Anda di halaman 1dari 10

GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN

“PEMENUHAN GIZI PADA KEHAMILAN”


Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Gizi Dalam Daur Kehidupan yang diampu oleh :
I.A Eka Padmiari, SKM, M.Kes

OLEH :
Made Merta Sukmantara (P07131223034/2A)

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I


POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
PRODI GIZI & DIETETIKA PROGRAM SARJANA TERAPAN
2024
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-
Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Makalah dengan judul “PEMENUHAN GIZI

PADA KEHAMILAN” tepat waktu dan sesuai dengan harapan. Karya Tulis Ilmiah ini
disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Gizi Dalam Daur Kehidupan Semester 2
Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika.

Dalam penyelesaian karya tulis ini banyak kesulitan yang penulis temukan. Untuk itu,
pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan paper ini. Maka dari itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada ibu I.A Eka Padmiari, SKM, M.Kes selaku dosen yang telah memberikan saran serta
menuntun penulis dalam pembuatan karya tulis ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa paper ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan karya tulis ini.
Demikian pula halnya penuli mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif demi
penyempurnaan karya tulis ini untuk kedepannya dapat lebih baik.

Denpasar, 16 Januari 2024

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................... 3
BAB I ...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 4
Latar Belakang .................................................................................................................................... 4
Rumusan Masalah ............................................................................................................................... 4
Tujuan ................................................................................................................................................. 4
BAB II..................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 5
Pengertian ........................................................................................................................................... 5
Siklus Kehamilan ................................................................................................................................ 6
Berat Badan Ideal Ibu Hamil .............................................................................................................. 7
Pengaruh Status Gizi Terhadap Kehamilan......................................................................................... 7
Faktor yang memengaruhi status Gizi selama kehamilan ................................................................... 7
BAB III ................................................................................................................................................... 9
PENUTUP .............................................................................................................................................. 9
Kesimpulan ......................................................................................................................................... 9
Saran ................................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 10
BAB I

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kehamilan merupakan salah satu fase kritis dalam kehidupan seorang wanita, dimana
kebutuhan gizi meningkat secara signifikan untuk mendukung pertumbuhan dan
perkembangan janin. Makalah ini bertujuan untuk menyelidiki berbagai aspek gizi dalam
konteks kehamilan. Pertama, kita akan mengeksplorasi definisi dan status gizi ibu hamil, yang
sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu dan dampaknya terhadap janin.
Pemahaman tentang status gizi ibu hamil juga penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi
kekurangan nutrisi yang mungkin terjadi.
Selanjutnya, makalah ini akan membahas siklus kehamilan secara mendetail, termasuk
perubahan fisiologis yang terjadi pada ibu dan kebutuhan gizi yang berubah seiring dengan
perkembangan kehamilan. Pengetahuan tentang siklus ini krusial untuk mengoptimalkan
asupan gizi pada setiap tahap. Makalah ini juga akan fokus pada penambahan berat badan yang
ideal selama kehamilan, yang merupakan indikator penting kesehatan ibu dan janin.
Penambahan berat badan yang tidak memadai atau berlebihan dapat berisiko terhadap ibu dan
janin, termasuk risiko gestational diabetes, hipertensi, dan komplikasi saat persalinan.
Aspek penting lainnya yang akan dibahas adalah kebutuhan akan gizi seimbang. Ini
termasuk makronutrien dan mikronutrien yang esensial untuk kesehatan ibu dan perkembangan
janin yang optimal. Makalah ini akan menguraikan rekomendasi gizi terkini untuk ibu hamil
dan pentingnya diet seimbang. Terakhir, kita akan mengeksplorasi berbagai faktor yang
mempengaruhi status gizi selama kehamilan, termasuk faktor sosial-ekonomi, akses terhadap
pangan yang bergizi, pengetahuan gizi, dan masalah kesehatan yang mungkin mempengaruhi
asupan gizi ibu hamil. Dengan memahami semua aspek ini, makalah ini diharapkan dapat
memberikan panduan yang komprehensif bagi praktisi kesehatan, ibu hamil, dan pihak yang
berkepentingan lainnya dalam memastikan pemenuhan gizi optimal selama kehamilan untuk
kesehatan ibu dan perkembangan janin yang sehat.
Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan ibu hamil dan status gizi ibu hamil?
2. Bagaimanakah siklus kehamilan?
3. Bagaimanakah penambahan berat badan ideal pada ibu hamil?
4. Bagaimanakah pengaruh status gizi pada kehamil?
5. Faktor apa saja yang mempengaruhi status gizi pada kehamilan?

Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari ibu hamil dan status gizi ibu hamil
2. Untuk mengetahui siklus kehamilan
3. Untuk mengetahui penambahan berat badan ideal pada ibu hamil
4. Untuk mengetahui pengaruh status gizi pada kehamil
5. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi status gizi pada kehamilan
BAB II

PEMBAHASAN
Pengertian
kehamilan adalah masa stres fisiologi yang ditandai penyesuaian tubuh
terhadapan perubahan fungsi tubuh dan peningkatan kebutuhan. Proses kehamilan
dimulai ketika sel sperma membuahi sel telur dan diakhiri dengan permulaan
persalinan. Kehamilan ditandai dengan tidak terjadinya haid (amenorhea), mual-mual
serta muntah, membesarnya kelenjar payudara, dan meningkatnya keinginan buang air
kecil. Terdapat juga perubahan pada masa kehamilan yakni perubahan organ genitalis,
struktur tubuh, fisiologis, dan metabolik.
Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan
janin yang sedang dikandung. Bila status gizi ibu normal pada masa sebelum dan
selama hamil kemungkinan besar akan melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan dengan
berat badan normal. Dengan kata lain kualitas bayi yang dilahirkan sangat tergantung
pada keadaan gizi ibu sebelum dan selama hamil.
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil menyebabkan peningkatkan metabolisme energi,
sehingga kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat pada masa kehamilan.
Peningkatan energi dan nutrisi ini diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan
janin, pembesaran organ rahim, serta perubahan komposisi dan metabolisme ibu.
Kekurangan zat gizi tertentu pada masa kehamilan dapat menyebabkan perkembangan
janin tidak sempurna. Bagi ibu hamil pada dasarnya semua zat gizi memerlukan
suplementasi nutrisi, namun seringkali kekurangan energi protein dan beberapa
mineral seperti zat besi dan kalsium.
Setidaknya ibu hamil memerlukan 80.000 Kkal selama kehamilan atau setara
300 Kkal diatas kebutuhan Wanita tak hamil. Peningkatan nutrisi setidaknya 15% dari
sebelumnya. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi Nomor 28 Tahun 2019, kebutuhan
zat makro dan mikro ibu hamil bertambah sesuai dengan usia kandungannya, contohnya
- Kehamilan trimester 1 membutuhkan tambahan 180 energi dari kecukupan enegi
biasanya
- Kehamilan trimester 2 membutuhkan tambahan 300 enegri dari kecukupan energi
biasanya
- Kehamilan trimester 3 membutuhkan tambahan 300 energi dari kecukupan energi
biasanya
Berat lahir bayi akan dipengaruhi oleh asupan nutrisi atau zat gizi yang
dikonsumsi oleh ibu hamil. Berat lahir bayi yang normal adalah pada 2,5-3,9 kilogram.
Bayi yang lahir prematur biasanya lahir dibawah usia kandungan 7 bulan, hal ini
biasanya disebabkan oleh asupan nutrisi yang kurang dan ada masalah kesehatan pada
sang Ibu. Ada pula bayi yang lahir dengan berat badan dibawah normal (2,5) atau biasa
disebut dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Hal ini juga bisa di alami karena
kurangnya nutrisi yang diterima oleh bayi sehingga pertumbuhan sang bayi tidak
sempurna.

Siklus Kehamilan
1. Pria melepaskan sekitar 120 juta sperma yang kemudian sperma tersebut berenang
ke sel telur. Disaat salah satu sperma sudah mendapat sel telur lalu terjadi
pembuahan.
2. Hari pertama sel telur yang sudah dibuahi menuju ke rahim, embrio mulai
terbentuk
3. Organ pertama yang mulai terbentuk adalah jantung
4. Pada usia 4 minggu tangan dan kaki mulai bertunas, wajah juga sudah mulai
terbentuk, embrio terus berkembang untuk menjadi janin
5. Pada usia 9 minggu terbentuk sistem reflek syaraf
6. Pada usia 10 minggu sudah bisa melakukan USG
7. Pada usia 11 minggu sudah ada reflek menendang
8. Pada usia 12 minggu kelamin sudah mulai terbentuk tetapi belum jelas terlihat
9. Pada usia 16 minggu jari-jari tangan dan kaki sudah mulai terbentuk
10. Pada usia 18 minggu ibu akan merasakan tendangan dari dalam kandungan
11. Pada usia 20 minggu ukuran kandungan mulai membesar karena janin terus
bertumbuh dan semua organ sudah mulai lengkap
12. Pada usia 24 minggu panca indra sang janin sudah lengkap dan mulai merasakan
sari makanan melalui air ketuban. Janin juga mulai merasakan, mengenali asi dan
reflek mengisap jari
13. Pada usia 28 minggu, ia mulai bisa merasakan cegukan, lemak tubuh mulai
banyak. Janin sudah bisa mendengar, mengingat, dan mengenal suara ibu, janin
juga sudah bisa mengenali suara musik
14. Pada usia 33 minggu janin sudah bisa bermimpi
15. Pada usia kandungan 40 minggu saatnya hari persalinan atau kelahiran. Biasanya
kelahiran maju atau mundur 2 minggu dari hari perkiraan lahir (HPL).

Berat Badan Ideal Ibu Hamil


Dengan memiliki berat badan yang ideal semasa kehamilan menandakan
bahwa nutrisi ibu hamil tersebut tercukupi. Ada beberapa minimal berat badan ideal
ibu hamil (BBIH) menggunakan perhitungan sesuai dengan berat badan ibu hamil
sebelumnya. Perhitungan yang dapat digunakan yaitu :
BBIH = BBI + (UH x 0,35)
Keterangan :
BBIH : Berat Badan Ideal Hamil
BBI : Berat Badan Ideal
UH : Umur Kehamilan (dalam minggu)
0,35 : tambahan berat badan kg per minggunya
Hasil yang didapatkan nanti masih dalam kurun yang minimal, jadi jika
dibawah dari angka hasil maka terjadi gangguan pada kandungan tersebut. Jika
melebihi dari angka minimal masih dianggap normal asalkan masih dalam tahap
wajar

Pengaruh Status Gizi Terhadap Kehamilan


a) (Gizi Baik) Gizi baik pada kehamilan ditandai dengan ibu sehat yakni BB ibu normal,
janin memiliki tumbuh kembang yang optimal, dan persalinan berjalan lancer.
b) (Gizi Lebih) Gizi Lebih Pada Kehamilan ditandi dengan Hipertensi, DM, bayi besar,
trauma persalinan, dilakukan Tindakan Oprasi.
c) (Gizi Kurang) Gizi kurang pada kehamilan memiliki pengaruh yang cukup kompleks.
Gizi kurang bagi ibu yakni, lemah, nafsu makan berkurang, perdarahan, anemia, dan
Infeksi tinggi. Gizi kurang bagi Janin yakni keguguran, bayi lahir mati, persalinan
sulit, cacat bawaan, dan BBLR. Gizi kurang juga berpengaruh pada pesalinan yang
membuat sulit dan lamanya persalinan, bayi premature, dan resiko Tindakan operasi
yang tinggi.

Faktor yang memengaruhi status Gizi selama kehamilan


a. (Asupan Makanan) Asupan makanan menjadi faktor yang sangat penting karena
pemenuhan gizi berasal dari makan yang dikonsumsi oleh ibu hamil
b. (Penyakit Infeksi) Penyakit infeksi juga menjadi faktor kunci dalam pemenuhan
gizi ibu hamil, jika ibu hamil terkena infeksi maka pemenuhan status gizi tidak
akan optimal
c. (Faktor Sosial Budaya) sosial budaya menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi status gizi ibu hamil, dilingkungan dengan kepercayaan dan mitos
yang tinggi pemenuhan gizi juga akan menjadi sulit kerana akan banyak
pantangan makan yang akan dikonsumsi oleh ibu hamil
d. (Faktor ekonomi) ekonomi berperan krusial dalam pemenuhi gizi ibu hami, ibu
hamil dengan ekonomi rendah akan sulit untuk memenuhi status gizi yang
diperlukan.
e. (Paritas) paritas mencakup multipara/primpara pengalam hamil menjadi salah satu
faktor yang memengaruhi status gizi ibu
f. (Jarak kelahiran) jarak kelahiran anak menjadi salah satu faktor, semakin dekat
jarak kelahiran anak satu dengan anak berikutnya maka semakin sulit pemenuhan
gizi bagi ibu hamil.
g. (Lingkungan) kebersihan lingkungan tinggal dari ibu hamil menjadi faktor yang
penting bagi pemenuhan gizi ibu hamil.
h. (Pendidikan) Pendidikan ibu juga berperan dalam pemenuhan gizi ibu hamil,
semakin luas wawasan ibu maka semakin baik juga pemenuhan gizi ibu.
BAB III

PENUTUP
Kesimpulan
Makalah ini menyajikan pandangan mendalam tentang aspek-aspek penting
kehamilan, dimulai dari pengertiannya sebagai masa stres fisiologi di mana tubuh
wanita mengalami berbagai penyesuaian. Ditekankan bahwa status gizi ibu sebelum
dan selama kehamilan berperan penting dalam menentukan kesehatan dan pertumbuhan
janin. Kebutuhan gizi ibu hamil meningkat signifikan untuk mendukung perkembangan
janin, pembesaran organ rahim, dan perubahan metabolik ibu. Kekurangan nutrisi
tertentu dapat berakibat pada perkembangan janin yang tidak sempurna.
Makalah juga menjelaskan siklus kehamilan,mulai dari konsepsi hingga
persalinan, termasuk perkembangan janin pada setiap tahap. Berat badan ideal ibu
hamil dibahas, dengan formula spesifik untuk menghitungnya, menekankan pentingnya
nutrisi yang cukup untuk mencegah komplikasi.
Selanjutnya, makalah ini juga menyoroti dampak status gizi terhadap
kehamilan, menggambarkan skenario gizi baik, lebih, dan kurang, serta konsekuensi
terkait bagi ibu dan janin. Faktor-faktor yang memengaruhi status gizi selama
kehamilan, seperti asupan makanan, penyakit infeksi, faktor sosial budaya, ekonomi,
paritas, jarak kelahiran, lingkungan, dan pendidikan ibu, juga dijelaskan secara detail.
Secara keseluruhan, makalah ini menggarisbawahi pentingnya pemahaman yang
komprehensif tentang nutrisi dan faktor-faktor lain selama kehamilan untuk kesehatan
ibu dan janin.

Saran
Dalam kehamilan ibu hamil perlu memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi,
konsumsi pangan oleh ibu hamil sangat penting untuk ibu dan bayi. Gizi pada masa
kehamilan memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga Kesehatan ibu dan bayi,
diharapkan dengan adanya makalah ini dapat membantu dalam menambah wawasan
terkait pentingnya gizi pada saat kehamilan.
DAFTAR PUSTAKA

Aritonang, Evawany. "Kebutuhan gizi ibu hamil." (2010).

Lubis, Zulhaida. "Status gizi ibu hamil serta pengaruhnya terhadap bayi yang dilahirkan." Program
Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (2003).

Retnaningtyas, Erma, Erni Kartikawati, and Desi Nilawati. "Upaya peningkatan pengetahuan ibu hamil
melalui edukasi mengenai kebutuhan nutrisi ibu hamil." ADI Pengabdian Kepada
Masyarakat 2.2 (2022): 19-24.

Anda mungkin juga menyukai