ORIENTASI REALITA
Riana Septiani
214121125
2021
B. Proposal TAK
1. Sarana dan Prasarana TAK
Sarana dan prasarana yang biasanya digunakan pada TAK orientasi
realitas, antara lain:
a. Persiapan alat yang biasa digunakan antara lain :
1) Spidol
2) Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK
3) Boneka
4) Mp3
5) Kalender
6) Jam dinding
b. Persiapan terapis
Mengidentifikasi tiga area yang perlu dipersiapkan untuk
menjadi terapis atau pemimpin terapi kelompok, yaitu persiapan
teoritis melalui pendidikan formal, literatur, bacaan dan lokakarya;
praktik yang disupervisi pada saat berperan sebagai pemimpin
kelompok; dan pengalaman mengikuti terapi kelompok.
Perawat diperkenankan memimpin terapi kelompok jika telah
dipersiapkan secara professional. American Nursing Association
(ANA) menetapkan pada praktik keperawatan psikiatri dan klinikal
spesialis dapat berfungsi sebagai terapis kelompok. Sertifikat dari
ANA sebagai spesialis klinik dalam keperawatan psikiatri-kesehatan
jiwa menjamin perawat mahir dan kompeten sebagai terapis
kelompok.
Perawat yang memimpin kelompokterapeutik dan kelompok
tambahan TAK, persyaratannya harus mempunyai pengetahuan
tentang masalah klien dan mengetahui metode yang dipakai untuk
kelompok khusus serta terampil berperan sebagai pemimpin.
c. Persiapan klien
Berdasarkan pengamatan dan kajian status klien maka
karakteristik klien yang dilibatkan dalam terapi aktivitas kelompok
gangguan orientasi realita ini adalah klien dengan masalah halusinasi,
dimensia, kebingungan, tidak kenal dirinya, salah mengenal orang
lain, tempat dan waktu.
d. Pengorganisasian TAK
1) Terapis
a) Perawat Oktovia L. P sebagai leader
b) Perawat Fernandes Ekaldo sebagai Co leader
c) Fasilitator
(1) Perawat Astuti Lasida
(2) Perawat Donata Devung
(3) Perawat Fetra Setiawan
(4) Perawat Mariani Nainggolan
(5) Perawat Nova Karlina
(6) Perawat Suhaimi Franajaya
d) Perawat Sarimadi sebagai Observer
e. Peran dan fungsi
1) Leader
a) Menyusun rencana aktivitas dalam kelompok (proposal).
b) Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan
c) Memfasilitasi setiap anggota untuk mengekspresikan
perasaan, mengajukann pendapat dan memberikan umpan
balik.
d) Sebagai role model
e) Memotivasi setiap anggota untuk mengemukakan pendapat
dan memberikan umpan balik.
2) Co leader
Membantu leader dalam mengorganisir angota kelompok
3) Fasilitator
a) Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif
dan memotivasi anggota
b) Memfokuskan kegiatan
c) Membantu menkoordinasikan anggota kelompok
f. Observer
1)Mengobservasi semua respon klien
2)Mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan perilaku
klien
3)Memberi umpan balik pada kelompok.
g. Nama klien yang ikut
1) Ny. A
2) Tn. B
3) Tn. C
4) Ny. D
5) Ny. E
6) Tn. F
7) Tn G
h. Waktu : dari pukul 09 : 00 S/d 10 : 30 (90 menit)
i. Tempat : ruang calista
j. Setting perawat dan klien
L
K7 Co
F K1
K6 F
K5 K2
F F
K4 K3
F O
Keterangan :
L : Leader
Co : Wakil Leader
K : Klien
F : Fasilitator
O : Observer
Posisi Klien saling berhadapan
k. Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada
tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai
dengan tujuan TAK. Untuk TAK orientasi realitas orang, kemampuan
klien yang diharapkan adalah dapat menyebutkan nama, panggilan,
asal, dan hobi klien lain. Untuk TAK orientasi realitas tempat,
kemampuan klien yang diharapkan adalh mengenal tempat di rumah
sakit. Sedangkan untuk TAK orientasi realitas waktu, kemampuan
klien yang diharapkan adalah mengenal waktu, hari, tanggal, bulan,
dan tahun.
Nama klien
No. Aspek yang dinilai
K1 K2 K3 K4 K5
1 Menyebutkan nama
klien lain
2 Menyebutkan nama
panggilan klien lain
3 Menyebutkan asal
klien lain
4 Menyebutkan hobi
klien lain
Petunjuk :
Dilakukan =1
Tidak dilakukan = 0
Evaluasi keberhasilan klien dan kelompok dalam bentuk presentase.
g. Dokumentasi
Dokumentasikan pada catatan proses keperaeatan tiap klien.
Contoh: klien mengikuti TAK orientasi realitas orang. Klien mampu
menyebutkan nama, panggilan, asal dan hobi klien lain di sebelahnya.
Anjurkan klien mengenal klien lain di ruangan.
Nama klien
No. Aspek yang dinilai
K1 K2 K3 K4 K5
1 Menyebutkan nama rumah
sakit
2 Menyebutkan nama ruangan
3 Menyebutkan letak kantor
perawat
4 Menyebutkan letak kamar
mandi, WC
5 Menyebutkan letak kamar
tidur
Petunjuk :
Dilakukan =1
Tidak dilakukan = 0
Evaluasi keberhasilan klien dan kelompok dalam bentuk presentase.
b. Metode
1) Permainan
2) Tanya jawab
c. Alat
1) Kalender
2) Jam dinding
3) Tape recorder
5) Bola tenis
d. Langkah kegiatan
1) Persiapan
2) Orientasi
a) Salam terapeutik
d) Evaluasi/Validasi
(1) Evaluasi
h) Evaluasi
DAFTAR PUSTAKA
Kusumawati, F. (2012). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta:
Salemba Medika. Lilik. (2011). Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Graha
Ilmu.