Disusun Oleh
RIANA SEPTIANI
213219042
CIMAHI
2021
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA NY.W DENGAN
DIAGNOSA MEDIS ESRD DAN ENSEFALOPATI
A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
Nama : Ny.W
Umur : 37 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Diagnosa Medis : ESRD dan Ensefalopati
2. Pengkajian primer
a. Airway
Terpasang ETT tersambung dengan ventilator mode Volume Controll,
PEEP 5, FiO2 45% dan RR 12 x/mnt.
b. Breathing
Thoraks: bentuk simetris, gerakan dada simetris, retraksi supra sternal (-),
retraksi inter costa (-), palpasi sonor, slem (+), wheezing (-), ronkhi (+)
basal.
c. Circulation
Akral dingin, CRT > 2 detik.
d. Disability
Kesadaran sopor, GCS E1M1V1, pupil bulat isokor.
e. Eksposure
Tidak ada data.
3. Pengkajian Sekunder
a. Riwayat kesehatan
1) Keluhan utama
Kejang - Kejang
2) Riwayat kesehatan sekarang
Dilaporkan bahwa, 12 jam sebelum masuk rumah sakit (18 Desember
2010) pasien mengalami kejang-kejang selama 2 menit kemudian
diikuti dengan penurunan kesadaran
3) Riwayat penyakit dahulu
Pasien telah terdiagnosa mengalami gagal ginjal sejak 2 bulan yang
lalu. Pasien juga telah dilakukan hemodialisa 2 kali, terakhir 3 minggu
yang lalu, setelah itu pasien tak pernah control kembali.
4) Riwayat alergi
Tidak ada data
5) Riwayat keluarga
Tidak ada data
6) Riwayat psikososial dan spiritual
Tidak ada data
7) Pola aktivitas sehari-hari
Tidak ada data
8) Terapi obat-obatan
Tidak ada data
b. Pemeriksaan fisik head to toe
1) Kesadaran
Sopor GCS E1M1V1
2) Tanda – tanda vital
TD : 80/50 mmHg
HT : 112x/menit
RR : 12x/Menit
S : 37,5 oC
3) Kepala
- Mata Pupil bulat isokor,
4) Hidung
Tidak ada data
5) Leher
JVP 5+3 mmH2O.
6) Dada
Thoraks: bentuk simetris, gerakan dada simetris, retraksi supra sternal
(-), retraksi inter costa (-), palpasi sonor, slem (+), wheezing (-), ronkhi
(+) basal.
7) Abdomen
Bising usus (+) 10 x/mnt, BAB (+) konsistensi cair.
8) Punggung
Tidak ada data
9) Ekstremitas
Odema -/-, akral dingin, CRT > 2 detik.
10) Genetalia
Terpasang douwer catheter
c. Pemeriksaan penunjang:
1) Pemeriksaan Darah Lengkap
Item Standar 19/12 20/12
Hb 12 – 16 g/dl 6,8 6,0
HT 35 – 45 23 18
Leuko 4000-10.000 14.000 16.700
Tr 150-450.103 386.000 48.000
Ery 4,5-6,5 - -
MCV 80-100 PL - -
MCH 26-34 pg - -
MCHC 32-36 % - -
4) Foto rontgen
Tanggal 19 Desember 2019: Suspect odema paru
5) Pemeriksaan EKG
HR : 109 bpm
PR: 160 ms
QRS: 84 ms
P/QRS/T axis 121/79 30o
RV5/SV1 ap 1.145 mv
RV5 + SV1 ap 4.120 mv
Kesan: rapid atrial rhytem, moderat ST depression, possible left atrial
enlargement
Catatan :
Terapi Oksigen
Fraksi oksigen yang dihirup (FiO2) adalah persentase oksigen yang dihantarkan
dengan range antara 21%-100% untuk mengoptimalkan pertukaran gas pada pasien.
Fraksi dituliskan dalam bentuk decimal. Efek FiO2 dapat ditingkatkan dengan
manipulasi volume per menit dan PEEP.
Rumus :
B. Analis Data
DATA PATHWAY MASALAH
PENYAKIT KEPERAWATAN
Retensi Na
Edema paru
Perifer
DO : Penurunan kesadaran
- Penurunan kesadaran
- Tirah baring Tirah baring
- Tidak mampu
mengenakan pakaian, Tidak mampu hygient
makan, dan hygient secara mandiri
secara mandiri.
Defisit perawatan diri