Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA TN. S DENGAN MASALAH KEHAMILAN RESIKO


TINGGI PADA NY. N
STASE KEPERAWATAN KELUARGA

DISUSUN OLEH :
ANISATUL MUFARIHAH

20902000003

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. PENGKAJIAN KELUARGA
A. Data Umum
1. Nama kepala keluarga : Tn. S
2. Usia : 23 tahun
3. Pendidikan : SMP
4. Pekerjaan : Karyawan Swasta
5. Alamat : Kudu RT 01 RW 01
6. Komposisi keluarga
a. Status Imunisasi

Klien mengatakan, semua anggota keluarganya telah diimunisasi lengkap ketika


kecil.
b. Genogram

7. Tipe keluarga

The Dyad family, karena terdiri atas suami dan istri


8. Suku dan bangsa : Jawa / Indonesia
9. Agama : Islam
10. Status sosial ekonomi keluarga

Ny.N mengatakan dirinya ibu rumah tangga, suaminya bekerja sebagai Karyawan swasta,
Ny.N mengatakan bila pendapatan perbulan di keluarganya mampu mencukupi
kebutuhan sehari-hari selama satu bulan.
11. Aktifitas rekreasi keluarga

Ny N mengatakan di masa pandemic covid 19 ini tidak ada aktivitas rekreasi yang
dilakukan keluarga Ny.N. Klien mengatakan sering pergi kerumah mertuanya di
demak.
B. Riwayat dan tahap perkembangan Keluarga
12. Tahap perkembangan saat ini

Keluarga berada pada tahap ke 2 yaitu perkembangan keluarga kelahiran anak pertama
13. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Menurut keluarga Ny.N perkembangan keluarganya dapat terpenuhi dengan baik dengan
mempertahankan kesehatan dan membangun hubungan yang baik dengan orang tua
dan mertuanya.
14. Riwayat keluarga inti

Ny.N mengatakan bahwa tidak memiliki riwayat penyakit serius jarang sakit.
15. Riwayat keluarga sebelumnya

Klien mengatakan bahwa keluarga dari Ny.N ada yang mengalami riwayat hipertensi
yaitu ibu klien.
C. Lingkungan
16. Karakteristik rumah :

Luas rumah yang ditempati Ny.N adalah 18x20 meter dan merupakan rumah
sendiri dengan 2 kamar tidur, satu ruang tamu, 1 kamar mandi, 1 dapur, 1 ruang
keluarga. Tipe rumah Ny.N menggunakan lantai beralas keramik, ruangan mempunyai
ventilasi dan jendela yang memadai. Sumber air untuk kebutuhan keluarga Ny M
menggunakan air sumur untuk mandi, Keluarga Ny.N mengatakan air minum beli di
orang lewat untuk dimasak. Ny N juga mengatakan membuang sampah di tempat
sampah depan rumah dan akan diangkut oleh orang pembuang sampah pada
waktunya.

KM D

KT 1

RT & RK
KT 2

Keterangan :
KT : kamar tidur T : Teras
RT : ruang tamu RK: ruang keluarga
KM : kamar mandi D : dapur
17. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Keluarga Ny.N tinggal di daerah pedesaan dengan jalanan yang belum diaspal.
Lingkungan sekitar juga memperhatikan sanitasi dan saluran pembuangan di
sepanjang jalan. Dari rumah Ny.N pelayanan paling dekat yaitu bidan, praktik dokter
umum dan klinik.
18. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Ny.N mengatakan sudah tinggal di daerah ini sejak lama ikut orang tua.
19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Keluarga Ny.N mengatakan anggota keluarganya mengikuti kegiatan di desanya. Ny.N


rutin mengikuti PKK dan pengajian.
20. System pendukung keluarga

Keluarga Ny.N mengatakan jika ada salah satu anggota keluarga yang membutuhkan
bantuan, keluarga saling tolong menolong.
D. Struktur keluarga
21. Pola komunikasi keluarga

Keluarga Ny.N berkomunikasi dengan bahasa jawa dan apabila keluarga Ny.N
mempunyai masalah akan segera dimusyawarahkan dengan keluarga yang lain hingga
mendapatkan solusinya.
22. Struktur kekuatan keluarga

Keluarga Ny.N mengatakan bahwa yang sering mengambil keputusan, mengelola dan
mengatur keuangan, dll adalah Tn.S
23. Struktur peran (formal & informal)

Ny.N mengatakan Tn.S tetap sebagai kepala keluarga bertanggung jawab terhadap
keluarganya dan mengambil keputusan dalam memutuskan masalah keluarga dan
selalu melibatkan anggota keluarganya. Ny N sebagai istri selalu mengatur rumah
tangga dengan baik dan menjalankan perannya sepagai istri.
24. Nilai dan norma keluarga

Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga disesuaikan dengan nilai dan norma
yang berlaku di masyarakat dan menurut agama yang dianut yakni agama Islam.
E. Fungsi keluarga
25. Fungsi Afektif

Ny.N mengatakan hubungan dengan keluarga harmonis, keluarga merasa nyaman dengan
keadaan saat ini.
26. Fungsi sosial

Ny.N mengatakan bahwa keluarga cukup rukun dan memperhatikan pembinaan hubungan
rumah tangga dan adanya saling keterbukaan. Keluarga ikut serta dalam kegiatan
dimasyarakat dan hubungan dengan tetangganya berjalan baik.
27. Fungsi perawatan keluarga
27.1. Tugas keluarga Dalam Bidang Kesehatan
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah

Keluarga Ny.N mengatakan tahu tentang kehamilan yang berresiko tinggi (nama
penyakit, gejala dan pengobatannya), tetapi belum tahu tentang cara
memodifikasi nutrisi yang tepat untuk ibu hamil
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan

Ny.N mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit keluarga hanya
mengonsumsi obat-obatan yang beli diwarung, tetapi jika sakitnya tidak
kunjung sembuh keluarga membawanya ke klinik.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Keluarga Ny.N hanya mengetahui bahwa Ny.N merupakan ibu hamil dengan resiko
tinggi karena hamil dengan hipertensi dan pernah abortus.
d. Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat

Keluarga Ny.N mengatakan membersihkan rumah secara rutin dan lingkugan rumah
bersih.
e. Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan

Keluarga Ny.N mengatakan sudah memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan


menggunakan kartu BPJS jika berobat dan ketika ada anggota keluarga yang
sakit keluarga langsung ke klinik terdekat.
27.2. Kebutuhan Nutrisi Keluarga

Keluarga Ny.N mengatakan sehari-hari keluarganya makan rutin 3x sehari dengan


nasi dan lauk ayam atau ikan beserta sayur.
27.3. Kebiasaan Tidur, Istirahat dan Latihan

Keluarga Ny.N mengatakan tidak memiliki gangguan tidur dan tidurnya cukup 8
jam/hari.

28. Fungsi reproduksi

Ny.N mengatakan tidak ada masalah dengan fungsi reproduksi.


29. Fungsi ekonomi

Ny N mengatakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari diberikan oleh suami. Ny N


juga mengungkapkan bahwa kebutuhannya mampu mencukupi kebutuhan tiap
bulannya.
F. Stress dan koping keluarga
30. Stresor jangka pendek dan panjang

Keluarga Ny.N mengatakan selain masalah kesehatan keluarganya, yang menjadi pikiran
adalah masalah kebutuhan biaya pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
31. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor

Ny N selalu berusaha menjadi istri yang baik dan berusaha memenuhi kebutuhan
suaminya.
32. Strategi koping yang digunakan

Keluarga Ny.N selalu berdiskusi dalam menyelesaikan masalah dalam keluarga.


33. Strategi adaptasi disfungsional

Ny. N mengatakan bahwa dirinya menerima keadaan tantang kondisi yang dialami
sekarang dan selalu meminta bantuan pada keluarga yang lain (yang masih saudara)
jika sudah tidak mampu mengatasinya.
G. Pemeriksaan fisik

Saat ini Ny.A dalam keadaan baik. Saat pengkajian tekanan darah Ny.A 150/90 mmhg
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Pemeriksaan head to toe :
 Kepala : Rambut hitam, keriting, tidak ada lesi, tidak berketombe.
 Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat, sclera tidak ikterik, penglihatan
baik
 Hidung : Simetris, tidak ada sekret, tidak ada lesi dan tidak ada cuping hidung
 Mulut : Mukosa mulut lembab, gigib baik , warna gigi baik
 Telinga : Simetris, tidak ada serumen, pendengaran normal
 Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis, tidak ada
lesi
 Dada : Simetris, tidak ada lesi, tidak ada tarikan dinding dada :
 Abdomen : Tidak ada lesi, tidak ada masa, tidak ada nyeri tekan
 Ekstremitas : Edema(-), kuku pendek dan bersih

H. Harapan keluarga

Keluarga Ny.N mengatakan berharap semua anggota kaluarganya selalu sehat

II. ANALISA DATA

Diagnosa Keperawatan
No Data Fokus
Keluarga
DS
- keluarga klien mengatakan tekanan darahnya selalu
tinggi
- keluarga klien mengatakan sering memakan
gorengan, dan jarang mengkonsumsi garam berlebihan
Pe perilaku kesehatan
1 DO: cenderung beresiko
- saat pengkajian klien masih memakan gorengan, dan (00188)
es
- klien tampak lesu dan lemas, berjalan dengan pelan-
pelan

2. DS Ketidakefektifan
- klien dan keluarga klien tidak mengetahui penyebab manajemen kesehatan
dari dari TD tinggi dan tidak mengetahui diet nya diri (00078)

DO
- saat ditanya mengenai hipertensi klien dan keluarga
klien tidak mengetahui
I. Diagnosa Keperawatan

1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko b.d kurang pemahaman (00188)

2. Ketidak efektifan manajemen kesehatan diri b.d Kurang pengetahuan (00078)

II. Prioritas Masalah/skoring masalah

Untuk menentukan prioritas masalah dalam rencana perawatan keluarga Ny N maka


terlebih dahulu dibuat skor untuk menentukan prioritas masalah kesehatan sebagai
berikut :

Diagnosa keperawatan : Perilaku kesehatan cenderung beresiko b.d kurang


pemahaman

Kriteria Bobot Perhitungan Nilai Pembenaran


Sifat masalah : 1 2/3 x 1 2/3 Sifat masalah yang
Resiko masih resiko namun
membawa kebiasaan
dan dampak yang
buruk jika diit pada
penderita Hipertensi
tidak dikontrol maka
dapat menyebabkan
komplikasi penyakit
lainnya

Kemungkinan 2 2/2 x 2 2 Keluarga mampu


masalah untuk untuk merawat
dirubah : mudah anggota keluarganya
yang sakit

Potensi masalah 1 3/3 x 1 1 Masalah sudah terjadi.


untuk dicegah :
Namun masih cukup
tinggi
dapat dikontrol agar
tidak menyebabkan
komplikasi penyakit
lainnya
Menonjolnya 1 2/2 x 1 1
masalah : segera Masalah dirasakan dan
ditangani perlu segera ditangani
agar tidak menjadi
kebiasaan dan terjadi
komplikasi lebih
serius dikemudian hari

Total : 4 2/3

Diagnose : Ketidak efektifan manajemen kesehatan diri b.d Kurang pengetahuan


Kriteria Bobot Perhitungan Nilai Pembenaran
Sifat masalah : aktual 1 3/3 x 1 1 Penderita hipertensi
jika tidak ditangani
dapat menyebabkan
komplikasi pada
jantung, ginjal,
hipertensi hingga
kebutaan, dll

Kemungkinan
masalah untuk 2 2/2 x 2 2 Sumber daya dan
dirubah : mudah pengetahuan mudah
dijangkau oleh
keluarga
Potensi masalah untuk
dicegah : tinggi 1 3/3 x 1 1 Keluarga mampu
untuk memahami
mengenai perawatan
hipertensi bila
Menonjolnya masalah diberikan
: segera ditangani penyuluhan
1 2/2 x 1 1
Keluarga menyadari
adanya masalah
namun, keluarga
kurang menyadari
dampak bila anggota
keluarga yang sakit
tidak dikontrol
kesehatan dan gaya
hidupnya secara
teratur.dan baik
Total : 5
Kesimpulan hasil skoring
No Diagnose Skor Prioritas
1 Ketidak efektifan manajemen kesehatan diri 5 Pertama
2 Perilaku kesehatan cenderung beresiko 4 2/3 Kedua
III. Rencana Keperawatan

Diagnosa Evaluasi
No
Keperawatan Tujuan Kriteria Standart Intervensi

Ketidak efektifan Umum : Setelah dilakukan a. Respon verbal Pengertian hipertensi adalah Edukasi kesehatan
manajemen tindakan keperawatan selama 2 penyakit tekanan darah yang Observasi
kesehatan diri b.d minggu adanya peningkatan meningkat yaitu 140/80  Identifikasi kesiapan dan kemampuan
Kurang pengetahuan keluarga mengenai mmhg. menerima informasi
pengetahuan hipertensi  Identifikasi faktor-faktor yang dapat
b. Respon verbal Penyebab hipertensi: 1. meningkatkan dan menurunkan motivasi
Khusus : Setelah dilakukan Genetic individu. 2. Jenis perilaku hidup sehat
kunjungan keperawatan selama kelamin dan usia. 3. Diet 4.
3x40 menit, diharapkan : BB berlebih (obesitas) Terapeutik
5.
a. Keluarga mampu Gaya hidup  Sediakan materi dan media pendidikan
menjelaskan kembali tentang kesehatan mengenai hipertensi
definisi hipertensi c. Respon verbal Tanda & gejala hipertensi :
b. Keluarga mampu 1. Sering mengeluh pusing,
Edukasi
menyebutkan kembali tentang 2. Lemas kelelahan lesu, 3.  Jelaskan terkait penyakit hipertensi
penyebab hipertensi Sesak nafas, 4. Mual mulai dari definisi sampai cara
c. Keluarga mampu muntah, 5. Gelisah 6. perawatan pada penderita hipertensi
menyebutkan kembali tentang Kesadaran menurun
tanda dan gejala hipertensi
d. Keluarga mampu
d. Respon verbal Penatalaksanaan :
menyebutkan kembali tentang  Terapi farmakologi
penatalaksanaan hipertensi  Diet
 Latihan dan olahraga
Umum : Setelah dilakukan a. Respon verbal Edukasi perilaku upaya kesehatan
Perilaku tindakan keperawatan selama 2 Observasi
kesehatan minggu perilaku kesehatan a. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
membaik menerima informasi
cenderung Khusus : Setelah dilakukan
beresiko b.d kunjungan keperawatan selama Terapeutik
3x40 menit, diharapkan :  Monitor TD
kurang a. Keluarga mampu b. Respon verbal  Sediakan materi dan media pendidikan
pemahaman mengetahui jenis diit yang kesehatan
tepat untuk penderita  Hindari penggunaan  Gunakan pendekatan promosi
hipertensi garam dapur kesehatan dengan memperhatikan
b. Keluarga mampu  Hindari bahan makanan pengaruh dan hambatan dari
mengetahui hal-hal yang yang diawetkan lingkungan, social serta budaya
perlu dihindari pada diit
 Hindari penggunaan
untuk penderita hipertensi Edukasi
c. Keluarga mampu merawat baking soda dan obat  Jelaskan penanganan masalah
anggota keluarga dengan pengawet makanan lain kesehatan
hipertensi yang sejenis dan hindari  Ajarkan program kesehatan dalam
minuman soda kehidupan sehari-hari
Keluarga mampu memahami  Pembatasan komsumsi
peran keluarga dalam merawat
c. Respon verbal bahan makan heani dan Promosi perilaku upaya kesehatan
anggota keluarga dengan Observasi
nabati
masalah hipertensi b. Identifikasi perilaku upaya kesehatan
d. Respon verbal Keluarga memutuskan untuk yang dapat ditingkatkan
merawat anggota keluarga
dengan hipertensi Terapeutik
Peran keluarga dalam  Orientasi pelayanan kesehatan yang
merawat anggota keluarga dapat dimanfaatkan
dengan hipertensi :
 Dalam upaya peningkatan Edukasi
pengetahuan Anjurkan makan sayur dan buah setiap hari
 Dalam upaya peningkatan
kesehatan lingkungan
 Dalam upaya pemenuhan
gizi
 Dalam upaya pemenuhan
kebutuhan aktivitas dan
istirahat
 Dalam upaya mengawasi
pengobatan dan diit
 Dalam upaya pemenuhan
psikososial

IV. Implementasi Keperawatan

No Hari /tanggal Diagnosa Implementasi Keperawatan Respon Keluarga


1 Rabu , 03-11 Ketidak efektifan manajemen Pendidikan kesehatan tentang penyakit hipertensi : S : Klien mengetahui dan dapat menyebutkan :
2021 kesehatan diri b.d Kurang (definisi, penyebab, tanda dan gejala, dan 1. Pengertian hipertensi adalah penyakit
10.20-10.45 pengetahuan penatalaksanaan) tekanan darah yang meningkat yaitu 140/80
mmhg.

2. Penyebab hipertensi: 1. Genetic individu. 2.


Jenis kelamin dan usia. 3. Diet 4. BB
berlebih (obesitas) 5. Gaya hidup

3. Tanda & gejala hipertensi : 1. Sering


mengeluh pusing, 2. Lemas kelelahan lesu,
3. Sesak nafas, 4. Mual muntah, 5. Gelisah
6. Kesadaran menurun
4. Penatalaksanaan :
-Terapi farmakologi
- Diet
-latihan dan olah raga yang cukup

O : Klien mampu menjawab pertanyaan yang


diberikan terkait hipertensi menggunakan
bahasa yang sederhana.
2 Perilaku kesehatan cenderung Pendidikan kesehatan mengenai diit yang tepat S : Klien mengatakan sedikit mengerti tentang diit
beresiko b.d kurang pemahaman untuk penderita hipertensi dan dapat memenuhi dibutuhkan oleh klien

O: klien mampu memahami dan dapat memenuhi


kebutuhan klien sesuai dengan diet yang
dianjurkan
1 Jumat, 05-11- Ketidak efektifan manajemen Mengkontrol tekanan darah S: klien tampak antusias saat di tensi
2021 kesehatan diri b.d Kurang O : TD klien : 150/90 mmhg ( saat awal
12.30-13.20 pengetahuan pertemuan) dan TD: 148/90 mmhg (saat akhir
pertemuan)

2 Perilaku kesehatan cenderung Penjelasan/ penkes terkait peran keluarga dalam S : Klien mengatakan mengerti terkait peran
beresiko b.d kurang pemahaman perawatan anggota keluarga dengan masalah keluarga dalam merawat anggota keluarga
hipertensi dengan masalah hipertensi. Klien dan keluarga
juga dapat menyebutkan bahwa keluarga
berperan dalam pemantauan diit, pengobatan,
aktivitas dan istirahat
O : Klien mampu meyebutkan kembali terkait
peran keluarga dalam perawatan penderita
hipertensi salah satunya dalam upaya
pemantauan diit, pengobatan, aktivitas dan
istirahat
1 Ketidak efektifan manajemen Mengkontrol tekanan darah S: klien tampak antusias saat di tensi
kesehatan diri b.d Kurang O : TD klien : 150/90 mmhg ( saat awal
pengetahuan pertemuan) dan TD: 140/90 mmhg (saat akhir
08/11/2021 pertemuan)
10.00-10.40
2 Perilaku kesehatan cenderung Penjelasan/ penkes terkait peran keluarga dalam S : Klien dapat menyebutkan bahwa keluarga
beresiko b.d kurang pemahaman perawatan anggota keluarga dengan masalah berperan dalam pemantauan diit, pengobatan,
hipertensi aktivitas dan istirahat
O : Klien tampak kooperatif

V. Evaluasi
Tgl/ Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan TTD
Rabu , 03-11 Ketidak efektifan S : Klien mengetahui dan dapat menyebutkan :
2021 manajemen kesehatan diri 1. Pengertian hipertensi adalah penyakit tekanan darah yang meningkat yaitu 140/90 mmhg.
10.45 b.d Kurang pengetahuan 2. Penyebab hipertensi: 1. Genetic individu. 2. Jenis kelamin dan usia. 3. Diet 4. BB berlebih
(obesitas) 5. Gaya hidup
3. Tanda & gejala hipertensi : 1. Sering mengeluh pusing, 2. Lemas kelelahan lesu, 3. Sesak
nafas, 4. Mual muntah, 5. Gelisah 6. Kesadaran menurun
4. Penatalaksanaan :
-Terapi farmakologi
- Diet
-latihan dan olah raga yang cukup
O : Klien mampu menjawab pertanyaan yang diberikan terkait hipertensi menggunakan bahasa yang
sederhana.
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Perilaku kesehatan S : Klien mengatakan sedikit mengerti tentang diit dan dapat memenuhi dibutuhkan oleh klien
cenderung beresiko b.d O: klien mampu memahami dan dapat memenuhi kebutuhan klien sesuai dengan diet yang dianjurkan
kurang pemahaman A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

Jumat, 05-11- Ketidak efektifan S: klien tampak antusias saat di tensi


2021 manajemen kesehatan diri
O : TD klien : 150/90 mmhg ( saat awal pertemuan) dan TD: 140/90 mmhg (saat akhir pertemuan)
13.20 b.d Kurang pengetahuanA : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

Perilaku kesehatan S : Klien mengatakan mengerti terkait peran keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan
cenderung beresiko b.d masalah hipertensi. Klien dan keluarga juga dapat menyebutkan bahwa keluarga berperan dalam
kurang pemahaman pemantauan diit, pengobatan, aktivitas dan istirahat
O : Klien mampu meyebutkan kembali terkait peran keluarga dalam perawatan penderita hipertensi
salah satunya dalam upaya pemantauan diit, pengobatan, aktivitas dan istirahat
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Senin , 08-11-
Ketidak efektifan manajemen S: S :klien tampak antusias saat di tensi
2021 kesehatan diri b.d Kurang O : TD klien : 150/90 mmhg ( saat awal pertemuan) dan TD: 140/90 mmhg (saat akhir pertemuan)
10.20-10.40 pengetahuan
A A: Masalah teratasi sebagian
P P :Lanjutkan intervensi

Perilaku kesehatan S : Klien mengatakan mengerti terkait peran keluarga dalam mengatasi masalah tersebut
cenderung beresiko b.d
kurang pemahaman O O: klien tampak kooperatif
A A: Masalah teratasi sebagian
P P :Lanjutkan intervensi

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai