DI SUSUN OLEH :
WAHYU HARIANSYAH
22222075
Aspirasi mekonium : YA
1 0 0
Persalinan:
Pervaginam ( )
Sectio caesarea ( ); Alasan : PEB (Preeklampsia berat)
Komplikasi kehamilan:
2. Pemeriksaan Fisik
Intruksi: Beri tanda cek () pada istilah yang tepat/ sesuai dengan data-data di bawah ini.
Gambarkan semua temuan abnormal secara objektif, gunakan kolom data tambahan bila
perlu.
Mata
Bersih ( ) Sekresi ( )
Jarak interkantus 2cm Sklera: Putih ( ) ikterik ( - )
Bibir
a. Bibir : normal ( ) sumbing ( )
b. Sumbing langit-langit/palatum ( )
1. Toraks
Simetris () Retraksi dada ( - ) Klavikula normal ( - )
Paru-paru
a. Suara nafas kanan kiri sama ( ) Tidak sama ( )
b. Suara nafas bersih ( ) ronchi ( - ) sekresi ( - )
wheezing ( - ) vesikuler ( - ) tidak spontan ( - )
c. Respirasi spontan ( ) Tidak spontan ( )
Alat bantu nafas:
( - ) Nasal kanul
( - ) O2 / incubator
Konsentrasi O2 : 1 ltr/menit
C. SISTEM KARDIOVASKULER
Jantung
Inspeksi: ictus cordis/denyut apeks( - ), normal( - ) melebar( - )
Palpasi: kardiomegali( - )
Perkusi: redup( - ), pekak( - )
Auskultasi: HR........x/mnt. Aritmia( ),Disritmia( ) , Murmur ( )
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
D. SISTEM PENCERNAAN
Mulut
Trismus ( ), Halitosis ( )
Bibir: lembab( ), pucat( ), sianosis( ), labio/palatoskizis( ),
stomatitis( )
Gusi: ( ), plak putih( ), lesi( )
Gigi: Normal( ), Ompong( ), Caries( ), Jumlah gigi: belum ada
Lidah: bersih ( ), kotor/ putih ( ), jamur ( )
Abdomen
Inspeksi : Bentuk: simetris( ), tidak simetris( ), kembung( ),
asites( ),
Palpasi : massa ( - ), nyeri ( - )
Auskultasi : bising usus ada
Perkusi : Timpani ( - ), redup ( - )
E. SISTEM REPRODUKSI
Genitalia dan Anus
Laki-laki
Penis: normal/ada ( ), Abnormal ( )
Scrotum dan testis: normal( ), hernia( ), hidrokel( )
Anus ; normal/ada ( ), atresia ani( )
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
Tonus/aktifitas
a. Aktif ( - ) Tenang ( - ) Letargi ( - ) Kejang ( - )
b. Menagis keras ( ) lemah ( ) melengking ( )
Sulit menangis ( )
Ekstremitas
Amelia ( - ), Sindaktili ( - ), Polidaktili( - )
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
F. SISTEM INTEGUMEN
Kulit
a. Warna Pink ( ) pucat ( ) Jaundice ( )
Sianosis pada kuku ( - ) sirkumoral ( - )
Periorbital ( - ) seluruh tubuh ( - )
b. Kemerahan (rash) ( - )
c. Tanda lahir: ( - ); sebutkan:
d. Turgor kulit: elastis ( ) tidak elastis ( ) edema ( ) Lanugo
( )
Suhu
a. Lingkungan
Penghangat radian ( ) Pengaturan suhu ( )
Inkubator ( ) Suhu ruang ( ) Boks terbuka ( )
HUBUNGAN PERAN
Struktur keluarga (genogram tiga generasi) :
laki-laki klien
perempuan serumah
TERAPI
2 Resiko ketidak efektifas perfusi jaringan Dalam jangka waktu 24 jam penyebaran 1. Monitor adanya daerah tertentu
otak di tandai dengan :
infeksi tidak terjadi dengan kriteria hasil : yang hanya peka terhada
DS ;
- Keluarga mengatakan kepala by A 1. Tidak ada tanda tanda peningkatan tekanan panas/dingin/tajam/tumpul
membesar
intracranial 2. Monitor adanya paretase
- Keluarga mengatakan By.A susah BAB
- Keluarga mengatakan By.A kepalanya 2. tidak ada sakit kepala 3. Monitor kemampuan BAB
mulai membesar
3. tidak ada kelesuan 4. Kolaborasi pemberian analgesik
DO:
- TTV 4. Tidak ada muntah 5. Monitor TTV
- N : 114x/m
5. tingkat kesadaran membaik
- SpO2 : 96 %
- RR : 60x/m
Temp : 36,20C
3 Ketidak seimbangan nutrisi Dalam jangka waktu 24 jam penyebaran 1. Batasi pengunjung
ketidakseimbangan dari kebutuhan tubuh 2. Intruksi kepada pengunjung untuk
infeksi tidak terjadi dengan kriteria hasil :
di tandai dengan : mencuci tangan saat kunjungan dan
DS : 1. Adanya peningkatan berat badan setelah kunjungan
- Keluarga mengatakan By.A susah untuk 3. Gunakan sabun antimikroba untuk
2. Tidak ada tanda-tanda malnutrisi
makan mncuci tangan
DO: 3. Menunjukan peningkatan fungsi pengecap 4. Anjurkan masukan nutrisi yang
- TTV cukup
dan menelan
- N : 114x/m 5. Ajarkan cara menghindari infeksi
- SpO2 : 96 % 4. Tidak terjadi penurunan berat badan yang 6. Kolaborasi terapi
- RR : 60x/m
bearti
Temp : 36,20C
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tanggal Intervensi Respon TD
dan Waktu
1 Resiko infeksi b.d tidak adekuatnya Sabtu/24- 1. Monitor tanda dan gejala 1. Keluarga pasien telah
pertahanan tubuh di tandai dengan : 12-2022 infeksi lokal dan sistemik mengerti cara mencuci
Ds : Jam : 2. Cuci tangan sebelum dan tangan
-Ibu klien mengatakan tidak mengetahui 15.00 WIB sesudah kontak dengan pasien 2. Keluarga pasien
bahwa ketubannya telah pecah sejak lama. dan lingkungan pasien mengerti cara penularan
-ibu klien mengatakan ada penumpukan 3. Menelaskan tanda dan infeksi
cairan diotak (serebral) anaknya gejala infeksi
DO: 4. Ajarkan cara mencuci
- TTV tangan dengan benar
- N : 114x/m 5. Kolaborasi pemberian
- SpO2 : 96 % imunisasi, jika perlu
- RR : 60x/m
Temp : 36,20C
2 Resiko ketidak efektifas perfusi jaringan Sabtu/24- 1. Monitor adanya daerah 1. Pasien dapat mulai lancar
otak di tandai dengan : 12-2022 tertentu yang hanya peka BAB
DS ; Jam : terhada 2.TTV membaik
- Keluarga mengatakan kepala by A 15.00 WIB panas/dingin/tajam/tumpul
membesar 2. Monitor adanya paretase
- Keluarga mengatakan By.A susah BAB 3. Monitor kemampuan BAB
- Keluarga mengatakan By.A kepalanya 4. Kolaborasi pemberian
mulai membesar analgesik Monitor TTV
DO:
- TTV
- N : 114x/m
- SpO2 : 96 %
- RR : 60x/m
Temp : 36,20C
3 Ketidak seimbangan nutrisi Sabtu/24- 1. Batasi pengunjung 1. Pengungjung di batasi 1
ketidakseimbangan dari kebutuhan tubuh di 12-2022 2. Intruksi kepada orang
tandai dengan : Jam : pengunjung untuk mencuci 2. keluarga mengerti cara
DS : 15.00 WIB tangan saat kunjungan dan mencuci tangan
- Keluarga mengatakan By.A susah untuk setelah kunjungan
makan 3. Gunakan sabun
DO: antimikroba untuk mncuci
- TTV tangan
- N : 114x/m 4. Anjurkan masukan nutrisi
- SpO2 : 96 % yang cukup
- RR : 60x/m 5. Ajarkan cara menghindari
Temp : 36,20C infeksi
Kolaborasi terapi
EVALUASI KEPERAWATAN
NO Tanggal Diagnosa Perkembangan TTD
dan Waktu
1 Sabtu/25- Resiko infeksi b.d tidak adekuatnya S : ibu klien mengatakan masih ada cairan dikepala
12-2022 pertahanan tubuh di tandai dengan : anaknya
Jam : Ds :
15.00 WIB -Ibu klien mengatakan tidak
mengetahui bahwa ketubannya telah O : TTV
pecah sejak lama. - TTV
-ibu klien mengatakan ada - N : 112x/m
penumpukan cairan diotak (serebral) - SpO2 : 98 %
anaknya - RR : 63x/m
DO: - Temp : 36,40C
- TTV
- N : 114x/m A : Risiko infeksi belum teratasi
- SpO2 : 96 % P : Intrvensi di lanjutkan
- RR : 60x/m
Temp : 36,20C
2 Sabtu/25- Resiko ketidak efektifas perfusi S : ibu klien mengatakan kepala By.A kepalanya masih
12-2022 jaringan otak di tandai dengan : membesar
Jam : DS ;
15.00 WIB - Keluarga mengatakan kepala by A
membesar O : TTV
- Keluarga mengatakan By.A susah - TTV
BAB - N : 112x/m
- Keluarga mengatakan By.A - SpO2 : 98 %
kepalanya mulai membesar - RR : 63x/m
DO: - Temp : 36,40C
- TTV
- N : 114x/m A : Risiko ketidak efektif perfusi jaringan otak belum
- SpO2 : 96 % teratasi
- RR : 60x/m P : Intrvensi di lanjutkan
Temp : 36,20C
3 Sabtu/25- Ketidak seimbangan nutrisi dari S : ibu klien mengatakan masih susah untuk menyusui
12-2022 kebutuhan tubuh di tandai dengan : O : TTV
Jam : DS :
15.00 WIB - Keluarga mengatakan By.A susah - TTV
untuk makan - N : 112x/m
DO: - SpO2 : 98 %
- TTV - RR : 63x/m
- N : 114x/m - Temp : 36,40C
- SpO2 : 96 % A : ketidak seimbangan nutrsi belum teratasi
- RR : 60x/m
Temp : 36,20C P : Intrvensi di lanjutkan