Anda di halaman 1dari 20

PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK (PMBA)

IBU HAMIL

Dosen Pembimbing:
Nurul Hindaryani, S.Pd., M.Gz

Disusun Oleh Kelompok 5:

1. ‘Ainin Fitrotun N (P27835121001)


2. Febrianty Dwi Andayani (P27835121026)
3. M Akbar Vyko C (P27835121036)
4. Nabila Vistyanti P (P27835121039)
5. Ni Putu Ayu Diah W (P27835121040)
6. Sabrinna Putri Salsabilla (P27835121045)

Reguler A

D3 GIZI
JURUSAN GIZI
POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Yang mana atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal praktikum yang berjudul “Menyusun Menu
Makan Ibu Hamil” pada mata kuliah PMBA.
Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas praktikum Gizi Dalam Daur Kehidupan
sebagai bagian dari kagiatan pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi yang diharapkan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada, pertama Ibu Nurul Hindaryani, S.Pd., M.Gz selaku
dosen pembimbing mata kuliah PMBA.
Saran, kritik, dan masukan sangat kami harapkan demi kesempurnaan proposal ini pun
juga tugas-tugas yang akan datang. Demikian, semoga proposal ini dapat diterima sebagai acuan
dalam pelaksanaan praktikum PMBA “Menyusun Menu Makan Ibu Hami”.

Surabaya, 24 Agustus 2022

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................1
1.3 Tujuan ............................................................................................................................1
1.4 Manfaat ..........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ibu Hamil .......................................................................................................2
2.2 Nutrisi Yang Baik Untuk Ibu Hamil.................................................................................2
2.3 Menyusun Menu Makanan Sehari ...................................................................................10
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................25
3.2 Saran..................................................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................26

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Angka Kecukupan Gizi (AKG) merupakan suatu kecukupan rata-rata zat gizi
setiap hari bagi semua orang menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh,
aktivitas tubuh untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. AKG merupakan
kecukupan pada tingkat konsumsi sedangkan pada tingkat produksi dan penyediaan perlu
diperhitungkan kehilangan dan penggunaan lainnya dari tingkat produksi sampai tingkat
konsumsi. AKG ditulis dalam bentuk tabel. Pada kolom pertama, tertulis kelompok umur
dan jenis kelamin mulai dari bayi hingga usia lanjut serta tambahan energi dan zat gizi
untuk ibu hamil dan ibu menyusui. Pada kolom berikutnya tertulis BB (kg) dan TB (cm)
yang merupakan rata-rata BB dan TB pada kelompok umur tersebut. Pada kolom
keempat dan seterusnya berisi kecukupan energi dan zat gizi sehari untuk kelompok umur
dan jenis kelamin tertentu. Zat gizi yang dicantumkan terdiri dari zat gizi makro yaitu
karbohidrat, protein, lemak, serat dan air, serta vitamin dan mineral.
Manfaat AKG adalah pertama sebagai acuan dalam menilai kecukupan gizi;
kedua sebagai acuan dalam menyusun makanan sehari-hari termasuk perencanaan
makanan di institusi; ketiga sebagai acuan perhitungan dalam perencanaan penyediaan
pangan tingkat regional maupun nasional; keempat sebagai acuan pendidikan gizi serta
sebagai acuan label pangan yang mencantumkan informasi nilai gizi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian ibu hamil?
2. Apa saja nutrisi yang baik untuk ibu hamil?
3. Bagaimana cara menyusun menu makan sehari pada ibu hamil?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui arti dari ibu hamil
2. Untuk mengetahui nutrisi yang baik untuk ibu hamil
3. Untuk mengetahui cara menyusun menu makan sehari pada ibu hamil
1.4 Manfaat
1. Agar dapat mengetahui arti dari ibu hamil
2. Agar dapat mengetahui nutrisi yang baik untuk ibu hamil
3. Agar dapat mengetahui cara menyusun menu makan sehari pada ibu hamil

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Ibu Hamil
Ibu hamil adalah orang yang sedang dalam proses pembuahan untuk melanjutkan
keturunan. Di dalam tubuh seorang wanita hamil terdapat janin yang tumbuh di
dalamrahim. Kehamilan merupakan masa kehidupan yang penting. Seorang ibu hamil
harus mempersiapkan diri sebaik- baiknya agar tidak menimbulkan permasalahan pada
kesehatan ibu, bayi, dan saat proses kelahiran. Salah satu faktor yang mempengaruhi
kesehatan ibu adalah keadaan gizi (Waryana,2010).
Asupan yang baik bagi ibu hamil Selama hamil metabolisme energi dan zat gizi
lain dalam tubuh meningkat. Peningkatan kebutuhan energi dan zat gizi lain dibutuhkan
untuk pertumbuhan janin di dalam kandungan, pertambahan besarnya organ kandungan,
perubahan komposisi dan metabolisme tubuh ibu. Defisiensi kebutuhan zat gizi selama
hamil dapat mengakibatkan pertumbuhan janin yang tidak sempurna.
World Health Organization (WHO) menganjurkan jumlah tambahan energi untuk
ibu hamil trimester I adalah 150 kkal dalam satu hari, untuk ibu hamil trimester II dan III
ibu hamil memerlukan tambahan energi sebesar 350 kkaldalamsatuhari. Selain kebutuhan
energi, kebutuhan protein selama hamil juga meningkat hingga 68% dari sebelum hamil.
Seorang wanita hamil akan mengalami peningkatan volume darah, hal ini
menyebabkan kebutuhan akan zat besi juga meningkat. Jumlah zat besi yang dibutuhkan
selama hamil sekitar 800-1000 mg diantaranya untuk mencukupi kebutuhan peningkatan
sel darah merah yang membutuhkan zat besi 300-400 mg zat besi hingga usmur
kehamilan 32 minggu, untuk memenuhi kebutuhan janin sekitar 100-200 mg zat besi dan
untuk memenuhi pertumbuhan plasenta sekitar 100-200 mg zat besi. Zat besi akan hilang
sekitar 190 mg saat melahirkan.

2.2. Nutrisi Yang Baik Bagi Ibu Hamil


1. Kaya Asam Folat
Asam folat merupakan salah satu nutrisi penting dalam pembentukan sel
otak bayi. Suplemen prenatal (masa sebelum kelahiran) dengan asam folat,
penting bagi kecerdasan Si Kecil meski dalam kandungan. Ibu hamil bisa
mendapatkan asam folat dari sayuran hijau seperti contohnya (bayam, brokoli,
kubis), buah-buahan (alpukat, pepaya, jeruk), kacang-kacangan, hati sapi, hingga
telur.
2. Protein Tak Kalah Penting
Protein adalah makanan yang tidak boleh ketinggalan. protein bukan
hanya menyoal otot saja, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil.
Protein punya peranan penting dalam membantu proses pembentukan jaringan
tubuh pada ibu dan bayi selama masa kehamilan. Tidak hanya itu, protein bisa
membantu ibu untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga bumil tidak
mudah mengalami sakit. makanan yang kaya protein dan baik dikonsumsi banyak
pilihannya. Mulai dari daging tanpa lemak, ikan, telur, maupun unggas.
3. Harus Mengandung Zat Besi
Makanan ibu hamil juga perlu memiliki kandungan zat besi di dalamnya.
Alasannya jelas, makanan kaya zat besi bertujuan untuk mencegah terjadinya
anemia. Jangan anggap remeh anemia, karena kondisi ini bukan cuma berdampak

2
pada ibu saja. Anemia bisa memicu berbagai masalah bagi janin, salah satunya
kelahiran prematur. Karena Anemia sendiri membuat sel darah merah atau
hemoglobin menurun. Kondisi ini ujung-ujungnya bisa menyebabkan peningkatan
volume plasma dan mengakibatkan kontraksi pada rahim. ibu hamil bisa
mendapatkan asupan zat besi dari daging sapi dan unggas, telur, makanan laut
(hati-hati terhadap makanan mentah, dan yang banyak mengandung merkuri),
tahu, biji-bijian, kacang-kacangan, bayam, hingga telur.
4. Makanan Kaya Serat
Serat merupakan nutrisi atau makanan untuk trimester pertama yang tak
kalah pentingnya. Serat bisa membantu ibu untuk mengontrol kenaikan berat
badan dan mencegah preeklamsia. Menurut para pakar di American Diabetes
Association, serat bisa membantu untuk menurunkan risiko diabetes gestasional.
Keistimewaan serat bukan cuma merangsang perkembangan janin saja. Nutrisi ini
juga bisa membantu mencegah bumil mengalami konstipasi alias masalah buang
air besar. makanan kaya serat yang bisa dikonsumsi mulai dari buah segar,
kacang-kacangan, biji-bijian, hingga, sayur-sayuran yang dimasak.
5. Susu atau Produk Olahan Susu
Susu atau produk olahannya kaya beragam nutrisi yang dibutuhkan ibu di
trimester pertama kehamilan. Sebut saja protein, vitamin D, iodium asam folat,
hingga kalsium. Di trimester pertama bumil dianjurkan untuk mengonsumsi
produk olahan susu yang kaya kalsium. Kalsium ini baik untuk ibu dan
pertumbuhan tulang janin. pastikan memilih susu yang melewati proses
pasteurisasi. Susu yang belum dipasteurisasi, contohnya susu mentah dari sapi,
bisa mengandung bakteri berbahaya. Selain susu, ibu juga bisa mendapatkan
nutrisi-nutrisi di atas dari keju atau yoghurt.
6. Lemon atau Air Kelapa
Lemon dan air kelapa bisa menjadi pilihan bagi bumil yang sering
mengalami mual Menariknya lagi, air kelapa membantu memenuhi kebutuhan
cairan tubuh dan mencegah dehidrasi.
7. Perhatikan Asupan Karbohidrat
Ibu hamil juga membutuhkan karbohidrat selama menjalani kehamilan.
Karbohidrat kompleks menjadi nutrisi yang dapat membantu ibu menjaga
kesehatan pencernaan selama kehamilan. Mengonsumsi karbohidrat selama
kehamilan juga baik untuk memenuhi kebutuhan energi janin yang sedang
berkembang. Ada banyak jenis makanan untuk ibu hamil yang mengandung
karbohidrat. Mulai dari buah seperti pisang, sayur seperti brokoli dan bayam, serta
kacang-kacangan dan oatmeal.

3
2.3. Menyusun Menu Dalam Sehari Untuk Ibu Hamil
a. Bahan Dan Cara Memasak
Menu Makan Pagi
NASI

Nasi Sebagai Sumber Karbohidrat


Bahan:

 100g beras
 200ml air
Cara Memasak:
1. Ambil beras dengan takaran 100g
2. Cuci beras dengan air bersih.
3. Aduk beras dengan jari agar tercuci bersih merata.lakukanlah sampai 3 kali
4. Masukkan beras yang sudah dicuci dan tambahkan air 200ml kedalam penanak nasi
5. Tekan tombol cook pada penanak nasi dan tunggu hingga berganti dengan tulisan warm
yang menandakan bahwa nasi sudah matang.
6. Diamkan nasi dalam penanak nasi dan tutup selama 10 menit agar uap dari penanak nasi
keluar,sehingga nasi menjadi lebih pulen
7. Gunakan centong untuk memindahkan nasi ke piring
8. Nasi siap disajikan

4
Tumis sayur tahu

Tumis sayur tahu sebagai sumber sayur + protein nabati


Bahan :
- wortel 30g
- sawi 30g
- taoge 30g
- buncis 30g
- tomat 20g
- tahu 70g
- bawang merah 6g
- Bawang putih 6g
- lombok besar merah 6g
- daun bawang 10g
- garam 5g
- gula 3g
- air secukupnya
- minyak scukupnya
Cara pembuatan :
1. Siapkan alat dan bahan, cuci bersih alat dan bahan yang akan digunakan, potong wortel,sawi,
buncis, toma, bawang,lombok besar dan daun bawang sesuai selera

5
2. Panaskan sedikit minyak, tumis bawang merah, bawang putih,tomat, lombok besar hingga
harum
3. Masukkan sayuran dan gula garam, aduk hingga rata dan beri air sesuai selera
4. Aduk hingga sayuran sedikit layu
5. Matikan kompor, angkat lalu sajikan
Ikan Mujair Goreng

Ikan mujair goreng sebagai sumber protein hewani


Bahan

 2 ekor mujair ukuran sedang


 1 buah jeruk nipis
 Minyak goreng, secukupnya

Bumbu Halus

 4 siung bawang putih


 1 sdt ketumbar kasar
 2 cm kunyit2 butir kemiri
 1/2 sdt garam
 Penyadap masakan, secukupnya

Cara pembuatan

1. Cuci bersih ikan mujair, buang isi perutnya dan kerok sisiknya.
2. Lumuri ikan mujair yang telah dicuci dengan air perasan jeruk nipis untuk
menghilangkan bau amis.
3. Haluskan bumbu kemudian tambahkan sedikit air.
4. Lumuri ikan dengan bumbu yang telah dihaluskan, diamkan kira-kira selama 15 sampai
20 menit agar bumbu benar-benar meresap.

6
5. Panaskan minyak, goreng ikan dengan api sedang hingga benar-benar matang dan kering
di bagian luarnya.
6. Angkat ikan goreng mujair yang telah matang, tiriskan.
7. Ikan goreng mujair bumbu bawang ketumbar siap disajikan bersama sambal bawang,
sambal kecap, sambal tomat atau sesuai selera.

Menu Makan Siang : Nasi + Ayam Kecap + Tempe + Sayur Bening + Buah Semangka

NASI

Nasi Sebagai Sumber Karbohidrat


Bahan:

 100g beras
 200ml air
Cara Memasak:
9. Ambil beras dengan takaran 100g
10. Cuci beras dengan air bersih.
11. Aduk beras dengan jari agar tercuci bersih merata.lakukanlah sampai 3 kali
12. Masukkan beras yang sudah dicuci dan tambahkan air 200ml kedalam penanak nasi
13. Tekan tombol cook pada penanak nasi dan tunggu hingga berganti dengan tulisan warm
yang menandakan bahwa nasi sudah matang.
14. Diamkan nasi dalam penanak nasi dan tutup selama 10 menit agar uap dari penanak nasi
keluar,sehingga nasi menjadi lebih pulen
15. Gunakan centong untuk memindahkan nasi ke piring
16. Nasi siap disajikan
AYAM KECAP

7
Ayam Kecap Sebagai Sumber Lauk Hewani
Bahan :

 75g ayam
 7g bawang merah
 15g bawang putih
 5g buah cabe
 15g Kecap manis
 3g Garam
 Air
Cara Memasak :

 Cuci bersih alat dan bahan.


 Potong ayam menjadi beberapa bagian dan cuci bersih
 Campur garam dan penyedap rasa dengan sedikit air
 Diamkan ayam yg sudah dicuci dalam beberapa saat kedalam campuran garam.
 Panaskan minyak dan goreng ayam sampai ayam matang
 Tiriskan ayam
 Potong bawang merah, bawang putih dan cabe
 Tumis bawang merah, bawang putih dan cabe serta masukkan ayam yang sudah
ditiriskan
 Tambahkan kecap dan sedikit air serta garam
 Tunggu hingga mendidih dan meresap
 Ayam kecap siap dihidangkan

TEMPE GORENG

Tempe goreng sebagai sumber lauk nabati


8
Bahan :

 75g tempe
 7g garam
 5g bawang putih
 Air
Cara Memasak :
1. Cuci alat dan bahan
2. Potong tempe
3. Geprek bawang putih dan tambahkan garam dan air
4. Masukan potongan tempe ke dalam rendaman garam,diamkan 1-2 menit.
5. Goreng dengan api kecil hingga matang kecoklatan

SAYUR BENING

Sayur bening sebagai sayuran


Bahan:

 50g Bayam
 40g Wortel
 40g Jagung
 ½ ruas Kunci
 14g Bawang merah
 7g siung Bawang putih
 200ml air
 5g Garam
 10g Gula pasir
Cara Memasak :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Cuci alat dan bahan dengan air yang mengalir
3. Rebus air hingga mendidih
4. Masukkan daun bayam dan kunci

9
5. Masukkan irisan terong,labu kuning,jagung yang telah dipipil,bawang merah,dan bawang
putih
6. Beri garam,gula pasir dan penyedap rasa lalu masukkan kemangi
7. Tunggu 1 menit dan angkat sayur mayur ke wadah yang telah disiapkan
8. Siap disajikan

JUS JERUK

Bahan :

 1 Buah Jeruk Manis


 2 Sdm Gula
 100ml Air
 Es Batu Secukupnya
Cara Membuat :
1. Potong Buah Jeruk
2. Masukkan Kedalam Blender
3. Tambahkan Air Dan Gula
4. Haluskan
5. Pindah Kedalam Gelas Dan Tembahkan Es Batu
6. Siap Diajikan

10
b. Daftar Belanja
No. Menu Bahan Berat bersih Berat Harga Harga total
makanan kotor Satuan/kg
G URT
Menu Makan Siang
1. Nasi Beras 100g 2centong 100g 15.000,- 1.500,-
2. Ayam Daging ayam 75g 129g 30.000,- 3.000,-
Kecap Bumbu: - - 5.000,-
- Bawang 7g 1 siung
merah 15g 2 siung
- Bawang 5g 2 biji
putih 15g 1½ sdm
- Cabe 3g ½ sdt
rawit
- Kecap
manis
- Garam
3. Tempe Tempe 75g 3 potong 75g 7.000,- 3.000,-
goreng
4. Sayur Bayam 50g 1genggam 70g 20.000,- 3.000,-
bening Wortel 40g 1 batang 25g 20.000,- 2.000,-
Jagung 40g 1/2 buah 45g 13.000,- 2.000,-
Bumbu:
- Kunci 5g
- Bawang 14g 3.000,-
merah 7g
- Bawang 200ml
putih 5g
- Air 10g
- Garam
- Gula
pasir
4. Jus Jeruk Jeruk 100g 140g 15.000,- 3.000
TOTAL BELANJA Rp 25.500,-

11
c. Alat Memasak
No Nama Alat
Jumlah
.
1. Timbangan dapur 1
2. Baskom 2
3. Panci 1
4. Spatula kayu 1
5. Wajan 1
6. Sutil 1
7. Saringan penggoreng 1
8. Sendok teh 1
9. Sendok makan 1
10. Blender 1
Alat Hidang
No Alat Hidang
Jumlah
.
1. Piring makan 2
2. Sendok makan 1
3. Garpu 1
4. Gelas kaca 1
5. Mangkuk hidang (sedang) 1
6. Gelas jus 1
7. Piring kecil 1
8. Sedotan 1
9. Sendok kecil 1

12
d. Nilai Gizi
Bahan Berat Energi Protein Lemak KH Serat Kalsium Fosfor Natrium Kalium Vit. Vit. Vit.
(kkal) (g) (g) (g) (g) (mg) (mg) (mg) (mg) A B1 C
Menu Makan Pagi
nasi 200 260 4,8 0,4 57,2 0,6 6 74 0 58 0 0 0
putih

wortel 30 7,7 0,3 0,1 1,4 1,1 12,3 10,5 18 87 472, 0 2,1
2

Sawi 30 4,5 0,7 0,1 0,6 0,6 22,2 12,3 4,8 60,6 90,9 0 7,5
hijau

Toge 30 18,3 2 1 1,4 0,1 10,2 24,6 2,1 72,6 0,3 0,1 2,4

Buncis 30 10,5 0,6 0,1 2,4 1 13,8 11,7 0,9 89,7 20,1 0 3

Tomat 20 4,2 0,2 0,1 0,9 0,2 1 4,8 1,8 44,4 17,4 0 3,8

Tahu 70 53,2 5,7 3,4 1,3 0,8 73,5 67,9 4,9 84,7 0 0,1 0

Bawang 6 2,6 0,1 0 0,6 0,1 1,3 2,1 0,2 10 0 0 0,3


merah

Bawang 6 5,3 0,2 0 1,2 0,2 2,6 4,2 0,4 19,9 0 0 0,6
putih

Cabe 6 1,6 0,1 0 0,3 0,1 0,5 1,1 0,9 8,5 28,3 0 8,8
merah

Daun 10 2,1 0,1 0,1 0,5 0,2 2 3,2 0,6 15 9,6 0 0,7
bawang

Ikan 70 58,7 12,7 0,5 0 0 7,7 77 43,4 136,5 7,7 0 0,7


mujair

Minyak 10 86,2 0 10 0 0 0,6 0,7 0 0 500 0 0

Melon 120 45,9 0,7 0,2 9,9 0,3 13,2 13,2 1,2 189,6 39,6 0,1 7,2

Total 560,9 28,1 15,9 78 5,3 167 307,3 79,1 876,4 118 0,3 37,1
6,1
Selingan pagi
Alpukat 250 212,5 2,25 16,25 19,3 0 25 50 5 695 450 0,125 32,5
Gula 20 0 0 18,8 0 1 0,2 0,06 0,1 0 0 0
Total 72,8 2,25 16,25 38,1 0 26 50,2 5,06 695,1 450 0,125 32,5
Menu Makan Siang
Nasi 100 260 4,8 0,4 57,2 0,6 6 74 0 58 0 0 0
Daging 75 213,7 20,2 14,2 0 0 9,8 135 54,8 136,5 29,3 0,1 0
Ayam
Tempe 75 265,5 12,8 20,2 11,5 1 63 138,8 3,8 247,5 0,8 0,1 0

13
Bayam 50 18,5 1,9 0,1 3,7 0,3 105,5 36 5,5 275 259, 0 16,5
5
Wortel 40 7,6 0,4 0 1,6 0,6 14,8 8,4 14 66,4 314 1,2 2,8

Jagung 40 43,2 1,3 0,5 10 1,1 0,8 41,2 0,8 99,6 5,2 0 1,2

Jeruk 100 47,1 0,9 0,1 11,8 2,4 40 14 0 181 8 0,1 53

Total 855,6 42,3 35,5 95,3 6 239,9 447,4 78,1 1064 616, 1,5 73,5
8
Selingan
Ubi 100 151 1,60 0,30 35,40 0,607 29 74 0 0 0 0,13 10,5
Jalar
Telur 60 7,68 6,9 0,42 0 32,4 108 114 84,6 540 0,06 0
Ayam
Total 97,2 9,28 7,2 35,8 0,607 61,4 182 114 84,6 540 0,06 10,5
Menu Makan Malam
Beras 50 257 8,4 1,7 77,1 0 147 12,9 0 34 2,6 0,10 2,6
Daging
ayam 50 129,5 17,3 37,5 0 9,4 61,5 45,5 0 0 3 0,6 3
Telur 38 26,6 0,68 4,3 0,26 0 1,25 17,6 36,8 50,5 2 0,07 2
Sawi 75 44 2,01 0,26 1,4 0,2 0 54 40 28,4 0 0,8 0
Lada 4 2,3 0,04 4,6 0,06 0 0 8,4 3,5 0,01 0 0,05 0
Cabai 7 26,2 0,12 0,16 0,07 0 5 85 0 0 12 0,06 12
Kecap
ikan 20 35,7 2,25 0,65 2,5 0 0 1,2 0 17,9 0 0 0
Bawang
putih 8 5,8 0,7 0,01 1,4 0 0,50 8,2 1,10 22,9 0,2 0,3 0,2
Jeruk 72 1,8 0,4 2,8 0 22 12 4 324 0,5 0,12 0,5
Total 26 33,3 33,2 55,4 9,6 237,2 244 85,4 477,7 20 2,1 20

Total energi makanan pagi:


 Total protein : 21,2 x 4 = 84,8 kkal
 Total Karbohidrat :77,4 x 4 = 309,6 kkal
 Total lemak :22,25 x 9 = 200,25 kkal
 Total energi : 84,8 + 309,6 + 200,25 = 594,65 kkal
Total Energi Selingan :
 Total Protein : 2,25 x 4 = 22,12kkal
 Total Karbohidrat : 19,3 x 4 = 77,2kkal
 Total Lemak : 16,25 x 9 = 146, 25kkal
 Total Energi : 22,12 + 240,4 + 182,25 = 245,7kkal
Total Energi Makan Siang
 Total Protein : 42,3 x 4 = 169,2 g
 Total karbohidrat : 95,3 x 4 = 381,2 g
 Total lemak : 35,5 x 9 = 319,5 kkal
 Total Energi : 855,6 kkal

14
Total energi Selingan :
 Total Protein : 9,28 x 4 = 37,12 kkal
 Total karbohidrat : 35,8 x 4 = 141 kkal
 Total lemak :7,2 x 9 = 64,8 kkal
 Total Energi : 37,12 + 141 + 64,8 = 242, 92 kkal
Total Energi Makan Malam
 Energi dari Protein : 33,3 x 4 = 133,2 kkal
 Energi dari Lemak : 33,2 x 9 = 298 kkal
 Energi dari Karbohidrat : 55,4 x 4 = 221 kkal
 Total Energi keseluruhan : 133,2 + 298 + 221 = 652,2 kkal

15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah, Ibu hamil memiliki
kebutuhan makanan yang berbeda dengan ibu yang tidak hamil, karena ada janin yang
tumbuh dirahimnya. Kebutuhan makanan dilihat bukan hanya dalam porsi tetapi harus
ditentukan pada mutu zat-zat nutrisi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi.
Untuk pertumbuhan maupun aktivitas janin memerlukan makanan yang disalurkan
melalui plasenta. Untuk itu ibu hamil harus mendapat nutrisi yang cukup untuk dirinya
sendiri maupun bagi janinnya. Maka bagi ibu hamil, kualitas maupun jumlah makanan
yang biasanya cukup untuk kesehatannya harus ditambah dengan zat-zat nutrisi dan
energi
3.2 Saran
Saran yang dapat diambil dari makalah diatas adalah sebaiknya ibu hamil
melakukan pemenuhan nutrisi yang tepat. Pemberian nutrisi itu terkait dengan jenis
makanan yang dimakan, frekuensi, dan jadwal pemberian makanan. Dalam hal ini
diperlukan informasi yang lebih mendalam kepada nutrisi ibu hamil. Pengetahuan nutrisi
yang cukup bagi ibu hamil dapat membantu seseorang tersebut belajar bagaimana cara
menyimpan, mengolah, serta menggunakan bahan makanan yang berkualitas untuk
dikonsumsi. Responden diharapkan untuk selalu menjaga makan dengan makan tepat
waktu dan makan makanan yang bergizi agar responden senantiasa sehat.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://cookpad.com/id/resep/6622169-sup-telur-sawi-hijau
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20211201095158-267-728273/cara-
memasak-nasi-yang-benar-agar-terasa-pulen
https://food.detik.com/ayam/d-5259832/resep-ayam-goreng-ungkep-yang-
enaknya-nagih
http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/
PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_
Masyarakat_Indonesia.pdf
https://cookpad.com/id/resep/13453820-ayam-kecap-simpel?
ref=search&search_term=ayam%20kecap%20pemula

17

Anda mungkin juga menyukai