DISUSUN OLEH :
ANISATUL MUFARIHAH
20902000003
SEMARANG
2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. PENGKAJIAN KELUARGA
A. Data Umum
1. Nama kepala keluarga : Tn. S
2. Usia : 23 tahun
3. Pendidikan : SMP
4. Pekerjaan : Karyawan Swasta
5. Alamat : Kudu RT 01 RW 01
6. Komposisi keluarga
a. Status Imunisasi
7. Tipe keluarga
Ny.N mengatakan dirinya ibu rumah tangga, suaminya bekerja sebagai Karyawan swasta,
Ny.N mengatakan bila pendapatan perbulan di keluarganya mampu mencukupi
kebutuhan sehari-hari selama satu bulan.
11. Aktifitas rekreasi keluarga
Ny N mengatakan di masa pandemic covid 19 ini tidak ada aktivitas rekreasi yang
dilakukan keluarga Ny.N. Klien mengatakan sering pergi kerumah mertuanya di
demak.
B. Riwayat dan tahap perkembangan Keluarga
12. Tahap perkembangan saat ini
Keluarga berada pada tahap ke 2 yaitu perkembangan keluarga kelahiran anak pertama
13. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Menurut keluarga Ny.N perkembangan keluarganya dapat terpenuhi dengan baik dengan
mempertahankan kesehatan dan membangun hubungan yang baik dengan orang tua
dan mertuanya.
14. Riwayat keluarga inti
Ny.N mengatakan bahwa tidak memiliki riwayat penyakit serius jarang sakit.
15. Riwayat keluarga sebelumnya
Klien mengatakan bahwa keluarga dari Ny.N ada yang mengalami riwayat hipertensi
yaitu ibu klien.
C. Lingkungan
16. Karakteristik rumah :
Luas rumah yang ditempati Ny.N adalah 18x20 meter dan merupakan rumah
sendiri dengan 2 kamar tidur, satu ruang tamu, 1 kamar mandi, 1 dapur, 1 ruang
keluarga. Tipe rumah Ny.N menggunakan lantai beralas keramik, ruangan mempunyai
ventilasi dan jendela yang memadai. Sumber air untuk kebutuhan keluarga Ny M
menggunakan air sumur untuk mandi, Keluarga Ny.N mengatakan air minum beli di
orang lewat untuk dimasak. Ny N juga mengatakan membuang sampah di tempat
sampah depan rumah dan akan diangkut oleh orang pembuang sampah pada
waktunya.
KM D
KT 1
RT & RK
KT 2
Keterangan :
KT : kamar tidur T : Teras
RT : ruang tamu RK: ruang keluarga
KM : kamar mandi D : dapur
17. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Ny.N tinggal di daerah pedesaan dengan jalanan yang belum diaspal.
Lingkungan sekitar juga memperhatikan sanitasi dan saluran pembuangan di
sepanjang jalan. Dari rumah Ny.N pelayanan paling dekat yaitu bidan, praktik dokter
umum dan klinik.
18. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ny.N mengatakan sudah tinggal di daerah ini sejak lama ikut orang tua.
19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Ny.N mengatakan jika ada salah satu anggota keluarga yang membutuhkan
bantuan, keluarga saling tolong menolong.
D. Struktur keluarga
21. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Ny.N berkomunikasi dengan bahasa jawa dan apabila keluarga Ny.N
mempunyai masalah akan segera dimusyawarahkan dengan keluarga yang lain hingga
mendapatkan solusinya.
22. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Ny.N mengatakan bahwa yang sering mengambil keputusan, mengelola dan
mengatur keuangan, dll adalah Tn.S
23. Struktur peran (formal & informal)
Ny.N mengatakan Tn.S tetap sebagai kepala keluarga bertanggung jawab terhadap
keluarganya dan mengambil keputusan dalam memutuskan masalah keluarga dan
selalu melibatkan anggota keluarganya. Ny N sebagai istri selalu mengatur rumah
tangga dengan baik dan menjalankan perannya sepagai istri.
24. Nilai dan norma keluarga
Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga disesuaikan dengan nilai dan norma
yang berlaku di masyarakat dan menurut agama yang dianut yakni agama Islam.
E. Fungsi keluarga
25. Fungsi Afektif
Ny.N mengatakan hubungan dengan keluarga harmonis, keluarga merasa nyaman dengan
keadaan saat ini.
26. Fungsi sosial
Ny.N mengatakan bahwa keluarga cukup rukun dan memperhatikan pembinaan hubungan
rumah tangga dan adanya saling keterbukaan. Keluarga ikut serta dalam kegiatan
dimasyarakat dan hubungan dengan tetangganya berjalan baik.
27. Fungsi perawatan keluarga
27.1. Tugas keluarga Dalam Bidang Kesehatan
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Keluarga Ny.N mengatakan tahu tentang kehamilan yang berresiko tinggi (nama
penyakit, gejala dan pengobatannya), tetapi belum tahu tentang cara
memodifikasi nutrisi yang tepat untuk ibu hamil
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Ny.N mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit keluarga hanya
mengonsumsi obat-obatan yang beli diwarung, tetapi jika sakitnya tidak
kunjung sembuh keluarga membawanya ke klinik.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Keluarga Ny.N hanya mengetahui bahwa Ny.N merupakan ibu hamil dengan resiko
tinggi karena hamil dengan hipertensi dan pernah abortus.
d. Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga Ny.N mengatakan membersihkan rumah secara rutin dan lingkugan rumah
bersih.
e. Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
Keluarga Ny.N mengatakan tidak memiliki gangguan tidur dan tidurnya cukup 8
jam/hari.
Keluarga Ny.N mengatakan selain masalah kesehatan keluarganya, yang menjadi pikiran
adalah masalah kebutuhan biaya pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
31. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor
Ny N selalu berusaha menjadi istri yang baik dan berusaha memenuhi kebutuhan
suaminya.
32. Strategi koping yang digunakan
Ny. N mengatakan bahwa dirinya menerima keadaan tantang kondisi yang dialami
sekarang dan selalu meminta bantuan pada keluarga yang lain (yang masih saudara)
jika sudah tidak mampu mengatasinya.
G. Pemeriksaan fisik
Saat ini Ny.A dalam keadaan baik. Saat pengkajian tekanan darah Ny.A 150/90 mmhg
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Pemeriksaan head to toe :
Kepala : Rambut hitam, keriting, tidak ada lesi, tidak berketombe.
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat, sclera tidak ikterik, penglihatan
baik
Hidung : Simetris, tidak ada sekret, tidak ada lesi dan tidak ada cuping hidung
Mulut : Mukosa mulut lembab, gigib baik , warna gigi baik
Telinga : Simetris, tidak ada serumen, pendengaran normal
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis, tidak ada
lesi
Dada : Simetris, tidak ada lesi, tidak ada tarikan dinding dada :
Abdomen : Tidak ada lesi, tidak ada masa, tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas : Edema(-), kuku pendek dan bersih
H. Harapan keluarga
Diagnosa Keperawatan
No Data Fokus
Keluarga
DS
- keluarga klien mengatakan tekanan darahnya selalu
tinggi
- keluarga klien mengatakan sering memakan
gorengan, dan jarang mengkonsumsi garam berlebihan
Pe perilaku kesehatan
1 DO: cenderung beresiko
- saat pengkajian klien masih memakan gorengan, dan (00188)
es
- klien tampak lesu dan lemas, berjalan dengan pelan-
pelan
2. DS Ketidakefektifan
- klien dan keluarga klien tidak mengetahui penyebab manajemen kesehatan
dari dari TD tinggi dan tidak mengetahui diet nya diri (00078)
DO
- saat ditanya mengenai hipertensi klien dan keluarga
klien tidak mengetahui
I. Diagnosa Keperawatan
Total : 4 2/3
Kemungkinan
masalah untuk 2 2/2 x 2 2 Sumber daya dan
dirubah : mudah pengetahuan mudah
dijangkau oleh
keluarga
Potensi masalah untuk
dicegah : tinggi 1 3/3 x 1 1 Keluarga mampu
untuk memahami
mengenai perawatan
hipertensi bila
Menonjolnya masalah diberikan
: segera ditangani penyuluhan
1 2/2 x 1 1
Keluarga menyadari
adanya masalah
namun, keluarga
kurang menyadari
dampak bila anggota
keluarga yang sakit
tidak dikontrol
kesehatan dan gaya
hidupnya secara
teratur.dan baik
Total : 5
Kesimpulan hasil skoring
No Diagnose Skor Prioritas
1 Ketidak efektifan manajemen kesehatan diri 5 Pertama
2 Perilaku kesehatan cenderung beresiko 4 2/3 Kedua
III. Rencana Keperawatan
Diagnosa Evaluasi
No
Keperawatan Tujuan Kriteria Standart Intervensi
Ketidak efektifan Umum : Setelah dilakukan a. Respon verbal Pengertian hipertensi adalah Edukasi kesehatan
manajemen tindakan keperawatan selama 2 penyakit tekanan darah yang Observasi
kesehatan diri b.d minggu adanya peningkatan meningkat yaitu 140/80 Identifikasi kesiapan dan kemampuan
Kurang pengetahuan keluarga mengenai mmhg. menerima informasi
pengetahuan hipertensi Identifikasi faktor-faktor yang dapat
b. Respon verbal Penyebab hipertensi: 1. meningkatkan dan menurunkan motivasi
Khusus : Setelah dilakukan Genetic individu. 2. Jenis perilaku hidup sehat
kunjungan keperawatan selama kelamin dan usia. 3. Diet 4.
3x40 menit, diharapkan : BB berlebih (obesitas) Terapeutik
5.
a. Keluarga mampu Gaya hidup Sediakan materi dan media pendidikan
menjelaskan kembali tentang kesehatan mengenai hipertensi
definisi hipertensi c. Respon verbal Tanda & gejala hipertensi :
b. Keluarga mampu 1. Sering mengeluh pusing,
Edukasi
menyebutkan kembali tentang 2. Lemas kelelahan lesu, 3. Jelaskan terkait penyakit hipertensi
penyebab hipertensi Sesak nafas, 4. Mual mulai dari definisi sampai cara
c. Keluarga mampu muntah, 5. Gelisah 6. perawatan pada penderita hipertensi
menyebutkan kembali tentang Kesadaran menurun
tanda dan gejala hipertensi
d. Keluarga mampu
d. Respon verbal Penatalaksanaan :
menyebutkan kembali tentang Terapi farmakologi
penatalaksanaan hipertensi Diet
Latihan dan olahraga
Umum : Setelah dilakukan a. Respon verbal Edukasi perilaku upaya kesehatan
Perilaku tindakan keperawatan selama 2 Observasi
kesehatan minggu perilaku kesehatan a. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
membaik menerima informasi
cenderung Khusus : Setelah dilakukan
beresiko b.d kunjungan keperawatan selama Terapeutik
3x40 menit, diharapkan : Monitor TD
kurang a. Keluarga mampu b. Respon verbal Sediakan materi dan media pendidikan
pemahaman mengetahui jenis diit yang kesehatan
tepat untuk penderita Hindari penggunaan Gunakan pendekatan promosi
hipertensi garam dapur kesehatan dengan memperhatikan
b. Keluarga mampu Hindari bahan makanan pengaruh dan hambatan dari
mengetahui hal-hal yang yang diawetkan lingkungan, social serta budaya
perlu dihindari pada diit
Hindari penggunaan
untuk penderita hipertensi Edukasi
c. Keluarga mampu merawat baking soda dan obat Jelaskan penanganan masalah
anggota keluarga dengan pengawet makanan lain kesehatan
hipertensi yang sejenis dan hindari Ajarkan program kesehatan dalam
minuman soda kehidupan sehari-hari
Keluarga mampu memahami Pembatasan komsumsi
peran keluarga dalam merawat
c. Respon verbal bahan makan heani dan Promosi perilaku upaya kesehatan
anggota keluarga dengan Observasi
nabati
masalah hipertensi b. Identifikasi perilaku upaya kesehatan
d. Respon verbal Keluarga memutuskan untuk yang dapat ditingkatkan
merawat anggota keluarga
dengan hipertensi Terapeutik
Peran keluarga dalam Orientasi pelayanan kesehatan yang
merawat anggota keluarga dapat dimanfaatkan
dengan hipertensi :
Dalam upaya peningkatan Edukasi
pengetahuan Anjurkan makan sayur dan buah setiap hari
Dalam upaya peningkatan
kesehatan lingkungan
Dalam upaya pemenuhan
gizi
Dalam upaya pemenuhan
kebutuhan aktivitas dan
istirahat
Dalam upaya mengawasi
pengobatan dan diit
Dalam upaya pemenuhan
psikososial
2 Perilaku kesehatan cenderung Penjelasan/ penkes terkait peran keluarga dalam S : Klien mengatakan mengerti terkait peran
beresiko b.d kurang pemahaman perawatan anggota keluarga dengan masalah keluarga dalam merawat anggota keluarga
hipertensi dengan masalah hipertensi. Klien dan keluarga
juga dapat menyebutkan bahwa keluarga
berperan dalam pemantauan diit, pengobatan,
aktivitas dan istirahat
O : Klien mampu meyebutkan kembali terkait
peran keluarga dalam perawatan penderita
hipertensi salah satunya dalam upaya
pemantauan diit, pengobatan, aktivitas dan
istirahat
1 Ketidak efektifan manajemen Mengkontrol tekanan darah S: klien tampak antusias saat di tensi
kesehatan diri b.d Kurang O : TD klien : 150/90 mmhg ( saat awal
pengetahuan pertemuan) dan TD: 140/90 mmhg (saat akhir
08/11/2021 pertemuan)
10.00-10.40
2 Perilaku kesehatan cenderung Penjelasan/ penkes terkait peran keluarga dalam S : Klien dapat menyebutkan bahwa keluarga
beresiko b.d kurang pemahaman perawatan anggota keluarga dengan masalah berperan dalam pemantauan diit, pengobatan,
hipertensi aktivitas dan istirahat
O : Klien tampak kooperatif
V. Evaluasi
Tgl/ Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan TTD
Rabu , 03-11 Ketidak efektifan S : Klien mengetahui dan dapat menyebutkan :
2021 manajemen kesehatan diri 1. Pengertian hipertensi adalah penyakit tekanan darah yang meningkat yaitu 140/90 mmhg.
10.45 b.d Kurang pengetahuan 2. Penyebab hipertensi: 1. Genetic individu. 2. Jenis kelamin dan usia. 3. Diet 4. BB berlebih
(obesitas) 5. Gaya hidup
3. Tanda & gejala hipertensi : 1. Sering mengeluh pusing, 2. Lemas kelelahan lesu, 3. Sesak
nafas, 4. Mual muntah, 5. Gelisah 6. Kesadaran menurun
4. Penatalaksanaan :
-Terapi farmakologi
- Diet
-latihan dan olah raga yang cukup
O : Klien mampu menjawab pertanyaan yang diberikan terkait hipertensi menggunakan bahasa yang
sederhana.
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Perilaku kesehatan S : Klien mengatakan sedikit mengerti tentang diit dan dapat memenuhi dibutuhkan oleh klien
cenderung beresiko b.d O: klien mampu memahami dan dapat memenuhi kebutuhan klien sesuai dengan diet yang dianjurkan
kurang pemahaman A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Perilaku kesehatan S : Klien mengatakan mengerti terkait peran keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan
cenderung beresiko b.d masalah hipertensi. Klien dan keluarga juga dapat menyebutkan bahwa keluarga berperan dalam
kurang pemahaman pemantauan diit, pengobatan, aktivitas dan istirahat
O : Klien mampu meyebutkan kembali terkait peran keluarga dalam perawatan penderita hipertensi
salah satunya dalam upaya pemantauan diit, pengobatan, aktivitas dan istirahat
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Senin , 08-11-
Ketidak efektifan manajemen S: S :klien tampak antusias saat di tensi
2021 kesehatan diri b.d Kurang O : TD klien : 150/90 mmhg ( saat awal pertemuan) dan TD: 140/90 mmhg (saat akhir pertemuan)
10.20-10.40 pengetahuan
A A: Masalah teratasi sebagian
P P :Lanjutkan intervensi
Perilaku kesehatan S : Klien mengatakan mengerti terkait peran keluarga dalam mengatasi masalah tersebut
cenderung beresiko b.d
kurang pemahaman O O: klien tampak kooperatif
A A: Masalah teratasi sebagian
P P :Lanjutkan intervensi
DOKUMENTASI