Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

AN DENGAN ACUTE
LYMPHOBLASTIC LEUKAMIA
DI RUANG ANAK CENDRA 1
RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Disusun oleh :
Achmad Mu’alim Nur Kholis
G3A022141

PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2023
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN ACUTE
LYMPHOBLASTIC LEUKAMIA

I. PENGKAJIAN
A. Identitas
1. Na ma Anak : An. G
2. Tanggal Lahir/Usia : 17/09//2017, 5 tahun 8 bulan 18 hari
3. Jenis Kelamin : Laki laki
4. Nama Orangtua/Wali : Ny. M
5. Alamat : Jepara
6. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
7. Agama : Islam
8. Kewarganegaraan : Indonesia
9. Tanggal Pengkajian : 12-06-2023
10. Tanggal Masuk RS : 04-06-2023
11. Pemberi Informasi : Ny. M
12. Hubungan dengan anak : Ibu

GENOGRAM KELUARGA 3 GENERASI

Keterangan :

: laki-laki : perempuan
: laki-laki meninggl : perempuan meninggal
: klien laki-laki : klien perempuan
: garis keturunan
B. Keluhan Utama
Pasien tampak belum sadar, tingkat kesadaran sopor, memberan mukosa
kering, tampak ruam pada pipi bagian kanan dan lutut, terdapat sariawan
di mulut dan lidah, akral hangat HR 120 x/m, RR 24 x/m, suhu 36.9 0C,
TD 120/50 mmHg, SpO2 97%, terpasang O2 3 liter nasal kanul,
terpasang NGT no 10.
C. Riwayat Penyakit Sekarang
2 hari SMRS Pasien mengalami perdarahan dari gusi dan lidah
Perdarahan berupa darah segar, merembes, dan berhenti dengan
sendirinya. Perdarahan bersumber dari sariawan dan luka yang ada di
langit-langit mulut, lidah, dan gusi.
1 hari SMRS Anak mulai demam. Demam naik turun dan membaik
dengan pemberian paracetamol puyer per 8 jam. Anak juga mengalami
batuk-batuk berdahak (+), tidak ada sesak napas, muntah-muntah
terutama setelah batuk-batuk, muntah lebih dari 10 kali, isi makanan dan
cairan berwarna coklat. Anak susah BAB, BAB setiap 3 hari sekali,
tanggal 4/6/2023 BAB 1x, konsistensi keras, setelah BAB terdapat darah
warna merah segar, darah tidak bercampur dengan BAB. Tampak area
sekitar anus kemerahan, luka (-).

D. Riwayat Penyakit Dahulu


1. Penyakit yang pernah diderita
Anak dirawat dengan keluhan yang sama sejak 2 minggu.dan
pernah menderita penaykit leukemia limfoblastik akut (ALL) dan
sudah selesei khemo .
2. Pengalaman dirawat dirumah sakit
Pasien pernah dirawat di rumah sakit 1 minggu yang lalu.
3. Riwayat operasi/pembedahan
Anak pernah dilakukan bone marrow puncie (BMP) dan
imunofenotyping pada tanggal 02/04/2023
4. Riwayat kehamilan/persalinan ibu
Ibu mengatakan tidak ada kelainan pada saat kehamilan dan
persalinan normal.
5. Riwayat alergi
Ada alergi trombosit
E. Riwayat Penyakit Keluarga
Tak ada riwayat keluarga dengan penyakit yang sama.
F. Pengukuran Antropometri
1. Berat badan 14 kg
2. tinggi badan 103 cm
3. Lingkar lengan 13 cm
Interprestasi status gizi
- WAZ – 3.18 SD
- HAZ ± 2.11 SD
- WHZ – 2.46 SD
- IMT 13.2 (-2 SD)
- Kesimpulan gizi baik
G. Vital Sign
Diukur pada tanggal 12 juni 2023
1. Suhu 39.0 0C
2. HR 120 x/menit
3. RR 26 x/menit
4. TD 130/50 mmHg
H. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
a. Bentuk kepala : simetris
b. Fontanel anterior : tertutup
c. Fontanel posterior : tertutup
d. Kontrol kepala : ya
e. Warna rambut : kemerahan
f. Tekstur rambut : halus
g. Bentuk wajah : simetris
2. Kebutuhan oksigenasi
Hidung
a. Patensi nasal : kanan paten, kiri paten
b. Rabas nasal : kanan tidak, kiri tidak
c. Bentuk : simetris
Dada
a. Bentuk : simetris, tampak bekas bintik merah
b. Retraksi intercostal : tak ada
c. Suara perkusi dinding dada : sonor
d. Fremitus vokal : vibrasi simetris
e. Perkembangan payudara : simetris
Paru
a. Pola pernafasan : reguler
b. Suara nafas tambahan : tidak ada
3. Kebutuhan nutrisi dan cairan
Mulut
a. Membran mukosa :tidak lembab, ada sariawan
b. Gusi : pink, tampak pembekakan gusi bawah
c. Jumlah gigi : 24
d. Warna gigi : kekuningan, ada caries
e. Warna lidah : putih, ada sariawan
f. Gerakan lidah : deviasi
g. Tonsil : tidak ada pembesaran
Abdomen
a. Bentuk : simetris
b. Umbilikus : bersih
c. Bising usus : hiperaktif
d. Pembesaran hepar : tidak ada
e. Pembesaran limpa : tidak ada
f. Perkusi dinding perut : timpani
Pola Nutrisi dan Cairan Sehat Sakit
Jam Makan - Makan Pagi 08.00 07.00
- Makan Siang 13.00 12.00

- Makan Malam 19.00 18.00


Porsi Makanan Satu porsi Terpasang NGT
Jenis Makanan Pokok nasi, lauk Pediasure 8x90 ml

Jenis Makanan Selingan Buah -

Makanan Kesukaan mie dan telur -

Makanan yang tidak disukai Sayur -


Jumlah air yang diminum 1000 ml 8 x 20 cc

Istilah yang digunakan anak - -


untuk makan atau minum

4. Kebutuhan eliminasi

Pola Buang Air Besar (BAB) Sehat Sakit


Frekuensi 1 x sehari 3 hari sekali
Konsistensi lembek lembek
Warna kuning kuning
Keluhan saat BAB Tidak ada Tidak ada
Istilah yang digunakan anak - “-
untuk BAB

Pola Buang Air Kecil (BAK) Sehat Sakit

Frekuensi 5-6x Pakai pempes


Warna kuning kuning
Volume 500cc -
Keluhan saat BAK Tidak ada Tidak ada
Istilah yang digunakan anak pipis pipis
untuk BAK
5. Kebutuhan aktivitas dan istirahat
Pola Aktivitas Sehat Sakit

Bermain sering -
Temperamen Anak baik -
Pola Tidur Sehat Sakit
Jam Tidur – Bangun Malam 08-00 - 05.00 Kesadaran sopor
Siang 14.00 - 16.00 Kesdaran sopor
Ritual sebelum tidur berdoa berdoa
Enuresis - -
Gangguan Tidur - -

6. Kebutuhan interaksi sosial


Komunikasi
a. Anak-orangtua : orang tua mengatakan aktivitas bersama,
komunikasi bersama sebelum kesadaran anak sopor
b. Anak-teman : orang tua mengatakan saling menyapa
sebelum kesadaran anak sopor
c. Anak-orang lain : orang tua mengatakan saling menyapa
sebelum kesadaran anak sopor
Bicara
a. Ketidakfasihan : orang tua mengatakan tidak ada
ketidakfasihan sebelum kesadaran anak sopor
b. Defisiensi artikulasi : orang tua mengatakan tidak ada defisiensi
artikulasi sebelum anak sakit
c. Gangguan suara : orang tua mengatakan tidak ada ganguan
suara sebelum kesadaran anak sopor
Bahasa
a. Memberikan arti pada kata-kata : tidak
b. Mengatur kata-kata ke dalam kalimat : tidak
7. Kebutuhan higiene personal
a. Frekuensi mandi : 2x sehari (hanya di seka keluarga)
b. Tempat mandi : tempat tidur
c. Kebiasaan mandi : total
d. Frekuensi sikat gigi : setelah tingkat kesadaran menurun tidak
sikat gigi dari tanggal 10/06/2023
e. Berpakaian : total
f. Berhias : total
g. Keramas : total
h. Kuku
1. Warna kuku : merah muda
2. Higiene : bersih
3. Kondisi kuku : pendek
i. Genetalia : bersih
8. Organ sensoris
Mata
a. Penempatan dan kesejajaran : simetris
b. Warna sklera : kemerahan
c. Warna iris : coklat
d. Konjungtiva : merah muda
e. Ukuran pupil : simetri
f. Reflek pupil : positif kanan kiri
g. Reflek kornea : tidak dapat dikaji tingkat kesadar
sopor
h. Reflek berkedip : tidak dapat dikaji tingkat kesadar
sopor
i. Gerakan kelopak mata : tidak dapat dikaji tingkat kesadar
sopor
j. Lapang pandang : tidak dapat dikaji tingkat kesadar
sopor
k. Penglihatan warna : tidak dapat dikaji tingkat kesadar
sopor
Telinga
a. Penempatan dan kesejajaran pinna : sejajar
b. Higiene telinga : kanan kiri bersih
c. Rabas telinga : tidak kanan kiri
Kulit
a. Warna kulit : coklat, tampak bekas lebam pada lutut dan
bagian muka
b. Tekstur : halus
c. Kelembapan : kering
d. Turgor : kembali segera
e. Integritas kulit : utuh
f. Edema : tidak
g. Capillary refil : kurang dari 3 detik (2 detik)
9. Pemeriksaan penunjang
Lab 11/06/2023 Lab 10/06
Hemoglobin 10.1 PH 7.5
Hematokrit 30.8 pCO2 34.4
Eritrosit 3.68 PO2 210.1
MCH 27.8
MCV 84.8
MCHC 32.8
Leukosit 13.0
Trombosit 125
RDW 14.6
MPV 10.9
Calcium 1.8
Natrium 121
Kalium 3.7
Chlorida 87

10. Terapi
IVFD D5 1/2 NS 480/20 ml/jam
Inj. Cefepime 700 mg/12 jam (50 mg/kg/12 jam) H2
Inj. Paracetamol 200 mg per 8 jam IV jika suhu lebih dari 38 C
Inj. Ondansetron 4 mg/8 jam
Injeksi flukonazol 100 mg/24 jam (6 mg/kgbb/hari) H1
Per oral:
Lactulosa syr 5 ml per 12 jam
Nistatin 4 ml/8 jam
N-asetilsistein 100 mg/8 jam
Minosep gargle

Topikal:
fentanyl patch 12,5 mcg (H1)
Gentamisin salp di area bokong
11. Diit
Susu FCM 8 x 90 cc

KRITERIA SKORING SKOR HASIL


OBSERVASI
0 1 2 OBSERVASI
Face Tidak ada Kadang kala Sering
(Ekspresi ekspresi yang meringis atau mengerutkan
muka) khusus atau mengerutkan dahi secara
tersenyum dahi, menarik terus
2
diri menerus,
mengatupkan
rahang dagu
Bergetar
Legs Posisi normal Tidak tenang, Menendang
(Gerakan atau rileks gelisah, tegang atau menarik 1
kaki) diri
Activity Berbaring Mengeliat- Melengkung, 2
(aktivitas) tenang, posisi geliat, bolak- kaku, atau
normal, balik terus
bergerak berpindah, Menyentak
dengan tegang.
Mudah
Cry Tidak Merintih atau Menangis
(Menangis) menangis merengek,
(terjaga atau kadangkala terus
tidur) mengeluh menerus,
0
berteriak
Atau terisak-
isak, sering
mengeluh
Consolabity Senang, Ditenangkan Sulit untuk
(Kemampuan rileks dengan dihibur atau
rileks dihibur) sentuhan sulit untuk
sesekali, nyaman
pelukan atau 2
berbicara

dapat
dialihkan
Total Skor 7

ANALISA DATA
No Data Fokus Problem Etiologi
1 DS : - Resiko Leukemia
DO : pasien belum sadar, pendarahan limfoblastik akut
tingkat kesadaran supor,
tampak ruam pada pipi bagian
kanan dan lutut, memberan
mukosa kering, tanggal 11-06-
2023 hemoglobin 10.1 g/dl,
hematoktit 30.8 %
DS: - Risiko defisit Ketidak mampuan
DO: pasien belum sadar, nutrisi menelan makanan
tingkat kesadaran supor,
memberan mukosa kering,
terdapat sariawan di mulut dan
lidah, terpasang NGT no 10

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Risiko pendarahan bd leukemia limfoblastik akut
2. Risiko defisit nutrisi bd ketidak mampuan menelan makanan

III. INTERVENSI
NO. TUJUAN &
RENCANA TINDAKAN
DX KRITERIA HASIL
1. Setelah dilakukan Pencegahan Perdarahan (I.02067)
asuhan keperawatan Observasi
3x24 jam diharapakan - Monitor tanda dan gejala perdarahan
tingkat perdarahan - Monitor nilai hematokrit/hemoglobin
menurun dengan sebelum dan setelah kehulangan darah
kreteria hasil: - Monitor TTV
- Kelembapan Terapeutik
membran mukosa - Pertahankan bed rest selama perdarahan
meningkat Edukasi
- Hemoglobin - Jelaskan tanda dan gejala perdarahan
membaik - Anjurkan melapor jika ada perdarahan
- Hematokrit Kolaborasi
membaik - Kolaborasi pemberian produk darah
2. Setelah dilakukan Manajemen Nutrisi (I.03119)
asuhan keperawatan Tindakan Observasi
3x24 jam diharapakan - Identifikasi status nutrisi
tingkat perdarahan - Identifikasi alergi dan intoteransi
menurun dengan makanan
kreteria hasil: - Identifikasi perlunya penggunaan selang
- Kekuatan otot nasogastrik
mengunyah - Monitor asupan makanan
meningkat - Monitor berat badan
- Kekuatan otot Kolaborasi
menelan meningkat - Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
- Kelembapan menentukan jumlah kalori dan jenis
memberan mokosa nutrien yang dibutuhkan, jika perlu
membaik
IV. IMPLEMENTASI
N Waktu Diagnosa Implementasi Respon Ttd
o
1 13/6/2023 Risiko - Monitor tanda dan Subyektif: achmad
Jam 22.00 perdarahan gejala perdarahan Ibu mengatakan

- Monitor nilai terdapat memar


pada pipi kanan
hematokrit/
dan lutut,
hemoglobin
Objektif:
- Jelaskan tanda dan
tanggal 11-06-
gejala perdarahan
2023
- Anjurkan melapor
hemoglobin
jika ada
10.1 g/dl,
perdarahan
hematoktit
- Kolaborasi
30.8 %, HR 98
pemberian produk
x/m, RR 28
darah
x/m, Suhu
36.80C.
2 13/6/2023 Risiko - Identifikasi alergi Subyektif achmad
Jam 22.00 defisit dan intoteransi Kelauarga
nutrisi makanan mengatakan
tidak ada alergi
- Identifikasi
Objektif
perlunya
Makan melalui
penggunaan selang
selang NGT
nasogastrik
8x90 cc, berat
- Monitor asupan badan 14 kg
makanan
- Monitor berat
badan
3 14/06/2023 Risiko - Monitor tanda dan Subyektif: achmad
jam 22.00
perdarahan gejala perdarahan Objektif:

- Monitor nilai tanggal 11-06-


2023
hematokrit/ hemoglobin
hemoglobin 10.1 g/dl,
hematoktit
30.8 %, HR 98
x/m, RR 25
x/m, Suhu 36.5,
pasien
4. 14/6/2023 Risiko - Identifikasi Subyektif: - achmad
Jam 22.00 defisit perlunya Objektif
nutrisi penggunaan selang Makan melalui
selang NGT
nasogastrik
8x90 cc, berat
- Monitor asupan
badan 14 kg
makanan
- Monitor berat
badan

V. Evaluasi Keperawatan

WAKTU Diagnosa EVALUASI (SOAP)


(TANGGAL/ Keperawatan
JAM)
13/06/2023 Risiko Perdarahan S : Ibu pasien mengatakan anaknya tidak
22.30 WIB sadakan diri pada hari sabtu tanggal 10-06-
2023
O : terdapat memer di pipi kanan dan di lutut,
terpasang NGT no 10.
A : Risiko Perdarahan
P : Lanjutkan intervensi
13/06/2023 Resiko defisit S : Ibu pasien mengatakan anaknya tidak
22.30 WIB nutrisi sadakan diri pada hari sabtu tanggal 10-06-
2023
O : terdapat memer di pipi kanan dan di lutut,
terpasang NGT no 10, makanan yang
dimakan berupa susu Pediasure 8x90 ml
A : Resiko defisit nutrisi
P : Lanjutkan intervensi
14/06/2023 Risiko Perdarahan S : Ibu pasien mengatakan anaknya tidak
22.30 WIB sadakan diri pada hari sabtu tanggal 10-06-
2023
O : terdapat memer di pipi kanan dan di lutut,
terpasang NGT no 10.
A : Risiko Perdarahan
P : intervensi dihentikan psien meninggal
14/06/2023 Resiko defisit S : Ibu pasien mengatakan anaknya tidak
22.30 WIB nutrisi sadakan diri pada hari sabtu tanggal 10-06-
2023
O : terdapat memer di pipi kanan dan di lutut,
terpasang NGT no 10, makanan yang
dimakan berupa susu Pediasure 8x90 ml
A : Resiko defisit nutrisi
P : intervensi dihentikan psien meninggal

Anda mungkin juga menyukai