Gunawan Yusuf
Kebutuhan zat gizi selama hamil
Kebutuhan Zat Gizi Selama Kehamilan
Kehamilan menyebabkan meningkatnya
metabolisme energi, karena itu kebutuhan
energi dan zat gizi lainnya meningkat selama
kehamilan. Peningkatan energi dan zat gizi
tersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin, pertambahan besarnya
organ kandungan, perubahan komposisi dan
metabolisme tubuh ibu. Sehingga kekurangan
zat gizi tertentu yang diperlukan saat hamil
dapat menyebabkan janin tumbuh tidak
sempurna.
Tujuan penataan gizi pada wanita hamil adalah
:
(1). Cukup kalori, protein yang bernilai biologis
tinggi,vitamin, mineral, dan cairan untuk
memenuhi kebutuhan zat gizi ibu, janin,
serta plasenta.
(2). Makanan padat kalori dapat membentuk
lebih banyak jaringan tubuh bukan lemak
(3). Cukup kalori dan zat gizi untuk memenuhi
pertambahan berat baku selama hamil
(4). Perencanaan perawatan gizi yan
memungkinkan ibu hamil untuk
memperoleh dan mempertahankan status
gizi optimal sehingga dapat menjalani
kehamilan dengan aman dan berhasil
melahirkan bayi dengan potensi fisik dan
mental yang baik, dan memperoleh cukup
energi untuk menyusui serta merawat bayi
kelak.
(5). Perawatan gizi yang dapat mengurangi atau
menghilangkan reaksi yang tidak diinginkan,
seperti mual dan muntah
(6). Perawatan gizi yang dapat membantu
pengobatan penyulit yang terjadi
selama kehamilan (diabetes
kehamilan).
(7). Mendorong ibu hamil sepanjang
waktu untuk mengembangkan
kebiasaan yang baik yang dapat
diajarkan kepada anaknya selama
hidup
Perencanaan Gizi ibu hamil sebaiknya
mengacu pada RDA
Dibandingkan ibu yang tidak hamil,
kebutuhan ibu hamil akan protein
meningkat sampai 68%, asam folat
meningkat 100%, kalsium meningkat
50%, dan zat besi meningkat 200-
300%
Bahan pangan yang digunakan harus meliputi
enam kelompok yaitu :
1. Bahan makanan yang mengandung protein
(hewani dan nabati)
2. Susu dan olahannya
3. Roti dan bebijian
4. Buah dan sayur yang kaya akan vitamin C,
5. Sayuran berwarna hijau tua
6. Buah dan sayur lain
Jika keenam bahan makanan ini
digunakan, maka seluruh zat gizi
yang dibutuhkan oleh wanita hamil
akan ter penuhi kecuali zat besi dan
asam folat itulah sebabnya
mengapa kedua suplemen ini tetap
diperlukan meskipun status gizi
wanita yang hamil itu terposisi pada
jalur hijau KMS ibu hamil
Hal yang perlu diperhatikan dalam
penyusunan diet wanita hamil adalah
:
(1). Carilah makanan yang padat gizi dan
kaya akan asam folat
(2). Jangan perna melupakan waktu
makan, terutama sarapan
(3). Harus makan cukup agar tercapai
pertambahan berat badan optimal
(4). Jangan pernah mencoba menurunkan berat
badan, atau menghindari pertambahan
berat badan yang normal.
(5). Gunakan garam beryodium dalam jumlah
yang sedang
(6). Memperbayak minum
(7). Jika berat badan bertambah dengan cepat,
pasien dianjurkan untuk memeriksakan diri
ke dokter, dan jangan menangani sendiri
(8). Tidak merokok
Periode kehamilan trimester pertama
Sejak proses konsepsi terjadi, secara
otomatis tubuh wanita akan mengalami
penyesuaian. Penyesuaian ini
disebabkan oleh terjadinya peningkatan
hormon progesteron yang berperan
dalam persiapan pertumbuhan janin,
membantu masa persalinan dan
persiapan proses menyusui.
Pada trimester pertama kehamilan, calon ibu
akan mengalami morning sickness, seperti
rasa kurang nyaman, mual, muntah-muntah.
Untuk mengatasi rasa kurang nyaman saat
mengkonsumsi makanan wanita hamil
dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan
dalam porsi kecil namun sering. Dalam kondisi
seperti itu, jenis makanan yang baik untuk
dikonsumsi antara lain sup, susu, telur, biskuit,
buah-buahan dan jenis-jenis makanan lain
yang bernilai gizi sempurna. (Krisnatuti
dkk,2004)
Mual akan teratasi jika upaya berikut
dilaksanakan :
1. Sebelum tidur, pastikan kamar tidur selalu
mendapat udara segar. Bau pakaian kotor dan bau
alat rumah tangga lain didalam kamar tidur serin
menimbulkan rasa mual.
2. Sebelum bangkit dari tempat tidur, makanlah
sedikit roti bakar atau biscuit (boleh diolesi
dengan selei, tetapi jangan menggunakan
margarin atau mentega).
3. Ketika bangun, bangkitlah secara perlahan-lahan :
5 6 menit (jangan bangkit mendadak).
Beberapa saat kemudian, makanlah lebih banyak
roti panggang.
4. Anjuran untuk meredahkan rasa mual pada
siang hari. Pada siang hari makan sedikit-
sedikit, bukan tiga kali sehari dalam jumlah
besar. Air jeruk, popcorn, dan minuman
yang mengandung karbonat cukup
bermanfaat jika diminum pada waktu
merasa mual. Jangan minum atau makan
sup pada waktu makan (lebih dianjurkan
makan kering). Jika merasa haus, cobalah
mengulum potongan es. Minum air sesering
mungkin diantara dua waktu makan bukan
pada saat makan.
5. Makanan yang perlu dihindari : lemak dan makanan
yang berminyak yang cenderung menimbulkan rasa
mual. Karena itu disarankan untuk tidak mengkonsumsi
makanan yang digoreng. Mentega, margarin, minyak
saos selada, kue kering, kulit kue tart, dan kuah daging
hanya boleh dimakan sedikit.
6. Bawang merah, bawang putih, merica, cabe serta
bumbu sebaiknya dihindari. Makanan yang dapat
menimbulkan gas (ketimun, brokoli, kol, bawang, lobak,
cina dan kacang kering) juga tidak boleh disantap.
7. Membiasakan kebersihan mulut untuk mencegah
pendarahan gusi dan pelubangan gigi (karies), terutama
jika munta berkepanjangan
b. Periode kehamilan trimester kedua
Pada kehamilan trimester kedua, nafsu makan ibu telah
pulih kembali karena masa morning cikness sudah
berlalu. Tetapi memasuki usia kehamilan trimester
kedua pertumbuhan janin mulai pesat yang
menyebabkan pertambahan berat badan ibu
mencapi 4 sampai 5 kg. Dengan demikian, upaya
untuk memenuhi kebutuhan nutrisi makanan,
seperti zat tenaga, zat pembangun, zat pelindung,
dan zat pengatur sudah dapat di atasi.
Mengingat pada trimester kedua
pertumbuhan janin cukup pesat dan nafsu
makan ibu telah normal, sebaiknya ibu
mengkonsumsi makanan lengkap tiga kali
sehari, yang terdiri dari nasi, lauk-pauk,
sayuran, buah-buahan dan susu dengan
porsi sedang, jika masih merasa lapar,
dapat mengkonsumsi makanan ringan,
seperti biskuit atau kue.
Pada trimester kedua, ibu hamil dianjurkan
untuk mengkonsumsi paling sedikit satu
macam lauk-pauk hewani, berupa daging,
ayam, telur, ikan segar dan ikan asin.
Begitupun dengan susu karena mengandung
kalsium yang sangat tinggi, akan tetapi produk
susu yang paling tepat adalah susu yang
mengadung lemak rendah, seperti susu skim,
yoghurt, dan susu sapi. Apabila ibu tidak bisa
mengkonsumsi susu, sumber kalsium dapat
diganti dengan ikan laut, seperti ikan asin, teri
dan rebon.
C. Periode kehamilan trimester ketiga
Saat memasuki trimester ketiga,
proses kehamilan mengalami
perkembangan yang cukup pesat.
Semakin bertambahnya usia
kehamilan, wanita hamil semakin
cepat merasa kelelahan.
Diakhir kehamilan, nafsu makan ibu meningkat
dan pertambahan berat badan akan mencapai
10 sampai 12 kg. Akan tetapi pola makan
harus tetap dijaga, artinya pola makan harus
diatur sesuai kebutuhan akan tetapi dalam
pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil tetap
diperhatikan unsur-unsur gizi yang
dibutuhkan. Gizi ibu hamil dikatakan
sempurna jika makanan yang dikonsumsinya
mengandung zat gizi yang seimbang,
jumlahnya sesuai dengan kebutuhan, dan
tidak berlebihan.
Angka Kebutuhan Zat Gizi Wanita Dewasa dan Tambahan
Pada Ibu Hamil
No ZAT GIZI WANITA WANITA
HAMIL DEWASA
1. Energi (Kkal) 2200 + 285
2. Protein (g) 48 + 12
3. Vitamin A (RE) 500 + 200
4. Vitamin D (mg) 5 +5
5. Vitamin E (mg) 8 +2
6. Vitamin K (mg) 6.5 6.5
7. Tiamin (mg) 1.0 + 0.2
Angka Kebutuhan Zat Gizi Wanita Dewasa dan Tambahan
Pada Ibu Hamil
No ZAT GIZI WANITA WANITA
HAMIL DEWASA