PSIK A 2018
“Gizi Pada Ibu Hamil”
ANTENATA
L 04 Prinsip gizi bagi janin
05 Masalah gizi pada ibu hamil
ANTENATA
L 08 Kebutuhan zat gizi mikro
09 Faktor-faktor yang mempengaruhi
gizi ibu hamil
12 Senam Hamil
ANTENATA
L
Nutrisi
01 (zat gizi) pada
ibu hamil
Apa itu zat gizi pada ibu hamil???
Gizi pada saat kehamilan adalah zat makanan atau menu yang takaran
semua zat gizinya dibutuhkan oleh ibu hamil setiap hari dan
mengandung zat gizi seimbang dengan jumlah sesuai kebutuhan dan
tidak berlebihan (Mitayani, 2010). Kondisi kesehatan ibu sebelum dan
sesudah hamil sangat menentukan kesehatan ibu hamil, sehingga demi
suksesnya kehamilan, keadaan gizi ibu pada waktu konsepsi harus
dalam keadaan baik, dan selama hamil harus mendapat tambahan
energi, protein, vitamin, dan mineral (Kusmiyati, 2009).
(Sophia, 2009)
Status gizi
03 ibu hamil
Apa itu status gizinibu hamil?
Status gizi ibu hamil pada waktu pertumbuhan dan Normal (BM 19,8- 12.5 - 13 2.3 0.49
selama hamil dapat memengaruhi pertumbuhan dan 26)
perkembangan janin. Berat badan ibu hamil harus Kurus (BMI <19.8) 11.5 - 16 1.6 0.44
Lebih 7 - 11.6 0.9 0.3
memadai, bertambah sesuai umur kehamilan. . Hal ini
Obesitas (BMI 6
dikarenakan berat badan yang bertambah normal
>29)
akan menghasilkan bayi yang normal juga.
Kalsium, sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi. Zat ini
dapat dijumpai di dalam susu dan produk susu (keju, yogurt), ikan
yang bisa dimakan tulangnya (seperti ikan teri, sarden), biji-bijian
(biji bunga matahari, wijen), produk kedelai (tempe, tahu), sayuran
hijau, dan buah-buahan kering.
Zat besi, sangat penting karena pada saat kehamilan volume darah
meningkat 25% dan juga penting untuk bayi dalam membangun
persediaan darahnya. Zat besi dapat dijumpai di hati, daging merah,
sayuran hijau, wijen, buah-buahan kering, kuning telur, serealia dan
sarden. Penyerapan zat besi dapat terbantu dengan konsumsi vitamin
C.
Ekstrak
Asam folat Kalsium Zat besi
ragi
(Maita ,2019)
Kebutuhan zat gizi pada ibu hamil
Dalam pengaturan menu untuk ibu hamil diperlukan proporsi zat gizi yang
“seimbang” disesuaikan dengan kebutuhan selama hamil.
Proporsi Kebutuhan Karbohidrat, Protein, dan Lemak untuk Ibu hamil Secara Umum
Proporsi
Karbohidrat 45-65%*
Serat 28 g+
(Anggraeni olivia,2017)
Lanj ut a n…
i bu h a m i l d a n
p a n g iz i p ad a
u ha n a s u s a n g a t
Kebut e l a m a k e h a m i l an
k e s e h a t a n s b a n g a n
s t atu s n da n p e r k em
t uk p e r tu m b u h a n g
pentin g u n ib u h a m i l y a
z a t g i z i p a d a
ja n i n . A s u p a n a k t e rk o n tro l,
e h a t a n y a n g t id
k on d i s i k e s s e r ta
buruk, t id a k m em a d a i
b a d a n y a ng d a p a t
b e r a t a m a k e h a m il a n
n n a rk o b a s e l in
penggu n a a i k i b u d a n ja n
K e s e h a t an b a
a h a y a k a n
memb a n g a n ny a
m a s a p e r k e m b
dala m
(Ahmad feri,2019)
Ke bu tu ha n
energi
Kebutuhan energi selama masa kehamilan bervariasi yang
dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain berat badan sebelum
hamil, masa kehamilan, dan aktifitas fisik berdasarkan Basal
Metabolisme Rate (BMR). Selama masa kehamilan rata-rata ibu hamil
membutuhkan total energi tambahan sebesar 85.000 kalori, untuk 40
minggu masa kehamilan. Dengan demikian, kebutuhan pertambahan
energi untuk ibu hamil adalah sebesar 300 kalori per hari. Asupan
energi ibu dibutuhkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan energi
ibu, tetapi juga dibutuhkan untuk pertumbuhan janinnya.
(ahmadi,2019)
Kebutuhan
protein
e b u tu h a n p r otein
m a s a k e hamilan k m b angan
Selama n in , p e rk
r k e
u n tu
tu k p e rt
r u
tu m buhan ja g k atan
digunakan c a iran ketu b a n , p e n in
p ro d u k s i ja r in g an
plasenta, d a n untuk k e b u tu h a n
a r a h ib u , u tu hkan
volume d ra p otte
rro ein te r s e b u t d ib
K e b u tu h a n d a n II,
lainnnya. a n , yaitu t ri m e s te r I
a l k e h a m il e m udian
pada aw a d i pembela h a n s e l, k
n u n tu k te rj
r ja S elama
digunaka k a ta n pada tr im e s te r III.
i p e n in g u tu hkan
mengalam u tu han tota r l p roo te in d ib
a m ila n k e b t u p erhari ri
masa keh a t
taau d ib u tu h k a n
e s a r 9 2 5 g r a m protein ifik k e b uttu uhan
se b s p e s
p e r h a ri
r n
in ya. Secara ra
m inggu
3,3 grra am
0 10, min
--1 g g u 1 0 -2
- 2 0 ,
a d a m in g g u b u tu h k an
prorotein p masa keh a m il a n d i
in g g u 3 0 -
-44 0 m , 1,,884
20-30, m in g sebesa r 0 ,6
, 6 4 g ra
r a
a s in g m a s r i jumlah
protein m 6 ,1 g ram per
ra h a r
riin
n y a . D a
6 g ra
r a m , , 1 in yang
grraam, 4,7 kebutu tuh a n p r o te
t e
p e r s e n ta s e p la senta,
terrssebut r lu k an unttu u k ja n in ,
y a it u d ip e rl u s e b e sa r
terbrbesar, s e l lur mas in g -m
- m a s in g
a ir a n e k s tr a
ahim, c
rra , da n 14,6%.
, 1 7 ,9 %
47,6%, 10,8%
Komponen
No Protein (gr) Persentase
Pertambahan
1 Janin 440 47,6
2 Plasenta 100 10,8
3 Cairan amnion 3 0,3
4 Rahim 166 17,9
5 Darah 81 8,8
6 Cairan ekstraselular 135 14,6
Total 925
Kebutuhan Gizi
07 Ibu Hamil
Trisemester 1-3
Kebutuhan gizi ibu hamil di trimester pertama.
Jenis makanan Contoh makanan Manfaat
Buah-buahan Pilih buah yang segar, boleh buah-buahan beku Menjaga nutrisi yang dibutuhkan
atau buah kering. Bisa meminum jus buah asal tubuh dan menjaga tubuh tetap
terbuat dari 100 persen buah, dan kurangi gula terhidrasi.
tambahan, dan juga bisa memilih konsumsi buah
yang banyak kandungan air agar tetao terhidrasi.
Sayuran Pilih sayuran yang berwarna hijau gelap dan segar sumber makanan yang kaya mineral
(seperti brokoli, kale, dan bayam), sayuran seperti kalsium, magnesium, zat besi
berwarna orange (seperti labu dan ubi jalar), dan kalium. Sayuran juga kaya serat,
sayuran berwarna kuning (seperti jagung dan sangat rendah lemak dan
paprika), serta sayuran berwarna merah 9seperti karbohidrat, serta menyediakan
tomat dan paprika merah). sumber protein yang sangat baik.
jenis olahan susu Minum susu makan yoghurt dan keju Mencukupi kebutuhan kalsium ibu
hamil
Protein Sertakan daging tanpa lemak, ikan, dan telur Memberi berbagai macam nutrisi lain
dengan sedikit lemak. seperti iodium zat besi vitamin,
terutama B12 dan asam lemak
esensial.
biji-bijian utuh Roti gandum, sereal, biskuit, dan pasta yang biji-bijian menyediakan karbohidrat
penting dikonsumsi selama kehamilan penting sebagai sumber energi
utama tubuh
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil di Trimester Kedua
Jenis Contoh makanan Manfaat
makanan
Buah- Pilih buah-buahan seperti peach, mangga, dan jus jeruk Menjaga kadar asam folat dan tingkat
buahan segar dalam menu makan. vitamin D dalam tubuh.
Sayuran Gabungkan sayuran seperti brokoli, kacang hijau, wortel, Memberi asupan magnesium dan kalsium.
dan kubis ke dalam makanan. Pilih cara mengolah
makanan dengan tumis atau kukus untuk
mempertahankan nutrisi
Jenis olahan Yogurt non-lemak dan keju, termasuk segelas susu semi- Memberi asupan kalsium, serta magnesium
susu skim
Buah kering Buah kering seperti aprikot, kurma dan buah ara. Buah kering Mengandung kalsium dan zat
besi. Ini adalah makanan ringan yang lezat
selama trimester kedua.
Biji-bijian Roti, beras merah, dan sereal Biji-bijian menyediakan karbohidrat penting
sebagai sumber energi utama bagi tubuh.
Makanan kaya protein Tambahkan susu porsi daging sapi panggang Meningkatkan asupan protein, zat besi
untuk makan malam, suwiran kalkun atau dan seng.
sup ayam. Tambahkan kacang rebus pasta
atau salat hijau.
Telur Telur rebus untuk cemilan atau makan telur Telur kaya akan selenium, zinc, dan
orak-arik sebagai bagian dari sarapan yang Vitamin seperti A, D dan beberapa B
sehat. kompleks yang diperlukan selama
kehamilan.
Ikan salmon Salmon Ini adalah sumber makanan utama dari
asam decosahexaenoic; asam lemak
spesifik yang mendorong pembentukan
dan perkembangan sistem saraf bayi.
Makanan tambahan Makanan banyak buah dan sayuran yang Buah dan sayuran menyediakan
kaya Vitamin C dan Vitamin A Vitamin C untuk sistem kekebalan
tubuh bayi, Vitamin A untuk
mendukung perkembangan tulang dan
gigi dan folat untuk pembentukan DNA
yang tepat.
(Pane, 2020)
KEBUTUHAN
8 ZAT GIZI MIKRO
Kebutuhan Zat Gizi Mikro
● Zat gizi mikro merupaka salah satu zat gizi yang esensial yang mulai dibutuhkan sejak
terjadinya pembuahan, diikuti dengan pembelahan sel, dan pada proses tumbuh
kembang janin. Zat gizi mikro sangat dibutuyhkan oleh janin pada trimester I dan
trimester II dalam jumlah yang relatif kecil. Karena zat gizi mikro memegang peranan
penting dalam semua tahapan pertumbuhan dan perkembangan janin, yaitu sebagai
komponen utama pada proses katalik, faktor stabilitas pada proses enximatik, dan
sebagai faktor transkripsi. Jika terjadi kekurangan zat gizi mikro pada ibu hamil dan
janin dalam jangka waktu tertentu, pada masa kehamilan tertentu, serta dalam periode
tertentu akan membawa dampak pada ibu hamil, dan pada bayi yang dilahirkan.
(Ahmadi, 2019)
ZINK
Total kebutuhan zinc yang dibutuhkan selama masa kehamilan untuk
fetus, jaringan plasenta, dan lainnya diperkirakan sebesar 50 mg.
Basal
(Ahmadi, 2019)
BESI
Besi adalah mikronutrisi yang penting untuk
pembentukan hemoglobin sebagai transport oksigen, dan
untuk sintetis enzim ynag menggunakan oksigen sebagai
penyediaan selular energi. Kadar hemoglobin ynag
rendah dan anemia defisiensi besi berfungsi sebagai
indikator status gizi ibu selama kehamilan. Ketika asupan
makanan secara keseluruhan tidak adekuat maka risiko
terjadinya anemia akan meningkat.
Asam Folat
● Asam folat juga komponen penting dari proliferasi sel dan sintesis DNA.
Tercukupinya asam folat dapat membagi sel dengan cepat, seperti perkembangan
embrio. Kekurangan asam folat dapat mengganggu proses metabolisme,
pertumbuhan dan perkembangan sel yang tidak sempurna.
● Pada masa kehamilan apabila kekurangan asam folat juga dapat menyebabkan
pecah plasenta, bayi prematur, kelainan struktur janin, dan cacat bawaan, saat
kehamilan asam folat mengalami peningkatan 50% untuk membangun atau
cadangan. Kebutuhan pada trimester I dan II relatif kecil (500-600 µgr) perhari.
● Untuk mengukur kecukupan asam folat menggunakan kriteria Bailey dan
Colleagues yaitu < 7 nmol/L = kekurangan, 7-13 nmol/L = marjinal.
Kalsium
● Kalsium adalah mineral ynag paling banyak ditemukan dalam tubuh. Kalsium bersama fosfor
memegang peranan penting dalam proses pengerasan tulang dan gigi, serta berperan dalam cairan-
cairan tubuh sebagai kalsium ionik sebagai transisi impuls saraf. Selain itu fungsinya dapat membantu
dalam proses kontraksi otot dan pembekuan darah.
● Sejak kehamilan trimester I dan II kebutuhan kalsium dibutuhkan untuk pembentukan dan pembelahan
sel. Kebutuhan kalsium pada janin sekitar 300 mg/hari. Disamping itu sepertiga kalsium dalam janin
disimpan selama 10 minggu terakhir masa kehamilan. Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, ibu
dianjurkan mengonsumsi kalsium 1.200 mg/hari. Kalsium yang terpenuhi dapat menurunkan risiko
terjadinya hipertensi pada ibu hamil, menurunkan terjadinya preeklampsia, dan dapat menurunkan
angka kematian bayi.
Vitamin
● Vitamin A
Pemberian vitamin A pada ibu hamil dapat memengaruhi berat badan bayi yang dilahirkan.
● Vitamin E
Vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak rantai sebagai antioksidan, selain itu berfungsi untuk meningkatkan
pelepasan protasiklin, yang merupakan metabolit asam arakidonat ynag menghambat agregasi platelet, kontraktilitas
uterus untuk dapat meningkatkan vasodilatasi sehingga berpotensi meningkatkan aliran darah antara janin dan
plasenta.
● Vitamin B6
Selama kehamilan terjadi penurunan konsentrasi vitamin B6, dikarenakan volume darah meningkat dan kebutuhan
vitamin B6 mengalami peningkatan ynag digunakan untuk transportasi di seluruh plasenta. Kebutuhan vitamin B6
sebesar 11,9 mg/hari dan mengalami peningkatan 46% selama masa kehamilan. Kekurangan vitamin B6 dapat
mengakibatkan preeklampsia, intoleransi karbohidrat, hiperemesis gravidum dan penyakit neurologis bayi.
(Ahmadi, 2019)
Tembaga
● Enzim yang mengandung tembaga seperti
sitokrom oksidase, berperan penting dalam
proses oksidatif yang dibutuhkan untuk
metabolisme. Kehamilan menimbulkan dampak
pada metabolisme tembaga yang terjadi pada
ibu, disertai dengan eningkatan yang sangat
berarti pada kadar seruloplasminserum dan
tembaga plasma.
(Ahmadi, 2019)
Faktor- f ak t o r y a n g
i z i
memp e n g a r u h i g
9
ibu hamil
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Tabu makanan Rendahny penghasilan
(Pantangan) dan pendidikan
Tabu makanan adalah suatu
larangan untuk mengonsumsi Kedua faktor ini merupakan hal yang paling
jenis makanan tertentu karena mendasari penyebab kekurangan gizi.
terdapat ancaman bahaya
terhadap orang yang Pendidikan ynag rendah menyebabkan
melanggarnya. Alasan tabu seseorang kesulitan dalam mendapatkan
diantaranya yaitu; takut
keracunan, tidak biasa, takut pekerjaan yang layak dan memengaruhi
mandul, kebiasaan yang bersifat penghasilan yang didapatkan sehingga
pribadi, khawatir menimbulkan
penyakit, dan larangan agama tidak dapat menyiapkan makanan yang baik
atau adat. dari segi kualitas dan kuantitasnya.
(Ahmadi, 2019)
Makanan yang
harus dihindari
10 untuk ibu hamil
Makanan yang
harus dihindari
untuk ibu hamil
Daging Mentah
sushi, seafood, daging sapi yang dimasak setengah matang atau
produk unggas yang tidak dimasak sempurna karena risiko
kontaminasi seperti bakteri coliform, toksoplasmosis dan salmonella.
.
Daging ayam dan telur yang dimasak kurang matang
Kedua jenis makanan ini terkadang mengandung salmonela yang
dapat menyebabkan diare yang berat pada ibu hamil.
(Choirima, 2012)
Makanan yang
harus dihindari
untuk ibu hamil
Makanan instan
Makanan instan yang mengandung MSG (Mono- sodium Glutamate)
sebagai penyedap rasa yang bisa menyebabkan kelainan pada
janin. .
Ikan Yang mengandung Merkuri
Ikan tuna steak, ikan sea bass, shark, atau ikan-ikan berukuran
besar yang diketahui mengandung tingkat mercuri yang tinggi yang
dapat menyebabkan kerusakan saraf jika dimakan dalam jumlah
besar.
Beras yang dicampur dengan pemutih
Adanya pemutih ini sangat berbahaya bagi ibu dan juga janin yang
ada dalam kandungan. Sebagai gantinya, pilihlah beras organik
yang bebas dari pestisida. .
Jamu tradisional
Jamu tradisional yang dicampur dengan bahan kimia yang dapat
meracuni janin sehingga menghambat tumbuh kembangnya
(Choirima, 2012)
Tips Makan untuk Ibu Hamil "YANG HARUS DIHINDARI'
No Diet
Hindari rokok
Hindari makan
berlabihan.
Makan berlebihan bisa metmbuat berat badan
melonjak dengan cepat dan menyebabkan
obesitas.
(Siwosuharjo, 2010)
Tips Makan untuk Ibu Hamil "YANG HARUS DIHINDARI'
Hindari junkfood
(Siwosuharjo, 2010)
Dampak Gizi
Kurang pada Ibu
11 Hamil
Gizi ibu yang kurang atau
buruk pada waktu muda
dapat menyebabkan
kematian atau cacat janin,
hingga kekurangan zat
tertentu yang sangat
dibutuhkan dalam proses
diferensiasi. Pertumbuhan
janin cepat terjadi terutama
pada trisemester terakhir
kehamilan ibu. Maka
apabila pertumbuhannya,
hingga bayi yang dilahirkan
dengan berat dan panjang
badan yang ideal. Pada
Dampak Gizi Kurang bayi prematur yang
dilahirkan dalam keadaan