A. PENGKAJIAN
Sumber Data : Rekam medis dan perawat ruangan
Tanggal Masuk : 24 Januari 2021
Tanggal / jam pengkajian : 25 Januari 2021 jam 14.30 WIB
1. IDENTITAS
a. Identitas Klien
Nama : Tn. A
Umur : 50 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Malingping - Lebak
No.RM : 00.00.08
Diagnose Medis : N-Stemi
b. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. S
Umur : 30 Tahun
Alamat : Malingping - Lebak
Hubungan : Anak
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. Keluhan utama: Nyeri dada kiri
b. Riwayat penyakit sekarang: Pada saat pengkajian tanggal 25
Januari 2021, pasien mengeluh nyeri dada sebelah kiri seperti di
tusuk jarum tembus ke punggung disertai dengan sesak nafas dan
badan terasa lemas. P: Nyeri dirasakan tiba-tiba Q: Seperti ditusuk-
tusuk jarum R: Nyeri dirasakan di dada kiri tembus ke punggung S:
5 (0-10) T: Lama nyeri kurang lebih 30 menit. Pada saat
melakukan tanda-tanda vital di dapatkan Td.120/80 N.82x/menit
R.24x/menit S.36.7 SpO2. 95%. Pasien terpasang oksigen oksigen
3 liter/menit (nasal kanul), terpasang DC, terpasang monitor, dan
terpasang infus RL 500cc/24 jam.
c. Riwayat penyakit dahulu: Klien tidak mempunyai riwayat penyakit
seperti Diabetes mellitus, Hipertensi, Jantung maupun Stroke.
d. Riwayat penyakit keluarga: Tidak ada penyakit keturunan dalam
keluarga Tn. U, seperti Stroke, Jantung, dan Diabetes melliitus
3. PENGKAJIAN PRIMER
Status Kesadara
Massa/Benjolan ( - ), Kesimetrisan ( + ),
b. Auskultasi
c. Palpasi
Palpasi Oedem ( - )
Lakukan uji kekuatan otat : 6/6 : 6/6
Integument Inspeksi :
Warna kulit sawo matang, tekstur lembut, turgor
kulit baik, penyebaran rambut/bulu merata, suhu
36 derajat celcius.
d. Status eliminasi
Urine
Fekal
3) Balance cairan
3. DS : Intoleransi Kelemahan
Pasien mengatakan aktivitas
badan terasa lemas
DO :
-Wajah tampak pucat
-Pasien tampak bedrest
-Posisi semifowler
-Aktifitas selalu dibantu
oleh perawat
-Terpasang DC
Td.110/80 N.82x/m
R.24x/m S.36.6
SpO2. 95%
Terpasang O2 3 l/mnt
h. Diagnose keperawatan
1) Nyeri akut
2) Penurunan curah jantung
3) Intoleransi aktivitas
i. Rencana keperawatan
RENCANA KEPERAWATAN
NO. DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
DX KEPERAWATAN
1 D.007 L.08063 I.08238
Nyeri akut Kontrol nyeri Manajemen nyeri
Observasi
DS :
Setelah dilakukan asuhan a. Identifikasi lokasi,
Pasien mengatakan keperawatan selama 1x24 karakteristik, durasi,
jam nyeri teratasi dengan frekuensi, kualitas,
nyeri dada kiri
kriteria: intensitas nyeri
P: Nyeri dirasakan tiba- a. Melaporkan nyeri b. Indentifikasi skala
terkontrol nyeri
tiba
b. Kemampuan c. Indentifikasi respon
Q: Seperti ditusuk- mengenali penyebab nyeri non verbal
nyeri Terapeutik
tusuk jarum
c. Kemampuan a. Berikan teknik non
R: Nyeri dari dada kiri menggunakan teknik farmakologi untuk
non farmakologi mengurangi rasa
tembus ke punggung
nyeri
S: Skala nyeri 5 (0-10) b. Kontrol lingkungan
yang memperberat
T: Lama nyeri 30 detik
rasa nyeri
DO : Edukasi
a. Jelaskan penyebab,
-Wajah pasien tampak
periode, dan pemicu
gelisah nyeri
b. Jelaskan strategi
-Pasien menunjuk
meredakan nyeri
bagian nyeri Kolaborasi
a. Kolaborasi
Td.110/80 N.82x/m
pemberian analgetik
R.24x/m S.36.6 jika perlu
SpO2. 95%
I.03121
Pemantaun cairan
Observasi
-Monitor frekuansi nafas
-Monitor tekanan darah
-Monitor intake dan
output cairan
Terapeutik
-Dokumentasi hasil
pemantauan
Edukasi
-Informasikan hasil
pemantauan jika perlu
j. Implementasi
19.0
0
h. Evaluasi
2 25-01- S:
2021 Pasien mengatakan nyeri dada kiri tembus ke
punggung dan sesak nafas
O:
-Wajah pasien tampak pucat
-Nafas cuping hidung tidak ada
Td.120/80 N.82x/m
R.20x/m S.36.6
SpO2. 95%
Terpasang O2 3 l/mnt
A. Penurunan curah jantung
P. Intervesi diilanjut
3 25-01- S:
2021 Pasien mengatakan badan terasa lemas
O:
-Wajah tampak pucat
-Pasien tampak bedrest
-Posisi semifowler
-Aktifitas selalu dibantu oleh perawat
-Terpasang DC
Td.120/80 N.82x/m
R.20x/m S.36.6
SpO2. 95%
Terpasang O2 3 l/mnt
A : Intoleransi aktivitas
P : Intervensi dilanjutkan