RESUME KELUARGA PADA NY.

T DENGAN MASALAH REMATIK DI

RW 10 DESA KERTAWANGI
KABUPATEN BANDUNG BARAT
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan keluarga
Dosen Kordinator : Lina Safarina, S.Kp., M.Kep
Dosen Pembimbing : Supriyadi, S.Kp., M.Kep., Sp.Kep.Kom
Oop Ropei, S.Pd., M.Kep., Ns., Sp.Kep.Kom

Oleh :
IRPAN NUGRAHA
214121115

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2022
A. Masalah Kesehatan

Laporan Kasus

1. Data Umum
a. Identitas
Kepala keluarga adalah Tn.S usia 53 tahun, sedangkan yang memiliki

masalah Reumatik adalah istrinya yaitu Ny.T yang berusia 51 Tahun

bertempat tinggal di RT.01 RW.10 desa kertawangi kabupaten bandung barat.

Pekerjaan Ny.T adalah petani sekaligus ibu rumah tangga dengan

berpendidikan terakhir SD (Sekolah Dasar). Ny.T memiliki 3 orang anak dan

Anggota keluarga yang tinggal didalam satu rumah.

b. Genogram

Genogram Keluarga
 Keterangan : : Laki-Laki : Meninggal

: Wanita : Cerai

Kasus Utama

c. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Ny. T termasuk kedalam keluarga The nuclear family (keluarga

inti yaitu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak)

d. Suku bangsa

Keluarga Ny. T bersuku sunda, , keluarga Ny. T tidak memiliki pantangan

makanan, Ny. T mengatakan ia suka makanan apa saja

e. Agama

Keluarga Ny. T menganut agama Islam, Ny. T melakukan ibadah sholat 5 waktu.

Ny. T mengatakan selalu mengajarkan perbuatan yang baik dan tidak baik kepada

anaknya.

f. Status sosial ekonomi keluarga

Keluarga Ny. T adalah keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah, Ny. T

adalah seorang ibu rumah tangga, sementara suaminya adalah pekerja Tani.

g. Aktifitas rekreasi keluarga

Keluarga Ny. T tidak terlalu sering berrekreasi, hari-hari Ny. T di habiskan di

rumahnya bersama dengan putranya, Ny. T mengatakan aktivitas didalam rumah

sambil menonton TV bersama dengan anaknya dan sesekali berlibur jika suami

nya libur.

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini:

Tahap V: Keluarga dengan Anak Remaja menurut (sulistyo, 2012)

 Ketika anak pertama berusia 13 tahun, tahap kelima dari siklus atau perjalanan

kehidupan keluarga dimulai. Biasanya tahap ini berlangsung selama enam atau

tujuh tahun, walaupun dapat lebih singkat jika anak meninggalkan keluarga lebih

awal atau lebih lama jika anak tetap tinggal di rumah pada usia lebih dari 19 atau

20 tahun.

Tugas Perkembangan Keluarga :

1) Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab pada saat anak remaja

telah dewasa dan semakin otonomi

2) Memfokuskan kembali hubungan pernikahan

3) Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak

b. Tugas perkembangan yang belum tercapai

Keluarga sudah mencapai semua tugas perkembangan keluarga

c. Riwayat kesehatan keluarga inti

Ny.T mengatakan sekarang ia sedang nyeri lutut disertai bengkak

kesemutan dan pegal, Ny.T mengibaratkan nyeri nya ada di skala 3 (0-10).

d. Riwayat Kesehatan keluarga sebelumnya

Ny. T menceritakan bahwa ia memiliki riwayat keturunan penyakit rematik dari

ibu nya.

3. Data Lingkungan
a. Karakteristik Rumah

Ny. T bertempat tinggal di Rt 01 Rw 10 Desa Kertawangi, status rumah yang

dihuni oleh Ny. T adalah milik sendiri dan semi permanen. Rumah Ny. T adalah

berbentuk dua kamar tidur dan satu ruang tamu, ruang tengah terdapat sekat antara

ruangan depan dan dapur, dan terdapat dapur wc, penataan ruangan kurang tertata
 karena masih banyak barang-barang yang bertaburan di lantai, kamar mandi

berada di dalam rumah dan menggunakan swadaya untuk air.

1. Pintu

2. Jendela

3. Ruang tamu

4. Ruang tengah

5. Pintu dan skat

6. televisi

7. Kamar tidur

8. WC

9. Dapur

Gambar Denah rumah

4, 6
7
8-9 3

1 2

b. Karakteristik tetangga dan komunitas Rw

Keluarga Ny. T tinggal di RT 01 RW 10. Di RW 10 Ny. T mengatakan bahwa

sering berbaur/ berkunjung ke tetangga sekitar.

 c. Mobilitas geografis

Ny. T mengatakan bahwa tidak pernah berpindah-pindah tempat tinggal

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Ny. T mengatakan sering melakukan perkumpulang dengan masyarakat jika ada

pengajian

e. Sistem pendukung keluarga

Ny. T dan suami tinggal menetap di RT 01 RW 10, dan tetangga sangat baik dan

sering membantu jika sesekali keluarga memerlukan bantuan

4. Struktur keluarga
a. Struktur peran

Ny. T mengatakan untuk yang mencari nafkah adalah suaminya sedang tidak

bekerja dirinya bekerja di kebun dan mengurus berbagai keperluan dirumah,

merawat dan bekerja sama mendidik anak nya.

b. Nilai dan norma keluarga

Ny. T tidak ada nilai-nilai atau norma tertentu yang mempengaruhi kesehatannya,

jika ia merasakan tidak enak badan atau merasakan sakit kepala ia berobat ke

bidan danbersitirahat.

c. Pola komunikasi keluarga

Ny. T memiliki pola komunikasi yang terbuka, ramah dan sehari-hari nya

menggunakan bahasa sunda.

e. Struktur kekuatan keluarga

Tn.S dan Ny. T Jika ingin mengambil sebuah keputusan biasanya berdiskusi

terlebih dahulu untuk persoalan rumah tangga, anak dll.

5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif

Ny. T sangat menyayangi anaknya dalam mendidik anaknya berupaya

menumbuhkan perasaan saling sayang, saling berbuat baik.

b. Fungsi sosialisasi

Dalam bersosialisasi Ny. T sangat ramah tamah dan sangat terbuka dengan

kehadiran orang lain, demikian dengan tetangga yang sangat bersosialisasi baik.

c. Fungsi perawatan keluarga

1) Kemampuan keluarga mengenal masalah

Saat pengkajian Ny. T mengatakan bahwa hanya mengetahui rematik adalah

peradangan sendi tidak begitu paham tentang tanda dan gejala dan penyebab

rematik

2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan

Ny. T mengatakan sebelumnya ia mengetahui bahwa dirinya mengalami sakit

lutut karena rematik tetapi ia tidak cepat mengambil tindakan untuk

melakukan kontrol rutin kepuskesmas hanya beberapa kali saja.

3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga

Ny. T mengatakan jika dirinya mengkonsumsi obat dari dokter untuk

menurunkan rasa nyeri pada lututnya namun jarang Ny. T mengatasi Nyeri

dengan cara beristirahat saja.

4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan

Keadaan rumah Ny. T kurang rapih terlihat dari banyaknya penempatan

barang yang menumpuk dan banyak barang yang bertaburan dilantai.

5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan

 Ny. Tmengatakan jika ia jarang kontrol secara rutin ke pelayanan kesehatan

terdekat untuk memeriksakan kesehatannya.

d. Fungsi reproduksi

Ny. T memiliki 3 anak.

e. Fungsi ekonomi

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Ny.T bekerja sendiri karena suaminya

sedang tidak bekerja.

6. Stresor dan koping keluarga

a. Stressor jangka pendek dan panjang

Saat ini Ny. T tidak memiliki masalah yang berarti hanya saja ia memikirkan

kesehatan nya karena sesekali merasakan rasa nyeri. NY. T dan suami berusaha

untuk menstabilkan perekonomial agar memberikan yang terbaik untuk dan anak-

anaknya agar anak- anaknya dapat bersekolah sampai ke jenjeng yang tinggi.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

Ny. T mengganggap semua orang pasti memiliki masalah, Ny. Tselalu

mengganggap masalah yang ia hadapi adalah ujian dari Allah SWT agar dirinya

menjadi lebih baik lagi. Ny. T selalu berusaha kuat dan tabah terhadap keadaan

yang Ny. T rasakan sekarang dan untuk mengatasi masalah ekonominya Ny. T

dengan selalu memberikan dukungan kepada suami.

c. Strategi koping yang digunakan

Ny. T mengatakan jika ia memiliki masalah ia menghadapi nya dengan banyak

berfikiran positif, berdoa, berikhtiar dan ikhlas terhadap apa yang terjadi dan

selalu semangat menghadapinya.

d. Strategi adaptasi disfungsional

 Ny. T apabila menghadapi masalah ia selalu menyelesaikan masalah dengan

musyarawah dengan suaminya dan tidak pernah menyelesaikannya dengan hal-hal

yang negatif.

f. Harapan keluarga

Harapan keluarga Ny. Tadalah agar Ny. Tdan suami selalu diberikan kesehatan

dan mampu membesarkan anak-anaknya.

7. Pemeriksaan Fisik
Tabel 3.1 pemeriksaan fisik

Komponen Ny. E
Keadaan Umum Kesadaran: Compos mentis
TD: 120/80
N: 75x/menit
R: 23x/menit
Kepala Rambut klien berwarna hitam,
bersih, distribusi rambut klien
merata, Klien mengeluh nyeri kepala
di bagian atas, menyebar ke bagian
belakang dan nyeri pada bagian
tengkuk dan bahu bagian kiri,Ny.E
mengibaratkan nyeri nya
menggunakan skala nyeri 3 (0-10),
tidak ada benjolan.
Wajah, Mata Bentuk wajah simetris, mata
simetris, alis simetris, sclera putih,
pupil isocor, konjungtiva merah
muda
Telinga Tidak ada pengeluaran cairan, pendengaran
baik, bentuk telinga simetris antara kiri dan
kanan, tidak ada nyeri tekan pada tulang
mastoid.
Hidung Penciuman (nervus olfaktorius)
tidak ada masalah, tidak pengeluaran
cairan secret maupun darah dari
hidung, tidak ada nyeri tekan pada
kelenjar maksilaris, etmoidalis dan
frontalis.
Mulut Tidak ada nyeri menelan, gigi
tampak bersih, tidak ada pendarahan
 pada gusi, tidak ada pembengkakan
pada tonsul dan ovula, tidak ada
nyeri tekan pada bibir, reflek muntah
baik.
Leher Tidak ada pembesaran JVP, KGB dan
tyroid.
Dada Tidak ada nyeri tekan, tidak ada
sesak. Tidak ada bunyi suara nafas
abnormal. Retraksi dada normal.
Abdomen Bentuk abdomen datar, Tidak ada nyeri
tekan, bising usus normal 8x/menit,
Terdapat jahitan postSC.
Ekstremitas atas pergerakan baik, tidak ada nyeri
gerak, masa otot baik tidak terjadi
atrofi otot, turgor baik, CRT<3
detik, reflek bisep dan triseps baik,
tidak ada keluhan, kekuatan otot

5 5

Clabing finger normal

Ekstremitas bawah Tidak ada nyeri tidak ada

keterbatasan gerak pada sendi, masa
otot baik tidak terjadi atrofi otot,
turgor baik, CRT<3 detik, reflek
baik patella baik, tidak ada keluhan
Kekuatan otot

5 5

Kulit Kulit sawo matang, tidak ada

hiperpigmentasi pada kulit, tidak ada
lesi.
8. Analisa data
Tabel analisa data

Data Etiologi Masalah

Ds: Ketidakmampuan keluarga Nyeri kronis

a. Ny. T mengatakan merawat anggota keluarga yang
nyeri pada lutut dan sakit dengan rematik
lengan
b. Ny. T mengatakan
hanya mengetahui
rematik adalah
peradangan
c. Ny. T mengatakan
tidak mengetahui
dampak dari rematik
idan tidak mengambil
tindakan untuk
melakukan kontrol
rutin
d. Ny. T mengatakan jika
nyeri lutut saat
istirahat dan
beraltivitas
e. Ny. T mengatakan
jarang meminum
minuman herbal untuk
mengatasi rematik
f. Ny. T mengatakan
dirinya jarang ke
puskesmas dan hanya
memeriksa ke bidan
terdekat

DO:
a. TD : 120/80 mmHg
b. Nadi : 75x/menit
c. Respirasi :
23x/menit
d. Skala nyeri : 5 (0-
10)
e. Ny. Tterlihat
menunjukan area
yang nyeri dikepala
f. Ny. Tmenjawab
rematik adalah
 tekanan dan tinggi
dan terlihat
bingung pada saat
ditanya tanda
gejala, komplikasi

9. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri Kronis Berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota

keluarga yang sakit dengan rematik

10. Prioritas masalah

Sehubungan dengan diagnosa keperawatan yang ditemukan hanya satu diagnosa,

sehingga tidak dilakukan skoring/prioritas masalah.

 11. Rencana Tindakan Keperawatan
Tabel Rencana Tindakan Keperawatan

No Diagnosa Tujuan Evaluasi

keperawatan
Umum Khusus Kriteria Standar Intervensi

1 Nyeri Kronis Setelah Setelah dilakukan Verbal Keluarga mamapu: 1. Observasi TTV
berhubungan dilakukan tindakan keperawatan 2. Kaji tingkat
dengan tindakan 4x keluarga mampu: 1. Menjelaskan pengertian kemampuan kelurga
ketidakmampua kunjungan 1. Mengenal masalah rematik: 3. Berikan pendidikan
n keluarga di harapkan rematik dengan 1. Rematik adalah kesehatan mengenai:
merawat masalah kriteria hasil: peradangan sendi yang a. pengertian
anggota nyeri kronis a. Menjelaskan cenderung menahun rematik
keluarga yang klien dapat pengertian biasanya menganai b. Penyebab
sakit dengan teratasi rematik daerah lutut lengan dll rematik
rematik b. Menjelaskan 2. Menyebutkan penyebab c. Tanda dan
penyebab rematik: gejala rematik
rematik a. Usia 4. Diskusikan dengan
c. Menjelaskan b. Keturunan keluarga tentang
tanda dan c. Stress hal-hal yang ingin
gejala rematik d. Jarang berolahraga ditanyakan tentang
e. Kegemukan penyakit rematik
f. Makan makanan
berlemak
g. Kelainan bawaan
tulang
3. Menyebutkan tanda dan
gejala rematik
a. Nyeri sendi
b. Kemerahan dan
bengkak pada
 sendi
c. Gangguan gerak
d. Kelemahan pada
otot
2. Mengambil Verbal 1. Mengambil keputusan 1. Jelaskan kepada
keputusan untuk a. Dampak rematik keluarga akibat
menghadapi 1) Mudah jatuh apabila rematik tidak
masalah rematik 2) Perubahan bentuk ditangani dengan
a. Memutuskan tulang baik
untuk merawat 2. Jelaskan kepada
anggota keluarga akibat
keluarga jangka panjang
dengan rematik akan
rematik menyebabkan stroke
b. Dampak dari dan rematik adalah
rematik salah satu resiko
c. Meminta stroke
bantuan terkait 3. Anjurkan untuk
dengan mencari pertolongan
rematik orang terdekat untuk
kepada orang melakukan jika ingin
terdekat melakukan
dilingkungan perawatan terkait
penyakit rematik

3. Merawat anggota Redemonst 1. Keluarga mampu 1. Observasi TTV

keluarga yang rasi melakukan secara mandiri 2. Diskusi dengan
mengalami Dan verbal cara perawatan anggota keluarga terapi apa
rematik keluarga rematik dirumah: yang ingin di
a. Melakukan pembuatan gunakan untuk
terapi komplementer mengatasi rematik
 seperti kompres air 3. Ajarkan klien
hangat serai relaksasi progresif
4. Ajarkan klien
membuat obat herbal
untuk mengatasi
rematik
5. Ajarkan cara
pembuatan obat
tradisional dirumah
seperti kompres
hangat rebusan serai
6. Jelaskan kepada
klien cara mencegah
rematik
4. Memodifikasi Verbal Menurut depkes RI, rumah 1. Anjurkan klien
lingkungan sehat adalah proporsi rumah untuk menata
dengan kriteria yang memenuhi kriteria sehat lingkingan agar
hasil: minimum komponen rumah bersih dan nyaman
a. Memberikan dan sarana sanitasi. 2. Anjurkan untuk
lingkungan 1. Minimum dari kelompok memindahkan
yang nyaman komponen rumah adalah barang-barang yang
dan aman langit-langit, dinding, dapat
b. Dapat lantai, kamar tidur, membahayakan
memberikan jendela ruang keluarga, 3. Anjurkan untuk
stimulasi sarana pembuangan asap membuka hordeng
dilingkungan dapur. agar sinar matahari
rumah 2. Fasilitas pendukung bisa masuk ke dalam
adalah sarana air bersih, rumah
jamban (sarana 4. Anjurkan kepada
pembuangan kotoran) keluaga agar
sarana pembuangan air menjaga lantai agar
limbah tidak basah
 3. Perilaku, sanitasi rumah 5. Diskusikan dengan
adalah kesehatan keluarga bagaimana
masyarakat untuk lingkungan yang
menitikberatkan pada dapat menunjang
pengawasan terhadap kesehatan
struktur fisik yang di 6. Evaluasi kembali
gunakan sebagai tempat tentang bagaimana
berlindung yang lingkungan yang
mempengaruhi derajat dapat menunjang
kesehatan manusi kesehatan terhadap
semua anggota
keluarga
5. Memanfaatkan Verbal Keluarga mampu: 1. motivasi keluarga
fasilitas Membawa anggota keluarga untuk membawa
pelayanan yang sakit kepelayanan anggota keluarga
kesehatan dengan kesehatan yang sakit ke
kriteria hasil: 1. Konsultasi kepada dokter pelayanan
a. Membawa 2. Memeriksakan tekanan kesehatan
anggota darah kepelayanan 2. jelaskan kepada
keluarga yang kesehatan keluarga tentang
sakit 3. kontrol kesehatan rutin manfaat pelayanan
kepelayanan kesehatan untuk
kesehatan mengontrol TD
12. Implementasi Keperawatan
Tabel implementasi keperawatan

N
o tanggal dan waktu Diagnosa Tindakan Evaluasi paraf
1 22 April 2022 Nyeri kronis 1. Melakukan pemeriksaan S : IRPAN
berhubungan dengan skala nyeri pada Ny.T 1. Klien mengatakan NUGRAHA
ketidakmampuan R/ Ny. T mengatakan menjadi tahu pengertian
keluarga merawat nyeri pada lutut dengan rematik, penyebab dan
anggota yang sakit skala 3 (0-10) dan tanda gejala rematik
dengan rematik pusing 2. Klien mengatakan
2. Mengkaji pengetahuan menjadi tahu dampak
klien dalam pemahaman dari rematik apabila
tentang penyakit tidak segera ditangani.
rematik 3. Klien mengatakan
R/ Ny. T kurang setiap pagi ia selalu
mengetahui mengenai membereskan rumahnya
pengertian, penyebab, O:
tanda dan gejala rematik 1. Skala nyeri 3(0-10)
3. Melakukan pendidikan 2. Klien dapat
kesehatan tentang menyebutkan kembali
rematik misalnya pengertian, penyebab
mengenai pengertian, dan tanda gejala
penyebab, tanda dan rematik
gejala rematik 3. Klien dapat
R/ Ny. T menyimak menyebutkan kembali
dengan baik saat dampak dari rematik
diberikan pendidikan jika tidak segera
kesehatan ditangani
4. Mendiskusikan hal-hal 4. Keadaan barang-
terkait dengan penyakit barang rumah mulai
rematik tertata rapih
5. Menjelaskan kepada 5. Klien tampak
klien dampak dari memahami apa yang
rematik apabila tidak dianjurkan oleh
segera ditangani atau perawat
kontrol rutin A:
R/ Ny. Tmemperhatikan P: intervensi dilanjutkan
saat dijelaskan tentang
dampak rematik
6. Menganjurkan klien
agar menata barang-
barang rumah tangga
dan ruangan agar lebih
rapih dan bersih
R/ Ny. Tmengatakan
mengerti apa yang
dianjurkan
7. Menganjurkan klien
agar membuka jendela
agar sinar matahari
cukup masuk kedalam
rumah
8. Menganjurkan agar
klien melakukan
pemeriksaan rutin ke
pelayanan kesehatan
terdekat.
R/ klien mengatakan ia
akan rutin
memeriksakan
kesehatannya.
9. Mengevaluasi terkait
dengan pemberian
 pendidikan kesehatan
mengenai pengertian,
penyebab dan tanda
gejala rematik
R/ klien dapat
menyebutkan kembali
mengenai pengertian
rematik, penyebab
rematik, tanda dan
gejala rematik
10. Mengevaluasi terkait
dampak rematik
apabila tidak segera
dilakukan perawatan
R/ Ny. T menyebutkan
kembali dampak dari
rematik

2 27 april 2022 Nyeri kronis 1. Mengevaluasi kembali S:

berhubungan dengan terkait pendidikan 1. Klien mengatakan
ketidakmampuan kesehatan mengenai sudah mengetahui
keluarga merawat penyakit rematik tentang pengertian,
anggota yang sakit R/ Ny. T dapat penyebab, tanda gejala
dengan rematik menyebutkan kembali dan dampak rematik
apa yang sudah 2. Klien mengatakan nyeri
dijelaskan tentang kepala berkurang
rematik 3. Klien mengatakan
2. Mengobservasi TTV memahami reknik
R/ 120/80 mmHg relaksasi yang diajarkan
3. Menjelaskan tentang O:
kompres hangat serai 1. Klien dapat mengulang
R/ Ny. T teknik kompres hangat
 4. memperhatikan serai
dengan baik saat 2. Setelah dilakukan
diajarkan kompres kompres hangat serai
hangat serai nyeri berkurang
5..R/ Ny. T dapat 3. Skala nyeri 3 (0-10)
melakukan kompres A:
hangat serai P: Intervensi dilanjutkan
4. Mengevaluasi
pemahaman tentang
kompres hangat
R/ Ny. Tmengatakan
sudah mengerti
tentang kompres
hangat serai
3 28 april 2022 Nyeri kronis 1. Mengobservasi TTV S:
13.00 berhubungan dengan R/ TD: 120/80 mmHg 1. Klien mengatakan
ketidakmampuan 2. Melakukan teknik nyeri berkurang
keluarga merawat relaksasi progresif 2. Klien mengatakan
anggota yang sakit R/ Ny. Tmengikuti paham tentang teknik
dengan rematik teknik kompres hangat kompres hangat serai
jahe 3. Klien mengatakan
3. Mengevaluasi memahami cara
14.00 pemahaman teknik membuat terapi
kompres hangat serai kompres hangat
4. Menjelaskan cara menggunakan rebusan
pengobatan tradisional serai
menggunakan serai O:
R/ Ny. Tmemperhatikan 1. Klien dapat
px mengulang kembali mengulang teknik
tata cara pembuatan kompres hangat serai
rebusan serai 2. Klien dapat
memahami tentang
 cara pembuatan obat
tradisional dengan
serai
3. Skala nyeri 3 (0-10)
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan