Anda di halaman 1dari 16

KEBIDANAN.

‘’GIZI SEIMBANG IBU HAMIL’’

Dosen Pengampuh : Putri Mulia Sakti, M.Tr.Keb

DI SUSUN OLEH :

Aisyah Humairah PO7124319073


Nurvianti PO7124319064
Nindhy PO7124319078
Febi Anggraeni PO7124319058
Asmaul Husna PO7124319066
Lisa Masrudin PO7124319085

PROGRAM STUDI S.Tr KEBIDANAN


POLTEKKES KEMENKES PALU
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
”Gizi Seimbang pada Ibu Hamil” dengan tepat waktu guna memenuhi tugas mata
kuliah Gizi Olahraga Dan Seni Dalam Kebidanan.
Penulis berharap semoga dengan makalah ini, wawasan pembaca
akan pentingnya zat gizi menjadi bertambah. Kami sebagai penulis makalah
ini ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Dalam
penyusunandan penulisan makalah mengenai analisis bahan makanan pada produk
makanan Milna danBiskuit Promina, tidak sedikit masalah dan hambatan yang
penulis hadapi. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca untuk kemajuan penulisan makalah kami di masa yang
akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembacasekalian.

Palu, 29 September 2022

Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN...........................................................................................
A. Latar Belakang...................................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................................
C. Tujuan..................................................................................................

BAB II
PEMBAHASAN............................................................................................

A. Pengertian Gizi Seimbang Wanita Hamil


B. Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
C. Menjaga keseimbangan gizi ibu hamil
D. Makanan Ibu Hamil Disesuaikan Dengan Kebutuhan & Keluhan
Yang Dialami
E. Pesan Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil

BAB III PENUTUP...............................................................................................

A. KESIMPULAN..........................................................................................
B. SARAN.......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gizi seimbang ibu hamil adalah keadaan keseimbangan antara gizi yang
diperlukan oleh ibu hamil untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan dan
perkembangan janinnya yang dapat dipenuhi oleh asupan gizi dari aneka
ragam makanan.
Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada
wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk
dirinya dan janin yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan
tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah,
pucat, gigi rusak, rambut rontok, dan lain-lain. Demikian pula, bila makanan
ibu kurang tumbuh kembang janin akan terganggu, terlebih bila keadaan ibu
pada masa sebelum hamil telah buruk pula. Keadaan ini dapat
mengakibatkan abortus, BBLR, bayi lahir prematur atau bahkan bayi lahir
mati. Pada saat bersalin dapat mengakibatkan persalinan lama,perdarahan,
infeksi, dan kesulitan lain yang mungkin memerlukan pembedahan.
Sebaliknya, makanan yang berlebih dapat mengakibatkan kenaikan berat
badan yang berlebihan , bayi besar, dan dapat pula terjadi pre-eklamsi
(keracunan kehamilan). Bila makanan ibu kurang kemudian di perbaiki
setelah bayi lahir, kekurangan yang dialami sewaktu dalam kandungan tidak
dapat sepenuhnya diperbaiki.(Villasari, 2021).
Angka Kematian Ibu (AKI) mencerminkan risiko yang dihadapi ibu
selama kehamilan dan melahirkan yang dipengaruhi oleh status gizi ibu,
pengetahuan gizi, asupan gizi (konsumsi pangan), pendidikan, penyakit
infeksi (tingkat kesehatan), budaya pantang makan, pekerjaan dan status
ekonomi. Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang paling rawan
terhadap masalah gizi. Masalah gizi yang dialami ibu hamil sebelum atau
selama kehamilan dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang
dikandung. Masalah gizi yang dialami ibu hamil diantaranya kekurangan
energi kronis (KEK), anemia, dan kurang yodium. Sekitar 41% ibu hamil
mengalami KEK, lalu 51% mengalami anemia gizi, dan 25% mengalami
kekurangan yodium (Apriliani et al., 2019).

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Gizi Seimbang Wanita Hamil?
2. Bagaimana Kebutuhan Gizi Ibu Hamil?
3. Bagaimana Menjaga keseimbangan gizi ibu hamil?
4. Aa saja Makanan Ibu Hamil Disesuaikan Dengan Kebutuhan &
Keluhan Yang Dialami?
5. Bagaiaman Pesan Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil?

C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Gizi Seimbang Wanita Hamil
2. Mengetahui Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
3. Mengetahui Menjaga keseimbangan gizi ibu hamil
4. Mengetahui Makanan Ibu Hamil Disesuaikan Dengan Kebutuhan &
Keluhan Yang Dialami
5. Mengetahui Pesan Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Gizi Seimbang Wanita Hamil


Gizi Seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung
zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh,
dengan memperhatikan prinsip keaneka ragaman pangan, aktivitas fisik,
perilaku hidup bersih, dan mempertahankan berat badan normal untuk
mencegah masalah gizi (Pratiwi & Hamidiyanti, 2020).
Kehamilan merupakan awal dari suatu masa kehidupan manusia. Pada
masa ini ibu hamil harus mempersiapkan diri menyambut kelahiran bayinya.
Ibu yang sehat akan melahirkan bayi yang sehat (sri handayani bakri, S.ST.,
KEB., 2021).
Gizi pada saat kehamilan adalah zat makanan atau menu yang takaran
semua zat gizinya dibutuhkan oleh ibu hamil setiap hari dan mengandung
zat gizi seimbang dengan jumlah sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan.
Kondisi kesehatan ibu sebelum dan sesudah hamil sangat menentukan
kesehatan ibu hamil. Sehingga demi suksesnya kehamilan, keadaan gizi ibu
pada waktu konsepsi harus dalam keadaan baik dan selama hamil harus
mendapat tambahan energi, protein, vitamin, dan mineral (andi tendri abeng,
SKM. & fitriani kasim, SKM., 2021).
Memantau status gizi ibu selama hamil sangat penting untuk
mengetahui apakah ibu mengalami kekurangan gizi atau tidak, sehingga
tidak mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin/anak yang
dikandungnya. Untuk menentukan status gizi ibu selama hamil dilakukan
pengukuran terhada Lingkar Lengan Atas (LILA) (Dr. aripin ahmad, S.Si.T
et al., 2020).

B. Kebutuhan Gizi Ibu Hamil


Kebutuhan gizi ibu hamil berbeda dan lebih banyak dibandingkan
kondisi sebelum hamil. Hal ini disebabkan karena zat gizinya yang
dikonsumsi untuk kebutuhan ibu hamil dan janinnya meningkat. Janin
memperoleh asuan zat gizi melalui plasenta yang berasal dari pangan yang
dikonsumsi ibu dan simpanan gizi tubuh ibu. Oleh karena itu, ibu hamil
perlu menambah jumlah zat gizi dan kualitas jenis makanan yang
dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan bayi dan
pemeliharaan kesehatan ibu yang sedang mengandung serta untuk
memproduksi Air Susu Ibu (ASI) (Sinaga et al., 2022).
Kebutuhan nutrisi tersebut diperlukan oleh ibu hamil yaitu untuk
Memenuhi kebutuhan gizi ibu dan janin, mencapai status gizi ibu hamil
yang normal, untuk membangun jaringan tumbuh kembang janin dan ibu,
mengatasi permasalahan selama kehamilan dan mendapatkan energi yang
cukup selama kahmilan (Purwati, 2020).
Penambhan kebutuhan berbagai jenis dan jumlah zat gizi ibu hamil
diharapkan terpenuhi melalui asupan gizi seimbang ibu hamil:
1. Energi
Kondisi kehamilan menyebabkan metabolisme tubuh meningkat
sekitar 15%. Tambahan energi ibu hamil sebanyak +180 kkal/hari
selama trimester 1 dan selama trimester 2 dan trimester 3 +300
kkal/hari. Energi dibutuhkan ibu hamil untuk mendukung
pertumbuhan janin, plasenta, dan jaringan tubuh ibu dan
meningkatkan aktivitas muskular. Kecukupan energi dapat
diperoleh dari pangan sumber energi seperti pangan sumber
karbohidrat, lemak dan protein.
2. Protein
Ibu hamil membutuhkan protein tambahan untuk pembentukan
jaringan tubuh ibu, janin, dan plasenta. Selain itu juga asupan
protein yang cukup akan terhindar dari komplikasi kehamilan dan
penyakit akibat defisiensi asupan protein. Tambahan kebutuhan
protein bagi ibu hamil trimester 1 adalah +1 gram/hari, +10
gram/hari ibu hamil trimester 2 dan +30 gram/hari untuk ibu hamil
trimester 3. Kecukupan asupan protein dapat berasal dari lauk
hewani seperti ayam, telur, daging, susu, dan ikan serta lauk nabati
seperti tahu, tempe dan kedelai.
3. Karbohidrat
Ibu hamil membutuhkan karbohidrat tambahan supaya menambah
kontribusi dan terhindar dari terjadinya glukoneogenesis.
Tambahan energi bagi ibu hamil trimester 1 adalah +25 gram/hari,
dan +40 gram/hari untuk ibu hamil trimester 2 dan trimester 3.
4. Air
Ibu hamil memerlukan asupan air yang lebih banyak. Kondisi
kehamilan mengakibatkan pembesaran rahim yang menekan usus
bagian bawah sehingga mengakibatkan susah buang air besar
(BAB). Oleh karena itu, ibu hamil memerlukan asupan air yang
lebih banyak minimal 6-8 gelas per hari untuk merangsang buang
air besar dan mencegah infeksi ginjal.
5. Vitamin
 Vitamin A memiliki peran mendukung jaringan epitel dan
membrane sel saraf yang stabil. Selain itu vitamin A berperan
dalm mendukung hormon reproduksi dan pembentukan
rangka tubuh janin. Tambahan kebutuhan vitamin A bagi ibu
hamil trimester 1, 2, dan 3 masing – masing adalah +300 RE.
 Vitamin B1. B2, B3. Selama hamil menyebabkan kebutuhan
energi semakin meningkat sehingga kebutuhan tambahan B1
B2 B3 juga meningakt. Tambahan kebutuhan vitamin B1
bagi ibu hamil trimester 1, 2 dan 3 adalah +0,3 mg,
kecukupan vitamin B1 dapat dipenuhi dari beras tumbuk,
kuning telur, kacang – kacangan, hati dan kerang. Ibu hamil
membutuhkan tambahan vitamin B3 adalah +4 mg pada
masing – masing trimester 1, 2, dan 3. Pangan yang
mengandung vitamin B2 antara lain ikan, telur, hati, susu,
daging dan kacang - kacangan.
 Vitamin B6 (piridoksin). Kebutuhan protein yang meningkat
mengakibatkan kebutuhan vitamin B6 juga meningkat.
Kekurangan vitamin B6 akan menyebabkan aktivitas di
jaringan plasenta menurun. Ibu hamil membutuhkan
tambahan vitamin B6 adalah +0.6 mg pada masing – masing
trimester 1, 2, dan 3. Pangan sumber vitamin B6 antara lain
kecambah gandum, beras, kedelai dan minyak jagung.
 Folat dan vitamin B12.
 Vitamin C
 Vitamin D
6. Mineral
 Kalsium (Ca), ibu hamil membutuhkan kalsium pembentukan
mineralisasi gigi dan tulang rangka janin.
 Zat besi (Fe), zat besi berperan dalam pembentukan darah
merah.
 Yodium (I), ibu hamil membutuhkan tambahan yodium
karena peningkatan laju metabolik basal. Kekurangan yodium
pada ibu hamil akan menyebabkan penyakit gondok yang
ditandai dengan pembengkakan kelenjar tiroid.
 Magnesium (Mg), memiliki peran sebagai unsur
pembentukan tulang bersama dengan kalsium, antagonistik
dalam mengatur impuls saraf.
 Zink (Zn).
 Natrium (Na).

C. Menjaga keseimbangan gizi ibu hamil


Menjaga keseimbangan gizi pada ibu hamil sangat di perlukan agar
kondisi ibu dan janin tetap sehat dengan memberikan makanan yang cukup
mengandung karbonhidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga. Dan
sebagai sumber zat pembangun protein mendapatkan tambahan minimal zat
besi, kalsium, vitamin, asam folat dan energi (Pratiwi & Hamidiyanti,
2020).

D. Makanan Ibu Hamil Disesuaikan Dengan Kebutuhan & Keluhan Yang


Dialami
 Trimester I, nafsu makan manurun, perasaan mual dan keinginan untuk
muntah, sebaiknya diberikan makanan snack kering dan tinggi
karbohidrat seperti biskuit, cookies, bolu, dll, serta buah – buahan yang
manis.
 Trimester II, kebutuhan akan kalori meningkat dibandingkan dengan
trimester I, berat badan mulai betambah, sebaiknya porsi karbohidrat
sedang namun diperbanyak makanan dari buah dan sayur.
 Trimester II, nafsu makan baik, sehingga makanan diberikan porsi kecil
tapi sering, banyak buah dan sayur (Litaay et al., 2021)

E. Pesan Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil


1. Biasakan ibu hamil mengkonsumsi beranekaragam menu makanan. Ibu
hamil membutuhkan asupan makanan beraneka ragam untuk memenuhi
kebutuhan energi, protein dan zat gizi mikro (vitamin dan mineral) yang
akan akan digunakan untuk pemeliharaan, pertumbuhan dan
perkembangan janin dalam kandungan serta cadangan selama masa
menyusui. Zat gizi mikro penting yang diperlukan selama masa
kehamilan adalah zat besi, asam folat, kalsium, iodium dan zink.
2. Batasi konsumsi makanan dengan kandungan garam tinggi. Pembatasan
konsumsi garam dapat mencegah hipertensi selama kehamilan. Selama
masa kehamilan diusahakan agar tidak menderita hipertensi. Hal ini
disebabkan hipertensi selama masa kehamilan akan meningkatkan risiko
kematian janin, terlepasnya plasenta, serta gangguan pertumbuhan.
3. Perbanyak konsumsi air putih. Air merupakan sumber cairan yang paling
baik dan berfungsi membantu pencernaan, membuang racun, sebagai
penyusun sel dan darah, mengatur keseimbangan asam basa tubuh, dan
mengatur suhu tubuh. Kebutuhan air selama kehamilan meningkat agar
dapat mendukung sirkulasi janin, produksi cairan amnion dan
meningkatnya volume darah. Ibu hamil memerlukan asupan air minum
sekitar 2–3-liter perhari (8 – 12 gelas sehari).
4. Membatasi asupan kafein. Kafein bila dikonsumsi oleh ibu hamil akan
mempunyai efek diuretic dan stimulans. Oleh karenanya bila ibu hamil
minum kopi sebagai sumber utama kafein yang tidak terkontrol, akan
mengalami peningkatan buang air kecil (BAK) yang akan berakibat
dehidrasi, tekanan darah meningkat dan detak jantung juga akan
meningkat. Pangan sumber kafein lainnya adalah coklat, teh dan
minuman suplemen energi. Satu botol minuman suplemen energi
mengandung kafein setara dengan 1–2 cangkir kopi. Selain mengandung
kafein, kopi juga mengandung inhibitor (zat yang mengganggu
penyerapan zat besi) Konsumsi kafein pada ibu hamil juga akan
berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan janin, karena
metabolisme janin belum berkembang sempurna (Septiani &
Sulistiawati, 2022).
Tumis Brokoli Wortel dan Bakso
 Bahan-bahan
 2 buah wortel uk besar
 5 buah bakso
 2 buah brokoli uk sedang
 1/2 buah bawang bombay
 4 siung bawang putih cincang
 1 SDM saus tiram
 1/4 sdt garam
 1/2 sdt penyedap rasa
 2 SDM gula pasir
 Sedikit air
 Minyak untuk menumis

 Cara memasak:
Tumis bawang putih serta bombay hingga harum. Masukkan
wortel, air, garam, gula, dan lada bubuk. Masak sampai wortel setengah
empuk. Masukkan bakso (pilihan) dan brokoli. Aduk rata, cicipi, dan
sajikan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari makalah diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Gizi
seimbangsendiri merupakan susunan makanan sehari–hari yang
mengandung zat-zat gizidalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau
variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal.
Makanan yang bergizi seimbang merupakan makan yang cukupmengandung
karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga, protein sebagaisumber zat
pembangun, serta vitamin dan mineral sebagai zat pengatur. Kebutuhan
nutrisi akan meningkat selama ibu hamil, namun tidak semuakebutuhan
nutrisi meningkat secara proporsional. Ibu hamil membutuhkan
tambahanenergi dan zat gizi yang simbang untuk pertumbuhan dan
perkembangan janindengan tetap mempertahankan kebutuhan zat gizi ibu.
Jika ibu hamil mengalamikekurangan gizi akan menimbulkan masalah baik
pada ibu maupaun pada janin yangdikandungnya. Hal yang perlu
diperhatikan ibu hamil dalam mengatur menu makanan selamahamil, antara
lain:
 Menghindari mengkonsumsi makanan kaleng, makanan manis yang
berlebihan, susu berlemak dan makanan yang sudah tidak segar.
 Ibu hamil sebaiknya makan teratur sedikitnya tiga kali sehari.
 Hidangan yang tersusun dari bahan makanan bergizi

B. Saran
Diharapkan kepada pembaca untuk dapat memanfaatkan apa yang
telahdisampaikan dalam makalah ini guna untuk meningkatkan pengetahuan
mengenaimakanan dan gizi seimbang untuk ibu hamil agar dapat memenuhi
kebutuhan giziibu hamil. Kami tahu bahwa didalam penulisan makalah ini
masih banyak terjadikesalahan-kesalahan, oleh karena itu kritik dan saran
dari pembaca yang mambangun sangat kami harapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Bibliography}
andi tendri abeng, SKM., M. K., & fitriani kasim, SKM., M. K. (2021). gizi
seimbang Pada ibu hamil dan menyusui. jariah Publishing intermedia.

Apriliani, S. L., Nikmawati, E. E., & Yulia, C. (2019). Pengetahuan Gizi Ibu
Hamil Di Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Media Pendidikan, Gizi
Dan Kuliner, Vol. 8, No. https://doi.org/DOI:
https://doi.org/10.17509/boga.v8i2.21967

Dr. aripin ahmad, S.Si.T, M. K., silvia wagustina, SST, M. K., & Dr. Wiwit
Estuti, ST, M. S. (2020). BUKU SAKU GIZI IBU HAMIL (BSG-BUMIL).
politeknik kesehatan kemenkes Aceh.

Litaay, C., Monica paotiana, & Elisanti, E. (2021). kebutuhan gizi seimbang. zahir
publishing.

Pratiwi, intan gumilang, & Hamidiyanti, B. Y. F. (2020). EDUKASI TENTANG


GIZI SEIMBANG UNTUK IBU HAMIL DALAM PENCEGAHAN DINI
STUNTING. PENGAMAS KESEHATAN SASAMBO, Volume 1 N.
http://jkp.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/pks

Purwati. (2020). Gizi Seimbang untuk Pencegahan Anemia. ABDIMAS-HIP, Vol


1 No 2. https://doi.org/https://doi.org/10.37402/abdimaship.vol1.iss2.103

Septiani, B. D. S., & Sulistiawati, F. (2022). Edukasi Pedoman Umum Gizi


Seimbang Bagi Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) di Desa Batu Kuta
Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Pengabdian Kepada
Masyarakat, Volume 2 N. https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia

Sinaga, taruli rohana, Hasanah, laeli nur, Shintya, lea andy, Faridi, A.,
Kusumawati, I., Koka, ecia meilonna, Sirait, A., & Kamirius. (2022). gizi
dalam siklus kehiduan. Sinaga, taruli rohana Hasanah, laeli nur Shintya, lea
andy Faridi, Ahmad Kusumawati, Ira Koka, ecia meilonna Sirait, Asima
Kamirius.
sri handayani bakri, S.ST., M. K. (2021). upaya peningkatan kesehatan dan gizi
ibu hamil. MEDIA SAINS INDONESIA.

Villasari, A. (2021). Pendidikan Kesehatan Gizi pada Ibu Hamil di Desa


Banjarsari Kecamatan Nglames Kabupaten Madiun. Pengabdian Masyaraka,
Volume 1 N. https://doi.org/DOI: 10.47575/apma.v1i1.226

Anda mungkin juga menyukai