelayanan keperawatan yang menyeluruh
2. Mendukung pelaksanaan proses keperawatan
3. Memungkinkan komunikasi atar tim, sehingga konfik mudah diatasi dan memberi
kepuasan kepada anggota tim
Hambatan dalam pelaksanaan yang ditemukan di lahan
1. Persiapan sebelum praktek belum memadai
2. Belum ada keseragaman tentang hasil metode keperwatan
3. Belum ada kesepakan tentang model ronde keperawatan
(Herry Setiawan, 2015)

Kelompok 5
1. Sukmawati, AM.Keb
2. Ira Setiawati Kartika Dara, AM.Keb
3. Ramlah Putri Ani, A.Md.Keb
4. Citra Dewi, A.Md.Keb
5. Wahyuni Haris, A.Md.Keb
6. Indriani. D. Laiti, A.Md.Keb

Anda mungkin juga menyukai