Anda di halaman 1dari 9

KEPERAWATAN KELUARGA :

FOKUS , EVOLUASI , DAN


TUJUAN
KEPERAWATAN KELUARGA :
MENEGASKAN BATASAN SPESIALISASI

• Keperawatan Keluarga adalah sebuah area spesialisasi yang melintasi berbagai area
spesialisasi keperawatan lainnya. Walaupun keperawatan keluarga sebagai sebuah
spesialisasi yang jelas masih relatif baru,tetapi terdapat bukti yang kuat bahwa
keperawatan keluarga merupakan area spesialisasi yang dinamis dan tengah
berkembang yang berfokus pada praktik,pendidikan, dan penelitian.

• Cara keperawatan keluarga dipraktikkan bergantung pada bagaimana seorang


perawat keluarga menjabarkan konsep keluarga dan bekerja dengannya.

• Lima cara berfikir tentang keluarga berikut membentuk praktik, pendidikan,


penelitian, dan perkembangan teori keperawatan keluarga.
LIMA CARA MEMANDANG KELUARGA

1. Keluarga Sebegai Konteks


Cara pertama menjabarkan konsep keperawatan keluarga adalah sebagai sebuah bidang
tempat keluarga dipandang sebagai konteks bagi klien atau anggota keluarga
(Bozett,1987 ; Robinson,1995). Asuhan keperawatan berfokus pada
individu.Keluarga,yang biasanya adalah kelompok primer paling penting bagi klien,
umumnya dipandang sebagai sebuah sumber daya bagi klien,walaupun dalam beberapa
kasus keluarga dipandang sebagai sebuah stresor.
LIMA CARA MEMANDANG KELUARGA

Sebagian besar bidang spesialisasi juga memandang keluarga sebagai sebuah


lingkungan sosial yang penting bagi klien dan juga sumber dukungan sosial utama.
Contohnya adalah definisi perawatan yang berpusat pada keluarga, yang dikeluarkan
oleh Interdisciplinary Association For The Care Of Children’s Health (ACCH). ACCH
menjelaskan bahw aperawatan yang berpusat pada keluarga adalah sebuah filosofi
perawatan kesehatan anak yang mempertimbangkan dan memberikan asuhan kepada
anak dalam konteks keluarga,serta memandang keluarga sebagai penyedia asuhan
yang utama dan bersinambung bagi anak.
2. Keluarga Sebagai Kumpulan Dari Anggotanya
Pada tipe kedua praktik keperawatan keluarga, keluarga dipandang sebagai akumulasi
atau kumpulan individu yang menjadi anggota keluarganya. Pada tipe praktik
keperawatan keluarga ini, yang menjadi bagian terdepan adalah masing masing klien,
yang dipandang sebagai unit yang terpisah bukan unit yang saling terkait.

3. Subsistem Keluarga Sebagai Klien


Pada tipe ketiga praktik keperawatan keluarga, subsistem keluarga merupakan fokus
dan penerima pengkajian dan intervensi. Friedemann (1993b) dan robinson (1995)
menyebut model ini sebagai basis keperawatan keluarga interpersonal. Hubungan
anatara orang tua dan anak, interaksi pernikahan,isu pemberian asuhan, dan masalah
bonding attachment adalah contoh fokus keperawatan keluarga.
LIMA CARA MEMANDANG KELUARGA

4. Keluarga Sebagai Klien


Pada tipe keempat penjabaran konsep keperawatan keluarga,keseluruhan keluarga
dipandang sebagai klien atau sebagai fokus utama pengkajian dan perawatan.
Keluarga dipandang sebagai sebuah sistem yang saling memengaruhi .Fokusnya adalah
pada hubungan dan dinamika interna keluarga, fungsi dan struktur keluarga,dan
hubungan subsistem keluarga dengan keseluruhan,serta hubungan keluarga dengan
lingkungan luarnya.
Pada Keperawatan sistem keluarga,hubungan antara penyakit,anggota keluarga,dan
keluarga dikaji dengan menggunakan perspektif interaksi ini dan dimasukkan ke dalam
rencana terapi.

5. Keluarga Sebagai Komponen Masyarakat


Terdapat konsep keluarga kelima yang di deskripsikan oleh Hanson (2001b), yaitu
keluarga sebagai komponen masyarakat. Keluaraga dipandang sebagai salah satu
lembaga dasar di masyarakat,seperti lembaga pendidikan,kesejahteraan atau agama.
Mendefinisikan Membedakan
Keperawatan Keluarga Keperawatan Keluarga
Dari Area Praktik Lain
Praktik Keperawatan Keluarga didefinisikan Perbedaan antara pelayanan kesehatan
dalam buku ini sebagai”pemberian asuhan masyarakat dan keperawatan keluarga
keperawatan kepada keluarga dan anggota adalah dalam hal tujuan utama dan prioritas.
keluarga dalam keadaan sehat dan sakit” Implikasi dari perbedaan ini adalah dalam
memberikan layanan kesehatan pribadi bagi.
Tujuan Keperawatan Keluarga adalah
membantu keluarga untuk membantu 4 Tema Utama Berikut muncul ketika para
dirinya sendiri mencapai tingkat fungsi atau responden ditanyakan mengenai perbedaan
kesejahteraan keluarga yang lebih tinggi perawatan saat mereka memberi perawatan
dalam konteks tujuan,aspirasi,dan keluarga dibandingkan dengan memberi
kemampuan keluarga tertentu. perawatan individu :
• Pengenalan dari sebuah pemaduan
konsep konsep keluarga
• Aplikasi dari sebuah perpektif yang luas
• Fokus pada interaksi dan dinamika
keluarga
• Keterlibatan anggota keluarga dalam
perawatan
MENGINTEGRASIKAN KELUARGA DALAM STANDAR
KEPERAWATAN

Unsur penting perawatan yang berpusat pada keluarga :


• Mengintegrasikan pemahaman bahwa keluarga merupakan sesuatu yang tetap
dalam kehidupan seorang anak,sementara sistem layanan dan personel pendukung
dalam sistem tersebut sifatnya tidak tetap kedalam kebijakan dan praktik.
• Memfasilitasi keluarga/kolaborasi profesional di semua level perawatan dirumah
sakit, rumah, dan komunitas.
• Saling bertukar informasi yang lengkap dan tidak bias antara keluarga dan
profesional dengan cara suportif.
• Memadukan pemahaman dan penghargaan terhadap keragaman
budaya,kekuatan,dan individualitas didalam dan lintas keluarga ke dalam kebijakan
dan praktik.
• Mengenali dan menghargai metode koping yang berbeda dan
mengimplementasikan kebijakan serta program komprehensif,yang menyediakan
dukungan perkembangan,pendidikan,emosional,lingkungan dan finansial untuk
memenuhi kebutuhan keluarga yang beragam.
ISU TERBARU DALAM TUJUAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN KELUARGA :TINGKAT
KELUARGA PENCEGAHAN
• Kesenjangan bermakna anatara teori Tingkat Pencegahan :
dan penelitian serta praktik klinis. • Pencegahan Primer ; yang melibatkan
• Kebutuhan untuk membuat perawatan promosi kesehatan dan tindakan
keluarga lebih mudah untuk pencegahan spesifik atau tindakan
diintegrasikan ke dalam praktik. perlindungan kesehatan yang
• Peralihan kekuasaan dan kendali dari dirancang untuk menjaga individu
penyedia pelayanan kesehatan kepada bebas dari penyakit atau cedera.
keluarga. • Pencegahan Ssekunder ; yang terdiri
• Bagaimana bekerja lebih efektif dengan atas deteksi dini,diagnosis dan terapi
keluarga yang kebudayaanya beragam. • Pencegahan Tersier ; yang mencakup
• Globalisasi keperawatan keluarga tahappemulihan dan
menyuguhkan kesempatan baru yang rehabilitasu,dirancang untuk
menarik bagi perawat keluarga. meminimalkan disabilitas klien dan
memaksimalkan tingkat fungsi
dirinya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai