Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KASUS

KEPERAWATAN ANAK
ASFIKSIA NEONATORUM

DISUSUN OLEH :

ILA AFRILIYANA
21220024

Dosen Pembimbing : Marwan Riki Ginanjar, S.Kep., Ns., M.Kep

INSTITUT KESEHATAN DAN TEKNOLOGI


MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM PROFESI NERS
TAHUN 2020-2021
Skenario Kasus
By. Ny. D, 0 hari didiagnosis asfiksia neonatorum dengan berat lahir rendah. Pasien
seorang bayi laki-laki berumur 0 hari, lahir spontan pada usia kehamilan 33 minggu,
mengalami hipoksia, saat lahir tidak menangis spontan serta kulit tampak biru
(APGAR Score 4/6), disertai dengan penumpukan lendir dan nafas cuping hidung.
Proses persalinan lama dan didapatkan cairan ketuban bercampur dengan mekonium.
Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit berat, suhu
tubuh 35,3oC, akral dingin, frekuensi nadi 60x/menit, berat badan 1700 gram, panjang
badan 48 cm. Tampak pula kelainan mukosa kulit/subkutan menyeluruh, kulit tampak
pucat dan sianosis, bayi terlihat kuning, sklera kuning, turgor kulit turun. Pada
thorax, bentuk simetris dan ditemukan retraksi suprasternal, substernal, dan
interkostalis. Pada pemeriksaan abdomen, ekstremitas, dan genital dalam batas
normal. Pada pemeriksaan hemotologi didapatkan Hb 13gr/dL, eritrosit 3,59x106/uL,
leukosit 10.500/uL, hematokrit 41,4%, dan trombosit 283.000/uL, SaO 2 75%.
Sehingga didiagnosis kerja asfiksia neonatorum dengan BBLR. Penatalaksaan dengan
oksigenasi dan resusitasi, infus D10% pemberian terapi IVFD D 10 % + drip
aminophilin 1cc 4-6 tpm, Ampicillin 2 x 125 mg (i.v), Dexametason 3 x 1/6 ampul
(i.v) dan puasa.
FORMAT PENGKAJIAN NEONATUS dan NICU

Nama Mahasiswa : Ila Afriliyana


Tempat Praktek : Rumah Sakit X
Tanggal Praktek : 20 November 2020

Pengkajian Dilakukan Tanggal 20/11/2020 jam 09.00 WIB


I. IDENTITAS
Inisial Nama : By. Ny. D Alamat : Palembang, Plaju
Tempat/tgl.lahir : Palembang, 22 november 2020 Agama : Islam
Usia : 0 hari Suku Bangsa : Indonesia
Nama Ayah/Ibu : Tn. L / Ny.D Pendidikan ayah : D3
Pekerjaan Ayah : Karyawan Swasta Pendidikan ibu : SMA
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga (IRT)

Berat bayi : 1700 gr


Panjang Badan : 48 cm
Apgar Score : 4/6
Usia Gestasi : 33 minggu
Berat Badan : 1700 gr Panjang Badan : 48 cm
Indikasi persalinan : Tidak ada ( -) Ada (√ )
Aspirasi mekonium : Tidak ada (√ ) Ada ( - )
Denyut jantung janin abnormal ( √ )
Prolaps tali pusat/lilitan tali pusat ( - )
Ketuban pecah dini ( - ) ; beberapa jam : -
Berat Ibu : 70 kg
Usia Gravida Partus Abortus
33 minggu 1 1 0
Persalinan : lahir Spontan
Pervaginam ( √ )
Sectio caesarea (-) ; Alasan : -
Komplikasi kehamilan :

 Tidak ada (-) Ada (√)


 Perawatan antenatal (√)
 Ruptur plasenta / plasenta previa ( - )
 Pre eklampsia / toxcemia ( - )
 Suspect sepsis ( - )
 Persalinan premature/post matur ( √ )
 Masalah lain : Tidak ada

A. Pemeriksaan Fisik
SISTEM PERSEPSI SENSORI
1. Kepala
a. Fontanel anterior Lunak ( √ ) Tegas ( - ) Datar ( - ) Menonjol ( - )
Cekung ( - )
b. Sutura sagitalis : Tepat ( √ ) Terpisah ( - ) Menjauh ( - ) Tumpang tindih ( - )
c. Gambaran wajah : Simetris ( √ ) Asimetris ( - )
d. Molding : ( - ) Caput succedaneum ( - ) Cephalhematoma ( - )
2. Mata
Bersih ( √ ) Sekresi ( - )
Jarak interkantus : Sklera : Putih ( - ) ikterik ( √ )
3. Bibir
a. Bibir : normal ( √ ) sumbing ( - )
b. Sumbing langit-langit/palatum ( - )
4. Telinga, Hidung, Tenggorok
a. Telinga : Normal ( √ ) Abnormal ( - ) Sekret ( - )
b. Hidung : Simetris ( √ ) Asimetris ( - ) Sekret (  ) Nafas cuping hidung (  )
c. Tenggorok : Tonsil ( - ), radang ( - )

Masalah Keperawatan : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas

SISTEM RESPIRASI
7. Toraks
Simetris ( - ) Retraksi dada ( √ ) Klavikula normal ( - )
Paru-paru
a. Suara nafas : kanan kiri sama (  )Tidak sama ( - )
b. Suara nafas : bersih ( - ) ronchi (  ) sekresi ( - )
wheezing ( - ) vesikuler ( - ) tidak spontan ( - )
c. Respirasi spontan ( - ) Tidak spontan ( √ )
Alat bantu nafas : ( - ) Nasal kanul, (  ) O2 / incubator
Konsentrasi O2 : 0,5 ltr/menit
Masalah Keperawatan : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
Gangguan pertukaran gas

SISTEM KARDIOVASKULER
Jantung
Inspeksi : ictus cordis/denyut apeks ( - ), normal ( √ ) melebar ( - )
Palpasi : kardiomegali ( - )
Perkusi : redup ( ), pekak ( - )
Auskultasi : HR x/mnt. Aritmia ( - ) Disritmia ( - ) Murmur ( - )
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

SISTEM PENCERNAAN
Mulut
Trismus ( - ), Halitosis ( - )
Bibir : lembab ( - ), pucat ( - ), sianosis ( √ ), labio/palatoskizis ( - ), stomatitis ( - )
Gusi : ( ), plak putih ( - ), lesi ( - )
Gigi : Normal ( - ), Ompong ( - ), Caries ( - ), Jumlah gigi : -
Lidah : bersih ( √ ), kotor/ putih ( - ), jamur ( - )
Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
BB sebelum sakit : 1,7 kg BB sakit : 1,7 kg
Makanan yang disukai : bayi hanya diberi ASI
Selera makan : baik
Alat makan yang digunakan : -
Pola makan( x/ hari) : -
Porsi makan yang dihabiskan : -
Pola Minum : -

Abdomen
Inspeksi : Bentuk : simetris( √ ), tidak simetris ( - ), kembung ( - ), asites ( - ),
Palpasi : massa ( -), nyeri ( - )
Kuadran I : -
Kuadran II : -
Kuadran III : -
Kuadran IV : -
Auskultasi : Bising usus 12x/mnt
Perkusi : Timpani ( √ ), redup ( - )
BAB : warna : kuning gelap, Frekuensi 5x/hari
Konsisitensi: Kental lendir ( - ), darah ( - ), ampas ( - )
Konstipasi ( - )
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

SISTEM REPRODUKSI
Genitalia dan Anus
Laki-laki
Penis : normal/ada ( √ ), Abnormal ( - )
Scrotum dan testis : normal ( √ ), hernia ( - ), hidrokel ( - )
Anus ; normal/ada ( √ ), atresia ani ( - )
Perempuan
Vagina : sekret ( - ), warna ( - )
Anus : normal/ada ( - ), atresia ani ( - )
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

SISTEM MUSKULO SKELETAL


Reflek
Moro :-
Mengisap : -
Rooting :-
Dan lain lain : -

ROM :
Tonus/aktifitas
a. Aktif ( - ) Tenang ( √ ) Letargi ( - ) Kejang ( - )
b. Menagis keras ( - ) lemah ( √ ) melengking ( - ) sulit menangis ( - )
Ekstremitas
Amelia ( - ), Sindaktili ( - ), Polidaktili ( - )
Reflek Patologis : -
Babinsky : -
Kernig :-
Brudzinsky : -
Reflek Fisiologis :
Biceps : -
Triceps : -
Patella : -
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

SISTEM INTEGUMEN
Kulit
a. Warna Pink ( - ) pucat ( √ ) Jaundice ( √ )
Sianosis pada : kuku ( √ ) sirkumoral (  ) Periorbital ( - )
seluruh tubuh ( - )
b. Kemerahan (rash) ( - )
c. Tanda lahir : ( - ); sebutkan : -
d. Turgor kulit : elastis ( - ) tidak elastis ( √ ) edema ( - ) Lanugo ( - )

Suhu
Lingkungan
Penghangat radian ( - ) Pengaturan suhu ( √ )
Inkubator ( √ ) Suhu ruang ( - ) Boks terbuka ( - )
Lain-lain : suhu 35,3oC, akral dingin, tampak pula kelainan mukosa kulit/subkutan
menyeluruh, kulit tampak pucat dan sianosis.

Masalah Keperawatan : Hipotermi


HUBUNGAN PERAN
Struktur keluarga (genogram tiga generasi) :

Keterangan :
= Laki – Laki  = Keturunan  = Klien
= Perempuan  = Menikah
X = Meninggal ------- = Tinggal Serumah

Jelaskan : Klien merupakan anak pertama dari Ny.D dan Tn.L

Budaya : Indonesia
Suku : Sumatra
Agama : Islam
Bahasa Utama : Bahasa Indonesia
Perencanaan makanan bayi : Sampai umur 6 bulan Bayi hanya diberi ASI
Masalah sosial yang penting :-
Hubungan orang tua dan bayi : ibu dan anak

- Orang terdekat yang dapat dihubungi : ayah Pasien


- Orang tua berespon terhadap penyakit : ya ( √ ) tidak ( - )
Respon : sedih dengan kondisi anaknya
- Orang tua berespon terhadap hospitalisasi : ya ( √ ) tidak ( - )
Respon : Orang tua pasien mengikut anjuran untuk anaknya dirawat secara intensif
- Riwayat anak lain : Pasien merupakan anak pertama

Jenis kelamin Riwayat persalinan Riwayat imunisasi


anak
Laki-laki Normal -
TERAPI
Terapi Cara Pemberian Dosis Golongan / Jenis Indikasi
Infus D10% IVFD 1 cc 4-6 Xantin Mereda
(IVFD) + tpm keluhan sesak
aminophilihim nafas atau sulit
bernafas
Ampicillin IV 2x125mg antibiotik Mengatasi
terjadinya
infeksi bakteri
pada saluran
pernafasan
Dexametason IV 3x1/6 Steroid Mengatasi
ampul peradangan

PEMERIKSAAN PENUNJANG
20 November 2020

Hb : 13gr/dl

Eritrosit : 3,59x106/uL

Leukosit 10.500/uL

Hematokrit 41,4%

Trombosit 283.000/uL

SaO2 75%

Analisa Data

Data Etiologi Masalah


Keperawatan
Ds : Persalinan yang lama Ketidakefektifa
- Ny. D mengatakan bayinya laki-laki n bersihan
berumur 0 hari, lahir spontan pada usia Hipoksia jalan nafas
kehamilan 33 minggu
- Ny. D mengatakan bayinya saat lahir tidak Paru-paru terisi cairan
menangis spontan (penumpukan lendir, air
ketuban bercampur
Do : mekonium)
- kulit tampak biru (APGAR Score 4/6)
- disertai dengan penumpukan lendir dan Ketidakefektifan bersihan jalan
nafas cuping hidung nafas
- proses persalinan lama dan didapatkan
cairan ketuban bercampur dengan
mekonium
Ds : Persalinan yang lama Gangguan
- Ny. D mengatakan bayinya laki-laki pertukaran gas
berumur 0 hari, lahir spontan pada usia Hipoksia
kehamilan 33 minggu
- Ny. D mengatakan bayinya saat lahir tidak Paru-paru terisi cairan
menangis spontan (penumpukan lendir, air
Do : ketuban bercampur
- proses persalinan lama dan didapatkan mekonium)
cairan ketuban bercampur dengan
mekonium
Gangguan metabolism &
- disertai dengan penumpukan lendir dan perubahan asam basa
nafas cuping hidung
- kulit tampak pucat dan sianosis Asidosis respiratorik
- pemeriksaan hemotologi didapatkan Hb
13gr/dL, eritrosit 3,59x106/uL, leukosit Gangguan ventilasi – perfusi
10.500/uL, hematokrit 41,4%, dan
trombosit 283.000/uL, SaO2 75% Nafas cuping hidung, sianosis

Gangguan pertukaran gas


Ds : Persalinan yang lama Hipotermia
- Ny. D mengatakan bayinya laki-laki
berumur 0 hari, lahir spontan pada usia Hipoksia organ (jantung, otak,
kehamilan 33 minggu paru-paru)
- Ny. D mengatakan bayinya saat lahir tidak
menangis spontan Sianosis

Do : Akral dingin
- suhu tubuh 35,3oC
- akral dingin Hipotermia
- tampak pula kelainan mukosa
kulit/subkutan menyeluruh
- kulit tampak pucat dan sianosis
- turgor kulit menurun

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d sekresi yang tertahan d.d mukus yang
berlebih

2. Gangguan pertukaran gas b.d ketidakseimbangan ventilasi-perfusi d.d hipoksia, pola


nafas abnormal, warna kulit abnormal : pucat dan sianosis

3. Hipotermia b.d proses persalinan lama d.d suhu 35,3oC, pucat, akral dingin, sianosis
INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Pasien : By Ny. D Diagnosa Medis : Asfiksia Neonatorum


Jenis kelamin : laki-laki Hari/Tanggal : 20 november 2020
No.Kamar/Bed : 5/2 Shift : Pagi
NO Diagnosa Keperawatan NOC NIC
1 Ketidakefektifan bersihan jalan Label : Status Pernafasan : Kepatenan Label : Manajemen Jalan Nafas
nafas b.d sekresi yang tertahan d.d Jalan Nafas
mukus yang berlebih Aktivitas-aktivitas :

Ds : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam, 1. Tentukan kebutuhan oral/suction

- Ny. D mengatakan bayinya laki- diharapkan jalan nafas menjadi lancar dengan indikator : tracheal
Indikator Awal Tujuan 2. Pertahankan kepatenan jalan nafas
laki berumur 0 hari, lahir
Frekuensi pernafasan 3 5 dengan melakukan pengisapan lendir
spontan pada usia kehamilan Irama pernafasan 3 5
Kedalaman inspirasi 3 5 3. Auskultasi suara nafas sebelum dan
33 minggu
Suara nafas tambahan 3 5 sesudah suction
- Ny. D mengatakan bayinya saat
4. Bersihkan daerah bagian tracheal
lahir tidak menangis spontan Skala Indikator :
setelah suction selesai dilakukan
1. Sangat berat
5. Monitor status oksigen pasien, status
2. Berat
hemodinamik segera sebelum, selama
Do : 3. Cukup
dan sesudah suction
4. Ringan
- kulit tampak biru (APGAR
5. Tidak ada
Score 4/6)
- disertai dengan penumpukan
lendir dan nafas cuping hidung
- proses persalinan lama dan
didapatkan cairan ketuban
bercampur dengan mekonium
2 Gangguan pertukaran gas b.d Label : Status Pernafasan : Pertukaran Gas Label : Monitor Pernafasan
ketidakseimbangan ventilasi-
perfusi d.d hipoksia, pola nafas Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam, Aktivitas-aktivitas :
abnormal, warna kulit abnormal : diharapkan pertukaran gas menjadi teratasi dan menjadi 1. Kaji bunyi paru, frekuensi nafas,
pucat dan sianosis lancar dengan indikator : kedalaman nafas, dan produksi sputum
2. Auskultasi bunyi nafas, catat area
Indikator Awal Tujuan penurunan aliran udara
Ds :
Tekanan parsial oksigen di darah arteri 3 5 3. Monitor adanya suara nafas tambahan
- Ny. D mengatakan bayinya laki- (PaO2) 4. Monitor hasil analisa gas darah
laki berumur 0 hari, lahir Tekanan parsial karbondioksida di 3 5

spontan pada usia kehamilan darah arteri (PaCO2)


Keseimbangan ventilasi dan perfusi 3 5
33 minggu Sianosis 3 5
- Ny. D mengatakan bayinya saat Gangguan kesadaran 3 5

lahir tidak menangis spontan


Skala Indikator :
1. Sangat berat
Do :
- proses persalinan lama dan 2. Berat
didapatkan cairan ketuban 3. Cukup
bercampur dengan mekonium 4. Ringan

- disertai dengan penumpukan 5. Tidak ada


lendir dan nafas cuping hidung
- kulit tampak pucat dan sianosis
- pemeriksaan hemotologi
didapatkan Hb 13gr/dL,
eritrosit 3,59x106/uL, leukosit
10.500/uL, hematokrit 41,4%,
dan trombosit 283.000/uL,
SaO2 75%
3 Hipotermia b.d proses persalinan Label : Termoregulasi : Bayi Baru Lahir Label : Terapi Oksigen
lama d.d suhu 35,3oC, pucat, akral
dingin, sianosis Aktivitas-aktivitas :
Ds : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam, 1. Bersihkan mulut, hidung, dan sekresi
- Ny. D mengatakan bayinya laki- diharapkan suhu kembali normal dengan indikator : trakea dengan tepat
laki berumur 0 hari, lahir Indikator Awal Tujuan 2. Pertahankan kepatenan jalan napas
Suhu tidak stabil 3 5
spontan pada usia kehamilan 3. Siapkan peralatan oksigen dan berikan
Hipotermia 3 5
33 minggu Perubahan warna kulit 3 5 seperti yang diperintahkan
- Ny. D mengatakan bayinya saat Napas tidak teratur 3 5 4. Monitor aliran oksigen
lahir tidak menangis spontan Keseimbangan asam/basa 3 5 5. Monitor peralatan oksigen untuk
memastikan bahwa alat tersebut tidak
Skala Indikator :
Do : mengganggu upaya pasien untuk
1. Berat
- suhu tubuh 35,3oC bernapas
2. Cukup berat
- akral dingin
3. Sedang
- tampak pula kelainan mukosa
4. Ringan
kulit/subkutan menyeluruh
5. Tidak ada
- kulit tampak pucat dan sianosis
- turgor kulit menurun

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama Pasien : By Ny. D Diagnosa Medis : Asfiksia Neonatorum


Jenis kelamin : laki-laki Hari/Tanggal : 20 november 2020
No.Kamar/Bed : 5/2 Shift : Pagi

No. Diagnosa Jam /Hari/ Implementasi Hari/ Evaluasi Paraf


Keperawatan Tanggal Tanggal
1 Ketidakefektifan 10.00/ 1. Menentukan kebutuhan 10.00/ S : Ny.D mengatakan bayi nya sudah bisa menangis
bersihan jalan Jum’at / oral/suction tracheal Sabtu/ spontan dan nafas sudah normal
nafas b.d sekresi 20/11/2020 2. Mempertahankan kepatenan 21/11/2020
yang tertahan d.d jalan nafas dengan O:
mukus yang melakukan pengisapan lendir - kulit tampak sudah tidak biru lagi
berlebih 3. mengauskultasi suara nafas - APGAR Score meningkat 7/10
sebelum dan sesudah suction
- penumpukan lendir pada jalan nafas sudah
4. Membersihkan daerah
teratasi sudah tidak menggunakan nafas cuping
bagian tracheal setelah
hidung
suction selesai dilakukan
5. Memonitor status oksigen
A : Masalah teratasi
pasien, status hemodinamik
Indikator A T H
segera sebelum, selama dan
Frekuensi pernafasan 3 5 5
sesudah suction
Irama pernafasan 3 5 5
Kedalaman inspirasi 3 5 5
Suara nafas tambahan 3 5 5

P : Intervensi dihentikan
2 Gangguan 10.15/ 1. Mengkaji bunyi paru, 10.15/ S : Ny. D mengatakan pola nafas bayi nya masih
pertukaran gas b.d Jum’at / frekuensi nafas, kedalaman Sabtu/ sedikit tidak teratur, suara nafas tambahan
ketidakseimbangan 20/11/2020 nafas, dan produksi sputum 21/11/2020 sedikit terdengar tetapi warna kulit sudah tidak
ventilasi-perfusi 2. Mengauskultasi bunyi nafas, pucat dan tidak sianosis lagi
d.d hipoksia, pola catat area penurunan aliran
nafas abnormal, udara O:
warna kulit 3. Memonitor adanya suara - penumpukan lendir sudah tidak ada
abnormal : pucat nafas tambahan - sudah tidak menggunakan nafas cuping hidung
dan sianosis 4. Memonitor hasil analisa gas - kulit berangsur membaik sudah tampak tidak
darah
pucat dan sianosis

A : Sebagian masalah teratasi


Indikator A T H
Tekanan parsial oksigen di darah 3 5 4
arteri (PaO2)
Tekanan parsial karbondioksida di 3 5 4
darah arteri (PaCO2)
Keseimbangan ventilasi dan perfusi 3 5 4
Sianosis 3 5 5

P : Intervensi dilanjutkan
- Mengauskultasi bunyi nafas, catat
area penurunan aliran udara
- Memonitor adanya suara nafas
tambahan
3 Hipotermia b.d 10.30/ 1. Membersihkan mulut, 10.30/ S : Ny.D mengatakan suhu bayi nya masih agak
proses persalinan Jum’at/ hidung, dan sekresi trakea Sabtu/ dingin
lama d.d suhu 22/11/2020 dengan tepat 21/11/2020
35,3oC, pucat, akral 2. Mempertahankan O:
dingin, sianosis kepatenan jalan napas - suhu tubuh 36oC
3. menyiapkan peralatan - akral masih teraba dingin
oksigen dan berikan seperti - kulit bersangsur membaik sudah tidak tampak
yang diperintahkan pucat dan sianosis
4. Memonitor aliran oksigen
5. Memonitor peralatan A : Sebagian masalah teratasi
oksigen untuk memastikan Indikator A T H
bahwa alat tersebut tidak Suhu tubuh tidak stabil 3 5 4

mengganggu upaya pasien Hipotermia 3 5 4


Perubahan warna kulit 3 5 5
untuk bernapas
Napas tidak teratur 3 5 5
Keseimbangan asam/basa 3 5 5

P : Intervensi dilanjutkan
- Monitor suhu tubuh bayi

Anda mungkin juga menyukai