Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA YANG MELEPAS ANAK


DEWASA MUDA

KELOMPOK 9

Trisiyah Suciati (AOA0150796)


Ujianto (AOA0150797)
Yohana Susilaningsih (AOA0150798)
DEFINISI
Tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa muda
dimulai pada saat anak pertama mulai meninggalkan
rumah. Lamanya tahap ini tergantung dari jumlah anak
dalam keluarga atau jika anak yang belum berkeluarga dan
tetap tinggal bersama orang tua. Tujuan utama pada tahap
ini adalah mengorganisasi kembali keluarga untuk tetap
berperan dalam melepas anak hidup sendiri. Keluarga
mempersiapkan anaknya yang tertua untuk membentuk
keluarga sendiri dan tetap membantu anak terakhir untuk
lebih mandiri (Wahit Iqbal Mubarak, dkk 2006).
TUGAS PERKEMBANGAN
Menurut Setiadi, 2008
Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
Mempertahankan keintiman pasangan
Membantu orang tua suami/istri yang sedang sakit dan
memasuki masa tua
Mempersiapkan anak untuk hidup mandiri dan menerima
kepergian anak
Menata kembali fasilitas dan sumber yang ada pada keluarga
Berperan suami/istri, kakek/nenek
Menciptakan lingkungan rumah yang dapat menjadi contoh bagi
anak-anak
TUGAS PERKEMBANGAN

Menurut Carter & Mc.Goldrik, 1998, Duvall & Miller, 1985


Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota
keluarga baru yang didapatkan melalui perkawinan anak-
anak
Melanjutkan untuk memperbarui dan menyesuaikan
kembali hubungan perkawinan
Membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan dari
suami/istri
MASALAH KESEHATAN

Komunikasi kaum dewasa muda dengan orang tua mereka


perlu ditingkatkan
Masalah dalam hal transisi peran bagi suami istri
Masalah perawatan orang tua lanjut usia
Munculnya masalah kesehatan yang bersifat kronis dan
perubahan situasi fisik (kolesterol tinggi,
obesitas/kegemukan, tekanan darah tinggi dan lain-lain)
Masalah gaya hidup perlu mendapatkan perhatian antara
lain kebiasaan minum alkohol, merokok, makan dan lain-lain
PERAN PERAWAT

Menurut Ali, 1999


Memberikan pendidikan konseling pada keluarga
Merawat orang tua lanjut usia dengan keluarga bermasalah
lainnya
Mengkaji kebutuhan/permasalahan keluarga dan berupaya
menanggulanginya
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
Identitas umum keluarga
Identitas kepala keluarga, meliputi : nama, umur, agama, suku,
pendidikan, pekerjaan, alamat, no.telepon
Komposisi keluarga, meliputi : identitas seluruh anggota
keluarga
Genogram
Type keluarga, meliputi : jenis type keluarga dan masalah yang
terjadi dengan type tersebut
Suku bangsa, meliputi : asal suku bangsa, dan budaya yang
berhubungan dengan kesehatan
Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan
Status sosial ekonomi keluarga, meliputi : anggota keluarga
yang mencari nafkah, upaya lain, harta benda yang dimiliki,
kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
Aktifitas rekreasi keluarga
Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

Tahap perkembangan keluarga saat ini


Tahap perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi dan kendalanya
Riwayat kesehatan keluarga inti
Riwayat penyakit keturunan
Riwayat kesehatan masing-masing anggota
keluarga
Sumber pelayanan yang dimanfaatkan
Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Pengkajian Lingkungan

Karakteristik rumah, meliputi :bangunan rumah,


sumber air, kebersihan, keadaan didalam dan
diluar rumah
Karakteristik tetangga dan komunitas RW,
meliputi : kebiasaan, aturan dan budaya
Mobilitas geografis keluarga
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat
Sistem pendukung keluarga
Denah rumah
Struktur Keluarga
Pola/cara komunikasi keluarga (bahasa sehari-hari
yang digunakan)
Struktur kekuatan keluarga (pengambilan
keputusan)
Struktur peran (peran masing-masing anggota
keluarga)
Nilai dan norma keluarga (sopan santun pada
yang lebih tua)

Fungsi Keluarga
Fungsi afektif
Fungsi sosialisasi
Fungsi perawatan kesehatan
Fungsi reprduksi
Stress dan koping keluarga
Stressor jangka pendek
Stressor jangka panjang
Respon keluarga terhadap stressor
Strategi koping

Keadaan gizi keluarga , meliputi pemenuhan


gizi (konsumsi makanan)
Pemeriksaan fisik meliputi : keadaan umum,
kepala, leher, dada, paru, jantung, abdomen,
genetalia, ekstremitas atas dan bawah
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Perilaku kesehatan beresiko b.d


stressor yang banyak
Ansietas b.d ancaman/perubahan
status kesehatan (anggota keluarga
yang sakit)
Resiko tinggi ketakutan orang tua b.d
perpisahan dengan anaknya
INTERVENSI
Dx. 1
Perilaku kesehatan beresiko b.d stressor yang
banyak yang ditandai dengan anggota keluarga
perokok aktif (terutama saat mengalami stress)
Tujuan :
Perilaku kesehatan beresiko berkurang dengan KH :
Mengetahui bahaya rokok bagi diri dan lingkungannya
Mengurangi intensitas merokok
Tindakan keperawatan :
Berikan pendidikan kesehatan terkait dengan
merokok
Berikan motivasi untuk berhenti merokok
Berikan terapi anti rokok dengan mengganti permen
INTERVENSI
Dx.2
Ansietas b.d ancaman/ perubahan status kesehatan
(anggota keluarga yang sakit) yang ditandai dengan cemas
akan kondisi anggota keluarga yang sakit serta khawatir
penyakit akan kambuh
Tujuan :
Ansietas berkurang dengan KH :
Menunjukkan kontrol ansietas
Tidak mengkawatirkan lagi kondisi anggota keluarga yang
sakit
Tindakan keperawatan :
Kaji kecemasan anggota keluarga yang sakit dan keluarga
Berikan pendidikan kesehatan terkait dengan penyakit yang
diderita
Bantu klien untuk memfokuskan pada situasi saat ini
INTERVENSI
Dx.3
Resiko tinngi ketakutan orang tua b.d perpisahan dengan anaknya
yang ditandai dengan tidak bisa berpisah jauh dari anak-anaknya dan
tidak pernah melepaskan anaknya untuk bepergian jauh
Tujuan :
Kecemasan berkurang dengan KH :
Keluarga mampu mengurangi kecemasan dan ketakutan untuk
melepaskan anak-anaknya keluar
Keluarga mengetahui bahwa melepas anak dewasa muda adalah tugas
dari perkembangan keluarga
Tindakan keperawatan :
Berikan penyuluhan pada keluarga tentang pentingnya kemandirian anak
Berikan penyuluhan tentang kecemasan dan ketakutan yang dapat
diatasi
Ajarkan pada keluarga untuk dapat melepaskan anaknya keluar namun
masih dapat untuk dipantau, seperti mengizinkan anak dewasa muda
untuk pergi bersama teman-temannya.

IMPLEMENTASI

Pada tahap ini untuk melaksanakan intervensi


dan aktivitas-aktivitas yang telah dicatat
dalam rencana perawatan pasien. Agar
implementasi/pelaksanaan dapat tepat waktu
dan efektif, maka perlu mengidentifikasi
prioritas perawatan, mamantau dan
mencatat respon pasien terhadap setiap
intervensi yang dilakukan serta
mendokumentasikan pelaksanaan perawatan.

EVALUASI

Yang perlu dievaluasi pada keluarga yang


melepas anak dewasa muda mengacu
pada tujuan yang hendak dicapai yakni :
Menunjukkan perilaku hidup sehat
Ansietas terhadap ancaman/perubahan
status kesehatan berkurang
Kecemasan dan ketakutan adanya
perpisahan antara orang tua dan anak
berkurang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai