NIM : C2018108
Kelas : 7C
Prodi : Sarjana Keperawatan
Tn. B (45 tahun), dirawat di ICU sejak 3 hari yang lalu dikarenakan
penurunan kesadaran saat sedang menjalani hemodialisis (HD rutin 2
kali/minggu). Hasil pemeriksaan didapatkan GCS 13, mengeluh sesak
napas, BB 60 kg, pitting edema +4, urin output 300 cc/24 jam, tekanan darah 190/90 mmHg,
nadi 80 kali/menit, pernapasan 30 kali/menit, suhu 37,5 0C. Hasil pemeriksaan lab didapatka
n Hb 7 gr/dL, Ureum 140 mg/dL, Creatinin 8,3 mg/dL. Hasil AGD didapatkan pH 7,32, SaO
2 92%, PaO2 80 mmHg, PaCO2 32 mmHg, HCO3 18 mEq/L. Hasil ro thorax : infiltrat alveol
ar bilateral, adanya edema paru.
a. Hitung LFG
b. Lakukan analisis gas darah
c. Buat tabel analisis data, tulis semua kemungkinan masalah yang muncul
d. Prioritaskan masalah
e. Tentukan penatalaksanaan mandiri dan kolaboratif
Jawab :
a. Pasien pria = ( 140 – Usia ) x BB ( kg )
( 72 x serum creatinine )
Tn B usia 45 tahun, BB 60kg, Creatinin 8,3 mg/dl
= ( 140 – 45 ) x 60
( 72 x 8,3 )
= 9,53 ml /min/ 1,73 m
c. Analisis data
No Data Fokus Masalah Etiologi
1 Ds Gangguan pertuka Perubahan membra
- Pasien mengeluh sesa ran gas ne alveolar kapi
k nafas ler
Do
- Pernafasan 30x/menit
- pH 7,32, SaO2 92%, P
aO2 80 mmHg, PaCO2 3
2 mmHg, HCO3 18 mEq/
L.
- Hasil ro thorax : in
filtrat alveolar bil
ateral, adanya edema
paru.
d. Prioritas masalah
1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membrane alveolar
kapiler
2. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi
3. Resiko ketidak seimbangan elektrolit
e. Penatalaksanaan
- Mandiri
1. Respiratory monitoring
2. Vital sign monitoring
3. Airway management
4. Positioning
5. Fluid monitoring
6. Electrolyte monitoring
- Kolaboratif
1. Acid -base management
2. Terapi oksigen
3. Hypervolemia management
4. Terapi hemodialisis
1.