JADWAL PENELITIAN
NO KEGIATAN Januari Februari Maret 2018 April 2018 Mei 2018 Juni 2018 Juli 2018 Agustus
2018 2018 2018
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Informasi
penyusunan
proposal
2. Pengajuan
judul
proposal
3. Konfirmasi
judul
proposal
4. Penyusunan
proposal
5. Pengumpulan
proposal
6. Ujian
proposal
7. Revisi dan
persetujuan
proposal LTA
oleh
pembimbing
8. Penelitian
9. Penyusunan
hasil
penelitian
10. Pelaksanaan
ujian LTA
Lampiran 2
Kepada :
Yth. Bapak/Ibu
Di tempat
Dengan Hormat,
Dalam rangka untuk menyelesaikan tugas akhir Program Studi D III
Keperawatan Stikes Kendedes Malang, dengan ini saya :
Malang,
Hormat Saya
A. Identitas klien
Nama : No.RM
:
Usia : Tgl masuk :
Jenis kelamin : Tgl.pengkajian
:
Alamat : Sumber informasi :
No.telp : Nama keluarga yg
Status pernikahan: bisa dihubungi :
Agama : Status :
Suku : Alamat :
Pendidikan : No.telp :
Pekerjaan : Pendidikan :
Lama bekerja : Pekerjaan :
b. Saat pengkajian :
c. Penyakit:
Kronis :
Akut :
d. Terakhir masuk RS :
2. Alergi (obat,makanan,plester,dll) :
a. Tipe :
b. Reaksi :
c. Tindakan :
3. Imunisasi :
( ) BCG ( ) POLIO
( )HEPATITIS ( ) DPT
( )CAMPAK ( )………………
Lampiran 7
4. Kebiasaan :
Jenis Frekuensi Jumlah
Lamanya
Merokok
Kopi
Alkohol
5. Obat-obatan yg digunakan
Jenis Lamanya
Dosis
D. Riwayat keluarga
1. Genogram
E. Riwayat lingkungan
Jenis Rumah
Pekerjaan
Kebersihan :
Bahaya kecelakaan :
Polusi :
Ventilasi :
Pencahayaan :
F. Pola aktifitas-latihan
Rumah
Rumah Sakit
Makan/minum :
Mandi :
Berpakaian/berdandan :
Lampiran 8
Toileting :
Mobilitas ditempat tidur :
Berpindah :
Berjalan :
Naik tangga :
Jenis diit :
Frekuensi/pola :
Porsi yg dihabiskan :
Komposisi menu :
Pantangan :
Nafsu makan :
Fluktuasi BB 6 bln.terakhir :
Jenis minuman :
Frekuensi/pola minum :
Gelas yg dihabiskan :
Sukar menelan(padat/cair) :
Pemakaian gigi palsu(area) :
Riw.masalah penyembuhan luka :
H. Pola eliminasi
Rumah Rumah Sakit
BAB
o Frekuensi/pola :
o Konsistensi :
o Warna & bau :
o Kesulitan :
o Upaya mengatasi :
BAK
o Frekuensi/pola :
o Konsistensi :
Lampiran 9
I. Pola tidur-istirahat
Rumah Rumah Sakit
Tidur siang:Lamanya
o Jam….s/d….. :
o Kenyamanan stlh.tidur :
Tidur malam:lamanya
o Jam….s/d….. :
o Kenyamanan stlh.tidur :
o Kebiasaan sblm.tidur :
o Kesulitan :
o Upaya mengatasi :
Mandi:frekuensi :
o Penggunaan sabun :
Keramas:frekuensi :
o Penggunaan shampoo :
Gosok gigi:frekuensi :
o Penggunaan odol :
Ganti baju:frekuensi :
Memotong kuku:frekuensi :
Kesulitan :
Upaya mengatasi :
Lampiran 10
( ) lain-lain sebutkan
N. Pola komunikasi
1. Bicara: ( ) normal ( ) bahasa utama
( ) tidak jelas ( )bahasa daerah
3. Kehidupan keluarga
a. Adat istiadat yang dimaksud
b. Pantangan & agama yang dianut
c. Penghasilan keluarga:( ) <Rp.250.000 ( ) Rp. 1juta-1,5 juta
( ) Rp.250.000-500.000 ( ) Rp.1,5 juta-2
juta
( ) Rp.500.000-1 juta ( ) > 2 juta
O. Pola seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: ( ) tidak ada ( ) ada
2. Upaya yang dilakukan pasangan:
( ) perhatian ( ) sentuhan ( ) lain-lain,seperti,
P. Pola nilai & kepercayaan
1. Apakah tuhan,agama,kepercayaan,penting untuk anda,ya/tidak:
Q. Penilaian Ansietas
Hamilton Rating Scale For Anxiety ( HARS )
No Aspek Penilaian Skor
0 1 2 3 4
1. Perasaan cemas : firasat buruk,takut akan
pikiran sendiri,mudah tersingggung.
2. ketegangan : merasa
tegang,gelisah,gemetar,mudah terganggu,
dan lesu
R. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum:
a. Kesadaran:
b. Tanda-tanda vital:
Tekanan darah :
Nadi :
Suhu :
RR :
c. Tinggi badan: berat badan:
2. Kepala & leher:
a. Kepala :
b. Mata :
c. Hidung :
d. Mulut & tenggorokan:
e. Telinga :
f. Leher :
3. Thorak & dada:
Jantung
o Inspeksi :
o Palpasi :
o Perkusi :
o Auskultasi :
Paru
o Inspeksi :
o Palpasi :
o Perkusi :
o Auskultasi :
Lampiran 15
8. ekstremitas:
atas :
bawah :
9. system neurologi:
10. kulit & kuku:
kulit :
kuku :
ANALISA DATA
NO INDIKATOR 1 2 3 4 5
Keterangan penilaian:
1:
2:
3:
4:
5:
Intervensi NIC:
IMPLEMENTASI
EVALUASI
O:
NOC:
INDIKATOR SCORE
AWL TGT AKR
CATATAN PERKEMBANGAN
1 2 3 4 S 1 2 3 4 S 1 2 3 4 S
Keterangan penilaian:
-: tidak sesuai
+:sesuai yang diharapkan
S:scoring
Keterangan skoring:
1: -
2:1+
3:2+
4:3+
5:4+
Lampiran 22
Tekhnik
Teknik guided imagery
mengurangi CEMAS (hipnotis):
Penyebab Ansietas Teknik relaksasi Diri dalam keadaan
Lingkungan yang asing pernapasan: rileks
Kehilangan kemandirian Ambil napas selama 3 detik Teman dan konselor
sehingga mengalami dengan lambat, membimbing anda
ketergantungan dan Tahan napas selama 3 detik dengan kondisi verbal
memerlukan bantuan orang Keluarkan perlahan selama 3 (bicara perlahan dan
lain detik melalui mulut
lembut) Anda dapat
Berpisah dengan pasangan Ulangi selama 3 kali
terbawa ke tempat yang
dan keluarga
paling aman yang
Masalah biaya Hindari kafein, alkohol dan diinginkan oleh suara
Kurang informasi rokok
hatinya.
Ancaman akan penyakit Tertawa dan olahraga.
yang lebih parah Saat terbangun dari
Tulislah rasa cemas dalam
proses imagery, anda
secarik kertas.
akan merasa damai, dan
Bersantai
akan mempunyai
Dengar musik
persepsi yang baru
terhadap sesuatu yang
membebani,
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
KOMUNIKASI TERAUPETIK
A. Pengertian
Melakukan komunikasi kepada klien baik verbal maupun maupun non
verbal, baik menggunakan media maupun tidak menggunakan media sesuai
kebutuhan klien.
B. Tujuan
Agar klien dapat memperlihatkan kemampuaan yang meningkat untuk
berkomunikasi dengan perawat atau dengan tim medis lainnya. Sehingga klien
dapat menggukapkan perasaannya secara leluasa.
C. Prosedur
NO LANGKAH KLINIK KET
3. Persiapan lingkungan :
A. Pengertian
Proses pemberian informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga terkait
dengan hal-hal yang berhubungan dengan peningkatan kesehatan pasien.
B. Tujuan
A. Pengertian
Hypnotherapy adalah suatu metode dimana pasien dibimbing untuk
melakukan relaksasi, dimana setelah kondisi relaksasi dalam ini tercapai maka
secara alamiah gerbang pikiran bawah sadar sesesorang akan terbuka lebar,
sehingga yang bersangkutan cenderung lebih mudah untuk menerima sugesti
penyembuhan yang diberikan.
B. Tujuan
1. Pre induction
1. Klien dan penghipnotis memperkenalkan diri
1. Menganjurkan klien untuk menceritakan keluhan yang
sedang dialami
2. Memberikan berbagai pemecahan masalah yang dapat
diambil
3. Menjelaskan hipnoterapi secara singkat, jelas, dan mudah
dipahami
4. Meminta persetujuan klien dan memberikan inform
consent pada klien untuk dilakukan hipnoterapi
5. Melakukan tes subjektifitas
a. Anjurkan klien duduk dengan nyaman
b. Mengajarkan klien tarik napas dalam
c. Menganjurkan klien untuk melakukan hand clasp test
yaitu dengan meminta subjek menangkupkan kedua
tangan, kemudian merekatkan kedua jari telunjuk dan
sugestikan bahwa pada kedua telunjuk terdapat lem yang
akan merekatkan jari telunjuk tersebut. Sugestikan bahwa
semakin klien ingin memisahkan telunjuknya maka jari
telunjuknya akan semakin lengket. Selanjutnya minta klien
untuk menyatakan apakah jarinya semakin lengket atau
tidak.
d. Anjurkan klien untuk rileks dan menarik napas dalam
e. Lepaskan jari tangan tersebut.
Induction
4. Bawa klien pada satu titik focus atau tanamkan sugesti yang
berkebalikan pada masalah klien (contoh kalimat “sekarang
lihat telapak tangan saya, bayangkan bahwa ditelapak tangan
ini ada rokok dan rokok ini digantikan dengan petis/makanan
yang tidak disukai oleh klien”)
Suggestion
1. Sampaikan pada klien untuk merilekskan seluruh tubuhnya
hingga merasa rileks dan nyaman.
2. Setelah pasien sudah merasa nyaman mulailah dengan
rangkaian kata menjadi kalimat yang indah dan mudah
difahami klien
3. Kemudian Sampaikan sugesti dengan rangkaian kata yang
4. sudah biasa di dengar, agar pasien akan mudah memahami dan
mudah mengimajinasikannya seperti “bayangkan oleh anda
bahwa anda sedang berada di tempat yang paling nyaman”
dengan kalimat ini si pasien pasti dapat dengan mudah
membayangkannya, karena bahasa tersebut sudah biasa di
dengar dan di lakukan.
4. Tegaskan ke klien untuk memfokuskan hanya pada perkataan
terapis. Contoh “dengarkan kata-kata saya, jika anda menemui
rokok anda membayangkan roko adalah petis. Sesuatu yang
menjijikan”.
5. Kata-kata tersebut diulang beberapa kali sampai klien benar-
benar memahami
6. Berikan reinforcement positif pada klien
Termination
1. Kaji respon klien
Membangun sugesti positif yang akan membuat tubuh seorang
Client lebih segar dan rileks, kemudian diikuti dengan proses
hitungan beberapa detik untuk membawa Client ke kondisi
normal kembali. Contoh: “Kita akan mengakhiri sesi
Hypnotherapy ini … saya akan menghitung dari 1 sampai
dengan 5, dan tepat pada hitungan ke-5 nanti, silakan anda
bangun dalam keadaan sehat dan segar, dst.
2. Simpulkan hasil kegiatan
3. Berikan reinforcement positif
4. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik.
5.
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
PEMBERIAN OBAT ORAL
A. Pengertian
Suatu Tindakan Dalam Memberikan Obat Dengan Cara di Minumkan Ke
pasien.
B. Tujuan
1. Alat / Bahan :
a. Obat tablet ,kapsul atau cairan
b. Air atrau jus ( bila tidak ada kontra indikasi ) dalam Gelas
c. Sedotan K/P
d. Penumbuk Obat K/P
e. Gelas pengukur obat K/P
f. Do ( Daftar Obat )
Prosedur :
a. Posisikan paien setengah duduk atau duduk di tempat tidur
bila memungkinkan .
b. Pasien yang tidak bias mobilisasi ,posisikan Kepala pasien
untuk miring ke salah satu bagian tubuh.
c. Perawat melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur.
d. Perawat menyiapkan obat oral sesuai dosis untuk setiap pasien
2. dengan prinsip 6 benar.
e. Perawat membawa obat orang yang telah disediakan .
f. Perawat memberikan tandatangan pada kolom yang
disediakan sebagai bukti dobel cek telah di lakukan .
g. Perawat melakukan indentifikasi sesuai prosedur
h. Perawat menjelaskan kepada pasien / keluarga tentang obat
yang akan di minum , bila tidak ada pertannyaan obat baru di
buka dari bungkus dan diberikan kepasien
i. Perawat meminumkan obat dengan memperhatikan kondisi
pasien
j. Perawat melakukan Obserfasi kepada pasien waktu minum
obat ,apakah benar benar diminum atau tidak,bila pasien
kesulitan menelan,masukkan jari dengan sarung tangan untuk
memasukan jari dengan sarung tangan untuk memasukan obat
jauh kebelakang lidah baru diberikan minum
k. Perawat melakukan cek kembali setengah jam 30 menit untuk
melihat respon klien terhadap obat oral