2. Tonus/aktifitas
Aktif ( ) Tenang √) Letargi ( ) Kejang ( )
Menangis: Keras (√) Lemah ( )
Melengking ( ) Sulit menangis ( )
3. Kepala/Leher
a. Fontanel Anterior : Lunak (√) Tegas ( ) Datar ( )
Menonjol ( ) Cekung ( )
b. Sutura Sagitalis : Tepat ( ) Terpisah (√) Menjauh ( )
c. Gambaran Wajah : Simetris (√) Asimetris ( )
d. Molding : Caput Succedanum ( - ) Cephalotoma ( - )
4. Mata :
Bersih (√) Sekresi ( )
5. THT
a. Telinga : Normal (√ ) Abnormal () mikrotia
b. Hidung : Normal (√) Abnormal ( )
6. Abdomen
a. Lunak (√) Tegas ( ) Datar ( ) Kembang ( )
b. Lingkar Perut : 30cm
7. Toraks
a. Simetris (√) Asimetris ( )
b. Klavikula normal (√) Abnormal ( )
8. Paru-paru
a. Suara nafas kanan-kiri sama (√) Tidak sama ( )
b. Bunyi nafas disemua lapang paru terdengar ( ) Tidak terdengar ( )
Menurun (√)
c. Suara nafas : Bersih () Ronchi ( ) Rales ( ) Sekresi( )
d. Respirasi : Spontan ( ) Alat bantu (√) O2
9. Jantung
a. Bunyi normal (√) Frekuensi : 116x/mnt
b. Murmur ( - )
c. Waktu pengisian kapiler : < 3 detik
10.Ekstremitas
Gerakan bebas (√) ROM terbatas ( ) Tidak terkaji ( )
11. Umbilikus
Normal (√) Abnormal ( ) Inflamasi ( ) Drainase ( )
Jumlah pembuluh darah : 2 arteri dan 1 vena
Ekstremitas atas : Normal (√) Abnormal ( )
Sebutkan :
Ekstremitas bawah : Normal ( √ ) Abnormal ()
Sebutkan : rocker bottom
Panggul : Normal () Abnormal ( ) Tak terkaji ( )
12. Genital
Perempuan Normal (√) Laki-laki normal ( ) Abnormal ( )
15. Suhu
a. Lingkungan :
Inkubator (33,0° C) Boks terbuka ( ) Pengaturan suhu ( )
b. Suhu kulit : 37,5° C
V. Riwayat Persalinan
Ibu bayi memiliki riwayat persalinan secara SC, tidak ada komplikasi selama persalinan,
air ketuban jernih, anestesi yang diberikan adalah anestesi spinal.
VI. Catatan Monitoring Fetus
1. Indikasi dilakukan monitoring : mengecek denyut jantung,
ritme jantung dan ada atau tidaknya peningkatan atau pengurangan
kecepatan detak jantung janin
2. Monitoring Internal/eksternal : eksternal
3. Pola FHR (Fetal Heart Rate) : 140x/mnt
4. Analisa gas darah : tidak dilakukan
e. Data Tambahan :
Reflek-reflek pada bayi :
- Moro (+)
- Rooting (+)
- Suching (+)
- Ekstrusion (+)
- Kremastrik (+)
- Babinski (+)
- Glabellar (+)
X. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium darah tanggal 2 juni 2021
Pemeriksaan Nilai
Glukosa Random 50mg/
dL
XI. Terapi
Nama obat Sediaan Dosis Frekuensi Rute Manfaat
Vit.K Ampul 1 mg 1x IM Membantu proses
pembekuan darah dan
mencegah perdarahan yang
bisa terjadi pada bayi
Cendofeniko Botol 1 tetes 1x Mukosa/Mata Untuk pengobatan penyakit
l plastik mata terutama infeksi
eksternal mata dan adneksa
karena bakteri yang peka
Waktu Masalah
Data Etiologi
Ditemukan Keperawatan
Jumat DS: Imaturitas Pola napas tidak
2/7/2021 - neurologis efektif
13.00 wib
DO :
bayi tampak sesak
pasien tampak gelisah
N: 140x/i RR: 45x/i S: 36
tampsk terpasang O2 : 0,3 liter
Jumat DS: Berat Badan Resiko
2/7/2021 - Lahir rendah Hipotermi
09.00 wib
DO :
Akral teraba dingin
suhu saat baru lahir 36,0
kuku tampak sianosis
bayi tampak lemah
2 Resiko Hipotermi b.d II Jumat Setelah dilakukan tidakan keperawatan diharapkan Regulasi Temperatur
Berat badan lahir renndah termoregulasi neonatus membaik dengan kriteria Observasi :
2/7/2021 hasil: Monitor suhu bayi sampai stabil (36,5 c- 37,5 c)
Menggigil menurun Monitor suhu tubuh anak tiap 2 jam
09.00 wib Dasar kuku sianotik menurun Monitor warna dan suhu kulit
Suhu tubuh membaik Monitor dan catat tanda dan gejala hipotermia atau
Suhu kulit membaik hipertermia
Pengisian kapiler membaik Terapeutik:
Pantau alat pemantau suhu kontinu
Tingkatkan asupan cairan dan nutrisi yang adekuat
Gunakan topi bayi untuk mencegah kehilangan
panas pada bayi baru lahir
Tempatkan bayi baru lahir dibawah radiant warmer
Pertahankan kelembapan incubator 50% atau lebih
untuk mengurangi kehilangan panas karena proses
evaporasi
Atur suhu incubator sesuai kebutuhan
Hindari meletakkan bayi didekat jendela terbuka
atau di area aliran pendingin ruangan
Edukasi :
Jelaskan cara pencegahan heat exhausting dan heat
stroke
Jelaskan cara pencegahan hipotermi karena terpapar
udara dingin
Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian antipiretik
3 Risiko infeksi b.d Efek III Jumat Setelah dilakukan tidakan keperawatan diharapkan Manajemen imunisasi
prosedur invasif Risiko infeksi bayi menurun dengan kriteria hasil: Observasi:
2/7/2021 Demam menurun Identifikasi status imunisasi
Kemerhan menurun Terapeutik:
13.00 wib Kadar sel darah putih membaik Berikan suntikan pada bayi di bagian paha
Kadar sel darah putih membaik anterolateral
Edukasi:
Jelaskan tujuan, manfaat, reaksi yang terjadi, jadwal
dan efek samping
XIV. Implementasi & Evaluasi Keperawatan (SOAP)
Hari / Diagnosa
No. Implementasi Evaluasi
Tanggal Keperawatan
1 Jumat Pola napas tidak efektif Pemantauan Respirasi S:
2/7/2021 b.d Imaturitas Memonitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya -
13.00 wib neurologis napas O:
Memonitor pola napas (bradipnea, takipnea, Frekuensi napas 58x/mnt
hipervemtilasi, kussmaul) Irama regular
Mengauskultasi bunyi napas Sesak sudah berkurang
Mengtur interval pemantauan respirasi sesuai Pola napasmembaik
kondisi pasien per 3 jam Suara napas tambahan tidak ada
Mendokumentasikan hasil pemantauan Jalan napas paten
Posisi sudah semi fowler
A: pola napas tidak efektif sudah teratasi
P: intervensi pemantauan repirasi dihentikan
Hari / Diagnosa
No. Implementasi Evaluasi
Tanggal Keperawatan
2 Jumat Resiko Hipotermi b.d Regulasi Temperatur S:
2/7/2021 Berat badan lahir Memonitor suhu bayi sampai stabil (36,5 c- 37,5 c) -
13.00 wib renndah Memonitor suhu tubuh anak tiap 2 jam O:
Memonitor warna dan suhu kulit Suhu bayi 36°C
Memantau alat pemantau suhu kontinu Kulit bayi sudah tidak sianosis
Meningkatkan asupan cairan dan nutrisi yang Bayi kuat minum ASI
adekuat
Mengatur suhu incubator sesuai kebutuhan A: Risiko hipotermi teratasi
berkolaborasi pemberian antipiretik P: intervensi regulasi temperatur dihentikan
3. Jumat Resiko infeksi b.d efek Manajemen Imunisasi S:
2/7/2021 prosedur invasif -
13.00 wib Mengidentifikasi status imunisasi O:
Memberikan suntikan pada bayi di bagian paha Bayi sudah diberikan imunisasi HB0
anterolateral Bayi tampak menangis
Menjelaskan tujuan, manfaat, reaksi yang terjadi,
Tali pusat tampak kering
jadwal dan efek samping
Tali pusat tampak belum lepas
A: Risiko infeksi teratasi sebagian
P: intervensi manajemen imunisasi dilanjutkan