I. Identitas Klien
Nama : Ny. Y.S
No MR : 00- 42- 50- 93
Tanggal : 15 – 4 - 2019
Agama : islam
Alergi : tidak ada
Alamat rumah : Jl. Kompak Sedana Agung no 48 Cimanggis Depok
Diagnosa medis : SNH, Gagal nafas
Umur : 68 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Hari rawat ke : 2
Status : menikah
BB/TB : 50 kg/150 cm
Genitourinari : terpasang DC, produksi urine +, urine berwarna kuning jernih, pagi 700
cc, siang 500 cc, malam 500 cc
Endokrin : Gds: 210 mg/dl, tidak ada pembesaran vena jugularis,
Integumen : Tidak ada oedem, adanya jejas di abdomen, akral terab hangat, turgor
kulit anelastis, kulit klien kering
Istirahatn-tidur : -
Psikososial :-
Spiritual :-
Hasil lab/diagnostik :
Kimia Klinik
AGD
PH 7,610 7,350-7,450
Elektrolit
Natrium (Na) 143 mEq/L 135 - 147
Program terapi :
PRENTERAL
DO:
- TD : 112/95 mmHg
- N : 105 x/menit
- Pola nafas ireguler
- Kesadaran samnolen
- MAP 100,6
- Terdengar galop
- Troponin I kuantitatif
0,434 ng/ml
- GDS 210 mg/dl
Ds: - Pola nafas tidak efektif Gangguan neuromuskular
Do:
- Dyspnea (+)
- RR 29x/menit
- Slem + berwarna
putih
- Kesadaran samnolen
- Terpasang ETT &
ventilator
- Terdengar gurgling
- Pola nafas tacypnea
- Hasil AGD
PH 7,610
PCO2 23,4 mmHg
PO2 214,2 mmHg
HCO3 23,7 Meq/L
Base excess 2,1
mmol/l
O2 saturasi 99.6 %
Hasil interpretasi
AGD : Alkalosis
respiratorik
terkompensasi
sebagian
Ds: - Gangguan pemenuhan Penurunan fungsi N IX
kebutuhan nutrisi (glosofaringeal) & X (vagus)
Do:
- BB 50 KG TB 150
CM
- BBI : 45-55
- IMT : 22,2
- HB 12,6 g/dl
- HT 35,6 %
- Penurunan kesadaran
: samnolen
- Rambut tampak
rontok
- Mukosa bibir kering
- Turgor kulit anelastis
- Diit cair 6x200 cc/24
jam
- Riwayat DM 1 tahun
yang lalu
- Terpasang NGT
- GDS : 210 mg/dl
- Kelemahan N IX&X
Kolaboratif
1. Kolaborasi dengan
dokter dalam
pemberian terapi:
a. Mengganti
a. IVFD RL cairan tubuh
1.000cc/24 jam yang hilang
b. Untuk
pengencer darah
c. Untuk
b. CPG 1x75 Mg mengatasi
thrombosis atau
antitrombotik
dan untuk
c. T. Aspilet 1x80 pasien yang
Mg menderita pasca
stroke
d. Mecobalamin d. Untuk
3x500 Mg mengatasi
neuropati perifer
e. Citicolin 3x1 Gr dan untuk
membantu
tubuh
memproduksi
sel darah merah
e. Untuk
mengatasi
stroke karena
sumbatan
Diagnosa Tujuan/
Tanggal Intervensi Rasional
Keperawatan Kriteria Hasil
Setelah dilakukan Mandiri
asuhan keperawatan 1. Monitor pola 1. Untuk mengetahui
3x24 jam nafas perubahan pola nafas
diharapkan masalah (frekuensi, klien
klien dapat teratasi kedalaman 2. Untuk mengetahui
dengan kriteria dan usaha adanya bunyi nafas
hasil: nafas) tambahan
- RR dalam batas 2. Monitor 3. Untuk mengetahui
normal bunyi nafas jumlah, warna dan
- Pernafasan tambahan aroma sputum klien
normal 3. Monitor dan untuk mendeteksi
- Tidak ada sputum pemeriksaan lebih
dipsneu dan (jumlah, lanjut
sianosis warna dan 4. Untuk mengetahui
- Tidak terdapat aroma) masukan dan haluaran
penggunaan otot 4. Monitor input cairan klien
bantu nafas dan output 5. Untuk mengurangi
- Jalan nafas cairan sesak pada klien
paten 5. Monitor 6. Untuk mengetahui ada
- Mampu saturasi atau tidaknya distress
Pola nafas mengidentifikasi oksigen pernafasan
tidak efektif dan mencegah 6. Monitor 7. Untuk mengurangi
15 april
b/d gangguan faktor yang AGD sesak pada klien
2019
neuromuscular dapat 7. Atur posisi 8. Agar jalan nafas klien
menghambat semi fowler bisa paten
jalan nafas 8. Pertahankan 9. Untuk mengurangi
kepatenan hipoksia
jalan nafas 10. Untuk membantu
9. Lakukan klien dalam bernafas
suction < 15
detik
10. Pemasangan
ventilasi dan
ETT
Kolaborasi
Kolaborasi 1. Digunakan untuk
1. Kolaborasi mengobati penyakit
dengan saluran pernapasan .
dokter dalam termasuk obat
pemberian golongan agonis
terapi obat adrenoreseptor
inh (ventolin
+ Ns 3% 2cc)
3x/hari
Tanggal Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan /Kriteria Hasil
Gangguan Setelah Mandiri
pemenuhan dilakukan
nutrisi b/d asuhan 1. Monitor masukan 1. Untuk memantau
penurunan keperawatan intake intake klien
fungsi N 3x24 jam 2. Monitor kadar adekuat/tidak
diharapkan HB,HT &GDS 2. Untuk memantau
IX&X
masalah klien 3. Monitor konjungtiva kadar nutrisi pada
dapat teratasi dan turgor kulit klien
dengan kriteria 4. Monitor muntah 3. Untuk mencegah
hasil: 5. Monitor adanya adanya tanda-tanda
15 april -intake adekuat penurunan BB malnutrisi
2019 - konjungtiva 6. Lakukan 4. Untuk memantau
ananemis pemasangan NGT output klien
Turgor kulit dan Suction 5. Untuk memantau
baik status nutrisi klien
-HB & HT Kolaboratif seimbang atau tidak
dalam batas 6. Untuk membantu
normal 1. Kolaborasi dengan klien dalam
-BBI dalam dengan ahli gizi pemenuhan nutrisi
batas normal dalam pemberian diit
-IMT dalam Kolaborasi
batas normal 1. Untuk
- GDS dalam mengoptimalkan
batas normal intake klien sesuai
dengan kondisi klien
endotel rusak
edema serebral
Perfusi jaringan
Peningkatan TIK serebral tidak efektif
sianosis
Gangguan
pemenuhan
kebutuhan nutrisi
kurang dari alkalosis respiratorik
kebutuhan tubuh