Anda di halaman 1dari 34

OBRAS SERI 2

Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil dan Menyusui Saat Puasa


(di tengah Pandemi Covid 19)

Avliya Quratul Marjan, S.Gz, M.Si


Dosen Program Studi S1 Ilmu Gizi
UPN Veteran Jakarta

Webinar Kolaborasi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II dan Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta
Jumat, 22 Mei 2020 pukul 13.00-15.00 WIB
Konten Materi

Pelayanan gizi dan pencegahan covid 19 pada Ibu Hamil dan


Menyusui
Gizi Seimbang Ibu Hamil selama puasa

Gizi Seimbang Ibu Menyusui selama puasa

Aktivitas fisik yang dapat dilakukan ibu hamil selama puasa


Pelayanan gizi Ibu Hamil di tengan Pandemi Covid 19
Pelayanan Gizi pada ibu hamil tetap dilaksanakan oleh tenaga
kesehatan pada masa pandemi covid 19, terutama pemberian
Tablet Tambah Darah (TTD) dan Makanan Tambahan (MT)
ibu hamil yang mengalami Kurang Energi Kronis (KEK).

Kemenkes , 2020
Pelayanan gizi Ibu Hamil di tengan Pandemi Covid 19

Kemenkes , 2020
Pelayanan gizi Ibu Menyusui di tengan Pandemi Covid 19

Kemenkes , 2020
Pencegahan Covid 19 Ibu Hamil dan Menyusui
Ibu hamil dan menyusui menggunakan Masker
Mencuci tangan dengan air mengalir atau handsanitizer

Ibu hamil dan menyusui mengonsumsi makanan bergizi


seimbang

Ibu hamil mempraktikkan aktivitas fisik berupa


senam ibu hamil, yoga, dan peregangan secara mandiri

Ibu hamil Tetap konsumsi tablet tambah darah sesuai dosis


dan konsumsi suplemen micronutrient yang dianjurkan

Ibu hamil mempraktikkan aktivitas fisik berupa senam ibu


hamil, yoga, dan peregangan secara mandiri.

WHO dan Kemenkes 2020


Pencegahan Covid 19 Ibu Hamil dan Menyusui
Ibu menyusui yang tidak bisa memberikan direct breastfeedig, dapat
Memberikannya dengan memerah ASI (asi perah)

Rutin melakukan aktivitas fisik (30 menit/hari)

Low carbohydrate, High Protein and High Fiber

Suplementasi zat gizi mikro sebagai antioksidan (vita C,D,E, Zn, Fe)

Konsumsi pangan yang beragam dan seimbang dapat meningkatkan


daya tahan tubuh agar metabolisme zat gizi dalam tubuh
Bekerja secara optimal, sehingga tidak gampang terjangkit Covid 19.
Kurang Energi dan Protein pada Ibu Hamil Indonesia
Karakteristik %AKG
Jangankan zat Energi <70% Protein <80%
gizi mikro, zat Wilayah Urban 51.5 49.6
gizi makro saja
Wilayah Rural 52.9 55.7
masih kurang
SKMI 2014
ANGKA KECUKUPAN GIZI IBU HAMIL, KEMENKES 2019
Zat Gizi Usia Usia Periode Kehamilan
(19-29 tahun) (30-49 tahun)
Trimester 1 Trimester 2 Trimester 3

Energi (kkal) 2250 2150 +180 +300 +300

Protein (gram) 60 60 +1 +10 +30

Besi (mg) 18 18 +0 +9 +9

Kalsium (mg) 1000 1000 +200 +200 +200

Folat (μg) 400 400 +200 +200 +200

Zink (mg) 8 8 +2 +4 +4

Vitamin A (RE) 600 600 +300 +300 +350

Vitamin C (mg) 75 75 +10 +10 +10

Air 2350 2350 +300 +300 +300


Peningkatan Makro dan Mikronutrient selama hamil

Peningkatan Zat Gizi Makro Selama


Hamil:

Energi mengalami peningkatan menjadi


340-452 kkal per hari pd trimester II dan III

Protein : 60 g/hari atau mengalami


peningkatan menjadi 1.1 g/kg BB per hari
selama hamil

Karbohidrat 45-64% dari total kalori

Lemak 20-35% dari total


Kominiarek and Rajan, 2016
Penting!! Zat gizi mikro selama hamil

Fitriana, 2016
Penting!! Zat gizi mikro selama hamil

Fitriana, 2016
Gizi Seimbang ibu hamil

Ibu hamil membutuhkan zat gizi yang lebih banyak dibandingkan dengan keadaan tidak hamil.

Ibu hamil harus menambah jumlah dan jenis makanan yang dimakan untuk mencukupi
kebutuhan ibu dan bayi yang dikandung.

Ibu hamil harus memenuhi Gizi Seimbang dengan mengonsumsi aneka ragam pangan,
baik frekuensi maupun jumlahnya.

Vitamin larut air (vit C dan B) tidak bisa disimpan dalam tubuh sehingga kebutuhannya harus
tetap tercukupi bagi ibu dan janin yang dikandung
Gizi Seimbang ibu hamil berdasar PGS (Kemenkes 2014)
Zat Gizi Jenis Bahan Pangan

Karbohidrat Beras, singkong, ubi, jagung, mi

Protein hewani Daging sapi, ayam, telur, ikan, cumi, udang

Protein nabati Tempe, tahu

Asam Folat Kacang, kacangan, sayuran hijau

Besi Hati ayam, daging sapi, daging ayam, ikan


teri, bayam, brokoli

Omega 3 Ikan laut, virgin coconut oil

Vitamin C Buah dan sayur

Air Air putih, jus buah, dan kopi/teh hanya 1


cangkir per hari
(8-12 gelas atau 2-3 liter per hari)
Perbandingan porsi

Kemenkes , 2020
Isi Piringku sekali makan ibu hamil 725 kkal (sekali makan)
Pilihan Makanan Pokok Pilihan Buah
• 1 ½ gelas atau 200 g nasi • Jeruk 1 biji besar 100 g
• 2 gelas mie kering (100g) • 2 ptg besar semangka (190 g)
• 4 potong singkong • 2 ptg besar pepaya (180 g)
• 6 iris roti tawar (140 g) • 1 ptg kecil pisang ambon (50 g)

Pilihan Lauk Pauk


• 1 ekor ikan kembung (60 g) Pilihan Sayur
• 1 potong besar ayam (80 g) • Sayur pecal 115 g
• Bola daging (70 g) • 1 mangkok bayam sedang
• Telur 2 butir (100 g) (50 g)
• 2 ptg tempe (100 g)

Cuci tangan Minum air Aktivitas fisik Tablet Tambah


sebelum 10-12 gelas ringan 30 menit darah 1 kali per
makan per hari per hari hari
Kemenkes , 2020
4 Pesan Khusus PGS Ibu Hamil
1. Biasakan mengonsumsi anekaragam pangan yang lebih banyak
(mikronutrient yang penting Besi, asam folat, kalsium, Iodium dan
zink)
2. Batasi mengonsumsi makanan yang mengandung garam tinggi
(agar tidak terjadi hipertensi pada saat kehamilan yg menyebabkan
kematian janin)

3. Minumlah air putih yang lebih banyak


(ibu hamil konsumsi air 8-12 gelas sehari)

4. Batasi minum kopi


(mengurangi efek diuretik dari kafein kopi, dibatasi 1-2 cangkir kopi
sehari atau hindari sama sekali)

Kemenkes , 2014
Amankah
berpuasa pada
kondisi hamil?
Perhatikan penambahan berat badan ibu hamil

Jika ibu hamil tidak mengalami atau lambat mengalami kenaikan BB sesuai dengan
tabel di atas maka ibu disarankan untuk tidak menjalankan ibadah puasa terlebih
dahulu demi memantau BB ibu agar tetap optimal
Ibu hamil puasa??
Trimester I Trimester II Trimester III
Puasa pada Trimester I Puasa pada Trimester II Puasa pada Trimester III

• Disarankan tidak puasa karena • Kondisi paling tepat untuk ibu • Jika kondisi ibu baik dan sehat
tubuh ibu masih beradaptasi hamil berpuasa karena ibu maka diperbolehkan dengan
dengan janin dalam kandungan sudah beradaptasi dengan kondisi syarat:
tubuh dengan janin yang -Tidak anemia
• Trimester I juga Rentan dikandung - Glukosa darah normal
mengalami emesis, mual, muntah • Tetap perhatikan asupan gizi - Kondisi janin baik dengan berat
sehingga dikhawatirkan tidak seimbang dan beragam yang sesuai
bisa mencukupi kebutuhan gizi - Tekanan darah normal
janin dalam kandungan
• Jika ibu mengalami gangguan
kesehatan disarankan untuk
tidak puasa dikarenakan ibu
butuh persiapan untuk persalinan
(asupan gizi dan tenaga)
Pengaturan makan ibu hamil selama puasa

Bangun tidur Sahur: Takjil berbuka Makan malam:


puasa: Sebelum tidur:
sebelum sahur: Makanan karbohidrat Makanan dengan
Kurma dan bubur Jus buah dan
Susu dan buah kompleks atau indeks glikemik tinggi,
kacang hijau kacang-kacangan
berindeks glikemik protein cukup, dan
rendah sayur

Jadwal Berbuka puasa: Malam hari:


Minum 1 gelas saat berbuka puasa 1 gelas sebelum makan Sahur:
1 gelas setelah 2 gelas setelah makan 2 gelas saat sahur
mengonsumsi takjil 1-2 gelas sebelum tidur
Efek puasa pada Ibu Hamil

Savitri et al., 2018


Ibu hamil yang berpuasa di bulan ramadhan tidak memiliki efek
buruk pada janin yang dikandung

Ibu hamil yang berpuasa di bulan ramadhan memiliki asupan


Energi, macronutrient dan air yang lebih rendah dibandingkan
dengan ibu hamil yang tidak berpuasa.

Savitri et al., 2019


Ibu hamil yang berpuasa selama bulan ramadhan TIDAK MEMILIKI efek pada
Bayi berat badan lahir rendah dan melahirkan bayi prematur.
(Ibu hamil diperbolehkan berpuasa ramadhan jika tidak memiliki
masalah kesehatan selama kehamilan
ANGKA KECUKUPAN GIZI IBU MENYUSUI, KEMENKES 2019
Zat Gizi Usia Usia Periode Menyusui
(19-29 tahun) (30-49 tahun) 6 Bulan pertama 6 bulan kedua

Energi (kkal) 2250 2150 +330 +400


Protein (gram) 60 60 +20 +15
Karbohidrat (gram) 360 340 +45 +55
Besi (mg) 18 18 +0 +0
Kalsium (mg) 1000 1000 +200 +200
Folat (μg) 400 400 +100 +100
Zink (mg) 8 8 +5 +5
Serat (g) 32 30 +5 +6
Vitamin C (mg) 75 75 +45 +45
Air 2350 2350 +800 +650
Zat Gizi utama yang dipenuhi Ibu Menyusui
Protein dan lemak:
Dibutuhkan untuk sintesis enzim dan hormon dalam tubuh ibu
menyusui (terutama prolaktin dan oksitosis)

Zat besi:
Dibutuhkan untuk pembentukan sel jaringan dan hemoglobin pada
bayi (utamakan sumber besi heme)

Asam folat:
Dibutuhkan untuk pembentukan jaringan dan sel syaraf

Kalsium:
Untuk produksi ASI dengan kalsium yang tinggi, jika tidak tercukupi
dari makanan maka kalsium akan diambil dari tubuh ibu (ibu defisiensi
kalsium

Vitamin C dan D
(membantu penyerapan Besi dan Kalsium)
3 Pesan Khusus PGS Ibu Menyusui
1. Biasakan mengonsumsi anekaragam pangan yang
lebih banyak
(untuk memenuhi kebutuhan energi, protein dan zat gizi
mikro agar ASI yang dihasilkan berkualitas baik. Protein
sangat penting untuk sintesis hormon Prolaktin dan
Oksitosin)

2. Minumlah air putih yang lebih banyak


(12-13 gelas per hari atau 3000 ml per hari untuk dapat
produksi ASI 600-850 ml per hari)

3. Batasi minum kopi


(kafein pada kopi akan masuk ke ASI dan dapat
menyebabkan gangguan metabolisme zat besi dan bayi sulit
tidur
Kemenkes , 2014
Contoh menu ibu menyusui 2650 kkal (dalam sehari)
Siang : 830 kkal
Pagi : 600 kkal Malam: 750 kkal
Nasi 200 g
Nasi Uduk 150 g Nasi 150 g
Acar Ikan tongkol 50 g
Telur dadar 25 g Semur ayam 50 g
Pergedel tahu 50 g
Ayam goreng 50 g Tempe goreng tepung 50
Urap daun pepaya 50 g
Teri goreng 5 g g
Teri kering 5 g
Lalapan timun 25 g Cah sawi putih 100 g
Sup jagung wortel 50 g
Buah Jeruk 100 g Buah semangka 200 g
Buah pisang 100 g

Selingan 2 : 250 kkal


Selingan 1 : 262 kkal
Jus jambu dan singkok
Croissant Keju :
rebus (200 kkal)
• terigu 25 g
- Jambu 100 g
• Keju 30 g
- Gula 5 g
• Margarin 10 g
- Singkong 50 g
Ibu Menyusui Puasa???

Jika ingin puasa


harus perhatikan
kondisi tubuh Ibu
dan bayi
Tips asupan ibu menyusui yang berpuasa
Ibu tetap bisa menerapkan 3 kali makan (saat berbuka, sebelum tidur, dan saat sahur)
Konsumsi air putih 12-13 gelas per hari

Konsumsi suplemen vitamin, mineral dan booster ASI (jika diperlukan)

Konsumsi pangan yang mengandung fitokimia yang tinggi antioksidan (Flavonoid, likopen dll)

Jika anak terbiasa minum ASIP maka biasakan power pumping di malam hari agar
Produksi ASI tetap lancar

Perbanyak sayur-sayuran sebagai booster ASI (daun katuk, edamame, daun kelor, pepaya,
Daun bangun-bangun , bayam

Perbanyak buah dengan kandungan air tinggi (melon, semangka, jeruk, pir) dan jangan lupa
Konsumsi asupan protein hewani yang cukup
Menyusui Selama Puasa

Rakicioglu et al., 2006


Allegaert & Smits , April 2020
Komposisi zat gizi makro ASI Ibu yang puasa
Ibu menyusui yang puasa di bulan Ramadhan
Ramadhan tidak mengalami penurunan, zat gizi
memiliki penurunan komposisi ASI
mikro Zn, Mg dan Kalium mengalami penurunan
(laktosa, protein, lemak, trigliserida, kolesterol)
signifikan.

Jika Ibu menyusui berpuasa harus


memperhatikan asupan makan dan air tubuh
agar komposisi ASI tetap baik.
Jika memang tidak memungkinkan maka
disarankan untuk tidak berpuasa
Ibu Menyusui Puasa???

IBU MENYUSUI HARUS


BERHENTI PUASA JIKA

Ubun-ubuh bayi terlihat Bayi masih sangat rewel


Air seni bayi sangat keruh
cekung (menunjukkan meski sudah disusui
dan berbau tidak sedap
bayi dehidrasi) dalam waktu lama

Ibu mengalami kondisi


Bayi terlihat sangat Ibu mengalami rasa haus
kepala pusing dan sangat
lemas dan tidak aktif yang sangat tidak
lemas meski sudah
tertahankan
beristirahat
Menyusui Selama Puasa

Bahagia dan tidak Rutin pijat payudara


stress meskipun masih (pijat oksitosin) agar
#dirumahaja ASI lancar
Dukungan AYAH ASI
sangat diperlukan demi
kelancaran mengASIHI
selama puasa
Pastikan kualitas ASI Percayalah bahwa ASI
baik dengan konsumsi akan cukup untuk bayi
makanan bergizi meskipun Ibu dalam
seimbang keadaan Puasa
Aktivitas Ibu Hamil Selama Puasa

Jalan Kaki Aerobik ringan Naik turun tangga

INGAT !!!
Ibu hamil yang mengalami
masalah kesehatan tertentu
tidak dianjurkan
melaksanakan aktivitas
fisik ini.

Berenang Yoga atau pilates


Santini, 2017 (Physical Activity During Pregnancy)
TERIMA KASIH

Program Studi S1 Ilmu Gizi


Fakultas Ilmu Kesehatan
UPN Veteran Jakarta

Webinar Kolaborasi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II dan Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta
Jumat, 22 Mei 2020 pukul 13.00-15.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai