Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KASUS

STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


PADA Ny. S DENGAN DIAGNOSA CHF
DI RUANG ICU RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

Disusun Oleh:

Hesti Khumairoh
20902000024

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2021

a. Circulation :

BP : 82/59 mmHg HR : 107 x/menit spo2: 99% akral : dingin

pulsasi nadi : teraba kuat

edema : terdapat edema pada ekstremitas atas dan bawah dengan pitting edema
derajat 2 sedalam 3-5 mm, CRT > 5 detik.

Ekstremitas atas kanan terpasang infus pump NACL15 tpm, ekstremitas bawah kiri
terpasang srynge pump dobutamin 5mcg/kg bb/menit, vascon 0,2 mcg/kg bb/menit.

b. Disability

Kesadaran : apatis

GCS : E4M5Vet

Ukuran pupil : kiri 2 mm / kanan 2 mm.

Reflek cahaya : kiri (+) kanan (+)

Nyeri : non verbal CPOT dengan skor skala morse 7/12

Resiko tinggi jatuh dengan skor >45

Kekuatan otot 5555 l 3333

c. Exposure

Ekstremitas atas kanan dan kiri bawah terpasang IV line, klien terpasang DC.
1. ALASAN DIRAWAT
Kaki bengkak, sesak napas dan asites

2. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG


Gagal napas, CHF, asites dan efusi pleura kiri
3. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien pernah menderita hipertensi
4. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Keluarga pasien mengatakan tidak ada yang menderita hipertensi, DM maupun penyakit
lainnya
5. PENGKAJIAN STATUS KESEHATAN
1. Persepsi dan Pemeliharaan kesehatan
Pasien tampak tidak nyaman memakai alat-alat ventilator ditandai dengan
keinginan mencabut alat-alat ventilator
2. Pola nutrisi / metabolik
a. Intake makanan
Pasien terpasang NGT dengan sonde jantung 4x200 cc/hari
b. Intake cairan
Terpasang infus pump NACL 15 TPM
3. Pola eliminasi
Urin : 1300 cc/24 jam
Diuresis = 1300 : 50 kg : 24 jam = 1,08 cc/kg/jam
Balance cairan 2717,12 – 2110 = (+) 607,12 /24 jam
4. Pola Aktivitas dan Latihan
Pola aktivitas dan latihan pasien terbatas karena harus tirah baring.

5. Pola tidur dan istirahat

Pasien tertidur dan terkadang bangun untuk mencoba membuka restrain

6. Pola Perseptual sensori


pendengaran pasien normal, penglihatan pasien normal

7. Pola Persepsi diri

Keluarga pasien mengatakan bahwa semoga pasien bisa lekas sembuh

8. Pola seksualitas dan reproduksi

Tidak terkaji.
9. Pola peran dan hubungan

BE (b) 9,2 -2,00 - +3,0 %


Sbc H 7,6 %
Hco3 30,4 22,0-29,0
Tco2 H 36,4 23,0-27,0 g/dL
A H 38,8 mmol/L
Aado2 494,4 mmol/L
a/A 462,5 mmol/L
RL 0,1 mmol/L
Lactate 13,5 mmol/L
Calsium ++ 6,0
1,29 mmHg
mmol/L
1. Pemeriksaan thorax besar
Trakea tertarik ke kiri
Cor : batas kiri suram. Cor sulit dinilai
Pulmo : corakan vaskuler meningkat
Tampak infiltrat di lobus atas paru kanan dan kiri
Perihiler kanan kiri dan paradikal kanan
Fibrosis (+)
Diafragma sisikiri dan sinus kostofrenikus kiri suram
Kesan :
Cor sulit dinilai
Gambaran TB paru curiga disertai bronkopneumonia
Efusi pleura kiri
Terapi :
Nacl 15 tpm
Dobutamin 5mcg/kg bb/menit
Vascon 0,2 mcg/kg bb/menit
Cefoperazone 2x1 gr
Lanzoprazole 2x30 mg
Resfar 1x1
10 ANALISA DATA
Data Fokus Masalah Etiologi Ttd
Keperawatan
DS : - Penurunan Penurunan hesti
DO :
curah jantung kontraktilitas
 HR : 123 x/menit TD : 93/58 mmhg
 EKG : sinus takikardi dan sinus aritmia D.0008
 Terdapat edema di ekstremitas atas
bawah dan asites
 Dobutamin 5mcg/kg bb/menit, dan
vascon 0,2 mcg/kg bb/menit
DS : - Pola napas Hambatan hesti
DO :
tidak efektif upaya napas
- RR : 27 x/menit
- Bunyi hipersonor dan redup diparu D.0005
kiri
- Efusi pleura kiri
- Terpasang ventilator mode PCV

DS : - Gangguan Perubahan hesti


DO :
pertukaran gas membrane
- Terpasang ventilator mode PCV
- RR : 27 x/menit TD : 93/58 mmhg D.0003 kapiler
- pH = L7,278 (dibawah normal)
- PCO2 = H76,1 mmHg (diatas normal)
- HCO3 = H36,4 mmol/L (tinggi)
- BE = 9,2 mmol/L (normal)
- Hasil = asidosis respiratorik
terkompensasi sebagian
DS : - Hypervolemia Gangguan hesti
DO : D.0022
mekanisme
- terdapat edema pada ekstremitas atas
dan bawah dengan pitting edema regulasi
derajat 2 sedalam 3-5 mm dengan
CRT > 5 detik dan perut (asites)
- Balance cairan 2717,12 – 2110 = (+)
607,12 /24 jam

11 PRIORITAS MASALAH
1. Penurunan curah jantung D.0008 b.d Penurunan kontraktilitas
2. Pola napas tidak efektif D.0005 b.d Hambatan upaya napas
3. Gangguan pertukaran gas D.0003 b.d Perubahan membrane kapiler
4. Hypervolemia D.0022 b.d Gangguan mekanisme regulasi

Anda mungkin juga menyukai