Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN. I


DENGAN DIAGNOSA HIPERTENSI
DI PUSKESMAS BANGETAYU

DISUSUN OLEH :
Kelompok 5A
Indah Rahma Ningrum
Sonia Fitri Indrayana
Zulfa Salsabila
Rindang Dewi Anjani
Shafilla Ramadanty
Shandy Fabbiyant Putra
Syaiful Nanda

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. Pengkajian Keluarga
A. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Iswanto
2. Usia : 65 Tahun
3. Pendidikan : SLTP
4. Pekerjaan : Tidak Bekerja
5. Alamat : Kp. Bugen Paloman 6/8 Bangetayu Kulon
6. Komposisi Keluarga :
a. Status imunisasi :

No Nama J Hub Umur Pend Status Imunisasi Ket


BCG Polio DPT Hepat Cam
K
itis pak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1. Iswanto L KK 65 - - - - - - - - - - - - - - - -
2. Sri P Istri 68 - - - - - - - - - - - - - - - -
Kadarw
ati
Keterangan :
 P : Perempuan
 KK : Kepala keluarga
 (-) : Tidak pernah
 (+) : Pernah

Tn. I dan Ny. S mengatakan tidak igat dengan imunisasi apa saja yang
sudah di berikan.

b. Genogram :
: Laki-Laki : Hubungan dengan keluarga

: Perempuan

: Meninggal : Tinggal Serumah

: Klien utama

7. Tipe Keluarga
Tn. I mengatakan tinggal satu rumah dengan istrinya yaitu Ny.S beserta anak
kedua, menantu dan cucunya. Tipe keluarga seperti ini adalah The Extended
Family..
8. Suku dan Bangsa
Tn. I mengatakan bahwa dirinya adalah orang suku jawa, bahasa yang digunakan
adalah bahasa Jawa ketika dirumah.
Tn. I mengatakan biasanya klien periksa ke puskesmas untuk kontrol penyakit
hipertensi dimana sudah sekitar 5 tahun yang lalu dan ketika obat habis serta
pergelangan kaki merasa nyeri dan kaku maka klien segera memeriksakan
kondisinya ke puskesmas dan meminum obat secara teratur.
9. Agama
Tn. I mengatakan beragama islam, dan keluarga tidak mengalami kesulitan ketika
menjalankan ibadah. Tn. I pergi ke masjid untuk menjalankan sholat Jumat, untuk
sholat 5 waktu Tn,. I menjalankannya dirumah.
10. Status sosial ekonomi keluarga
Tn. I mengatakan ia sudah tidak bekerja, istrinya bekerja sebagai asisten rumah
tangga selama 3 jam perhari, Tn. I mengatakan bahwa perekonomiannya cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya karena dibantu oleh anaknya yang
tinggal serumah.
Untuk berobat keluarga memiliki jaminan kesehatan berupa BPJS kesehatan.
11. Aktivitas rekreasi keluarga
Tn. I mengatakan bahwa tidak pernah berekreasi karena merasa tidak terlalu
memerlukannya. Untuk menghibur diri keluarga biasanya hanya menonton TV
bersama dirumah.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan Keluarga saat ini
Keluarga Tn. I saat ini berada pada tahap perkembangan keluarga usia
pertengahan yaitu dimulai saat anak meninggalkan rumah dan berakhir saat
pensiun.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum di penuhi
Tahap perkembangan keluarga yng belum terpenuhi adalah mempertahankan
kesehatan karena manjemen kesehatan yang kurang efektif. Tn.I menjelaskan
bahwa ia dan istrinya kurang menjaga pola makan dan tidak melakukan olahraga
apapun untuk kesehatannya.
3. Riwayat keluarga inti
1) Riwayat Kesehatan KK
Tn. I mengatakan jika ia memiliki riwayat penyakit hipertensi sejak 5 tahun
yang lalu. Klien memiliki BPJS. Kondisinya sering tidak terkontrol dengan
baik karena klien sendiri belum banyak memahami tentang penyakitnya.
2) Riwayat Kesehatan Istri
Tn. I mengatakan istrinya saat ini menderita hipertensi dan reumatik..
3). Riwayat Kesehatan Anak
Tn. I mengatakan bahwa anaknya tidak memiliki riwayat penyakit berat.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Tn. I mengatakan bahwa orang tuanya tidak ada yang memiliki penyaki serupa,
dan dari orang tua (ibu) istrinya menderita penyakit reumatik.

C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
1) Denah rumah

Toilet
Dapur

Kamar tidur
13 m

Ruang
keluarga tetangga
Ruang tamu
Kamar
tidur

pintu

TERAS

6m 3m

2) Karakteristik lingkungan rumah


Rumah Tn. I berada di wilayah Kp. Bugen Paloman 6/3 Bangetayu Kulon,
terdiri dari 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1
dapur dan ada teras di depan rumah.
Bangunan rumah berbentuk rumah biasa. Lantai rumah dari tanah, keadaan
tidak rapi, kurang ventilasi, dapur agak bersih dan peralatan kurang tertata
rapi, sumber air minum, memasak dan mandi menggunakan air sumur.
Keadaan kamar mandi dan WC jongkok bersih tidak berbau, air sedikit keruh.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tn. I tinggal didesa yang berpendudukan padat dan terdapat jalan yang perlu
diperbaiki, jalan menuju rumah adalah gang sempit berkerikil, mayoritas
penduduknya bekerja sebagai wiraswasta.
Tn. I mengatakan hubungannya dengan tetangga terjalin dengan baik dan akrab.
Dan pelayanan kesehatan yang ada yaitu terdapat bidan didesa tersebut.
3. Mobilitas geografis keluarga
Tn. I tinggal di Kp. Bugen Paloman 6/3 Bangetayu Kulon
Tn. I mengatakan sudah lama tinggal di daerah tersebut yaitu 22 tahun
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. I mengatakan dirinya jarang dalam kegiatan yang di lakukan di lingkungan
sekitar.
5. Sistem pendukung keluarga
Tn. I mengatakan jika ada masalah dalam keluarga selalu mendiskusikannya
dengan istrinya yang ada di rumah dan dengan anak-anaknya untuk mendapatkan
solusinya.
Tn. I juga mengatakan untuk informasi kesehatan biasanya didapat ketika berobat
di puskesmas karena Tn. I mengaku sudah lansia dan tidak memahaminya.

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Tn. I mengatakan bahwa komunikasi dalam kondisi baik.
2. Struktur kekuatan keluarga
Tn. I mengatakan ketika ada masalah di keluarganya yang menjadi pengambil
keputusan adalah Tn. I sendiri selaku kepala keluarga namun dengan meminta
saran serta solusi kepada istri dan anak untuk berdiskusi menyelesaikan masalah.
Untuk pengelola keuangan keluarga yaitu Ny. S yang mengatur keuangan
keluarga.
3. Struktur peran ( formal dan informal)
1) Formal
Tn. I mengatakan dirinya berperan sebagai kepala keluarga.
2) Informal
Tn. I mengatakan selain berperan sebagai kepala keluarga, ia juga berperan
sebagai suami dan bapak untuk anak anaknya yang sudah berkeluarga.
4. Nilai dan norma keluarga
Di dalam lingkungan keluarga Tn. I selalu mengajarkan etika komunikasi dengan
yang lebih tua, kegiatan agama, dan tradisi budaya.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Tn. I mengatakan kebutuhannya sehari hari sudah tercukupi dan keluarga saling
membantu.
2. Fungsi sosial
Tn. I mengatakan jika dirinya jarang mengikuti kegiatan di lingkungan namun
berperan dalam kegiatan keluarga karena sudah tidak bekerja.
3. Fungsi perawatan keluarga
a. Tugas keluarga dalam bidang kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah
Tn. I mengatakan dirinya mengetahui jika menderita penyakit hipertensi,
saat Tn. I merasa pusingdibagian tengkuk dan kakinya kaku lalu dibawa ke
puskesmas untuk kontrol kondisinya. Tn. I dan istrinya yang mendrita
hipertensi tidak mebatasi makanan karena belum begitu memahami
tentang penyakit dan diitnya.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tn. I mengatakan setiap bulannya kontrol rutin ke puskesmas untuk
memantau kondisinya dan istri.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Tn. I mengatakan jika istrinya sakit akan membawanya ke puskesmas.
4) Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Tn. I mengatakan saat ini kondisi rumah kurang rapi dan bersih meskipun
sudah dibersihkan setiap hari karena tidak cukup ruang.
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Tn. I mengatakan bahwa apabila dirinya, istrinya dan anaknya sakit maka
klien membawa ketempat pelayanan kesehatan. Jika dirasa sakit yang
diderita ringan biasanya hanya istirahat di rumah.
b. Kebutuhan nutrisi keluarga
Tn. I mengatakan untuk asupan makanan sehari-hari keluarganya adalah nasi,
sayur dengan lauk pauk tapi bervariasi tiap harinya..
c. Kebiasaan tidur, istirahat, dan latihan
Tn. I mengatakan sulit tidur dimalm hari ketika tengkuknya terasa berat dan
pusing, ketika tidur dimalam hari gampang terbangun. Tn. I tidak terbiasa
olahraga berat karena merasa dirinya sudah tua dan tidak kuat olahraga.
4. Fungsi reproduksi
Tn. I mengatakan bahwa. Istrinya sudah tidak mengandung lagi karena faktor usia
yang sudah tua.
5. Fungsi ekonomi
Tn. I mengatakan bahwa pemasukan dan pengeluarannya pas pasan karena sudah
tidak bekerja. Untuk keungan dibantu oleh anak kedua yang tinggal serumah. Jadi
untuk kebutuhan sehari hari dan kegiatan lainnya dirasa cukup.

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor jangka pendek dan panjang
Stresor jangka pendek yang dirasakan tidak ada. Stressor jangka panjang yang
dirasakan Tn. I adalah masalah kesehatannya yang sedang dialami dan sudah
diderita kurang lebih 5 tahun.
2. Kemampuan dalam merespon terhadap situasi dan stressor
Tn. I mengatakan apabila ada masalah yang dirasa berat biasanya klien akan
memecahkan secara bersama-sama dengan jalan diskusi keluarga.
Tn. I mengatakan jika anggota keluarganya mengalami sakit berat selalu
membawa ke tempat pelayanan kesehatan.
3. Strategi koping yang digunakan
Tn. I mengatakan jika mengalami masalah maka klien akan mencari solusinya,
selain itu agar tidak selalu kepikiran maka klien akan main ke rumah tetangga
untuk sekedar mengobrol atau mendengarkan lagu-lagu sehingga tidak terfikir lagi
masalahnya. Tetapi tetap berfikir positif dan yakin jika masalahnya akan selesai.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Tn. I mengatakan tidak ada.

G. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaa Anggota Keluarga
Tn. I Ny. S
n Fisik
TD 160/95 mmHg 170/90 mmHg
Nadi 88 x/menit 90 x/menit
Suhu 36,4 0C 36,7℃
RR 21 x/menit 20 x/menit
BB 60 kg 78 kg
TB 158 cm 155 cm
Kepala Mesochepal Mesochepal
Rambut hitam keputihan, pendek, Hitam, panjang, bersih
bersih
Kulit Warna sawo matang, Warna sawo matang, keriput,
keriput, tidak ada lesi tidak ada lesi
Mata Bulat. Simetris, Bulat. Simetris, konjungtiva
konjungtiva tidak anemis, tidak anemis, sklera tidak
sklera tidak ikterik, ikterik, tidak terdapat
terdapat gangguan gangguan penglihatan rabun
penglihatan rabun dekat. jauh.
Hidung Lubang hidung simetris, Lubang hidung simetris,
tidak ada sinusitis, tidak tidak ada sinusitis, tidak ada
ada nafas cuping hidung. nafas cuping hidung.
Mulut & Rongga mulut bersih, Rongga mulut bersih, gigi
tenggorokan gigi tidak lengkap, lidah lengkap, gigi tidak lengkap,
bersih, tidak ada lidah bersih, tidak ada
stomatitis stomatitis
Telinga Simetris kanan dan kiri, Simetris kanan dan kiri,
pendengaran sedikit pendengaran baik, terdapat
terganggu, terdapat sedikit serumen
sedikit serumen
Leher Tidak ada lesi, tidak ada Tidak ada lesi, tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar thyroid
thyroid
Paru-Paru I: pengembangan paru I: pengembangan paru
simetris saat inspirasi simetris saat inspirasi
P: Vokal Fremitus kanan P: Vokal Fremitus kanan dan
dan kiri sama kiri sama
P: Sonor P: Sonor
A: Vesikuler A: Vesikuler
Jantung I: Ictus Cordis tak I: Ictus Cordis tak tampak di
tampak di ICS 4-5 ICS 4-5 midclavicula sinistra
midclavicula sinistra P: Ictus Cordis teraba di ICS
P: Ictus Cordis teraba di 4-5 midclavicula sinistra
ICS 4-5 midclavicula P: Pekak
sinistra A: Reguler
P: Pekak
A: Reguler
Perut I: Perut rata, tidak ada I: Perut rata, tidak ada lesi
lesi A: Bising usus 15 x/menit
A: Bising usus 15 P: Thympani
x/menit P: Tidak ada nyeri tekan
P: Thympani
P: Tidak ada nyeri tekan
Eliminasi BAK ± 4-5x sahari BAK ± 4-5x sahari
BAB ±1x sehari lancar BAB ±1x sehari lancar
Eksterimits Tidak ada kelemahan Tidak ada kelemahan
anggota gerak anggota gerak

H. HARAPAN KELUARGA
Tn. I mengatakan bahwa saat ini ini ia berharap keluarganya dalam kondisi sehat dan
dijauhkan dari penyakit berat, ia juga berharap agar kondisi ekonomi keluarganya
stabil dan berkcukupan

II. ANALISA DATA

No DATA FOKUS DIAGNOSA


. KEPERAWATAN
1. DS :
Tn. I mengatakan ia mengetahui jika ia menderita hipertensi Manajemen
tetapi masih sering tidak mematuhi diit dan pola hidup sehat Kesehatan Tidak
karena kurangnya informasi mengenai hal tersebut, seperti Efektif bd kurang
masih suka mengkonsumsi makanan asin dan berlemak yang terpapar informasi
dimasak oleh istrinya. (D.0116)
Tn. I mengatakan tidak pernah berolahraga dan pergi kontrol
ke puskesmas menunggu obatnya habis (tidak sebelumnya).

DO:
1. Tn. I tampak belum memahami diit yang tepat.
2. Hasil pemeriksaan
3. TTV :
TD : 160/95 mmHg
N : 91 x/menit
S : 36,4 0C
RR : 21 x/menit

2. DS:
Tn. I mengatakan saat malam hari merasa tidurnya kurang Kesiapan
karena sering terbangun saat merasakan tengkuknya berat dan Peningkatan Tidur
pergelangan kedua kakinya kaku, saat malam hari Tn. I (D.0058)
mengatakan seperti banyak memikirkan sesuatu sehingga sulit
tidur nyenyak.

DO:
Tn. I terlihat lemas disiang hari, tampak sulit menggerakkan
kaki karena kaku dan ingin mengetahui bagaimana agar
tidurnya dapat nyenyak seperti dahulu.

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Manajemen Kesehatan Tidak Efektif b.d Kurang Terpapar Informasi (D.0116)


2. Kesiapan Peningkatan Tidur (D.0058)

IV. PRIOTITAS MASALAH / SKORSING MASALAH


Kriteria Sko Bobo Nilai Pembenaran
r t
Diagnosa I: Manajemen Kesehatan Tidak Efektif (D.0116)
Sifat Masalah: 3 1 3/3x1 1. TD normal 120/80 mmHg
(Aktual) =1 2. Hasil pemeriksaan TD : 160/95 mmHg
Kemungkinan 2 2 2/2x2 1. Tn. I mengatakan sekolah hanya sampai
Masalah Untuk =1 SLTP
Diubah: 2. Istri Tn. I terkadang kurang memerhatikan
(Sebagian) kesehatan Tn. I
Potensi Masalah 3 1 3/3x1 1. Meningkatkan pengetahuan kepada Tn. I
Untuk Dicegah: =1 untuk merubah perilaku dan mampu
(Tinggi) meningkatkan kewaspadaan terkait penyakit
hipertensi.
Menonjolnya 1 1 1/2x1 1. Tn. I hanya beristirahat jika sakitnya tidak
Masalah: (Masalah =½ parah.
dirasakan)
Total: 3½
Diagnosa II: Kesiapan Peningkatan Tidur (D.0058)

Sifat Masalah : 3 1 3/3x1 Tn. I memiliki penyakit hipertensi, ia belum


(Aktual) =1 mengetahui lebih banyak tentang penyakit
yang diderita dan bertanya apakah
penyakitnya menyebabkan sulit tidur.
Kemungkinan 1 2 1/2x2 Tn. I hanya tidur selama 3-4 jam saat malam
Masalah Untuk =1 hari, karena memikirkan sesuatu dan
Diubah : tengkuknya terasa berat dan nyeri.
(Sebagian)
Potensi Masalah 2 1 2/3x1 Tn. I antusias saat akan diberikan penyuluhan
Untuk Dicegah : = 2/3 mengenai proses penyakit dan kesiapan agar
(Cukup) tidurnya lebih berkualitas
Menonjolnya 1 1 2/2x1 Tn. I memiliki penyakit hipertensi, sehingga
Masalah : =1 menyebabkannya sulit tidur nyenyak
(Masalah
Dirasakan)
Total: 3 1/6
V. RENCANA TINDAKAN

Tujuan Evaluasi

Tujuan Jangka Tujuan Jangka Intervensi


No Dx.Keperawatan Kriteria Standart
panjang pendek
1 Manajemen Setelah Setelah dilakukan Kognitif 1. Klien dan keluarga dapat EDUKASI KESEHATAN
Kesehatan Tidak dilakukan asuhan Verbal mengerti tentang (I.12383)
Efektif b.d asuhan keperawatan penyakitnya dan cara Mengajarkan pengelolaan
Kurang Terpapar keperawatan keluarga selama perawatannya faktor risiko penyakit dan
Informasi keluarga selama 3x45 menit 2. keluarga klien mengatakan PHBS
(D.0116) 6 kali diharapkan : sudah memahami Observasi :
kunjungan 1. Klien dan penjelasan perawat tentang 1. Identifikasi kesiapan dan
diharapkan keluarga perilaku sehat kemampuan menerima
manajemen mampu 3. keluarga klien mengatakan informasi.
kesehatan dapat mengenal tidak kesulitan menjalani Terapeutik :
meningkat. masalah program perawatan 1. Sediakan materi dan media
kesehatan 4. keluarga memahami pendidikan kesehatan.
tentang penyebab Hipertensi antara 2. Berikan kesempatan untuk
Hipertensi lain : bertanya.
a. Pengertian a. Usia ( >65 tahun Edukasi :
b. Penyebab cenderung mengalami 1. Jelaskan faktor risiko yang
c. Diit Hipertensi) dapat mempengaruhi
b. Keturunan kesehatan
c. Perubahan gaya hidup 2. Ajarkan perilaku hidup
yang tidak sehat bersih dan sehat
5. Klien memahami
pentingnya melakukan
aktivitas fisik seperti jalan
santai, jogging, bersepeda
seminggu 3 kali dengan
waktu 30 menit.

2. Kesiapan Setelah Setelah dilakukan Kognitif Klien mampu merubah DUKUNGAN TIDUR
Peningkatan dilakukan asuhan Perilaku perilaku kesehariannya agar (I.09265)
Tidur (D.0058) asuhan keperawatan dapat meningkatkan kualitas Memfasilitasi siklus tidur dan
keperawatan keluarga selama tidur terjaga yang teratur
selama 6 kali 3x45 menit Observasi :
kunujungan diharapkan : 1. Identifikasi pola aktivitas dan
diharapkan 1. Klien tidur serta faktor pengganggu
kualitas tidur mampu tidur
klien meningkatk Terapeutik :
meningkat. an kualitas 1. Modifikasi lingkungan
tidur. 2. Batasi waktu tidur siang
2. Klien 3. Fasilitasi menghilangkan
mampu stress sebelum tidur
melakukan 4. Ajarkan senam hipertensi dan
aktivitas anjurkan untuk melakukan
yang dapat olahraga rutin
dilakukan Edukasi :
agar dapat 1. Jelaskan pentingkan tidur
tidur cukup
nyenyak 2. Anjurkan menepati kebiasaan
waktu tiidur
3. Ajarkan untuk menghindari
faktor yang berkontribusi
terhadap ganggaun pola tidur

VI. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


Tgl/jam DX IMPLEMENTASI RESPON KELUARGA TTD
.
15/10/2021 1 - Mengidentifikasi kesiapan dan S:
10.00 kemampuan menerima 1. Tn. I mengatakan bahwa dirinya tahu jika memiliki
informasi
penyakit Hipertensi dari 5 tahun yang lalu ketika
- Mengidentifikasi kesiapan dan
tingkat pemahaman klien periksa ke puskesmas.
tentang penyakit Hipertensi 2. Tn. I mengatakan belum mengetahui banyak mengenai
dan memberikan pendidikan
penyakitnya dan apa saja yang harus dilakukan untuk
kesehatan terkait pengertian,
tanda dan gejala, serta mengatasi penyakitnya.
penyebabnya. O:
1. Tn. I tampak antusias bertanya seputar pendidikan
kesehatan yang diberikan.
2. Hasil pemeriksaan TD 160/95 mmHg
15/10/2021 2 - Mengidentifikasi pola aktivitas S:
10.30 dan tidur serta faktor 1. Tn. I mengatakan sulit tidur karena tengkuknya nyeri
pengganggu tidur dan terkadang memikirkan sesuatu secara berlebihan
- Memodifikasi lingkungan yang 2. Tn. I mengatakan lingkungan rumah sudah cukup
nyaman untuk istirahat nyaman namun kurang ventilasi
O:
1. Klien tampak mengerti saat diberi penkes mengenai
kesiapan peningkatan tidur
2. Klien tampak kooperatif saat dianjurkan untuk
membuka ventilasi saat siang agar cahaya matahari
dapat masuk dan terdapat sirkulasi udara..
18/10/2021 1 Mengidentifikasi kesiapan dan tingkat S :
09.00 pemahaman klien tentang penyakit 1. Tn. I mengatakan sudah paham mengenai tanda gejala
Hipetensi serta memberikan dan penyebab terjadinya Hipertensi
pendidikan kesehatan mengenai diit. 2. Tn. I mengatakan ingin mengetahui dan bersedia
diberikan penkes mengenai diit yang tepat untuk
penderita Hipertensi
O:
1. Tn. I dapat menjelaskan dan menjawab pertanyaan
dari pemateri.
2. Tn. I terlihat bertanya seputar diit yang tepat untuk
penderita Hipertensi.
3. Tn. I tampak kooperatif.
18/10/2021 2 - Fasilitasi menghilangkan S:
09.30 stress sebelum tidur 1. Klien mengatakan mengerti mengenai cara agar
- Ajarkan senam hipertensi dan tidak stress sebelum tidur
anjurkan untuk melakukan 2. Klien mengatakan ingin mengetahui bagaimana
olahraga rutin cara senam hipertensi

O:
Tn. I tampak antusias saat diberikan informasi dan
mempraktekkan bersama senam hipertensi

19/10/2021 1 - Mengidentifikasi kesiapan dan S : Tn. I mengatakan sudah paham mengenai faktor resiko
09.00 tingkat pemahaman klien yang dapat mempengaruhi kesehatan, Tn I mengatakan
tentang penyakit Hipertensi sudah paham dengan penyakitnya
serta memberikan pendidikan O: Tn. I dapat menjelaskan dan menjawab pertanyaan
kesehatan mengenai diit dari pemateri.
- menjelaskan faktor risiko yang
dapat mempengaruhi
kesehatan
19/10/2021 2 - Ajarkan untuk menghindari S : Tn. I mengatakan sudah paham mengenai faktor
09.30 faktor yang berkontribusi pemberat tidur dan cara menghindarinya
terhadap gangguan pola tidur O: Tn. I dapat menjelaskan pentingnya tidur cukup 8 jam
- Anjurkan menepati kebiasaan perhari

waktu tiidur
VII. EVALUASI

Tgl/jam DX EVALUASI TTD


15/10/202 1 S:
1 - Tn. I mengatakan belum faham mengenai pengertian penyebab dan tanda gejala hipertensi.
12.00 O:
- Td : 160/95 mmhg
- Nadi : 91 x/menit
- Suhu : 36,4 0c
- Rr : 21 x/menit
A : masalah manajemen kesehatan tidak efektif b.d kompleksitas program perawatan / pengobatan
belum teratasi
P : lanjutkan intervensi :
- Identifikasi kesiapan dan tingkat pemahaman klien tentang penyakit hipertensi serta
memberikan pendidikan kesehatan mengenai diit untuk penderita hipertensi.
15/10/202 2 S:
1 - Tn. I mengatakan belum paham dan bertanya mengenai bagaimana proses agar dapat
12.00 meningkatkan kualitas tidur dan mengatasi kesulitan tidur
O:
- Tn. I nampak masih kesulitan menjawab beberapa pertanyaan
A : kesiapan peningkatan tidur
P : lanjutkan intervensi ; ajarkan senam hipertensi dan anjurkan olahraga rutin dipagi hari
18/10/202 1 S:
1 - Tn. I mengatakan masih belum faham mengenai penyakit hipertensi dan bersedia diberikan
11.00 penkes mengenai diit yang tepat untuk penderita hipertensi.
- Tn. I belum terlalu faham tentang penkes yang di sampaikan yaitu tentang pengertian tanda
gejala penyebab dan Diit Hipertensi
O:
- Tn. I terlihat antusias bertanya seputar diit yang tepat untuk penderita hipertensi.
- Tn. I tampak kooperatif.
TD : 155/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Suhu : 36,4 0C
RR : 21 x/menit

A : Masalah manajemen kesehatan tidak efektif b.d kompleksitas program perawatan / pengobatan
belum teratasi
P : lanjutkan intervensi (Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan)
18/10/202 2 S:
1 - Tn. I mengatakan sudah paham mengenai pentingnya kualitas tidur yang baik namun masih
11.00 sering terbangun
- Tn. I bersedia diajarkan senam hipertensi agar badan lebih rileks, memperlancar aliran darah
dan badan tidak kaku
O:
- Tn. I tampak dapat mengikuti
- Klien tampak kooperatif.

A : Kesiapan Peningkatan Tidur

P : lanjutkan intervensi (Menjelaskan faktor yang memicu sulit tidur dan ajarkan menghindari
stressor )

19/10/202 1 S:
1 - Tn. I mengatakan sudah paham mengenai faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
11.30 - Tn. I mengatakan sudah paham mengenai proses terjadinya penyakit hipertensi dan
komplikasinya.

O:
- Tn. I dapat menjelaskan dan menjawab pertanyaan dari pemateri tentang pengertian tanda
gejala penyebab komplikasi dan Diit hipertensi.
- Klien tampak kooperatif
A : Masalah manajemen kesehatan tidak efektif b.d kompleksitas program perawatan / pengobatan
teratasi
P : Intervensi selesai

19/10/202 2 S:
1 - Tn. I mengatakan sudah paham cara menghindari stressor agar tidak mengalami sulit tidur.
12.00 - Tn. I mengatakan sudah sebisa mungkin bejalan kecil dipagi hari dan menjadwalkan tidur
dimalam hari tepat waktu
- Tn. I mengatakan terkadang masih terbangun namun sudah lebih nyenyak
O:
- Klien tampak lebih bugar
- Klien tampak kooperatif

A : Kesiapan Peningkatan Tidur

P : Anjurkan Klien tetap melakukan intervensi mandiri secara rutin

Anda mungkin juga menyukai