Anda di halaman 1dari 33

ETIKA

K E P E RAWATAN DAR U RAT


Jefri Banjarnahor., Ns., MKEP., CWCCA., CHTN

WAKIL KETUA BIDANG POLITIK DPW SUMUT

KETUA DPD PPNI MEDAN


Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah Mengikuti Materi, Pesrta mampu


memahami peran dan fungsi perawat dalam
gawat darurat, Etika Keperawatan Gawat
Darurat Dan Aspek Legal Keperawatan
ETIK DAN LEGAL KEPERAWATAN

Etik merupakan Prinsip Yang Menyangkut


Benar Dan salah Baik dan Buruk dalam
Berinteraksi dengan orang lain
Etika Merupakan Mengatur Tentang
Perilaku, Karakter Dalam Memberikan
Pelayanan
Legal aspects of nursing
Aspek legal keperawatan adalah aturan keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan sesuai lingkup wewenang dan
tanggung jawab pada berbagai tatanan pelayanan termasuk hak
dan kewajibanya

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan


profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan ditunjukan
kepada induvidu keluarga, kelompok, dan masyarakat baik sehat
maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia
TUGAS DAN KEWENANGAN
PERAWAT
1. Melakukan pengkajian Keperawatan secara holistik
2. Menetapkan diagnosis Keperawatan
3. Melakukan perencanaan Keperawatan
4. Melakukan Intervensi Keperawatan
5. Melakukan Evaluasi Keperawatan
6. Melakukan Rujukan
7. Memberikan Tindakan kegawat daruratan
8. Memberikan konsultasi keperawatan dan kolaborasi
9. Melakukan Penyuluhan
10. Melakukan penatalaksanaan Pemberian Obat
Tanggung Jawab Perawat

1. Memenuhi Kebutuhan Pasien


2. Melindungi Pasien dari hal yang membahayakan kesehatannya
3. Merahasiakan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyakit pasien
MANDAT DAN DELEGASI

Mandat adalah wewenang yang diberikan oleh dokter kepada


perawat tanpa menghilangkan tanggung jawab hukum dari
dokter. -

Delegasi adalah wewenang yang diberikan oleh dokter kepada


perawat yang disertai dengan pelimpahan tanggung jawab
hukum dari dokter
Norma Praktik Keperawatan

Disiplin Hukum

Etika
PERAWAT GAWAT DARURAT

1.Perawat memberikan asuhan kegawat daruratan proses keperaaatan untuk


masalah aktual dan potensial, mendadak atau gawat, baik masalah
biologis maupun psikologis
2.Mengindentifikasi kondisi gawat darurat, melakukan prioritas masalah
berdasarkan tingkat kegawatan pasien pada seluruh rentang usia
3. Tujuan untuk menyelamatkan kehidupan, melakukan stabilisasi dan
menurunkan kemungkinan kecacatan pada pasien
4. Memberikan asuhan Pada pasien dengan Kondisi tidak Gawat darurat,
pendidikan kesehatan untuk pasien dan keluarga, rencana pemulangan
dan rujukan yang tepat berdasarkan aspek etika dan legal
5. Memberikan asuhan pada kondisi kondisi /lingkungan yang belum
dipresiksi (bencana) (sheely, 2010)
PERAN PERAWAT DALAM
KEGAWAT DARURATAN

Advocat Edukator Kordinator Kolaborator Konsultan


Mengkoordinasikan semua
Memberikan perlindungan Memberikan team dalam melakukan Melakukan kolaborasi Perawat berperan
terhadap pelayanan yang dan tindakan yang
pengetahuan tindakan terhadap tenaga kesehatan memberikan konsultasi
tepat pada klien atau dilakukan kepada lainnya pada klien melelui
pasien dan
pasien keluarga sehingga perencanaan,
pasien dan keluarga kerjasama,
perubahan yang sistematis
memahami prosedur dan terarah sesuai dengan
tindakan yang di lakukakan kondisi kegawatan dan
bencana
Peran perawat dalam
kegawat darurat

VITALSIGN

Tingkat kesadaran
Monitoring pasien

Hemodinamik
Peran perawat dalam kegawat daruratan

CEMAS
1.RINGAN
1.SEDANG
2.BERAT
Penatalaksanaan 3.PANIK
Psikososial

Kehilangan
1. Denail (penolakan )
1.Anger ( Marah )
2.Bergaining (tawar-menawar
3.acceptance
Peran perawat dalam kegawat daruratan

IDEPENDEN 1.MANDIRI
2. PEMENUHAN DEPENDEN
KEBUTUHAN DASAR 1.INTRUKSI
2.DELEGASI

INTERDEPENDEN
1.TIM KOLABORASI
2.MANDAT
STRANDAR PROFESI KEPERAWATAN
STRANDAR PROFESI KEPERAWATAN

STANDART KOMPETENSI

Standar kompetensi perawat merefleksikan kompetensi yang harus dimiliki oleh Perawat untuk memberikan
asuhan keperawatan profesional. Standar Kompetensi Perawat Indonesia setara dengan standar internasional.
Dengan demikian Perawat Indonesia mendapatkan pengakuan yang sama dengan Perawat dari Negara lain.
STRANDAR PROFESI KEPERAWATAN

SISTEMATIKA STANDART KOMPETENSI KEPERAWATAN

KOMPONEN PENJABARAN POKOK BAHASAN


AREA KOMPETENSI DAFTAR MASALAH
KOMPETENSI KOMPETENSI
KEPERAWATAN DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
DAFTAR KETERAMPILAN KEPERAWATAN

• Praktik Profesional, etis, legal dan peka budaya


• Pemberian asuhan dan manajemen asuhan keperawatan.
• Pengembangan kualitas personal dan profesional
ETIK
KEPERAWATAN
GAWAT DARURAT

ETIK & KODE


ETIK

PRINSIP ETIK

DILEMA ETIK
KODE ETIK KEPERAWATAN
• Terdapat beberapa sumber :
a.American Nurse Association
b.International council Nurses
c.Canadian Nurses Assosiation
d.Kode Etik Perawat Indonesia
• Kode Etik PPNI (Munas IV PPNI No.09/ MUNAS
VI/PPNI/2002) tentangKode Etik Keperawatan Indonesia.
• Diangkat dengan mempertimbangkan Kode Etik “International
CouncilofNursing”,bertanggung jawab:
⚬ Perawat dan klien
⚬ Perawatdanpraktik
⚬ Perawat dan masyarakat
⚬ Perawatdantemansejawat
⚬ Perawat dan profesi
Prinsip etikk keperawatan
gawat darurat
Penerapan prinsip etik penting untuk dilakukan agar tidak
menimbulkan kerugian bagi pasien.

OTONOMI
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu
membuat keputusan sendiri. Informed consent

Beneficience
Beneficience berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan pencegahan
dari kesalahan atau kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan
kebaikan oleh diri dan orang lain.

Justice
Nilai ini direfleksikan dalam prkatek profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar
sesuai hukum, standar praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas
pelayanan kesehatan. KEADILAN KUALITAS PELAYANAN

Nonmalefience
Prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien. TIDAK
MEMBAHAYAKAN PASIEN ATAU PASIEN SAFETY
Prinsip etikk keperawatan
gawat darurat
Penerapan prinsip etik penting untuk dilakukan agar tidak
menimbulkan kerugian bagi pasien.

VERACITY
Nilai ini diperlukan oleh pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap klien dan
untuk meyakinkan bahwa klien sangat mengerti. Informasi harus ada agar menjadi akurat, komprensensif, dan
objektif untuk memfasilitasi pemahaman dan penerimaan materi yang ada, dan mengatakan yang sebenarnya
kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaan dirinya selama menjalani
perawatan. KEBENARAN , TRANSPARANSI INFORMASI

Fidelity
Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan komitmennya terhadap
orang lain. Perawat setia pada komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia klien.
KOMITMEN , MENEPATI JANJI

CONFIDENTIALITY
Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga privasi klien. Tidak
ada seorangpun dapat memperoleh informasi tersebut kecuali jika diijinkan oleh klien dengan
bukti persetujuan
DILEMA MASALAH ETIK
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
situasi yang terjadi ketika seseorang harus memilih antara dua
pilihan dimana kedua pilihan secara moral benar tetapi
bertentangan.

DILEMA/MASALAH ETIK
KONFLIK ETIK TEMAN SEJAWAT/ PENOLAKAN TINDAKAN OLEH PASIEN

DILEMA/MASALAH ETIK
PERAN DALAM PENGOBATAN / BERKATA JUJUR ATAU TIDAK

DILEMA/MASALAH ETIK
TANGGUNG JAWAB : PERALATAN DAN BARANG/PEMBUAT
KEPUTUSAN
HAK PASIEN - KEWAJIBAN
PERAWAT

-TANGGUNG
JAWAB
- TANGGUNG
HUKUM/LEGALITAS KEPERAWATAN
GAWAT DARURAT
DASAR HUKUM
DASAR HUKUM

KEPMENKES NO HK.
UU No. 36 TAHUN 2009 01.07/MENKES /425/2020
TENTANG KESEHATAN TENTANG STANDART
PROFESI KEPERAWATN

UU No. 36 TAHUN 2016


TENTANG TENAGA PERMENKES NO 26 TAHUN 2019
KESEHATAN TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN
UU NO 38 TAHUN 2014 TENTANG
KEPERAWATAN

UU No. 38 TAHUN
2014TENTANG UU No 17 Tentang Tenaga
KEPERAWATAN Kesehatan 2024
PELANGGARAN ETIK DAN
TANGGUNGJAWAB HUKUM
PERAWAT

RINGAN SEDANG BERAT

Anda mungkin juga menyukai