By. R. Abimanyu
Akper Pemprov
Jateng
MITOS
Dampak hospitalisasi bagi anak/klien
Keterlibatan keluarga dalam pelaksanaan
proses keperawatan
Rutinitas/aktifitas tenaga kesehatan
Komunikasi tenaga kesehatan, klien dan
keluarga
Kebijakan rumah sakit terhadap sarana
prasarana pendukung pelayanan kesehatan
( jam kunjung, ketentuan penunggu klien )
DEFINISI
Keluarga sebagai suatu kehidupan yang konstan dan
seorang individu yang mendukung, menghargai,
meningkatkan kekuatan dan kompetensi dalam
memberikan asuhan keperawatan terhadap anak
Martabat dan
Kehormatan
Berbagi informasi
Partisipasi
Kolaborasi
ALASAN DILAKUKAN
FAMILY CENTERED CARE
Membangun sistem kolaborasi dari pada kontrol
Berfokus pada kekuatan dan sumber-sumber
keluarga dari pada kelemahan keluarga
Mengakui keahlian keluarga dalam merawat anak
seperti sebagaimana profesional
Membangun pemberdayaan drpd ketergantungan
Meningkatkan lebih banyak sharing informasi dg
pasien, keluarga, dan pemberi yankes dari pada
informasi hanya diketahui oleh profesional
Menciptakan program yg fleksibel dan tidak kaku
KEBIJAKAN TERKAIT
FAMILY CENTERED CARE
Jam kunjung
Pre- hospital konseling ( kebijakan,prosedur,
peraturan RS )
Prosedur ( Treatment ) :
Mempertahankan perasaan mengkontrol
Meminimalkan injury dan nyeri
Meminimalkan dampak pemisahan (klien usia
pra- sekolah)
HAL PENTING DALAM
FAMILY CENTERED CARE
Fungsi Keluarga:
3. Merawat fisik anak
4. Mendidik anak untuk menyesuaikan dengan kultur
5. Bertanggung jawab terhadap kesejahteraan anak
secara psikologis/emosional.
ELEMEN KUNCI FAMILY-CENTERED CARE
1. Mengenal bahwa keluarga bersifat menetap pada kehidupan
anak, sedangkan personil dan sistem pelayanan berfluktuasi
2. Memfasilitasi kolaborasi orang tua dan perawat pada semua
tingkat asuhan
3. Menghormati keanekaragaman ras, budaya, dan sosio
ekonomi dalam keluarga
4. Mengenali kekuatan keluarga dan perorangan serta
menghormati perbedaan
5. Mendorong dan memfasilitasi dukungan keluarga dan
jaringan kerja
6. Mengerti dan memasukkan kebutuhan perkembangan bayi,
anak, remaja dan keluarga dalam sistem asuhan.
7. Menerapkan sistem asuhan yang dpt dilaksanakan secara
fleksibel
STRATEGI PATIENT ‘N FAMILY
CENTERED CARE