Anda di halaman 1dari 8

STASE KEPERAWATAN KELUARGA

SATUAN ACARA PENYULUHAN


VAKSIN COVID-19

DISUSUN OLEH :

BELLA SEPTIANINGTYAS SAPUTRI (20902000011)

BERLIANTIKA ARDITA OKTAVANI (20902000012)

ILMA LATIFAH (20902000026)

MAGHFIRATUN NURAINI (20902000034)

NINA AENUN NASIKHA (20902000045)

SRI UTAMI (20902000070)

TUTI SUSANTI (20902000074)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
COVID - 19

Pokok Bahasan : Covid - 19


Sub pokok bahasan : Vaksinasi Covid-19
Sasaran : Pengunjung Puskesmas Bangetayu
Waktu : 30 menit (09.00 – 09.30)
Tempat : Puskesmas Bangetayu
Hari / tanggal : Rabu,6 Oktober 2021

A. Latar belakang
Vaksinasi COVID-19 adalah bagian penting dari upaya penanganan pandemi
COVID-19 yang menyeluruh dan terpadu meliputi aspek pencegahan dengan
penerapan protokol kesehatan: menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan
memakai masker (3M), vaksinasi COVID-19, dan 3T (Tes, Telusur, Tindak lanjut).
Saat ini, berbagai upaya edukasi penerapan protokol kesehatan terus dilakukan. Hasil
studi yang dilakukan Badan Pusat Statistik dan Satuan Tugas Penanganan COVID-19
pada bulan September 2020 menunjukkan 75 persen masyarakat mencuci tangan pakai
sabun, 92 persen memakai masker dan 73 persen menjaga jarak. Penerapan protokol
kesehatan yang konsisten memerlukan kebijakan yang mendukung, sarana dan prasana
yang memadai serta edukasi dan komunikasi perubahan perilaku yang dapat
menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan informasi yang mudah dipahami,
akurat, menarik, dan dapat mendorong terjadinya adopsi perilaku pencegahan. Herd
Immunity atau kekebalan kelompok akan terbentuk jika sebagian besar masyarakat
divaksinasi.
Cakupan vaksinasi yang tinggi membutuhkan partisipasi dan kerjasama
berbagai pihak untuk mengatasi keengganan dan keraguan (hesitancy) masyarakat
terhadap vaksinasi, meningkatkan penerimaan (acceptance) dengan memastikan
ketersediaan akses pada informasi yang akurat tentang vaksinasi COVID-19.
Pelaksanaan 3T (Tes, Telusur, Tindak lanjut) juga memerlukan kerjasama dari
berbagai pihak guna memastikan mereka yang berisiko di tes, ditelusuri kemungkinan
menularkan pada yang lain dan jika sakit diobati sampai sembuh sehingga dapat
kembali produktif. Hasil survei penerimaan vaksin yang dilakukan Kementerian
Kesehatan bersama ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization)
dengan dukungan UNICEF dan WHO pada bulan September 2020 menunjukkan
bahwa sebagian besar masyarakat (74 persen) sudah mengetahui rencana pemerintah
untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19. Sebanyak 65 persen bersedia untuk
divaksinasi, sekitar 27 persen masih ragu. Dan hanya sebagian kecil atau sekitar 8
persen yang menyatakan menolak dengan alasan khawatir akan keamanan, efektivitas
dan kehalalan vaksin. Hasil survei juga menunjukkan bahwa mereka yang memiliki
informasi tentang vaksinasi COVID-19 cenderung lebih menerima vaksinasi COVID-
19. Hal ini menunjukkan pentingnya untuk memastikan seluruh masyarakat
mendapatkan akses terhadap informasi yang akurat tentang penanganan COVID-19,
termasuk tentang vaksinasi COVID-19
Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan pengunjung puskesmas
Bangetayu mampu memahami tentang pentingnya pemberian vaksin Covid-19.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui dan memahami pengertian vaksin Covid 19
b. Mengetahui dan memahami manfaat vaksin Covid 19
c. Mengetahui dan memahami efek samping vaksin Covid 19
d. Mengetahui dan memahami tujuan pemberian vaksin Covid 19
e. Mengetahui dan memahami kebiasaan agar terhindar dari Covid 19
B. Kepanitiaan
Leader : Ilma Latifah
Observer : Tuti susanti, Bella S, Nina aenun
Fasilitator : Maghfiratun nuraini, Berliantika, Sri utami
Klien : pengunjung Puskesmas Bangetayu
C. Setting Tempat
Penyaji : Sri utami dan Tuti susanti
Audiens : pengunjung Puskesmas Bangetayu
Penyaji

Audiens

D. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi atau Tanya jawab
E. Media
PPT dan Leaflet
F. Kegiatan

No Langkah- Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran Media


. langkah
1. Pendahuluan 5 menit - Membuka kegiatan - Menjawab salam Laptop
dengan ucapan dari pembicara
salam dan bismillah - Mendengarkan
- Memperkenalkan pembicara
diri memperkenalkan
- Menjelaskan tujuan diri
dari penyuluhan - Mendengarkan
- Menyebutkan dan
materi yang akan memperhatikan
diberikan tujuan dari
penyuluhan
- Memperhatikan
pembicara
mengenai materi
apa saja yang
akan dijelaskan
2. Penyajian 15 menit - Menjelaskan materi - Mendengarkan Leaflet
tentang vaksinasi dan vaksinasi
covid 19 memperhatikan covid 19
apa yang
dijelaskan
pembicara
mengenai
vaksinasi covid
19

Menjelaskan - Memperhatikan
tentang hal-hal penjelasan
seperti : pembicara
- pengertian vaksin
- manfaat vaksin
- efek samping
vaksin
- tujuan pemberian
vaksin
- kebiasaan yang
menghindarkan
dari Covid 19
- Peserta bertanya
kepada
- Memberi pembicara
kesempatan kepada mengenai hal
audiens dan yang ditanyakan
keluarga untuk seputar
bertanya, hipertensi, dan
pembicara
,menjawab
pertanyaan dari
peserta dengan
sumber atau
gagasan yang
valid.
3. Evaluasi 5 menit - Menanyakan kepada - Menanyakan Laptop
audiens dan kembali kepada
kleuarga tentang peserta mengenai
materi yang telah materi yang
diberikan dan sudah di
reinforcement sampaikan .
kepada peserta yang peserta mampu
dapat menjawab menjawab dan
pertanyaan seputar menjelaskan
penyuluhan tersebut. kembali tentang
materi yang
disampaikan
pembicara.
4. Penutup 5 menit - Mengucapkan - Memberikan -
terimakasih atas reward kepada
kerjasama dengan keluarga audiens
klien atas kerjasama
yang kooperatif.
- Mengucapkan - Menjawab salam
salam penutup dan
membaca
hamdallah.

G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Terdapat audiens yaitu pengunjung Puskesmas Bangetayu
b. Penyelenggaraan pendidikan kesehatan di Puskesmas Bangetayu
2. Evaluasi Proses
a. Pengunjung Puskesmas Bangetayu antusias dalam kegiatan
b. Pengunjung Puskesmas Bangetayu antusias mengikuti kegiatan awal sampai
akhir
3. Evaluasi Hasil
a. Setelah diberikan pendidikan kesehatan pengunjung Puskesmas Bangetayu
antusias dapat menjelaskan kembali materi vaksinasi Covid 19 yang sudah
disampaikan
H. Daftar pustaka

Kemenkes RI. (2021). Paket Advokasi Vaksinasi Covid - 19. Diakses tanggal 1
Oktober 2021 dari www.covid19.go.id
Materi Vaksinasi Covid – 19

A. Pengertian Vaksinasi Covid – 19


Vaksinasi adalah pemberian Vaksin dalam rangka menimbulkan atau meningkatkan
kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat
terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan
dan tidak menjadi sumber penularan (Kemenkes RI, 2021). Untuk menurunkan angka kasus
covid-19, selain melakukan protokol kesehatan maka perlu dilaksanakan upaya perlindungan
khusus yaitu dengan vaksinasi. Selama bertahun-tahun vaksin terbukti dapat menurunkan
kejadian penyakit menular melalui mekanisme imunitas tubuh manusia (Nasir, Joyosemito,
Boerman, & Ismaniah, 2021). Vaksin COVID-19 dikembangkan untuk membantu pembentukan
imunitas tubuh individu sehinga pemberian vaksin COVID-19 tersebut diharapkan dapat
mempercepat tebentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) yang nantinya berdampak pada
penurunan jumlah kasus yang terinfeksi (World Health Organization.,2020a)
Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia dimulai pada tanggal 13 Januari 2021. Untuk
gelombang pertama, vaksin tersebut diberikan ke tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia.
Pada gelombang kedua, sasaran vaksinasi adalah masyarakat kelompok rentan dan masyarakat
umum lainnya. Jenis vaksin yang telah dan akan digunakan di Indonesia adalah AstraZeneca,
Moderna, Pfizer, Sinopharm dan Sinovac(Kemenkes RI, 2021). Kelima jenis vaksin tersebut
memiliki efikasi yang berbedabeda berdasarkan uji klinis yang telah dilakukan. WHO
memaparkan bahwa kinerja vaksin dapat dilihat dari tiga pengukuran yaitu melalui efikasi,
efektivitas, dan dampak vaksin (World Health Organization.,2020a.).
B. Manfaat Vaksinasi Covid – 19
Sebagaimana manfaat dari vaksin lainnya, Vaksin COVID-19 bermanfaat untuk memberi
perlindungan tubuh agar tidak jatuh sakit akibat COVID-19 dengan cara menimbulkan atau
menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh dengan pemberian vaksin (Kemenkes RI, 2021).
C. Efek samping Vaksinasi Covid – 19
Menurut (Kemenkes RI, 2021) efek samping dari vaksinasi adalah:
1. Secara umum, efek samping yang timbul dapat beragam, pada umumnya ringan dan bersifat
sementara, dan tidak selalu ada, serta bergantung pada kondisi tubuh. Efek simpang ringan
seperti demam dan nyeri otot atau ruamruam pada bekas suntikan adalah hal yang wajar
namun tetap perlu dimonitor.
2. Melalui tahapan pengembangan dan pengujian vaksin yang lengkap, efek samping yang berat
dapat terlebih dahulu terdeteksi sehingga dapat dievaluasi lebih lanjut. Manfaat vaksin jauh
lebih besar dibandingkan risiko sakit karena terinfeksi bila tidak divaksin.
3. Apabila nanti terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), kita sudah ada Komite
Nasional Pengkajian dan Penanggulangan KIPI maupun komite di setiap daerah untuk
memantau dan menanggulangi KIPI
D. Tujuan pemberian Vaksinasi Covid – 19
Tujuan utama vaksinasi Covid-19 adalah mengurangi transmisi/penularan covid-19,
menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat covid-19. Mencapai kekebalan
kelompok di masyarakat dan melindungi masyarakat dari covid-19 agar tetap produktif
secara sosial dan ekonomi.
E. Kebiasaan yang menghindarkan dari Covid – 19
1. Selalu menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan pakai sabun dengan air
mengalir selama 40-60 detik atau menggunakan hand sanitizer minimal 20-30
detik.
2. Disiplin menggunakan masker dan bisa ditambahkan pelindung muka (face
shield) setiap beraktivitas dan berinteraksi dengan orang lain.
3. Menjaga jarak dengan siapapun minimal 1-2 meter
4. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut
5. Menerapkan etika batuk/bersin (gunakan masker ketika sedang batuk, jika tidak
memiliki masker gunakan tisu lalu buang dan cuci tangan, jika tidak ada tisu
gunakan lengan atas bagian dalam)
F. Daftar Pustaka

Kemenkes RI. (2021). Paket Advokasi Vaksinasi Covid - 19. Diakses tanggal 1 Oktober 2021
dari www.covid19.go.idXNasir, N. M., Joyosemito, I. S., Boerman, B., & Ismaniah. (2021).
Kebijakan Vaksinasi COVID-19 : Pendekatan Pemodelan Matematika Dinamis Pada Efektivitas
Dan Dampak Vaksin Di Indonesia. Jurnal ABDIMAS, 4(2), 191–204.
World Health Organization. (2020). Tanya Jawab: Lockdown dan herd immunity. Retrieved from
https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa/qa-lockdown-and-herd-immunity

Anda mungkin juga menyukai