IDENTITAS
1. Nama Pasien : Tn. T
2. Pekerjaan : Buruh
3. Umur : 52 tahun
4. Pendidikan : SMP
5. Alamat :
6. No. telp :-
7. Status : Sudah Menikah
8. Agama : Islam
9. Catatan masuk: Rawat darurat
II. PENGKAJIAN PRIMER
1. Airway
Terdapat sumbatan jalan napas pada Tn. T
2. Breathing
Tn. T tampak sesak napas (dyspnea), frekuensi napas 28 x/ menit, retraksi dada
simetris, pasien menggunakan bantuan oksigen nasal kanul 4 lpm.
3. Circulation
Irama nadi Tn. T regular, HR 106 x/menit, tekanan darah 110/70 mmHg, warna kulit
sawo matang, CRT >3 detik.
4. Disability
Kesadaran Tn. T composmentis, GCS E4V5M6, reaksi mata kanan dan kiri terdapat
cahaya baik, dan tidak terdapat paresis.
5. Eksposure
Tidak terdapat jejas dan tidak terdapat edema pada tubuh Tn. T
III.PENGKAJIAN SEKUNDER
A. Riwayat Kesehatan
1. Data diperoleh dari : Pasien dan keluarga pasien
2. Keluhan utama : Sesak napas
3. Riwayat Keperawatan Sekarang
Keluarga klien mengatakan klien sesak napas satu minggu yang lalu dan
hilang timbul, kemudian klien dibawa ke RSUD Kardinah Tegal pada tanggal 16
Mei 2022.
Di IGD RSUD Kardinah, klien mendapat pengobatan. Klien mendapatkan
terapi infuse Ringer Laktat 20 tpm, injeksi furosemida 2 ampul, injeksi
amiodaron, injeksi nuvorapid 10 ui. Setelah klien mendapat pertolongan pertama,
kemudian klien di pindahkan di ruangan ICU.
4. Riwayat Keperawatan dahulu
Klien mengatakan memiliki Riwayat penyakit Diabetes Melitus
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan keluarganya tidak ada yang sakit sama seperti yang dialami
oleh klien ataupun penyakit yang lain.
B. Pengkajian Fisik
Keadaan Umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis
GCS : E4V5M6
Tanda-Tanda Vital
TD : 110/70 mmHg
HR : 106 x/menit
RR : 28 x/ menit
Spo2 : 98%
Temp : 36, 70C
Pengkajian Head To Toe
a. Sistem Pernapasan
Inspeksi : bentuk dada simetris kanan dan kiri, gerakan dada simetris saat
bernafas, terdapat penggunaan otot bantu pernapasan.
Palpasi : pola napas frekuensi 28x/menit, irama regular, tactil fremitus teraba
sama antara dada kanan dan kiri.
Perkusi : suara paru pekak pada apex paru sebelah kiri
Auskultasi : terdapat suara nafas ronkhi
b. Sistem Cardiovaskuler
Inspeksi : ictus cordis teraba pada intercostal ke iv-v, midclavicula sedikit 2 cm
medial sinistra
Perkusi : Terdengar suara redup
Palpasi : nadi frekuensi 106x/menit, irregular, kuat, tidak terdapat distensi
JVP, tekanan darah 110/70 mmHg
Aukultasi : bunyi jantung S1 S2 irreguler
c. Sistem Persyarafan
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis, GCS E4V5M6
NI
d. Sistem Pengindraan
1) Penglihatan
Bentuk normal, pupil isokor, tidak mengalami buta warna, conjungtiva tidak
anemis, sclera tidak icterik
2) Penciuman
Bentuk hidung simetris, tidak terdapat polip, tidak terdapat pernapasan cuping
hidung
3) Pendengaran
Lubang telinga bersih, tidak terdapat serumen yang berlebih, tidak terdapat
gangguan pendengaran
e. Sistem Perkemihan
Pasien tidak terpasang kateter, warna urine kuning normal tidak berdarah
f. Sistem Pencernaan
1) Mulut
Mukosa mulut lembab, lidah bersih
2) Abdomen
I : Bentuk abdomen simetris
A : Peristaltik usus 16x/menit
P: Tidak teraba asites
P : Terdapat bunyi tympani
3) Bowel
Selama di RS pasien BAB sehari sekali
g. Sistem integument
Tidak terdapat lesi, kulit berkeringat, turgor kulit normal, CRT < 2 detik, akral
hangat
h. Sistem reproduksi
Pasien berjenis kelamin laki-laki, kelamin normal, dan tidak terpasang kateter
i. Sistem endokrin
Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat-obatan, makanan maupun lainnya.
C. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium (Tanggal 17 Mei 2022 Pukul 17.50)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
DARAH RUTIN
INDEX ERITROSIT
DIFF COUNT
PANEL ELEKTROLIT
D. Program Terapi
- Infus RL 20 tpm
- Injeksi furosemide 2x1 Ampul
- Spironolactone 1x25
- Ceftriaxone 2x1 gr
- Amiodaron 0,5 mg
- Injeksi novorapid
- Cek GDS pagi dan sore
DAFTAR MASALAH
TTV mengatakan
S : 36,7°C
RR : 28 x/m
SPO2 : 98%
2. 18 Mei DS : Pola napas
2022 Pasien mengatakan sulit tidak efektif
Pukul bernapas dan sesak napas sejak 1 berhubungan
14.30 minggu yang lalu dengan
WIB DO : kelelahan otot
Terpasang O2 nasal 4 lpm pernapasan
Pasien tampak gelisah dan ditandai
sesak napas dengan pasien
TTV sesak napas
TD : 110/70 mmHg
N : 106x/m
S : 36,7°C
RR : 28 x/m
SPO2 : 98%
RENCANA KEPERAWATAN
TINDAKAN KEPERAWATAN