No. Register :
Tanggal masuk : 15 November 2022
Jam masuk : 16: 00 WIB
Ruang/kelas : Melati
Kamar No. : 3A
Pengkajian tanggal : 15 November 2022
Jam : 17:00
A. IDENTITAS
Nama pasien : Ny. K Nama Suami : Tn. B
Umur : 23 Umur : 25
Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Krajan, Plumutan Alamat : kranjan, plumutan
b. Pola eliminasi
BAK
Frekuensi : 2-3 kali/hari
Warna : kuning pekat
Keluhan yang berhubungan dengan BAK : pasien mengatakan tidak
memiliki keluhan saat BAK
BAB
Pasien mengatatakan belum BAB
c. Pola personal Hygiene
Mandi : 1x/hari
Oral hygiene: 2x/hari,
Waktu: ( √ ) Pagi ( ) Malam ( ) Setelah makan
Cuci rambut : 1x/hari
Kesan secara umum :
d. Pola istirahat dan tidur
Lama tidur 2 jam /hari setelah melahirkan
Kebiasaan sebelum tidur : tidak ada
Keluhan : Pasien mengatakan saat tidur sering terbangun karena bayinya.
Kemampuan 0 1 2 3 4
Makan √
Minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas Ditempat √
Tidur Berpindah √
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Alat bantu
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu orang lain dan alat
Olah raga : ( ) Ya (√) Tidak
Jenisnya :
Frekwensi :
Kegiatan waktu luang
Sebelum melahirkan : bekerja di pabrik
Saat melahirkan : -
Keluhan dalam aktifitas :
Sebelum melahirkan : mual dan pusing
Saat melahirkan : -
(.................)
Analisa Data
Data Penyebab Masalah
DS: Agen injuri fisik Nyeri akut
1. Ibu mengatakan Kontraksi uterus
nyeri pada daerah
kemaluan terutama jika
untuk bergerak dan
duduk, nyeri tajam,
perih, lokasi pada
daerah perineum, nyeri
sedang skala 4
DO:
P: luka episiotomi
Q: tertusuk”
R: luka jahitan
S: Skala 2
T: Hilang timbul
3. Tanda-tanda vital:
TD: 97/ mmHg , N: 84
kali/menit, R: 20
kali/menit, S: 36,5 oC.
DS: ketidakadekuatan suplai Asi Menyusui tidak efektif
Ibu mengatakan ASI
nya keluar sangat
sedikit sehingga
kebutuhan bayi kurang
terpenuhi.
DO:
-pasien tampak cemas
- Asi tidak menetes atau
memancar
-bayi menghisap tidak
terus menerus
DS: tanggung jawab memberi asuhan gangguan pola tidur
Ibu mengatakan tidak pada bayi
bisa tidur karena
bayinya menangis,
pasien mengatakn tidur
hanya 2 jam dan sering
terbangun..
DO:
1. Ibu tampak
lelah
Intervensi Keperawatan
Tangga Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
l keperawatan
15/11/2 Nyeri akut Setelah diberikan asuhan 1. Kaji ulang skala nyeri 1. mengidentifikasi
022 berhubungan keperawatan diharapkan 2. Anjurkan ibu agar kebutuhan dan intervensi
dengan agen nyeri ibu berkurang dengan menggunakan teknik yang tepat
cedera fisik. kriterai hasil: relaksasi dan distraksi rasa 2. untuk
- skala nyeri 0-1 , ibu nyeri mengalihkan perhatian ibu
mengatakan nyerinya 3. Motivasi : untuk dan rasa nyeri yang
berkurang sampai hilang , mobilisasi sesuai indikasi dirasakan
-tidak merasa nyeri saat 5. Kolaborasi dalam 3. memperlancar
mobilisasi , pemberian obat” an pengeluaran lochea,
-Tanda vital dalam batas mempercepat involusi dan
normal. mengurangi nyeri
secara bertahap.
5. melonggarkan
system saraf perifer
sehingga rasa nyeri
berkurang
15/11/2 menyusui tidak Setelah dilakukan asuhan - Identifikasi tujuan atau - mengetahui keinginan
022 efektif keperawatan selama 2x7 keinginan menyusui. untuk menyusui
berhubungan jam diharapkan tingkat - Identifikasi kebiasaan - ibu percaya bahwa dapat
dengan menyusui meningkat dengan makanan dan perilaku menyusui bayinya dengan
Ketifakadekiatan kriteria hasil: . intervensi makan yang akan diubah. baik.
suplai Asi l 1. Perlekatan bayi - Dukung ibu meningkatkan - keluarga memberikan
pada payudara ibu kepercayaan diri dalam dulungan dalam
meningkat menyusui. pemberian Asi .
2.Tetesan/pancaran ASI -Libatkan sistem pendukung - ibu mengetahui posisi
meningkat : suami, keluarga, tenaga yang benar dalam
3. Suplai ASI adekuat kesehatan.. menyusui.
4.Kelelahanmaternal - Ajarkan posisi menyusui - ibu mengetahui mamfaat
menurun dan perlekatan dengan Asi.
5. Kecemasan benar.
maternal menurun - Edukasi tentang manfaat
6. Bayi tidak rewel Asi bagi bayi.
15/11/2 Gangguan pola Setelah dilakukan intervensi - Identifikasi makanan dan
022 tidur keperawatan selama 2x7 minuman yang mengganggu
berhubungan jam, diharapkan dapat tidur (mis, kopi, teh,
dengan mengatasi gangguan tidur alcohol,makan mendekati
tanggung jawab dengan kriteria hasil : tidur, minum banyak air
memberi asuhan • Keluhan sulit ttidur sebelum tidur)
pada bayi. menurun - Identifikasi obat tidur
• Keluhan sering terjaga dikosumsi
menurun Terapeutik
• Keluhan tidak puas tidur - Modifikasi lingkungan
menurun Pencahayaan,kebisingan,
• Keluhan pola tidur matras,dan tempat tidur)
berubah menuruhn yang
• Keluhan istirahat (mis. suhu,
tidak cukup menurun - Batasi waktu tidur siang,
jika perlu
- Fasilitasi menghilangkan
sebelum tidyur
- Tetapkan jadwal tidur rutin
Edukasi
- Jelaskan pentingnya tidur
dselama sakit
stress
cukup
- Anjurkan menepati
kebiasaan waktu tidur
- Anjurkan menghindari
makanan dan minuman
yang megganggu tidur
- Ajarkan fkator-faktor yang
berkontribusi terhadap
gangguan pola tidur,
(mis.psikologis, gaya hidup,
sering berubah shiff
bekerja)
Implementasi keperawatan.
Evaluasi Formatif
Evaluasi sumatif