Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BY. NY. Y DENGAN GANGGUAN


SISTEM RETIKULOEDOTELIAL : DENGAN DIAGNOSA HIPERBILIRUBIN
DIRUANG LOTUS RSUD KABUPATEN BEKASI TAHUN 2023

NAMA : Alvin Rizki Ramadhan

NIM : 21032006

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
ABDI NUSANTARA JAKARTA
2023
FORMAT PENGKAJIAN NEONATUS
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
SEKOLAH TINGGIILMU KESEHATAN ABDI NUSANTARA

Nama bayi : By. Ny. D


Tanggal dirawat : 27-01-2023
Jenis Kelamin :P
Alamat : KP. Selang Nangka RT/RW : 002/003
Kel : Wanasari Kec. Cibitung Kab. Bekasi
Tanggal lahir/usia : 27-01-2023 / 4 hari
Nama orang tua : Ny. D
Pendidikan ayah/ibu : S1 / S1
Pekerjaan ayah/ibu : Staf Kantor/Guru
Usia ayah/ibu : 25 tahun / 22 tahun
Diagnosa medis : Hiperbilirubin
Riwayat bayi
Apgar score :1” 7 5” 8
Usia gestasi : 33 Minggu
Berat Badan : 1.878 gram
Komplikasi persalinan :Tidak ada ( ) Ada( √ )
a.Aspirasi mekonium ( )
b.Denyut Jantung janin abnormal ( )
c.Masalah lain:
d.Prolaps tali pusat /lilitan tali pusat( )
e. Ketuban Pecah dini ( √ ) Berapa Jam 13 Jam
Riwayat Ibu
■ Usia ■ Gravida ■Partus ■Abortus
22 (1) (1) (0)

Jenis Persalinan:
Pervaginum ( )
Sectio cesarean ( √ ) ; Alasan: Pasien melahirkan prematur dengan usia kehamilan
33 minggu karena Air ketuban pecah dini.
Komplikasi kehamilan:
Tidak ada ( ) Ada ( √ )
Perawatan antenatal ( √ )
Ruptur plasenta/plasenta previa ( )
Preeklampsia/toxcemia ( )
Suspect sepsis ( )
Persalinan premature/postmatur ( √ )
Masalah lain:

PENGKAJIAN FISIK NEONATUS

Instruksi: Beritanda(√) pada istilah yang tepat/sesuai dengan data-data


dibawah ini. Gambarkan semua temuan abnormalsecara
objektif, gunakan kolom data tambahan bila perlu.

1. Reflek:
Moro (√) genggaman tangan (-) genggaman plantar (-) Stratle (√) pupil
(√) corneal (√) glabelar (√) sucking (√) :lemah, rooting (-) ekstrusion (-)
yawn(√) gag (√) neckrighting (√) otolithrighting (√) dancing(-) gallant (-)

2. Tonus/aktivitas
a. Aktif ( ) Tenang( ) Letargi ( √ ) Kejang ( )
b. Menangis keras ( ) lemah( √ ) Melengking( ) Sulit menangis( )

3. Kepala/Leher
a. Fontanel anterior Lunak ( ) Tegas ( ) Datar (√) Menonjol( )
Cekung( ) menutupusia:__________
Fontanel posterior Lunak ( ) Tegas ( ) Datar (√)
Menonjol( )
Cekung( ) menutupusia:__________
b. Suturasagitalis Batas Tegas ( √ ) Terpisah ( )
Menjauh( )
Tumpang tindih( )
c. Gambaran wajah Simetris (√) Asimetris( )
d. Molding ( ) Caput succedaneum ( ) Cephal hematoma ( )
Makrochepal ( ) Mikrocephal( ) Anencephaly ( )
e. Leher : Simetris (√) Asimetris( ) Pergerakan bebas( √ )
Pembesaran kelenjar ( ) Peningkatan JVP ( )
Kaku kuduk ( )
4. Mata
Bersih (√) Sekresi ada ( ) tidak ada ( √ ) simetris ( √ ) asimetris( )
Jarak interkantus_______ Sklera: Iterik Konjungtiva: An-anemis
Strabismus( ) katarak congenital( )
5. Telinga / Hidung
a. Telinga Normal ( √ ) Tidak Normal ( ) Letak Pinna : Normal
b. Hidung Simetris ( √ ) Asimetris ( )
Sekresi ( ) Napas cuping hidung( √ )
6. Wajah
a. Bentuk wajah simetris/normal (√) Abnormal ( )
b. Bibir sumbing ( )
c. Sumbing langit-langit/palatum ( )

7. Abdomen
a.Lunak( ) Tegas( ) datar (√) Kembung( )
b.Lingkar perut …25……cm
c.Liver : Teraba ( √ ) TidakTeraba( )
Kurang 2 cm ( √ ) Lebih 2 cm ( )
8. Toraks/Dada
a. Bentuk Simetris (√) Asimetris ( ) Pigeonchest( ) Barrelchest ( )
Funnelchest ( )
b. Pergerakan: Retraksi intercostal ( √ ) Simestris ( )
c. Irama napas : Reguler ( ) Ireguler ( ) Dyspneu ( √ ) Apneu ( )
d. Bunyi napas : Vesikuler ( √ ) Ronchi ( ) Wheezing ( ) Rales ( )
e. Irama jantung : Regular ( √ ) Ireguler ( )
f. Respirasi spontan( )
Alat Bantu napas: ( )Oxigen mask ( √ ) Nasalkanul
KonsentrasiO2: 2 ltr/menit
g. Bunyi normal Sinus Rhythm(NSR) ( )
Frekuensi: 130 x/mnt
h. Murmur ( ) PMI( ); Lokasi:_______
i. Waktu pengisian kapiler (CRT): 2 detik
j. Denyut nadi : 155×/menit

9. Ekstremitas
Gerakan Bebas (√) ROM terbatas ( ) Tidakterkaji ( )
Ekstremitas atas Normal ( √ ) Abnormal ( ), Sebutkan:__________
Ekstrimitas bawah Normal ( √ ) Abnormal( ),Sebutkan:__________
Panggul Normal ( √ ) Abnormal ( ) Tidak teruji( )

10. Umbilikus
Normal ( √ ) Abnormal( ) Inflamasi ( ) Drainase ( )

11. Genital
Perempuan normal (√)
Laki-laki normal ( ) Abnormal ( ) Sebutkan:_________

12. Anus Paten ( √ ) Imperforata ( )

13. Spinal Normal (√) Abnormal ( ), Sebutkan:________

14. Kulit
a. Warna Pink ( ) Pucat ( ) jaundice ( √ )
Sianosis pada kuku ( √ ) sirku moral ( ) Periorbital ( )
Seluruh tubuh( )
b. Kemerahan (rash) ( )
c. Tanda lahir : ( √ ); Sebutkan:Punggung
d. Turgor kulit : Elastis ( ) Tidak elastis ( √ ) Edema ( ) Lanugo ( )

15. Suhu
1) Lingkungan
Penghangat radian ( √ ) Pengaturan suhu ( √ ) Inkubator( √ )
Suhu ruang( √ ) Bokster buka ( )
2) Suhu kulit: 36,4℃

RIWAYAT SOSIAL
Struktur keluarga (genogram tiga generasi)

= Laki-laki = Meninggal

= Perempuan = Pasien

- Budaya : Indonesia
- Suku : Sunda
- Agama : Islam
- Bahasa Utama : Indonesia
- Perencanaan makanan bayi : ASI
- Masalah sosial :-
- Hubungan orangtua dan bayi : Baik

IBU TINGKAH LAKU AYAH


Ya Menyentuh Ya
Ya Memeluk Ya
Ya Berbicara Ya
Ya Berkunjung Ya
Ya Memanggil nama Ya
Ya Kontak nama Ya
Orangtua Terdekat yang dapat dihubungi : Ayah
Orangtua berespon terhadap penyakit ya (√) tidak( )
Respons: Klien meminta tolong dan menitipkan anaknya
Orangtua berespon terhada phospitalisasi ya (√) tidak( )
Respons: Khawatir terhadap anaknya
- Riwayat anak lain:
Jenis Kelamin anak Riwayatpersalin Riwayat imunisasi
Tidak ada anTidak ada Tidak ada

- Data tambahan (pemeriksaan diagnostik)

Tanggal : 30-01-2023
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hemoglobin 14.2 g/dL 15.0 - 24.6
Hematokrit 39 % 50 - 82.0
Eritrosit 4.10 10^6/µL 4.00 - 6.30
Trombosit 354 10^3/µL 150 - 450
Leukosit 9.0 10^3/µL 9.1 - 34.0
Glukosa Sewaktu 58 mg/dL 30-60
Bilirubin total 13.5 mg/dL <12.7
Bilirubin Direk 0.8 mg/dL 0-0.52
Bilirubin Indirek 12.7 mg/dL <11.6
ANALISA DATA

NO MASALAH ETIOLOGI
DATA
1. DS :
Ibu klien mengatakan tubuh
bayinya berwarna kuning

DO :
- Membran mukosa Bayi Ikterik Neonatus Hiperbilirubin
berwarna kuning
- Kulit terlihat berwarna kuning
- Saat dilakukan pemeriksaan
Sklera berwarna kuning
- Bilirubin total 13.5

2. DS :
Ibu Klien mengatakan bayinya
mengalami sesak nafas

DO :
- Bayi terlihat menggunakan
otot bantu pernafasan Gangguan Ventilasi Gangguan
- irama pernafasxan dyspnea Spontan Metabolisme
- Saturasi Oksigen 85
- Terlihat Gelisah
- Nadi : 175×/menit
- RR : 64×/menit
- Ujung jari-jari mengalami
sianosis
3. DS : -
DO :
- Bilirubin total 13.5
- Reflect menghisap kurang Risiko Cedera Tingginya kadar
- Banyak lendir yg keluar dari bilirubin pada
mulut otak
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tgl.Pengkajian : 30 Januari 2023 NamaPasien : By. Ny. D
Nama Mahasiswa : Alvin Rizki Ramadhan Umur : 3 Hari
Ruang Praktek : Lotus (NICU) JenisKelamin : Perempuan
Nama Dokter : dr. Yunilasari, SpA No.Rekam Medis : 248190

Diagnosa Tanggal Tanggal Nama


No Teratasi Jelas
Keperawatan Ditemukan

1 Ikterik neonatus berhubungan dengan


Hiperbilirubin dibuktikan dengan 31 Januari 2023 4 Februari 2023
tubuh bayi berwarna kuning (D.0024) Alvin Rizki
2 Gangguan Ventilasi Spontan berhubu
ngan dengan gangguan metabolisme 31 Januari 2023 4 Februari 2023
Dibuktikan dengan bayi terlihat sesak
(D.0004) Alvin Rizki
3 Risiko Cedera dibuktikan dengan
tingginya kadar bilirubin pada otak 31 Januari 2023 4 Februari 2023
(D.0034) Alvin Rizki

RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa
Tujuan Dan
Tgl No. Keperawatan Rencana Tindakan
Kriteria Hasil
(Pes)
31-01- 1 Ikterik neonatus Setelah dilakukan Fototerapi Neonatus (I.03091)
2023 berhubungan dengan Tindakan keperawa Observasi
Hiperbilirubin tan 3×24 diharapkan 1. Monitor ikterik pada sklera dan ku
dibuktikan dengan Adaptasi neonatus bayi
tubuh bayi berwarna membaik. dengan R : Untuk memantau sklera dan ku
kuning (D.0024) kriteria hasil bayi
(L.08066) : 2. Monitor tanda vital setiap 4 jam
R : Untuk memantau kesehatan ba
– Berat badan Terapeutik
(meningkat) 3. Siapkan lampu fototerapi dan
– Membran inkubator bayi
mukosa kuning R : Untuk menormalkan kadar
(menurun) bilirubin dalam tubuh
– Kulit kuning 4. Lepaskan pakaian bayi kecuali pop
(menurun) R : Agar terapi yang diberikan efe
– Sklera 5. Berikan penutup mata pada bayi
kuning(menurun) R : Untuk menghindari kerusakan
– Prematuritas Pada mata bayi
(menurun) 6. Ukur jarak antara lampu dan
– Keterlambatan permukaan kulit bayi
pengeluaran feses R : Agar bayi menjadi lebih nyam
(menurun) 7. Ganti segera alas dan popok bayi
– Aktifitas BAB/BAK
ekstremitas R : Untuk mengurangi terjadinya
(membaik) iritasi pada area genitalia
Edukasi
8. Ajurkan memberikan susu sesering
mungkin
R : Agar status cairan bayi tetap
terbenuhi
Kolaborasi
9. Kolaborasi pemeriksaan darah ven
bilirubin direk dan indirek
R : Untuk memantau kadar bilirub
Dalam tubuh bayi
31-01- 2 Gangguan ventilasi Setelah dilakukan Dukungan Ventilasi (I.01002)
2023 spontan berhubungan Tindakan keperawa Observasi
dengan gangguan Tan 3×24 diharapkan 1. Monitor status respirasi dan oksige
metabolisme dibukti dengan ventilasi R : Untuk memantau status pernaf
kan dengan bayi spontan meningkat bayi
terlihat sesak dengan kriteria hasil Terapeutik
(D.0004) (L.01007) : 2. Pertahankan kepatenan jalan napas
R : Agar bernafas dengan mudah
– Volume tidal 3. Berikan oksigenasi sesuai kebutuh
(meningkat) R : Untuk membantu bayi dalam
– Dispnea memenuhi kebutuhannya
(menurun) 4. Fasilitasi mengubah posisi senyam
– Penggunaan otot mungkin
bantu napas R : Agar bayi merasa lebih nyama
(menurun) dalam menjalankan terapi
– Gelisah Edukasi
(menurun) 5. Ajarkan mengubah posisi secara
– PCO2 (membaik) mandiri
– PO2 (membaik) R : Untuk mengatasi ketidak tepat
– Takikardia dalam perubahan posisi
(membaik) Kolaborasi
6. Kolaborasi dalam pemasangan
vetilator, jika perlu
R : Untuk membantu bayi dalam
memenuhi kebutuhannya
31-01- 3 Risiko Cedera Setelah dilakukan Pencegahan Kejang (I.14542)
2023 dibuktikan dengan Tindakan keperawa Observasi
tingginya kadar tan 3×24 diharapkan 1. Monitor status neurologis
bilirubin pada otak tingkat cedera menu R : Untuk memantau status neurol
(D.0034) run. dengan kriteria Pada bayi
hasil (L.14136) : 2. Monitor tanda-tanda vital
– Kejadian cedera R : Untuk memantau status keseha
(menurun) bayi
– Ketegangan otot Terapeutik
(menurun) 3. Baringkan pasien agar tidak terjatu
– Ekspresi wajah R : Agar bayi merasa lebih nyama
kesakitan 4. Rendahkan ketinggian tempat tidu
(menurun) R : Untuk mencegah risiko terjadi
– Tekanan darah jatuh
(membaik) 5. Pasang side rell tempat tidur
– Frekuensi napas R : Untuk memberikan pengamana
(membaik) dan mencegah risiko jatuh
– Frekuensi nadi 6. Berihkan alas empuk bawah kepal
(membaik) R : Agar pasien merasa lebih nyam
– Pola 7. Sediakan suction disamping tempa
istirahat/tidur tidur
R : Untuk menghisap lendir yang
– (membaik)
dapat menyebabkan kejang
Edukasi
8. Ajarkan keluarga pertolongan pert
saat kejang pada bayi
R : Agar keluarga mengetahui dan
memahami perlotongan pertam
jika bayi mengalami kejang
Kolaborasi
9. Kolaborasi pemberian antikonvuls
jika perlu
R : Untuk mengatasi kejang pada a

CATATAN IMPLEMENTASI
Hari Pertama
Para
Diagnosa Tindakan Keperawatan Dan
Tgl Jam Dan
Keperawatan Hasil
Nam
01-01- Ikterik neonatus 08.15 1. Memonitor ikterik pada sklera dan
2023 berhubungan dengan kulit bayi
Hiperbilirubindibukti H : Sklera dan kulit bayi berwarna
kan dengan tubuh bayi kuning
berwarna kuning 08.30 2. Memonitor tanda vital setiap 4 jam
(D.0024) H : TD : 80/45 N : 138×/menit
Rr : 53×/menit S : 36,8℃
09.00 3. Menyiapkan lampu fototerapi
H : Dengan cahaya lampu bluelight
09.10 4. Melepaskan pakaian bayi kecuali
popok
H : Perawat melepaskan pakaian bayi
Kecuali popoknya
09.15 5. Memberikan penutup mata pada bayi
H : Penutupan mata bayi dengan
menggunakan kassa Alvin R
09.20 6. Mengukur jarak antara lampu dan
permukaan kulit bayi
H : Jaraknya lampu 15 cm dari bayi

09.30 7. Mengganti segera alas dan popok bayi


jika BAB/BAK
H : Setelah dilakukan terapi perawat
mengganti popok karena bayi
BAK
09.45 8. Mengajurkan memberikan susu
sesering mungkin
H : Pemberian ASI 8×/hari, bayi
diberikan ASI selama 10 menit
sebanyak 20 cc reflect menghisap
lemah
10.15 9. Berkolaborasi pemeriksaan darah vena
bilirubin direk dan indirek
H : Bilirubin direk 0.5 mg/dL dan
indirek 12.7 mg/dL
01-01- Gangguan ventilasi 10.45 1. Memonitor status respirasi dan
2023 spontan berhubungan oksigen
dengan gangguan H : Frekuensi 53×/menit, pemberian
metabolisme dibukti SpO2 86
kan dengan bayi 11.00 2. Mempertahankan kepatenan jalan
terlihat sesak (D.0004) napas
H : Dilakukan Soction pada bayi
11.20 3. Memberikan oksigenasi sesuai
kebutuhan
H : Jika ventilator dilepas berikan
Oksigen 1.5 L
11.25 4. Memfasilitasi mengubah posisi
senyaman mungkin
H : Atur posisi klien dengan semi Alvin R
fowler
11.45 5. Mengajarkan mengubah posisi secara
mandiri
H : Keluarga memahami cara
perubahan posisi yang benar
13.00 6. Berkolaborasi dalam pemasangan
vetilator, jika perlu
H : Diberikan pemasangan Ventilator
FIO2 30 Peep 6
01-01- Risiko Cedera dibukti 14.15 1. Memonitor status neurologis
2023 kan dengan tingginya H : Tingkat kesadaraan somnolent
kadar bilirubin pada Reflect menghisap lemah
otak (D.0034) Bayi kurang aktif
15.00 2. Memonitor tanda-tanda vital
H : TD : 85/50 N : 140×/menit
Rr : 50×/menit S : 36,8℃
15.15 3. Membaringkan pasien agar tidak
terjatuh Alvin R
H : Bayi dibaringkan di dalam
Di infant warmer
15.40 4. Merendahkan ketinggian tempat tidur
H : Bayi diletakkan di infant warmer
dengan ketinggian 15 cm
17.00 5. Memasang side rell tempat tidur
H : Side rell selalu dipasang untuk
mencegah risiko jatuh
17.15 6. Memberihkan alas empuk bawah
Kepala
H : Dilakukan pemasangan bantalan
dari bedongan
18.10 7. Menyediakan suction disamping
tempat tidur
H : Dilakukan suction karena banyak
20.45 nya lendir dari mulut bayi
8. Mengajarkan keluarga pertolongan
pertama saat kejang pada bayi
H : Keluarga tampak mendengarkan
dan memahami yang dijelaskan
oleh perawat
22.00 9. Berkolaborasi pemberian Antikonv
ulsan,jika perlu
H: Dokter meresepkan deazepam 0.1
gram

CATATAN EVALUASI KEPERAWATAN


Hari Pertama
Paraf da
N0.
Tanggal Jam Evaluasi / Soap Nama Je
Dx
01-01-2023 D.0024 10.30 S : Ibu klien mengatakan tubuh bayi masih
terlihat kuning
O:
- Membran mukosa Bayi berwarna kuning
- Kulit terlihat berwarna kuning
- Saat dilakukan pemeriksaan Sklera berwarna
Kuning
- Bilirubin total 13.2 mg/dL Alvin Riz
- Tanda-tanda vital
TD : 80/45 N : 138×/menit
Rr : 53×/menit S : 36,8℃
A : Masalah keperawatan ikterik neonatus
belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
01-01-2023 D.0004 14.00 S : Ibu klien mengatakan bayinya masih terlihat
agak sesak dan jari tangan dan kaki terlihat
kebiruan
O:
- Bayi terlihat masih telihat sesak dan mengguna
kan otot bantu pernafasan
- Saturasi Oksigen 86
- Terlihat Gelisah
- Nadi : 138×/menit
- RR : 53×/menit
- Ujung jari-jari mengalami sianosis
- Terpasang ventilator FIO2 30 Peep 6
A : Masalah gangguan ventilasi spontan
belum teratasi Alvin Rizk
P : Intervensi dilanjutkan
01-01-2023 D.0034 06.00 S : Ibu klien mengatakan bayinya saat diberikan
ASI kurang mau
O:
- Saat diberikan ASI dengan botol susu reflect
menghisapnya lemah
- Bayi kurang aktif
- Dilakukan suction karena banyak lendir diarea Alvin Rizk
Mulutnya
- Tanda-tanda vital
TD : 85/50 N : 140×/menit
Rr : 50×/menit S : 36,8℃
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan

CATATAN IMPLEMENTASI
Hari Kedua
Para
Diagnosa Tindakan Keperawatan Dan
Tgl Jam Dan
Keperawatan Hasil
Nam
02-02- Ikterik neonatus 08.15 1. Memonitor ikterik pada sklera dan
2023 berhubungan dengan kulit bayi
Hiperbilirubindibukti H : Sklera berwarana kuning dan kulit
kan dengan tubuh bayi bayi berwarna mulai terlihat
berwarna kuning sedikit kemerahan
(D.0024) 08.30 2. Memonitor tanda vital setiap 4 jam
H : TD : 85/55 N : 135×/menit
Rr : 42×/menit S : 37℃
09.30 3. Menyiapkan lampu fototerapi
H : Dengan cahaya lampu bluelight
09.35 4. Melepaskan pakaian bayi kecuali
popok
H : Perawat melepaskan pakaian bayi
Kecuali popoknya
09.40 5. Memberikan penutup mata pada bayi Alvin R
H : Penutupan mata bayi dengan
menggunakan kassa
10.00 6. Mengukur jarak antara lampu dan
permukaan kulit bayi
H : Jaraknya lampu 15 cm dari bayi
7. Mengganti segera alas dan popok bayi
10.30 jika BAB/BAK
H : Setelah tindakan alas diganti
karena penguapan, Bayi tidak
BAK
8. Mengajurkan memberikan susu
11.00 sesering mungkin
H : Pemberian ASI 8×/hari, bayi
diberikan ASI selama 10 menit
sebanyak 20 cc reflect menghisap
mulai meningkat
9. Berkolaborasi pemeriksaan darah vena
13.00 bilirubin direk dan indirek
H : Bilirubin direk 0.5 mg/dL dan
indirek 12.5 mg/dL
01-02- Gangguan ventilasi 14.15 1. Memonitor status respirasi dan
2023 spontan berhubungan oksigen
dengan gangguan H : Frekuensi 42×/menit, pemberian
metabolisme dibukti SpO2 90
kan dengan bayi 14.30 2. Mempertahankan kepatenan jalan
terlihat sesak (D.0004) napas
H : Dilakukan Soction pada bayi
15.00 3. Memberikan oksigenasi sesuai
kebutuhan
H : Jika ventilator sudah dilepas
berikan oksigen 1.5 L
16.00 4. Memfasilitasi mengubah posisi
senyaman mungkin
H : Atur posisi klien dengan semi Alvin R
fowler
17.05 5. Mengajarkan mengubah posisi secara
mandiri
H : Keluarga klien memahami cara
perubahan posisi yang benar
18.30 6. Berkolaborasi dalam pemasangan
vetilator, jika perlu
H : Diberikan pemasangan Ventilator
FIO2 21 Peep 6
02-02- Risiko Cedera dibukti 20.10 1. Memonitor status neurologis
2023 kan dengan tingginya H : Tingkat kesadaraan Somnolen
kadar bilirubin pada Reflect menghisap mulai
otak (D.0034) meningkat
Bayi mulai aktif
20.15 2. Memonitor tanda-tanda vital
H : TD : 85/55 N : 130×/menit
Rr : 42×/menit S : 36.5℃
20.30 3. Membaringkan pasien agar tidak
terjatuh
H : Bayi dibaringkan di dalam
Di infant warmer
20.35 4. Merendahkan ketinggian tempat tidur Alvin R
H : Bayi diletakkan di infant warmer
dengan ketinggian 15 cm
20.40 5. Memasang side rell tempat tidur
H : Side rell selalu dipasang untuk
mencegah risiko jatuh
21.00 6. Memberihkan alas empuk bawah
Kepala
H : Dilakukan pemasangan bantalan
dari bedongan
21.15 7. Menyediakan suction disamping
tempat tidur
H : Dilakukan suction karena banyak
nya lendir dari mulut bayi
21.30 8. Mengajarkan keluarga pertolongan
pertama saat kejang pada bayi
H : Keluarga tampak mendengarkan
dan memahami yang dijelaskan
oleh perawat
22.00 9. Berkolaborasi pemberian Antikonv
ulsan,jika perlu
H: Dokter meresepkan deazepam 0.1
gram

CATATAN EVALUASI KEPERAWATAN


Hari Kedua
Paraf da
N0.
Tanggal Jam Evaluasi / Soap Nama Je
Dx
02-02-2023 D.0024 13.00 S : Ibu klien mengatakan tubuh bayi mulai sedikit
kemerahan
O:
- Membran mukosa Bayi berwarna kuning
- Kulit terlihat berwarna agak kemerahan
- Saat dilakukan pemeriksaan Sklera berwarna
Kuning
- Bilirubin total 13 mg/dL Alvin Riz
- Tanda-tanda vital
TD : 85/55 N : 135×/menit
Rr : 42×/menit S : 37℃
A : Masalah keperawatan ikterik neonatus
belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
– Monitor ikterik pada sklera dan kulit bayi
– Monitor tanda vital setiap 4 jam
– Lepaskan pakaian bayi kecuali popok
– Berikan penutup mata pada bayi
– Ganti segera alas dan popok bayi jika
BAB/BAK
– Ajurkan memberikan susu sesering mungkin
– Kolaborasi pemeriksaan darah vena bilirubin
direk dan indirek
02-02-2023 D.0004 19.00 S : Ibu klien mengatakan sesak pada bayi sudah
mulai berkurang
O:
- Bayi terlihat sudah tidak terlalu sesak dan
penggunaan otot bantu pernafasan berkurang
- Saturasi Oksigen 90
- Gelisah berkurang
- Nadi : 135×/menit
- RR : 42×/menit
- Sianosis Pada ujung jari-jari berkurang
A : Masalah gangguan ventilasi spontan
belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
– Monitor status respirasi dan oksigen Alvin Rizk
– Pertahankan kepatenan jalan napas
– Berikan oksigenasi sesuai kebutuhan
– Fasilitasi mengubah posisi senyaman mungkin
02-02-2023 D.0034 06.00 S : Ibu klien mengatakan bayinya sudah mulai mau
menghisap ASI yang diberikan
O:
- Saat diberikan ASI dengan botol susu reflect
menghisapnya mulai menguat
- Bayi mulai aktif
A : Masalah belum teratasi Alvin Rizk
P : Intervensi dilanjutkan
– Monitor status neurologis
– Monitor tanda-tanda vital
– Baringkan pasien agar tidak terjatuh
– Pasang side rell tempat tidur
– Berihkan alas empuk bawah kepala
Agar pasien merasa lebih nyaman
– Sediakan suction disamping tempattidur
– Kolaborasi pemberian antikonvulsan, jika
perlu
CATATAN IMPLEMENTASI
Hari Ketiga
Para
Diagnosa Tindakan Keperawatan Dan
Tgl Jam Dan
Keperawatan Hasil
Nam
03-01- Ikterik neonatus 08.30 1. Memonitor ikterik pada sklera dan
2023 berhubungan dengan kulit bayi
Hiperbilirubindibukti H : Sklera putih dan kulit bayi
kan dengan tubuh bayi kemerahan
berwarna kuning 08.40 2. Memonitor tanda vital setiap 4 jam
(D.0024) H : TD : 80/50 N : 140×/menit
Rr : 35×/menit S : 36,6℃
09.30 3. Melepaskan pakaian bayi kecuali
popok
H : Perawat melepaskan pakaian bayi
Kecuali popoknya
09.35 4. Memberikan penutup mata pada bayi
H : Penutupan mata bayi dengan
menggunakan kassa
10.30 5. Mengganti segera alas dan popok bayi
jika BAB/BAK
H : Setelah tindakan alas diganti
karena penguapan, Bayi tidak Alvin R
BAK dengan berat pampers 35
gram
10.40 6. Mengajurkan memberikan susu
sesering mungkin
H : Pemberian ASI 8×/hari, bayi
diberikan ASI selama 10 menit
sebanyak 30 cc reflect menghisap
meningkat
11.00 7. Berkolaborasi pemeriksaan darah vena
bilirubin direk dan indirek
H : Bilirubin direk 0.1 mg/dL dan
indirek 12 mg/dL
03-01- Gangguan ventilasi 14.15 1. Memonitor status respirasi dan
2023 spontan berhubungan oksigen
dengan gangguan H : Frekuensi 35×/menit, pemberian
metabolisme dibukti SpO2 96
kan dengan bayi 14.30 2. Mempertahankan kepatenan jalan
terlihat sesak (D.0004) napas
H : Dilakukan Soction pada bayi
15.15 3. Memberikan oksigenasi sesuai
kebutuhan
H : Ventilator dilepas berikan oksigen Alvin R
1.5 L
17.00 4. Memfasilitasi mengubah posisi
senyaman mungkin
H : Atur posisi klien supine
03-01- Risiko Cedera dibukti 20.10 1. Memonitor status neurologis
2023 kan dengan tingginya H : Tingkat kesadaraan Somnolen
kadar bilirubin pada Reflect menghisap mulai
otak (D.0034) meningkat
Bayi mulai aktif
20.15 2. Memonitor tanda-tanda vital
H : TD : 80/45 N : 138×/menit
Rr : 37×/menit S : 36.8℃
20.30 3. Membaringkan pasien agar tidak
terjatuh
H : Bayi dibaringkan di dalam
Di infant warmer
20.45 4. Memasang side rell tempat tidur Alvin R
H : Side rell selalu dipasang untuk
mencegah risiko jatuh
21.00 5. Memberihkan alas empuk bawah
Kepala
H : Dilakukan pemasangan bantalan
dari bedongan
21.10 6. Menyediakan suction disamping
tempat tidur
H : Suction tidak dilakukan lendir
mulai berkurang
22.00 7. Berkolaborasi pemberian Antikonv
ulsan,jika perlu
H: Dokter meresepkan deazepam 0.1
gram

CATATAN EVALUASI KEPERAWATAN


Hari Ketiga
Paraf da
N0.
Tanggal Jam Evaluasi / Soap Nama Je
Dx
03-01-2023 D.0024 13.00 S : Ibu klien mengatakan tubuh bayi berwarna
kemerahan
O:
- Membran mukosa Bayi berwarna pucat
- Kulit terlihat berwarna kemerahan
- Saat dilakukan pemeriksaan Sklera berwarna
putih
- Bilirubin total 12.1 mg/dL Alvin Riz
- Tanda-tanda vital
TD : 80/50 N : 140×/menit
Rr : 35×/menit S : 36,6℃
A : Masalah keperawatan ikterik neonatus
teratasi
P : Intervensi dihentikan
30-01-2023 D.0004 19.45 S : Ibu klien mengatakan sesak mulai berkurang
O:
- Bayi terlihat sudah tidak terlalu sesak dan
penggunaan otot bantu pernafasan berkurang
- Saturasi Oksigen 96
- Gelisah berkurang
- Nadi : 135×/menit
- RR : 42×/menit Alvin Rizk
- Sianosis Pada ujung jari-jari tidak ada
A : Masalah gangguan ventilasi spontan sebagian
teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
30-1-2023 D.0034 06.30 S : Ibu klien mengatakan bayinya menghisap ASI
yang diberikan dengan kuat
O:
- Saat diberikan ASI dengan botol susu reflect
menghisapnya mulai menguat
- Bayi aktif
- Bayi jauh dari tanda-tanda cedera serta kejang Alvin Rizk
A : Masalah keperawatan risiko cedera teratasi
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai