Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN BAYI

PADA BAYI Ny. U DENGAN BBLR


DIRUANG PERINATOLOGI RSUD BANYUMAS

Disusun Sebagai Syarat Menyelesaikan Praktek Stase Keperawatan Anak


Disusun Oleh :

1. LILIS QODARIAH 1811040095


2. VENA NATHANIELA 1811040062
3. PUTRI ANUGRAH S.P 1811040007
4. BINTANG DWI PUTRA 1811040087

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
TAHUN 2019
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI
PADA BAYI Ny. U DENGAN BBLR

I. Identitas Pasien & Keluarga


Nama Pasien : Bayi Ny. U Nama Ayah/Ibu : Ny. U
Usia : 2 hari Usia Ayah/Ibu : 29 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam
Anak ke 2 dari 2 bersaudara Alamat : Sampang
Tanggal Masuk : 09 Maret 2019 Suku Bangsa : Jawa
Tanggal Pengkajian : 11 Maret 2019 Pendidikan : SLTA
Diagnosa Medis : BBLR Pekerjaan : IRT

II. Riwayat Bayi


APGAR Skore : 1’ 7, 2’ 9
Usia Gestasi : 366 minggu
Berat Badan : 2285 gram Panjang Badan : 47cm
Komplikasi Persalinan : (√) Tidak Ada (....) Ada
Sebutkan :-
Aspirasi Mekonium : (√) Ya (....) Tidak
Denyut jantung janin abnormal : (-) Ya (√) Tidak
Masalah Lain : Pasien mengalami BBLR
Prolaps tali pusat/lilitan tali pusat : (-) Ya (√) Tidak
Ketuban pecah dini : (-) Ya (√) Tidak

III. RIWAYAT IBU


No Usia Ibu Gravida Partus Abortus
1. 24 tahun 1 0 0
2. 29 tahun 2 1 0

Jenis Persalinan : Spontan


Pervaginam : (√) Sectio Cesaria : (....)
Alasan :-
Komplikasi Kehamilan : Tidak ada komplikasi
Tidak Ada (√) Ada (......), Sebutkan : -
Perawatan Antenatal : (√) Ya, berapa kali : 2 bulan sekali Ruptur
Plasenta/Plasenta Previa : (....) Ya (√) Tidak
Pre Eklamsi/Toxemia : (....) Ya (√) Tidak
Suspect sepsis : (....) Ya (√.) Tidak
Persalinan Prematur/Postmatur : (....) Ya (√.) Tidak
Masalah Lain :-

IV. PENGKAJIAN NEONATUS


1. Reflek
Moro (√) Menggenggam (.....) Mengisap (-)
Rooting (√) Postur (.....) Tonus (.....)
2. Tonus/Aktivitas
a. Aktif (√) Letargi (.....) Kejang (.....)
b. Menangis Keras (√) Lemah (....) Melengking (.....)
Sulit Menangis (.....)
3. Kepala/Leher
a. Fontanel anterior : Lunak (....) Tegas (√) Datar (....)
Cekung (....) Menonjol (....)
b. Sutura Sagitalis : Tepat (....) Terpisah (....) Menjauh (....) c.
Gambaran Wajah : Simetris (√) Asimetris (....)
d. Molding : Caput succedaneum (....) Cephalohematoma (....)
4. Mata Bersih : Bersih (....) Ada Sekret (....)
5. THT
a. Telinga : Normal (√) Abnormal (....)
b. Hidung : Normal (√) Abnormal (....)
6. Abdomen
a. Lunak (....) Tegas (√) Datar (....) Kembung (....)
b. Lingkar Perut : 25 cm
c. Liver : kurang 2cm (√) Lebih dari 2 cm (....)
7. Thoraks
a. Simetris (√) Asimetris (....)
b. Retraksi : derajat 1 (....) derajat 2 (....) derajat 3 (....)
c. Klavikula : Normal (√) Abnormal (....)
8. Paru-paru
a. Suara nafas kanan kiri sama (√), Asimetris (....)
b. Bunyi Nafas disemua lapang paru :
Terdengar (√) Tidak terdengar (....) Menurun (....)
c. Suara Nafas : Bersih (√) Ronchi (....) Rales (....) Sekresi (....)
d. Respirasi : Spontan (√) Alat Bantu (....)
e. Score DOWN : 2 (Kesimpulan : Skor < 4 : Tidak ada kegawatan nafas)
9. Jantung
a. Bunyi Normal Sinus Rhytem (NSR): (√), Frekuensi :44x/menit
b. Murmur (....), PMI (....)
c. Waktu Pengisian kapiler ≤ 2 x/detik
10. Ekstermitas
a. Bebas bergerak (....), ROM Terbatas (√), Tidak Terkaji (....)
b.
Nadi Perifer Keras Lemah Tidak Ada
Brakial Kanan √
Brakial Kiri √
Femoral Kanan √
Femoral Kiri √

11. Umbilikus
(√) Normal (....) Drainase
Jumlah pembuluh darah :-
Ekstermitas Atas : (√) Normal (-) Abnormal, sebutkan : ..............
Ekstermitas Bawah : Normal (√) Abnormal (....) Tidak Terkaji
13. Anus : (√) Paten (-) Imperforata
14. Spinal : Normal(√) (-) Abnormal

15. Kulit
a. Warna : (-) Pink, (√) Pucat, (-) Jaundice Sianosis ada : (-) kuku, (....) sirkumoral,
(....) periorbital, (....) seluruh tubuh
b. Kemerahan/rash (-)
c. Tanda Lahir : Tidak terdapat tanda lair
16. Suhu
a. Lingkungan : (....) Penghangat radian , (....) Pengaturan Suhu
Inkubator : (-) Suhu ruangan (√) box terbuka
b. Suhu Kulit : hangat

V. GENOGRAM

Keterangan :

: Perempuan

: Laki-laki

: Pasien

a. Antisipasi vs pengalaman nyata kelahiran :


b. Budaya : Jawa
c. Suku :Jawa
d. Agama : Islam
e. Bahasa Utama : Bahasa Jawa
f. Perencanaan makanan bayi : Asi
g. Masalah sosial yang penting :-
h. Hubungan orang tua dengan bayi:
Ibu Tingkah Laku Ayah
√ Menyentuh -
√ Memeluk -
√ Berbicara -
√ Berkunjung √
- Memanggil nama -
√ Kontak mata -
Keterangan :
yang boleh masuk ruangan bayi hanya ibu kandung, selain ibu kandung tidak diijinkan
masuk dan hanya boleh lihat dari kaca
i. Orang terdekat yang dapat dihubungi :Ny. U
j. Orangtua berespon terhadap penyakit : (√) Ya (....) Tidak
k. Orangtua berespon terhadap hospilatisasi : (√) Ya (....) Tidak
Respon :Ibu pasien selalu menanyakan perkembangan kesehatan anaknya dan
kooperatif mengenai bagaimana perawatan yang mesti dilakukan olehnya dengan bayi
berat badan rendah.
l. Riwayat Anak Lain
Jenis kelamin anak Riwayat persalinan Riwayat Imunisasi
Laki-laki Spontan Imunisai lengkap

m. Data Tambahan (Pemeriksaan Diagnostik)

Ringkasan Riwayat Keperawatan


a. Keluhan Utama
Berat badan bayi lahir rendah
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Bayi lahir dari seorang perempuan G2A0 pada tanggal 09 Maret 2019 dengan usia
kehamilan 366 minggu dengan persalinan spontan. Bayi lahir diruang VK RSUD
Banyumas dengan berat badan 2285 gram (BBLR), lingkaran dada 27 cm, panjang
badan 47 cm, lingkar perut 25 cm, lingkar lengan 10cm dan lingkar kepala 33
cm.Tidak terdapat kelainan kongenital. Bayi menangis kuat. APGAR score 1’ mnt : 7
2’mnt: 9. Kemudian bayi dibawa ke ruang perinatologi untuk mendapatkan
perawatan lebih lanjut dikarenakan berat badan lahir rendah.
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 11 Maret 2019 dengan hasil
pemeriksaan fisik :
 BB saat ini : 2205 gram (mengalami penurunan BB)
 S : 370C
 DJ : 137 x/m
 RR : 44x/m
 Keadaan umum lemah
 Refleks hisap lemah (belum kuat)
 Terpasang NGT
 Bayi belum mendapatkan asi karena produksi asi pada ibunya sulit keluar
 Pasien mendapatkan terapi susu khusus BBLR/2 jam

Data Subyektif :
 Ibu bayi mengatakan khawatir dengan kondisi berat badan bayinya yang
rendah
 Ibu bayi mengatakan khawatir produksi ASI nya susah sekali keluar
 Ibu bayi sudah mencoba menyusi bayinya dengan asi namun bayi tidak mau
dan asi tidak keluar
 Bayi Ny. U lahir tanggal 09 Maret 2019 dengan usia kehamilan 366 minggu
dengan persalinan spontan
 Bayi lahir diruang VK RSUD Banyumas dengan berat badan 2285 gram
(BBLR)

Data Obyektif :
 KU lemah
 BB saat ini 2205 gram
 Terpasang NGT
 Refleks hisap lemah
 LD : 27 cm
 PB : 47 cm
 LP : 25 cm
 LL : 10 cm
 LK : 33 cm
 Tali pusat masih basah
 TTV :
Suhu = 370C
Nadi = 134 x/m

ANALISA DATA
No DATA FOKUS MASALAH ETILOGI
1. Data Subyektif : Ketidakseimbangan Kurang asupan
 Ibu bayi mengatakan khawatir nutrisi kurang dari makanan
dengan kondisi berat badan bayinya kebutuhan tubuh
yang rendah

Data Obyektif :
 KU lemah
 BB saat ini 2205 gram
 Terpasang NGT
 Refleks hisap lemah
 LD : 27 cm
 PB : 47 cm
 LP : 25 cm
 LL : 10 cm
 LK : 33 cm
2. Data Subyektif : Resiko Infeksi Imaturitas sistem
 Bayi Ny. U lahir tanggal 09 Maret imun
2019 dengan usia kehamilan 366
minggu dengan persalinan spontan
 Bayi lahir diruang VK RSUD
Banyumas dengan berat badan 2285
gram (BBLR)

Data Obyektif :
 Tali pusat masih basah
 TTV :
Suhu = 370C
Nadi = 134 x/m
3. Data Subyektif : Ketidakcukupan Refleks hisap lemah
 Ibu bayi mengatakan khawatir produksi ASI (belum kuat)
produksi ASI nya susah sekali
keluar
 Ibu bayi sudah mencoba
menyusui bayinya dengan asi
namun bayi tidak mau dan asi
tidak keluar
Data Obyektif :
 bayi Ny. U tampak masih bingung
puting, daya hisap masih lemah.
 Asi Ny. U tampak tidak lancar,
bayi terlihat jengkel dan
menangis.

PRIORITAS MASALAH :
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
kurang asupan makanan
2. Ketidakcukupan produk ASI berhubungan dengan reflek hisap lemah (belum
kuat)
3. Resiko infeksi berhubungan dengan imaturitas sistem imun
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Klien : By. Ny. U Usia : 0 bulan


Jenis Kelamin : Laki-laki Dx Medis : BBLR
Tgl Masuk RS : 9 Maret 2019 Tgl Pengkajian : 11 Maret 2019

Diagnosa Perencanaan
No.
(sesuai prioritas) Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Ketidakseimbangan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nutrisi
nutrisi kurang dari keperawatan selama 3x24 jam 1. Tentukan status gizi pasien
kebutuhan tubuh b/d diharapkan status nutrisi bayi dan kemampuan (pasien)
kurang asupan makanan adekuat dengan kriteria hasil : untuk memenuhi kebutuhan
No. indikator A T gizi
Intake cairan 2 4 2. Tentukan jumlah kalori dan
1.
parenteral jenis nutrisi yang
2. pertumbuhan 2 4 dibutuhkan untuk
Keterangan : memenuhi pesyaratan gizi
1 = tidak adekuat 3. Anjurkan pasien mengenai
1.
2 = sedikit adekuat modifikasi diet yang
3 = cukup adekuat diperlukan (misalnya, NPO,
4 = sebagian besar adekuat cairan bening, cairan penh,
5 = sepenuhnya adekuat lembut atau diet sesuai
kebutuhan)
Setelah dilakukan tindakan 4. Monitor kalori dan asupan
keperawatan : Manajemen makanan
Nutrisi 5. Monitor kecenderungan
terjadinya penurunan dan
kenaikan berat badan
Ketidakcukupan produk Setelah dilakukan tindakan Konseling Laktasi
ASI berhubungan keperawatan selama 3x24 jam 1. Berikan informasi
2. dengan reflek hisap diharapkan keberhasilan mengenai manfaat
lemah (belum kuat) menyusui : maternal adekuat (kegiatan) menyusui baik
dengan kriteria hasil : fisiologis maupun
No. Indikator A T psikologis
Intake cairan 2 4 2. Koreksi konsepsi yang
1.
ibu salah, informasi yang salah
Menggunakan 2 4 dan ketidaktepatan
2. dukungan mengenai menyusui
keluarga 3. Berikan materi pendidikan,
Posisi nyaman 2 4 sesuai kebutuhan
3. selama 4. Beri kesempatan pada ibu
menyusui untuk menyusui setelah
Keterangan : melahirkan, jika
1 = tidak adekuat memungkinkan
2 = sedikit adekuat 5. Jelaskan tanda (bahwa) bayi
3 = cukup adekuat membutuhkan makan
4 = sebagian besar adekuat 6. Bantu menjamin adanya
5 = sepenuhnya adekuat kelekatan bayi ke dada
dengan cara yang tepat
Setelah dilakukan tindakan 7. Diskusikan cara untuk
keperawatan : Konseling Laktasi memfasilitasi perpindahan
ASI (misalnya teknik
relaksasi, pijatan payudara,
dan lingkungan yang
tenang)
8. Monitor kemampuan bayi
untuk menghisap
9. Tunjukan latihan
menghisap, jika diperlukan
(misalnya menggunakan
jari yang bersih untuk
menstimulasi reflek
menghisap dan perlekatan
mult bayi ke areola ibu
dengan tepat)
Resiko infeksi Setelah dilakukan tindakan Resiko Infeksi
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 jam 1. Bersihkan lingkungan
imaturitas sistem imun diharapkan keparahan infeksi : dengan baik setelah
Baru Lahir tidak ada dengan digunakan untuk setiap
kriteria hasil : pasien
No. Indikator A T 2. Ganti peralatan perawatan
Ketidakstabilan 2 4 per pasien sesuai protokol
1.
suhu institusi
Kulit lembab 2 4 3. Tempatkan isolasi sesuai
2.
dan dingin tindakan pencegahan yang
Keterangan : sesuai
1 = berat 4. Batasi jumlah pengujung
2 = besar 5. Anjurkan pasien mengenai
3 = sedang teknik mencuci tangan
4 = ringan dengan tepat\
3. 5 = tidak ada 6. Anjurkan pengunjung untuk
mencuci tangan pada saat
Setelah dilakukan tindakan memasuki dan
keperawatan : Resiko infeksi meninggalkan ruangan
pasien
7. Gunakan sabun anti
mikroba untuk cuci tangan
yang sesuai
8. Cuci tangan sebelum dan
sesudah kegiatan perawatan
pasien
9. Pakai pakaian ganti atau
jubah saat menangani
bahan-bahan yang infeksius
10. Pakai sarung tangan steril
dengan tepat
CATATAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN HARI KE 1

Nama Klien : By. Ny. U Usia : 0 bulan


Jenis Kelamin : Laki-laki Dx Medis : BBLR
Tgl Masuk RS : 9 Maret 2019 Tgl Pengkajian: 11 Maret 2019

Implementasi
Tgl/Jam Dx Respon Pasien Paraf
Keperawatan
11/03- Ketidakseimbangan  Memonitor kalori  Pasien
19 nutrisi kurang dari dan asupan mendapatkan
09.00 kebutuhan tubuh b/d makanan asupan nutrisi
kurang asupan  Memonitor berupa susu
makanan kecenderungan khusus BBLR
terjadinya dengan program
penurunan dan 30 cc/2 jam
kenaikan berat  BB pasien
badan mengalami
 Memberikan penurunan BBL :
nutrisi berupa 2285 gram
susu formula BBK : 2280
BBLR 30 cc/2 gram
jam BBS : 2260 gram
 Nutrisi susu
masuk via sonde
30 cc/2jam
11/03- Ketidakcukupan  Memberitahu  Ny.U koperatif
19 produk ASI Ny.U manfaat saat diberikan
09.00 berhubungan dengan dari memberi asi informasi
reflek hisap lemah secara langsung mengenai
(belum kuat)  Memotivasi pentingnya asi,
Ny.U untuk dan cara
selalu melatih memberikan asi
bayinya untuk yang benar
menghisap asi  Ny.U aktif
secara langsung melatih bayinya
 Memonitor untuk berlatih
kemampuan bayi menyusu
untuk menghisap  Bayi Ny.U masih
 menuunjukan mengalami
latihan bingung putih,
menghisap, daya hisap masih
seperti lemah
menstimulasi  Bayi Ny.U masih
bayi dengan jari lemah saat di
yang bersih agar stimulasi dengan
jari
11/03- Resiko infeksi  menjaga  Kondisi tempat
19 berhubungan dengan kebersihan tidur bersih
09.00 imaturitas sistem tempat tidur  Bayi Ny.U BAK
imun pasien, dan BAB,
mengganti seprei pempers diganti.
dan slimut setiap  Mencuci tanggan
pagi/terkena sebelum dan
cairan dari pasien sesuah
 mengganti berinteraksi
pempers secara dengan pasien
berkala setiap  Setlah
pasien memberikan
BAK/BAB cek 4 sonde pada
jam sekali pasien, alat
 Cuci tangan dicuci sampai
sebelum dan bersih
sesudah kegiatan
perawatan pasien
 Mencuci
peralatan dari
pasien (alat
sonde)

CATATAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN HARI KE 2

Nama Klien : By. Ny. U Usia : 0 bulan


Jenis Kelamin : Laki-laki Dx Medis : BBLR
Tgl Masuk RS : 9 Maret 2019 Tgl Pengkajian: 11 Maret 2019

Implementasi
Tgl/Jam Dx Respon Pasien Paraf
Keperawatan
12/03- Ketidakseimbangan  Memonitor kalori  Pasien
19 nutrisi kurang dari dan asupan mendapatkan
kebutuhan tubuh b/d makanan asupan nutrisi
kurang asupan  Memonitor berupa susu
makanan kecenderungan khusus BBLR
terjadinya dengan program
penurunan dan 27,5 cc/2 jam
kenaikan berat  BB pasien
badan mengalami
 Memberikan penurunan pada
nutrisi berupa BBK dan
susu formula kenaikan pada
BBLR 27,5 cc/2 BBS.
jam BBL : 2285 gram
BBK: 2205 gram
BBS: 2250 gram
 Nutrisi susu
masuk via sonde
27,5 cc/2jam
12/03- Ketidakcukupan  Memberitahu  Ny.U koperatif
19 produk ASI Ny.U manfaat saat diberikan
09.00 berhubungan dengan dari memberi asi informasi
reflek hisap lemah secara langsung mengenai
(belum kuat)  Memotivasi pentingnya asi,
Ny.U untuk dan cara
selalu melatih memberikan asi
bayinya untuk yang benar
menghisap asi  Ny.U aktif
secara langsung melatih bayinya
 Memonitor untuk berlatih
kemampuan bayi menyusu
untuk menghisap  Bayi Ny.U masih
 menuunjukan mengalami
latihan bingung putih,
menghisap, daya hisap masih
seperti lemah
menstimulasi  Bayi Ny.U masih
bayi dengan jari lemah saat di
yang bersih agar stimulasi dengan
jari
12/03- Resiko infeksi  menjaga  Kondisi tempat
19 berhubungan dengan kebersihan tidur bersih
09.00 imaturitas sistem tempat tidur  Bayi Ny.U BAK
imun pasien, dan BAB,
mengganti seprei pempers diganti.
dan slimut setiap  Mencuci tanggan
pagi/terkena sebelum dan
cairan dari pasien sesuah
 mengganti berinteraksi
pempers secara dengan pasien
berkala setiap  Setlah
pasien memberikan
BAK/BAB cek 4 sonde pada
jam sekali pasien, alat
 Cuci tangan dicuci sampai
sebelum dan bersih
sesudah kegiatan
perawatan pasien
 Mencuci
peralatan dari
pasien (alat
sonde)

CATATAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN HARI KE 3

Nama Klien : By. Ny. U Usia : 0 bulan


Jenis Kelamin : Laki-laki Dx Medis : BBLR
Tgl Masuk RS : 9 Maret 2019 Tgl Pengkajian: 11 Maret 2019

Implementasi
Tgl/Jam Dx Respon Pasien Paraf
Keperawatan
13/03- Ketidakseimbangan  Memonitor kalori  Pasien
19 nutrisi kurang dari dan asupan mendapatkan
09.00 kebutuhan tubuh b/d makanan asupan nutrisi
kurang asupan  Memonitor berupa susu
makanan kecenderungan khusus BBLR
terjadinya dengan program
penurunan dan 20 cc/2 jam
kenaikan berat  BB pasien
badan mengalami
 Memberikan penurunan pada
nutrisi berupa BBK, dan
susu formula kenaikan pada
BBLR 20 cc/2 BBS.
jam BBL : 2285gram
BBK: 2185 gram
BBS : 2205 gram
 Nutrisi susu
masuk via sonde
20 cc/2jam
13/03- Ketidakcukupan  Memberitahu  Ny.U koperatif
19 produk ASI Ny.U manfaat saat diberikan
09.00 berhubungan dengan dari memberi asi informasi
reflek hisap lemah secara langsung mengenai
(belum kuat)  Memotivasi pentingnya asi,
Ny.U untuk dan cara
selalu melatih memberikan asi
bayinya untuk yang benar
menghisap asi  Ny.U aktif
secara langsung melatih bayinya
 Memonitor untuk berlatih
kemampuan bayi menyusu
untuk menghisap  Bayi Ny.U masih
 menuunjukan mengalami
latihan bingung putih,
menghisap, daya hisap masih
seperti lemah
menstimulasi  Bayi Ny.U masih
bayi dengan jari lemah saat di
yang bersih agar stimulasi dengan
jari
13/03- Resiko infeksi  menjaga  Kondisi tempat
19 berhubungan dengan kebersihan tidur bersih
09.00 imaturitas sistem tempat tidur  Bayi Ny.U BAK
imun pasien, dan BAB,
mengganti seprei pempers diganti.
dan slimut setiap  Mencuci tanggan
pagi/terkena sebelum dan
cairan dari pasien sesuah
 mengganti berinteraksi
pempers secara dengan pasien
berkala setiap  Setlah
pasien memberikan
BAK/BAB cek 4 sonde pada
jam sekali pasien, alat
 Cuci tangan dicuci sampai
sebelum dan bersih
sesudah kegiatan
perawatan pasien
 Mencuci
peralatan dari
pasien (alat
sonde)
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN HARI KE 1

Nama Klien : By. Ny. U Usia : 0 bulan


Jenis Kelamin : Laki-laki Dx Medis : BBLR
Tgl Masuk RS : 9 Maret 2019 Tgl Pengkajian: 11 Maret 2019

Tgl/Jam Dx Evaluasi (SOAP) Paraf


11/03- Ketidakseimbangan S: -
19 nutrisi kurang dari O: pasien mendapatkan nutrisi susu sebanyak
kebutuhan tubuh b/d 30cc/2 jam. BB pasien mengalami penurunan
kurang asupan BBL : 2285 gram
makanan BBK : 2280 gram
BBS : 2260 gram
A: masalah belum teratasi
No. indikator A T A
Intake cairan 2 4 3
1.
parenteral
2. pertumbuhan 2 4 2

P: pertahankan intervensi
Manajemen Nutrisi
11/03- Ketidakcukupan S: Ny.U mengatakan asi tidak lancar, bayi
19 produk ASI masih bingung dan masih lemah menghisap
berhubungan dengan susu, dan mengerti pentingnya Asi untuk anak
reflek hisap lemah O: Ny.U tampak melatih bayinya untuk
(belum kuat) menyusu, namun daya hisap masih lemah, dan
asi tidak lancar. Ibu ps tampak kooperatif dalam
menerima informasi yang diberikan tentang
pentingnya Asi dan cara menstimulasi hisap ada
bayi
A: masalah teratasi teratasi sebagian
No. Indikator A T A
1. Intake cairan ibu 2 4 2
Menggunakan 2 4 3
2. dukungan
keluarga
Posisi nyaman 2 4 3
3. selama
menyusui

P: pertahankan intervensi
Konseling Laktasi
11/03- Resiko infeksi S:-
19 berhubungan dengan O: tempat tidur pasien tampak selalu bersih,
imaturitas sistem setiap pasien BAK dan BAB pempers selalu
imun diganti, setiap sebelum dan sesudah berinteraksi
dengan pasien ibu/tim medis selalu mencuci
tangan. Suhu pasien dalam batas normal
S : 37,6 ° C
N : 142 x/ menit
RR : 48 x/menit
A: masalah teratasi sebagian
No. Indikator A T A
Ketidakstabilan 2 4 3
1.
suhu
Kulit lembab 2 4 3
2.
dan dingin

P: pertahankan intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN HARI KE 2

Nama Klien : By. Ny. U Usia : 0 bulan


Jenis Kelamin : Laki-laki Dx Medis : BBLR
Tgl Masuk RS : 9 Maret 2019 Tgl Pengkajian: 11 Maret 2019
Tgl/Jam Dx Evaluasi (SOAP) Paraf
12/03- Ketidakseimbangan S: -
19 nutrisi kurang dari O: pasien mendapatkan nutrisi susu sebanyak
kebutuhan tubuh b/d 27,5 cc/2 jam. BB pasien mengalami penurunan
kurang asupan pada BBK, dan kenaikan pada BBS.
makanan BBL : 2285 gram
BBK : 2205 gram
BBS : 2250 gram
A: masalah belum teratasi
No. indikator A T A
Intake cairan 2 4 3
1.
parenteral
2. pertumbuhan 2 4 2

P: pertahankan intervensi
Manajemen Nutrisi
12/03- Ketidakcukupan S: Ny.U mengatakan asi tidak lancar, bayi
19 produk ASI masih bingung dan masih lemah menghisap
berhubungan dengan susu, dan mengerti pentingnya Asi untuk anak
reflek hisap lemah O: Ny.U tampak melatih bayinya untuk
(belum kuat) menyusu, namun daya hisap masih lemah, dan
asi tidak lancar. Ibu ps tampak kooperatif dalam
menerima informasi yang diberikan tentang
pentingnya Asi dan cara menstimulasi hisap ada
bayi
A: masalah teratasi teratasi sebagian
No. Indikator A T A
1. Intake cairan ibu 2 4 3
Menggunakan 2 4 4
2. dukungan
keluarga
Posisi nyaman 2 4 3
3. selama
menyusui

P: pertahankan intervensi
Konseling Laktasi
12/03- Resiko infeksi S:-
19 berhubungan dengan O: tempat tidur pasien tampak selalu bersih,
imaturitas sistem setiap pasien BAK dan BAB pempers selalu
imun diganti, setiap sebelum dan sesudah berinteraksi
dengan pasien ibu/tim medis selalu mencuci
tangan. Suhu pasien dalam batas normal
S : 37,3 ° C
N : 142 x/ menit
RR : 48 x/menit
A: masalah teratasi sebagian
No. Indikator A T A
Ketidakstabilan 2 4 4
1.
suhu
Kulit lembab 2 4 3
2.
dan dingin

P: pertahankan intervensi

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN HARI KE 3

Nama Klien : By. Ny. U Usia : 0 bulan


Jenis Kelamin : Laki-laki Dx Medis : BBLR
Tgl Masuk RS : 9 Maret 2019 Tgl Pengkajian: 11 Maret 2019
Tgl/Jam Dx Evaluasi (SOAP) Paraf
13/03- Ketidakseimbangan S: -
19 nutrisi kurang dari O: pasien mendapatkan nutrisi susu sebanyak
kebutuhan tubuh b/d 20 cc/2 jam. BB pasien mengalami penurunan
kurang asupan pada BBK, dan kenaikan pada BBS.
makanan BBL : 2285 gram
BBK : 2218 gram
BBS : 2205 gram
A: masalah belum teratasi
No. indikator A T A
Intake cairan 2 4 4
1.
parenteral
2. pertumbuhan 2 4 2

P: pertahankan intervensi
Manajemen Nutrisi
13/03- Ketidakcukupan S: Ny.U mengatakan asi tidak lancar, bayi
19 produk ASI masih bingung dan masih lemah menghisap
berhubungan dengan susu, dan mengerti pentingnya Asi untuk anak
reflek hisap lemah O: Ny.U tampak melatih bayinya untuk
(belum kuat) menyusu, namun daya hisap masih lemah, dan
asi tidak lancar. Ibu ps tampak kooperatif dalam
menerima informasi yang diberikan tentang
pentingnya Asi dan cara menstimulasi hisap ada
bayi
A: masalah teratasi teratasi sebagian
No. Indikator A T A
1. Intake cairan ibu 2 4 3
Menggunakan 2 4 4
2. dukungan
keluarga
3. Posisi nyaman 2 4 3
selama
menyusui

P: pertahankan intervensi
Konseling Laktasi
13/03- Resiko infeksi S:-
19 berhubungan dengan O: tempat tidur pasien tampak selalu bersih,
imaturitas sistem setiap pasien BAK dan BAB pempers selalu
imun diganti, setiap sebelum dan sesudah berinteraksi
dengan pasien ibu/tim medis selalu mencuci
tangan. Suhu pasien dalam batas normal
S : 37,1 ° C
N : 140 x/ menit
RR : 44 x/menit
A: masalah teratasi sebagian
No. Indikator A T A
Ketidakstabilan 2 4 4
1.
suhu
Kulit lembab 2 4 3
2.
dan dingin

P: pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai