Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KEMAJUAN PENGABDIAN MASYARAKAT

(Skema Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat)

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN


KEBERHASILAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
DALAM RANGKA PENCEGAHAN STUNTING
Latar Belakang
• Air Susu Ibu (ASI) merupakan “modal dasar” kelangsungan
hidup dan kesehatan anak.

• Pemberian ASI secara eksklusif selama enam bulan


merupakan langkah yang sangat tepat dalam memenuhi
kebutuhan nutrisi bayi.

• Penelitian Kusumawardhani, Gunawan, dan Aritonang (2017)


menunjukkan bahwa ASI Eksklusif merupakan faktor protektif
terhadap kejadian stunting pada anak sehingga pemberian ASI
eksklusif dapat menurunkan kejadiaan stunting pada anak.

• Salah satu penyebab masih rendahnya ASI eksklusif


di Indonesia dikarenakan persiapan yang kurang pada masa
kehamilan.
Rumusan Masalah

• Apa sajakah informasi yang dibutuhkan ibu


hamil agar sukses menyusui eksklusif?

• Apa sajakah keterampilan yang perlu dipelajari


ibu hamil agar sukses menyusui eksklusif?
Tujuan
Tujuan Umum Tujuan Khusus
• Terlaksananya pengabdian masyarakat oleh dosen • Meningkatkan pengetahuan sasaran tentang ASI
Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi D.III Ekskusf, dan cara mempersiapkanya
Keperawatan Pekalongan.guna terwujudnya Tri • Meningkatkan perilaku sasaran dalam
Dharna perguruan tinggi. mempersiapkan pemberian ASI Ekskusif dalam
rangka pencegahan stunting.
• Sebagai salah satu bentuk peran serta
mewujudkatkan program kesehatan masyarakat • Meningkatkan ketrampilan dan komitmen sasaran
dalam pemberian ASI Eksklusif dalam rangka dalam upaya pemberian ASI Ekskusf.
pencegahan stunting di Kota Pekalongan. • Memberikan pelatihan pijat oksitosin pada ibu hamil
oleh keluarga terdekat.
• Sebagai upaya meningkatkan pencapaian pemberian
• Meningkatkan dukungan pada ibu hamil oleh tenaga
ASI Ekskusif dalam rangka pencegahan stunting di
kesehatan dan keluarga terdekat dalam praktik
Kota Pekalongan.
pemberian ASI Eksklusif.
Target dan Luaran
TARGET
1. Diharapkan 80 % dari peserta pelatihan mengalami peningkatan
pengetahuan terhadap materi yang disampaikan,
2. Diharapkan 80% dari peserta mendapatkan nilai benar lebih dari
70%.
3. Diharapkan 80% peserta pelatihan mampu memahami dan
mempraktikkan/redmonstrasi cara merawat payudara dan persiapan
menyusui saat kehamilan dengan benar.
4. Diharapkan peserta pelatihan berkomitmen hanya akan memberikan
nutrisi ASI saja pada bayinya sampa usia 6 bulan.
Target dan Luaran
LUARAN
1. Buku saku untuk ibu hamil dan keluarga tentang ASI Eksklusif dan cara
pemberianya.
2. Publikasi hasil yang dimuat pada jurnal nasional
3. Hasil kegiatan Pengabdian masyarakat dapat dimanfaatkan sebagai
rujukan dalam proses pembelajaran mahasiswa keperawatan dan
kebidanan.
Solusi Peningkatan Keberhasilan Praktik
Pemberian ASI Eklusif dan Pencegahan Stunting

Meningkatkan pengetahuan/pemahaman ibu


01 hamil tentang persiapan laktasi dan peberian
ASI Eksklusif yag dilaksanakan saat hamil:

a. Pentingnya ASI Eksklusif.


b. Kebutuhan gizi ibu hamil.
c. Konsep Perawatan payudara.
d. Konsep laktasi.
Solusi Peningkatan Keberhasilan Praktik
Pemberian ASI Eklusif dan Pencegahan Stunting

02 Memberikan gambaran kebutuhan dan


permasalahan setelah persalinan:

a. IMD.
b. Raat gabung.
c. Fisiologi laktasi.
d. Tanda bahaya dehidrasi pada bayi.
Solusi Peningkatan Keberhasilan Praktik
Pemberian ASI Eklusif dan Pencegahan Stunting

Meningkatkan ketrampilan ibu hamil dalam


03 perawatan payudara dan cara menyusui yang
benar untuk mempersiapkan pemberian ASI
eksklusif
a. Memberi pembelajaran praktik cara perawatan
payudara.
b. Memberi pembelajaran praktek cara meneteki
yang benar menggunakan media manikin.
c. Pijat oksitosi.
Metode Pelaksanaan
—12 Juli 2022

• Pre tes dilaksanakan sebelum penyampaian materi.


• Pendidikan kesehatan berupa:
a. Persiapan ASI Eksklusif saat kehamilan.
b. Kegiatan keberhasilan laktasi setelah
melahirkan.
c. Permasalahan yang bisa timbul setelah
melahirkan.
Metode Pelaksanaan
—19 Juli 2022

• Memberi pembelajaran praktek berupa:


a. Cara perawatan payudara yang benar
b. Cara meneteki yang benar
c. Pijat oksitosi

• Pos test dilaksanaan diakhir penyampaian


materi.
Hasil

01
100% dari peserta pelatihan mengalami peningkatan pengetahuan terhadap materi
yang disampaikan, dengan peningkatan nilai rata-rata sebesar 23 poin (melebihi target
yang ditentukan yaitu sebesar 80%).

02
95% dari peserta mendapatkan nilai benar lebih dari 70% (melebihi target yang ditentukan
yaitu sebesar 80%).
Hasil

03
80% peserta pelatihan mampu memahami dan mempraktikkan /redmonstrasi cara
merawat payudara dan persiapan menyusui saat kehamilan dengan benar.

04
Semua peserta pelatihan berkomitmen hanya akan memberikan nutrisi ASI saja pada
bayinya sampa usia 6 bulan.
Monitoring Rencana Tindak Lanjut

Setelah 2 bulan pelaksanaan Membuat hasil luaran berupa buku


pengabdian dilakukan monitoring 01 02 saku untuk ibu hamil dan keluarga
• Pelaksanaan perawatan payudara.
tentang ASI Eksklusif dan cara
pemberianya
• Pelaksanaan tehnik menyusui (Bagi peserta
yang sudah melahirkan).
• Penyimpanan ASI perah. 03 Publikasi hasil pengabmas ke
dalam jurnal ilmiah
Terimakasih atas
perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai